• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membaca Permulaan di Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Membaca Permulaan di Sekolah Dasar"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

KONSEP MEMBACA PERMULAAN

Pengantar

Pada Kurikulum 2013, pembelajaran membaca dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu 1) membaca di kelas awal (untuk kelompok 1, 2 dan 3), dan 2) membaca dan menulis di kelas yang lebih tinggi (untuk kelompok 4, 5 dan 6 ). /MI) dibagi menjadi dua, yaitu 1) membaca di kelas awal (membaca awal), dan 2) membaca di kelas atas (membaca pemahaman dan menulis ilmiah serta menulis kreatif).

Membaca Permulaan

  • Pengertian Membaca Permulaan
  • Tujuan Membaca Permulaan
  • Manfaat Membaca Permulaan
  • Ciri-Ciri Membaca Permulaan
  • Tahapan-Tahapan Membaca Permulaan

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa membaca permulaan merupakan tahap awal pembelajaran membaca di kelas bawah. Hal ini sesuai dengan penjelasan Darmijati Zuchdi dan Budiasih bahwa kemampuan membaca awal mempunyai pengaruh yang besar.

KESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN 18

Kesulitan Belajar Membaca Permulaan

  • Pengertian Kesulitan Belajar
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Membaca
  • Kesulitan Belajar Membaca Permulaan

Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Menggunakan Metode Global pada Siswa Kelas I MIN 08 Bandar Lampung”. Penerapan metode ejaan terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas awal MIN Simullu Kabupaten Majene.

METODE MEMBACA PERMULAAN

Metode Abjad atau Eja

Langkah-Langkah Belajar Metode Alfabet atau Ejaan Belajar membaca dengan metode alfabet diawali dengan mengenalkan huruf-huruf secara alfabetis. Selain itu, kelemahan mendasar dari penggunaan metode abjad ini adalah siswa masih kesulitan mengenali rangkaian huruf baik berupa suku kata atau kata meskipun telah mengetahui dan menghafal abjad dengan baik.

Metode Bunyi

Kelebihannya adalah (1) setiap siswa harus mengetahui setiap simbol huruf; dan (2) seluruh siswa mengetahui secara langsung bunyi setiap bentuk huruf; sedangkan kekurangannya adalah sebagai berikut: (a) siswa perlu mengetahui setiap lambang huruf kemudian menyusunnya menjadi kata-kata yang memerlukan waktu lama; (b) jika tidak diulang terus-menerus, siswa akan mudah melupakan bentuk dan bunyi huruf. Pada tahap berikutnya, siswa diajak mengidentifikasi suku kata dengan merangkai beberapa huruf yang telah diketahuinya.

Metode Kata Lembaga

Kelebihannya antara lain: (1) siswa tidak mengeja huruf demi huruf sehingga mempercepat proses penguasaan keterampilan membaca awal, (2) siswa dapat belajar mengenal huruf dengan cara mengupas atau mengiris suku kata yang digunakan dalam penguraian unsur huruf (3) penyajiannya kepada siswa tidak memerlukan waktu yang lama, (4) kata-kata yang digunakan merupakan kata-kata dasar (lembaga) yang pernah atau biasa didengar siswa, dan (5) siswa dapat dengan mudah mempelajari berbagai jenis kata yang diketahuinya dan juga kata-kata yang diketahuinya. mempunyai arti 71 Kekurangan metode kata institusional yaitu (a) siswa yang belum mengenal huruf akan kesulitan menyusun huruf menjadi suku kata, dan (b) siswa kesulitan membaca kata lain karena hanya fokus mengingat suku kata yang diajarkan.

Metode Kupas Rangkai Suku Kata

Karena proses pembelajarannya melibatkan serangkaian proses mengupas dan merangkai, maka metode penghilangan suku kata ini disebut juga dengan metode kata institusional. Metode silabifikasi ini mengikuti langkah-langkah sebagai berikut, yang meliputi: (1) mengenalkan siswa pada suku kata, (2) mengarahkan siswa merangkai suku kata menjadi kata, (3) mengarahkan siswa merangkai kata menjadi kalimat sederhana, dan (4) mengarahkan siswa untuk merangkai kata menjadi kalimat sederhana. merangkai dan menganalisis (kalimat → kata → suku kata). Artinya, hasil penguraian barisan tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya sebagai kata lembaga (kata dasar).

Kemudian kelemahannya adalah: (a) siswa kurang mengenal huruf dan (b) siswa kesulitan membaca kata lain karena hanya mengingat suku kata yang dipelajari.

Metode Global

Kedua, setelah siswa dapat membaca kalimat-kalimat tersebut, salah satunya dipisahkan untuk dipelajari dengan membaginya menjadi kata, suku kata, dan huruf. Ketiga, setelah siswa dapat membaca huruf, maka huruf-huruf tersebut dikembalikan menjadi suku kata, suku kata menjadi kata, dan kata menjadi kalimat kembali.72.

