Materi yang disajikan dalam buku ini kaya akan pembahasan yang berkaitan dengan karakteristik peserta didik. Cita-cita, pandangan jauh ke depan, kepercayaan diri, stabilitas, dll. Mengidentifikasi keterampilan awal dan karakteristik siswa memiliki tujuan, tepatnya.
Arti Karakteristik
Menurutnya, karakter akan menentukan kemampuan seseorang untuk mencapai tujuannya secara efektif, kemampuan untuk jujur dan terbuka dengan orang lain dan kemampuan untuk menghormati aturan dan peraturan yang ada d) Carl R. Rogers: menawarkan formulasi yang lebih eksplisit tentang penguasaan guru. karakteristik siswa. e) Surya: berpendapat bahwa semua pembelajaran selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan tertentu, karena ciri-ciri tingkah laku belajar adalah prinsip-prinsip belajar. f) Menurut Sudirman, karakteristik siswa adalah keseluruhan pola tingkah laku dan kemampuan yang ada pada diri siswa sebagai akibat dari sifat lingkungan sosialnya, sehingga menentukan pola kegiatan dalam mencapai tujuannya. g) Bruno: Sifat adalah kecenderungan relatif untuk menanggapi orang tertentu dengan cara yang baik atau buruk. H). Namun karakter berbeda dengan kepribadian, seorang psikolog berpendapat bahwa karakter berbeda dengan kepribadian karena kepribadian merupakan sifat yang dibawa sejak lahir, dengan kata lain kepribadian bersifat genetik.
Instrumen Untuk Mengidentifikasi Kemampuan Awal dan Karakteristik Peserta Didik
Guru juga dapat menggunakan peta konsep untuk memahami karakteristik anak, terbukti bahwa peta konsep juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengecek pengetahuan awal yang sudah dimiliki siswa sebelum mereka terlibat dalam pembelajaran. Seberapa besar pengetahuan awal yang dimiliki siswa dapat dilihat ketika mereka bersama-sama membuat peta konsep di papan tulis.
Manfaat memahami karakter anak didik
Sebagian siswa memiliki otak yang mampu menyerap banyak informasi sekaligus, namun ada juga yang hanya mampu menyerap dan mengolah informasi sedikit demi sedikit. Dalam hal ini, guru sebagai fasilitator harus mampu memahami karakter dan gaya belajar siswa.
Cara Memahami Karakter Anak Didik
Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap perkembangan operasional formal (usia 11/12-18 tahun). Pada tahap ini seorang pembelajar membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk memikirkan gerak-geriknya.
Metode Dalam Islam Bagi Pembentukan Karakter Anak Kepercayaan akan adanya fitrah yang baik pada diri
Jika komunikasi multi arah terbangun, siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan tujuan pendidikan tercapai. Begitu juga dengan shalat, ketika seseorang shalat dengan baik dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka ia mendapat kebaikan yang baik dari Allah dan masyarakat sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat riwayat Muslim “surga surga bagi orang yang bisa mengamalkan shalat dengan baik dan benar. ". Sebab, terutama bagi anak-anak dan remaja awal, mayoritas siswa termotivasi untuk belajar dan menjadi disiplin ketika ditawarkan hadiah bagi yang bisa belajar dengan baik dan ancaman bagi yang tidak disiplin.
Hal ini dapat terjadi karena secara psikologis manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat baik dan menerima imbalan atas perbuatan baiknya.
Kecerdasan Emosional Dan Pembentukan Karakter Peserta Didik
Ada siswa yang memiliki kecerdasan tinggi tetapi memiliki prestasi belajar yang relatif rendah. Oleh karena itu, untuk mencapai nilai-nilai tersebut, maka cara mengembangkan kecerdasan emosional siswa merupakan pilihan yang tepat. Sebab, dengan mengembangkan kecerdasan emosional tentu akan membentuk siswa dengan karakter yang diharapkan.
Sebaliknya siswa yang memiliki kecerdasan emosional akan membentuk siswa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai dalam pendidikan karakter.
