• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah

N/A
N/A
Rizal Junaedi

Academic year: 2023

Membagikan "Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Kode Unit : F.43.135.01.011.1

Judul Unit : Melaksanakan Pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk melakukan pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah dengan sesuai instruction manual dan standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan

pelaksanaan pemeliharaan

1.1 Perintah kerja Pemeliharaan jaringan tegangan menengah dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.2 Single line diagram jaringan tegangan menengah dipelajari sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3 Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharaan dipelajari.

2. Mempersiapkan pelaksanaan pemeliharaan

2.1 standing operation prosedure (SOP) pelaksanaan pekerjaan disiapkan.

2.2 Alat kerja, alat K2 dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standing operation prosedure (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

2.3 Formulir terkait pekerjaan disiapkan.

2.4 Pejabat atau atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai secara efektif sesuai standing operation prosedure (SOP).

2.5 Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi.

3. Melaksanakan pemeliharaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah dipastikan benar.

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan.

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan.

3.4 Tiang dan travers hantaran SUTM diperbaiki sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.5 Arester saluran udara tegangan menengah (SUTM) dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.6 Terminasi kabel tegangan menengah (SKTM) diganti sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

(2)

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3.7 Kabel tegangan menengah (SKTM) disambung sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.8 Instalasi penyulang tegangan menengah gardu distribusi dan peralatan lainnya dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.9 Penutup balik otomatis (PBO) atau saklar reksi otomatis (SSO) SUTM dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.10 Automatic voltage regulator (AVR) atau capasitor voltage regulator (CVR) SUTM dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.11 Instalasi Ground Fault Detector (GFD) dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.12 instalasi kubikel tegangan menengah Semi Automatic Change Over (SACO) atau Automatic Change Over (ACO) dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.13 Pemutus tenaga (PMT) dan pemisah (PMS) tegangan menengah gardu distribusi diganti sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.14 Sistem pembumian dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

4. Membandingkan hasil pemeliharaan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah kerja.

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan.

(3)

Kode Unit : F.43.135.01.012.1

Judul Unit : Melaksanakan Pemeliharaan Saluran Udara Tegangan Menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk melakukan pemeliharaan Saluran Udara Tegangan Menengah dengan sesuai instruction manual dan standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan

pelaksanaan pemeliharaan

1.1 Perintah kerja Pemeliharaan saluran udara tegangan menengah dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.2 Single line diagram saluran udara tegangan menengah dipelajari sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3 1.4

Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharaan dipelajari.

Personel mampu bekerja di ketinggian 2. Mempersiapkan

pelaksanaan pemeliharaan

2.1 standing operation prosedure (SOP) pelaksanaan pekerjaan disiapkan.

2.2 Alat kerja, alat K2 dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standing operation prosedure (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

2.3 Formulir terkait pekerjaan disiapkan.

2.4 Pejabat atau atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai secara efektif sesuai standing operation prosedure (SOP).

2.5 Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi.

3. Melaksanakan pemeliharaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah dipastikan benar.

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan.

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan.

3.4 Tiang dan travers hantaran SUTM diperbaiki sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.5 Arester saluran udara tegangan menengah (SUTM) dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

(4)

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

3.6 Automatic voltage regulator (AVR) atau capasitor voltage regulator (CVR) SUTM dipelihara sesuai standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

3.7 Isolator SUTM diganti sesuai dengan standing operation prosedure (SOP).

4. Membandingkan hasil pemeliharaan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah kerja.

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan.

(5)

Kode Unit : F.43.135.00.002.1

Judul Unit : Melaksanakan Pemeliharaan Sistem Pembumian

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur pemeliharaan yang diperlukan untuk melakukan pemeliharaan sistem pembumian dengan sesuai instruction manual dan standing operation prosedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA 1. Merencanakan

pemeliharaan

1.1 Perintah kerja Pemeliharaan sistem pembumian dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.2 Single line diagram sistem pembumian dipelajari sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3 Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharaan dipelajari.

2. Mempersiapkan pemeliharaan

2.1 standing operation prosedure (SOP) pelaksanaan pekerjaan disiapkan.

2.2 Alat kerja, alat K2 dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan standing operation prosedure (SOP) yang ditetapkan perusahaan.

2.3 Formulir terkait pekerjaan disiapkan.

2.4 Pejabat atau atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai secara efektif sesuai standing operation prosedure (SOP).

2.5 Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi.

3. Melaksanakan pemeliharaan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah dipastikan benar.

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan.

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan.

3.4 Pemeliharaan Sistem Pembumian dilakukan sesuai standing operation prosedure (SOP).

4. Membandingkan hasil

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah kerja.

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku.

5. Membuat laporan pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan.

(6)

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan yang digunakan dalam perhitungan susut daya ini adalah jaringan tegangan menengah penyulang CWRA (GIS Kiara Condong) dengan menggunakan saluran udara

untuk saluran kabel udara tegangan rendah dengan menggunakan.. saluran kabel udara yang dikenal dengan sebutan kabel twisted

Oleh karena itu perencanaan dan prosedur kinerja Jaringan Tegangan Rendah distribusi pada jaringan tegangan menengah harus diperhatikan dan yang lebih penting lagi, sebelum

Hasil simulasi tegangan dip akibat gangguan satu fasa ke tanah pada saluran antara percabangan Teknik Kimia dan Saluran T.Mesin-F.PIK adalah 8,37 (72,49% dari tegangan

Salah satu komponen yang membutuhkan biaya yang besar pada saluran udara distribusi tegangan menengah adalah penghantar (konduktor), untuk itu perlu ditentukan ukuran konduktor

Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai masukan kepada pihak PLN untuk meminimalisir gangguan pada jaringan distribusi tegangan rendah dan tegangan menengah

Penelitian ini bertujuan menilai kelayakan dari modifikasi terminal bushing transformator tegangan menengah yang berfungsi sebagai sarana pemeliharaan aksesoris transformator

Sebagai evaluasi, perlu adanya sumber tenaga listrik bagi masyarakat Desa Biqueli dengan cara penarikan saluran udara tegangan menengah (SUTM) 20 kV yang difasilitas oleh