Metode SAS (Struktural, Analisis, Sintetik)

Misalnya untuk mengetahui kemajuan siswa dalam keterampilan awal membaca dengan buku, guru memberikan tes kepada siswa berupa: (1) bentuk soal dapat berupa pencocokan (gambar dan kalimat pencocokan); (2) menyusun 5 kalimat (1 kalimat sama dengan kalimat yang sudah dipelajari, 2 kalimat terdiri dari kata-kata yang sudah dipelajari dan dilatih, dan 2 kalimat lagi belum diajarkan sama sekali, baik kata maupun kalimat). Misalnya pada saat penilaian literasi awal, siswa mampu menunjukkan kemampuan mengenal huruf, kata, kalimat, paragraf; Dalam membaca permulaan digunakan metode membaca yang berbeda-beda agar siswa menguasai keterampilan membaca permulaan tersebut sedini mungkin.

110 Kurniah, Menggunakan Metode Ejaan Untuk Literasi Dini Pada Siswa Kelas Awal MIN Simullu Kabupaten Majene, (Makassar, UIN Alauddin Makassar, 2018), hal.111 Dodi Setiawan, “Meningkatkan Literasi Dini Menggunakan Metode Global pada Siswa Kelas I di MIN 08 Bandar Lampung”, (Lampung: UIN Raden Intan, 2019), hal. Metode SAS ini telah digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa normal dengan nilai rendah.

Penjelasan efektivitas metode membaca awal ini berdasarkan hasil penelitian Nasrun Adil. Dengan awalnya belajar membaca dengan metode Spell, siswa dapat membaca lebih cepat dibandingkan dengan metode SAS.

EVALUASI MEMBACA PERMULAAN

Evaluasi Membaca Permulaan

  • Hakikat Evaluasi
  • Evaluasi Membaca Permulaan
  • Penilaian Autentik dalam Membaca Permulaan

Pada awal pembelajaran membaca, jika guru melakukan penilaian, misalnya tentang membaca kata, tentu guru memerlukan data tentang keterampilan membaca awal siswa. Instrumen ini merupakan alat yang dapat membantu guru dalam mengumpulkan data atau informasi tentang keterampilan membaca awal siswa. Dari uraian di atas, untuk membaca permulaan di sekolah dasar (SD/MI) hendaknya memperhatikan titik awal penilaian membaca.

Bentuk dan rubrik penilaian membaca awal di atas didasarkan pada aspek keterampilan mekanik. Berikut uraian penerapan berbagai metode membaca permulaan dalam pembelajaran yang dilakukan peneliti. Kemudian guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan mengenai membaca pengantar dengan metode global.

Pada akhirnya peneliti dari penelitian yang dilakukan mengakui bahwa metode peeling suku kata efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca awal bagi siswa yang mengalami kesulitan membaca di awal kelas II. kelas di SDN 09 Pauh Padang. Dampak Metode Verbal Institusional Terhadap Kemampuan Membaca Awal Anak Disabilitas Belajar Melalui Inklusi Dalam Model Pull Out Cluster.” Disampaikan pada Seminar Nasional ISBN 2014. Siswa dengan ketidakmampuan belajar memerlukan pendekatan tersendiri dalam pembelajaran membaca awal yang disesuaikan dengan kebutuhan. karakteristik masing-masing individu siswa.

Penyelidikan ini dijalankan dengan guru sekolah rendah yang mempunyai pengalaman mengajar membaca bermula di darjah satu.

IMPLEMENTASI METODE MEMBACA

Implementasi Metode Membaca Permulaan dalam

Penelitian Kurniah (2018) berjudul, “Penggunaan Metode Ejaan Untuk Literasi Permulaan Siswa Kelas Awal MIN Simullu Kabupaten Majene.” Hasil penelitian menjelaskan bahwa keterampilan membaca awal siswa setelah menggunakan metode spelling menunjukkan hasil yang signifikan. Peneliti menjelaskan lebih detail penelitiannya bahwa penerapan metode ejaan dalam membaca awal pertama kali dilakukan dengan memperkenalkan terlebih dahulu simbol huruf, kemudian suku kata, kata dan kalimat. Metode ejaan efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca awal siswa kelas awal MIN Simullu Kabupaten Majene karena sebelum digunakan metode ejaan rata-ratanya adalah 71,75 sedangkan pembelajaran membaca awal setelah digunakan metode ejaan mempunyai rata-rata 82,3 .