Mendidik Karakter Anak Sejak Pra Natal
Pada usia 6 bulan otak bayi sudah berkembang sempurna dan pada usia tersebut ibu sudah dapat mulai berinteraksi secara aktif dengan anak. Setelah itu mulailah mengajak bayi berbicara dengan memanggil namanya, mengobrol dan lain sebagainya, intinya lakukan interaksi positif dengan janin. Dengan cara ini bayi/janin akan terbiasa dengan kedua orang tuanya, terutama ibunya.
Ketika solat, anak yang masih dalam kandungan hendaklah turut sama berdoa sama ada bersama ibu atau bapa.
Membangun Karakter Anak Sejak Usia Dini
Pelajari dengan Baik Karakter Anak Didik
Melakukan tes kecerdasan mutlak diperlukan sebelum melakukan pembinaan agar tidak menyia-nyiakan bakat anak pintar dan tidak membebani anak kurang pintar. Seorang guru atau pendidik harus mampu membaca karakter anak didiknya dengan baik dan keunikan karakternya, sehingga menjadi pedoman yang tepat untuk memberikan pola asuh yang baik. Peneliti telah menyarankan berbagai metode untuk menentukan karakter anak-anak tersebut, namun ada satu metode yang paling baik yaitu dengan mengamati anak dan memantau bagaimana mereka menghadapi setiap masalah, terutama ketika mereka bermain dengan anak lain. atau.
Seorang guru atau pendidik yang baik harus mampu membaca dan memahami karakter setiap anak didik dengan baik sehingga menjadi pedoman yang benar dalam memberikan pola pengasuhan dan pengajaran yang baik.
Karakteristik Anak Berbakat
Bahkan, anak yang tidak pernah menunjukkan prestasi di bidang tertentu sering dikatakan sebagai anak berbakat. Identifikasi berbakat mencakup karakteristik fisik, mental-intelektual, emosional dan sosial. Anak berbakat secara alami memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan anak biasa.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua anak berbakat selalu pintar.
Pentingnya Memahami Karakteristik Anak Berbakat
Ia sangat cerdas, tetapi juga memiliki kesulitan, oleh karena itu orang tua juga harus memahami semua ini, agar dapat membantu anak mencapai tingkat perkembangan yang lebih harmonis. Dalam hal ini, orang tua dan guru harus memahaminya dan membiarkannya sejauh tidak merugikan perkembangan lainnya. Bahkan di dalam keluarga, orang tua harus mencari teman yang cocok untuk anak berbakat agar tidak merasa kesepian dalam hidup.
Jika ia tidak mendapatkan teman yang cocok, tidak jarang orang tua dan keluarga menjadi teman pergaulannya.
Memahami Gaya Belajar Anak Berbakat
Rasa ingin tahu anak berbakat membuat mereka selalu bertanya, maka salah satu ciri anak berbakat adalah memiliki kosakata yang kaya dan lebih maju dibandingkan anak lainnya. Orang tua dari anak berbakat yang bisa membaca sejak usia dini mengatakan bahwa hal ini dimungkinkan karena banyak yang bisa dibaca di rumah. Anak berbakat memiliki ketertarikan pada jam, pertanyaan tentang berapa lama, berapa jauh, berapa harganya dan berapa harganya.
Ada seorang anak berbakat yang mengajukan pertanyaan aneh: "Bu, Nenek sekarang berumur 75 tahun, jadi umur berapa ibu meninggal?" Selain itu, terdapat hubungan antara perkembangan motorik dan perseptual yang dibuktikan dengan kemampuan mengenal arah, kiri, kanan, depan, belakang, atas, bawah, jauh, dekat, dan lain-lain.
Keingintahuan Dan Ingatan Anak Berbakat
Energi dan Pertemanan
Karena kebutuhan yang dia cari dapat dipenuhi oleh anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. Lagipula, anak berbakat akan merasa tidak nyaman saat bersama teman sebayanya yang membuat mereka terlihat begitu berbeda.
Deteksi Dini Terhadap Anak Berbakat
Mereka sangat berharap agar anak-anaknya "segera menjadi pintar". Sementara itu, banyak orang tua yang panik dan khawatir ketika melihat gejala atau perilaku pada anaknya yang berbeda dengan usia anaknya. Oleh karena itu, guru dan orang tua perlu dapat mendeteksi tanda-tanda anak berkemampuan khusus sejak dini, sehingga anak yang memiliki bakat dan kemampuan khusus dapat menerima tawaran pendidikan yang memadai. Pengamatan sebenarnya dapat dilakukan oleh orang tua dengan cara membandingkan perilaku anak dengan ciri-ciri anak berbakat.
