MEMBERSHIP GROUP AND
REFERENCE GROUP
Membership group merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.
Membership group atau kelompok keanggotaan
merupakan kelompok sosial yang menunjukkan bahwa seseorang secara resmi dan secara fisik merupakan bagian dari kelompok tersebut sebagai seorang anggota.
Membership Group
Reference group ialah kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
Robert K. Merton dengan menyebut beberapa hasil karya Harold H. Kelley, Shibutani, dan Ralph H.Turner
mengemukakan adanya dua tipe umum reference group yakni tipe normatif, yang menentukan dasar-dasar bagi kepribadian seseorang dan tipe perbandingan, yang merupakan pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadiannya.
Reference group merupakan kelompok
sosial yang dijadikan sebagai suatu acuan bagi seseorang yang bukan anggota dalam membentuk pribadi dan perilakunya. Ini berarti bahwa seseorang yang bukan
merupakan anggota kelompok mendapat pengaruh dari suatu kelompok yang
diinginkannya.
Reference Group
Contoh
Membership Group dalam Marsyarakat
Kelompok Masyarakat
Dimana secara resmi seperti dari akta kelahiran dan kartu tanda penduduk menunjukkan warga jawa, dan secara fisik berada serta berinteraksi atau berhubungan dengan orang sekitarnya di wilayah yang sama. Maka kelompok masyarakat jawa ini yang kemudian dapat disebut sebagai suatu membership group.
Kelompok TNI dan Polri
Anggota kelompok TNI atau kelompok POLRI juga merupakan salah satu contoh dari
membership group, dimana kelompok tersebut memiliki sistem keanggotaan tertentu. Anggota TNI dan POLRI harus diterima secara resmi melalui prosedur yang telah ditentukan, dan secara fisik harus berperilaku menyesuaikan ketentuan dari kelompok tersebut.
Contoh Reference Group dalam
Masyarakat
Kelompok Keagamaan
Menurut salah satu sumber menyatakan bahwa dalam kenyataan sosial, jumlah anggota masyarakat yang termasuk dalam reference group relatif banyak, terutama menyangkut kelompok keagamaan. Disini berarti bahwa, banyak orang yang tidak menjadi anggota resmi suatu kelompok keagamaan tertentu, namun mereka tetap berusaha untuk menyesuaikan diri atau menerapkan prinsip-prinsip ajaran agama dari
kelompok tersebut. Mereka meyakini bahwa ajaran
agama tersebut dapat menciptakan suatu ketenangan
hingga kebahagiaan bagi hidupnya.
Contoh Keterkaitan Membership Group dan Reference Group di dalam Masyarakat
Anggota DPR dan Partai Politiknya
Ketika seorang anggota partai politik terpilih untuk menjadi anggota DPR, disini secara langsung DPR akan menjadi membership group bagi dirinya.
Tetapi karena pada dasarnya orang tersebut
merupakan bagian dari suatu partai politik tertentu, maka jiwa dan jalan pikiran akan tetap terkait
dengan partai politiknya dalam kehidupannya di DPR.
Membership Fitness Club
Seseorang dapat disebut sebagai anggota dari klub tersebut apabila orang tersebut secara resmi dan secara fisik diterima serta
mendapatkan kartu keanggotaan. Namun bagi sebagian orang yang tidak dapat ikut serta menjadi anggota klub tersebut, tidak menutup kemungkinan mereka akan terpancing untuk melakukan aktivitas yang sama diluar klub
sehingga klub menjadi acuan atau reference club
Membership group merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Reference group ialah kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
Robert K. Merton dengan menyebut beberapa hasil karya Harold H.
Kelley, Shibutani, dan Ralph H.Turner mengemukakan adanya dua tipe umum reference group yakni tipe normatif, yang menentukan dasar- dasar bagi kepribadian seseorang dan tipe perbandingan, yang
merupakan pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadiannya.
Dalam kenyataannya membership group dan reference group sulit untuk dipisahkan, keanggotaan rangkap tersebut bahkan dapat menimbulkan efek yang positif maupun negatif.