Metode kata institusional didasarkan pada pendekatan kata, yaitu suatu cara pengajaran membaca permulaan dengan menampilkan kata-kata. Penelitian Dodi Setiawan (2019) berjudul, “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Metode Global Pada Siswa Kelas I MIN 08 Bandar Lampung.” Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan membaca awal siswa dapat ditingkatkan dengan menerapkan metode global.111. Metode analisis suku kata juga diartikan sebagai suatu metode yang mengawali pembelajaran membaca dengan menyajikan kata-kata yang dirangkai menjadi suku-suku kata, kemudian suku-suku kata tersebut dirangkai, dan terakhir kata-kata tersebut dirangkai menjadi kalimat.

Metode pemecahan suku kata ini juga membantu siswa memulai membaca dengan tidak mengeja huruf demi huruf, sehingga mempercepat proses penguasaan membaca awal dan belajar. Siswa yang mengalami kesulitan pada kemampuan membaca awal mempunyai ciri-ciri seperti: tidak dapat menyebutkan nama huruf secara berurutan, daya ingat visual atau pendengarannya buruk, membaca terbata-bata, kesulitan mengidentifikasi huruf yang mirip.

Keefektifan Metode Membaca Permulaan

Hal ini berbeda dengan penelitian Nunuy Nurjanah (2011) yang berjudul “Perbandingan Efektivitas Metode Abjad, Metode Global dan Metode SAS dalam Proses Belajar Mengajar Membaca Awal di Sekolah Dasar.” Menurut Nunuy Nurjanah diperoleh urutan keefektifan metode membaca awal yaitu: (1) metode SAS, (2) metode abjad, (3) metode global dan (4) metode bunyi.116. 116 Nunuy Nurjanah, “Perbandingan Keefektifan Metode Alfabet, Metode Global Dan Metode SAS dalam Proses Belajar Mengajar Membaca Awal di Sekolah Dasar.” Majalah Pendidikan Mimbar. Hal ini disebabkan keberhasilan siswa dalam mengikuti berbagai proses belajar mengajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan keterampilan membaca awal.

Cara-cara tersebut harus diterapkan secara maksimal agar siswa cepat menguasai keterampilan membaca awal tersebut. Selanjutnya hal terpenting yang harus dilakukan dalam pembelajaran membaca awal adalah melakukan tahap penilaian. “Efektifitas Metode Rangkaian Suku Kata dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Kesulitan Membaca” Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Volume 2, Nomor 3 September 2013.

Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Menggunakan Kartu Kata Bergambar Anak Kelompok B TK Arjuna Dayu Gadingsari Sanden Bantul”. Nunuy Nurjanah, “Perbandingan efektivitas metode alfabet, metode global dan metode SAS dalam proses belajar mengajar membaca permulaan di sekolah dasar.” Jurnal Pendidikan Mimbar.

PRAKTIK MEMBACA PERMULAAN …

Mengenal Huruf

Mengenal Huruf Vokal

Mengenal Huruf Konsonan

Mengenal Huruf Diftong

Mengenal Huruf Gabungan Konsonan

Gabungan Huruf Vokal dan Konsonan

Membaca Kata

  • Membaca Kalimat

Membaca Paragraf

PENUTUP

Ai Sabrina dan Idah Faridah Laily, Perbandingan Keterampilan Membaca Awal Siswa Kelas I TK dan Bukan TK di MI PGM Kota Cirebon, Al-Ibtida, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2016. Penelitian Deskriptif Jenis-Jenis Kesulitan Membaca pembelajaran Membaca dan Menulis Awal Siswa Kelas II SD Desa Sawah Lebar Lama Kota Bengkulu”, Bengkulu: FKIP Universitas Bengkulu, 2014. C Semester II di MIN 6 Bandar Lampung T.A.

“Identifikasi Ketidakmampuan Belajar Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas 5 Tunagrahita Ringan di SD Negeri 2 Bangunrejo”. Siti Aminah dan Fitri Yuliawati, Pengaruh Metode Synthetic Analytical Structure (SAS) Terhadap Kemampuan Membaca Kelas Awal I SD Muhammadiyah Kleco 1 Yogyakarta, Jurnal Al-Bidayah Pendidikan Dasar Islam, Volume 10, Nomor 1, Juni 2018. Banyak Siswa belum bisa membaca di kelas awal sekolah dasar (SD/MI) patut menjadi perhatian para guru.

Dengan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai karakteristik siswanya dan pemahaman cara mengatasinya, maka guru di kelas bawah akan mampu membawa siswanya menguasai keterampilan membaca permulaan tersebut dengan mudah dan dalam waktu yang relatif cepat. Buku ini membantu guru bagi siswanya, orang tua bagi anaknya, dan masyarakat bagi warganya agar mudah menguasai keterampilan dasar membaca.

Referensi

Dokumen terkait