Selain tingkat belajar yang tinggi, anak berbakat juga bisa lepas (mandiri) dan bisa berkomposisi kembali dengan motivasi batin yang kuat.
Anak Berbakat dengan Gangguan Belajar
Selain membedakan mana anak yang berbakat dan yang tidak, hal ini dapat dilihat dari kemampuan anak dalam mengembangkan minatnya secara mandiri. Dalam tes psikologi, anak berbakat dengan gangguan belajar menunjukkan profil kecerdasan yang tidak harmonis, hasil tes akan sangat tinggi dalam kinerja berupa kemampuan abstraksi dan logika analitis, namun tertinggal dalam kemampuan verbal. Dari hasil penelitian para ahli di Belanda pada tahun 1980-an, anak berbakat yang tidak berprestasi adalah setengah dari populasi anak berbakat (2-4 persen anak yang lahir).
Yang bisa kita harapkan ketika menghadapi anak berbakat Indonesia yang belum jelas rimbanya adalah kerjasama antar profesional (dokter, psikolog dan pendidik) dalam mencapai kesepakatan tentang bagaimana penerapan deteksi dini, manajemen pengobatan, metode dan materi yang sesuai untuk pendidikan.
Penanganan
Layanan Pendidikan bagi Anak Berbakat
Program khusus pendidikan anak berbakat ini dibuat karena anak berbakat memiliki kebutuhan pendidikan khusus. Akan sangat sulit bagi anak berbakat ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut jika ditempatkan di kelas yang heterogen. Dalam model pelayanan ini, anak berbakat (inklusif) ditempatkan satu kelas dengan anak lainnya, termasuk anak berkebutuhan pendidikan khusus lainnya seperti anak berkelainan belajar dan anak berkebutuhan khusus.
Dalam model ini, anak-anak berbakat dari semua tingkatan kelas di sekolah yang sama (biasanya mereka yang termasuk dalam 5% siswa teratas dalam populasi kelas) dikelompokkan ke dalam sebuah kelas.
KESIMPULAN
Kesimpulan Pembahasan Tentang Karakteristik Siswa Identifikasi karakteristik peserta didik adalah salah satu
Kurikulum 2014 tidak hanya menilai kemampuan kognitif (intelektual), tetapi juga menilai aspek kinerja (sikap) dan psikomotorik (keterampilan atau praktik) peserta didik. Dalam situasi pendidikan atau pedagogis, terjadi interaksi antara siswa dan guru atau antara pendidik dan siswa. Cara seorang guru mengelola karakteristik siswa memerlukan pemahaman tentang dirinya sendiri (Self-Understanding) dan juga pemahaman tentang orang lain (Under Standing the Other).
Jika guru tidak memahami karakteristik siswa, maka siswa tidak akan mengalami perkembangan, potensi belajarnya melemah, dan mobilitas perkembangan anak monoton atau tidak berubah.
Saran
Dalam pendidikan karakter ini, segala sesuatu yang dilakukan guru harus dapat mempengaruhi karakter siswa. Jika karakter siswa terbentuk, guru harus menunjukkan keteladanan. Manfaat pemahaman siswa bagi guru mata pelajaran adalah memudahkan guru dalam memberikan materi pembelajaran sehingga dapat dengan mudah diterima oleh siswa dan diharapkan proses pembelajaran berhasil. Guru diajarkan untuk selalu terbuka terhadap inovasi dan merespon secara aktif dan kreatif terhadap setiap perkembangan pendidikan, sehingga apa yang dilakukan kepada anak didik benar-benar dapat bermanfaat, baik bagi kehidupannya sendiri maupun bagi orang lain. Jika guru tidak memahami karakteristik siswa. , siswa tidak akan mengalami perkembangan, potensi belajar melemah dan mobilitas perkembangan anak monoton atau tidak berdiferensiasi.
Terakhir, karena potensi siswa merupakan dasar untuk menentukan masa depan, hal itu harus diperhatikan, karena menurut penelitian terbaru, telah ditunjukkan bahwa otak manusia terdiri dari miliaran sel aktif.
