• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DI DUSUN BUARAN KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK BELAJAR DI DUSUN BUARAN KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai peran orang tua dalam pembelajaran anak usia dini cukup efektif karena dapat membantu menambah pengetahuan anak, menambah wawasan dan juga membuat anak lebih aktif. Terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu, mendoakan dan menyemangati penulis dalam penyusunan skripsi ini.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Fokus Kajian

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Ketika orang tua mendampingi anaknya belajar, maka mereka akan dapat mengontrol proses belajar yang dilakukan oleh anaknya. Dengan mendampingi anak belajar, orang tua akan dapat mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan anak selama belajar.

Aspek-Aspek Pendampingan Orang Tua dalam Proses Belajar Anak Usia Dini

Factor penghambat terjadinya proses pendampingan belajar

Banyak orang tua yang menganggap tidak penting mendampingi anak saat belajar karena menurut mereka akan mengganggu konsentrasi anak. Dengan adanya faktor penghambat diatas, orang tua dapat memaksimalkan agar tidak ada faktor penghambat dalam proses pembelajaran anak usia dini.

Peran Orang Tua

Dalam bidang pendidikan, orang tua dan anak membentuk satu kesatuan yang biasa disebut dengan keluarga. Anak-anak adalah simbol kultus orang dewasa yang mungkin ingin atau tidak ingin menjadi orang tua.

Pengertian Anak usia dini

Berdasarkan ketiga tahapan di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini memiliki beberapa tahapan pertumbuhan yang akan dialami selama proses pertumbuhan dan perkembangannya. Perbedaan-perbedaan tersebut di atas perlu diperhatikan, mengingat perubahan karakteristik tersebut merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak tentunya dapat dibedakan dengan jelas, pertumbuhan pada anak usia dini adalah sesuatu yang dapat dilihat atau diamati dengan mata telanjang oleh orang dewasa, misalnya pertumbuhan tinggi badan, berat badan, pertumbuhan rambut, perubahan suara dan sebagainya. pada.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini merupakan sesuatu yang berkesinambungan karena pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal yang berbeda yang terjadi pada anak usia dini yang memiliki ciri dan fungsi masing-masing. Dengan demikian, lingkungan sering diartikan sebagai keseluruhan fenomena fisik atau sosial (peristiwa, situasi dan kondisi) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Jenis penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan strategi penelitian khususnya: jenis dan kota eksplorasi, lokasi dan musim penelitian, topik penelitian, metode dan instrumen untuk mengumpulkan informasi, keandalan dan legitimasi instrumen, serta prosedur pengecekan informasi. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami secara holistik fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya dan dengan mengungkapkannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa dalam konteks alami yang khusus. dengan penggunaan alami. metode. Pendekatan studi kasus merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada suatu peristiwa, program, kegiatan, proses atau kelompok individu yang dikaji secara mendalam.

Jenis pendekatan studi kasus adalah jenis pendekatan yang digunakan untuk menyelidiki dan memahami suatu kejadian atau masalah yang telah terjadi dengan cara mengumpulkan berbagai jenis informasi yang kemudian diolah secara mendetail untuk mendapatkan solusi sehingga masalah yang terjadi telah terungkap. , dapat diselesaikan. Dalam melakukan penelitian ketika persyaratan untuk melakukan penelitian terpenuhi, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan penelitian, seperti kegiatan pengajuan judul disertasi, dan mengadakan seminar proposal disertasi dari .

Objek Penelitian

Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode wawancara tidak terstruktur agar penelitian dapat dilakukan secara intensif dan leluasa dalam memperoleh informasi. Penulis menggunakan metode wawancara tidak terstruktur agar informan atau subjek penelitian dapat memberikan jawaban secara bebas. Data yang diperoleh dari dokumentasi dapat berupa foto, buku, laporan dan data yang berkaitan dengan penelitian.

Metode dokumentasi yang digunakan penulis dalam memperoleh informasi dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara langsung dengan narasumber dilengkapi dengan data berupa foto kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh orang tua bersama PAUD dalam melakukan kegiatan pembelajaran di rumah. Alat yang digunakan dalam dokumentasi adalah kamera untuk memotret kegiatan dan lembar wawancara untuk mencatat hasil wawancara.

Teknik Analisis Data

Dokumen itu sendiri biasanya digunakan untuk menguji, menafsirkan, dan meneliti data.26 Dokumen itu sendiri adalah catatan peristiwa yang telah berlalu atau berlalu dalam bentuk tulisan, gambar, atau karya monumental seseorang. Reduksi data dapat diartikan sebagai meringkas dan memilih hal yang utama dan memfokuskan pada hal yang penting, yang kemudian dicari tema dan polanya. Penulis kemudian menyeleksi data-data yang perlu dan tidak perlu dikemukakan dalam penelitian dari data yang penulis peroleh selama melakukan penelitian membantu orang tua dalam proses pembelajaran pada anak usia dini di lapangan.

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Pemeriksaan Keabsahan Data

Triangulasi sendiri diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang memadukan beberapa teknik dan sumber pengumpulan data yang ada. Teknik triangulasi artinya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang berbeda dari sumber yang sama. Wawancara dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber, artinya peneliti menggunakan teknik yang sama untuk memperoleh data dari sumber yang berbeda.

Triangulasi sumber dilakukan dalam penelitian ini yaitu: membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait. Bab ini memuat informasi yang diperoleh di lapangan saat melakukan penelitian seperti yang telah dijelaskan pada Bab 3.

Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Usia Dini

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah orang tua (ibu dan bapak) dan anak usia dini. Perhatian terhadap anak sangat penting bagi orang tua, karena anak akan merasa diperhatikan dan disayangi oleh orang tuanya. Di rumah, orang tua harus menjadi guru yang baik bagi anaknya, karena anak dengan guru yang baik, bijak dan sabar akan merasa senang saat belajar.

Dalam pengasuhan anak usia dini aspek penting yang harus dilakukan orang tua adalah mengajarkan dengan keteladanan agar setiap aspek yang diajarkan mudah dipahami dan dipahami oleh anak. Selain itu, dalam pengasuhan anak usia dini, orang tua harus konsisten dalam pelaksanaannya agar anak lambat laun memahami segala sesuatu yang disampaikan oleh orang tua kepada mereka.

Faktor utama dalam membimbing anak belajar di rumah

Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar online di rumah untuk anak-anak mereka. Jika dokter berada di garda terdepan dalam menangani Covid-19, maka orang tua, baik ayah maupun ibu, berada di garda terdepan dalam membimbing anaknya untuk melanjutkan sekolah di rumah masing-masing. Pembelajaran yang dilakukan secara daring di rumah merupakan upaya mempererat ikatan keluarga antara orang tua dan anak.

Kegiatan yang diberikan kepada anak disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak, bekerjasama dan bekerja sama dengan guru serta berperan aktif dalam memberikan kegiatan belajar, sehingga orang tua berperan sebagai pelaksana kegiatan belajar di rumah. Oleh karena itu, orang tua dituntut untuk lebih sabar dalam membimbing dan membimbing anaknya.

Prinsip-Prinsip Pendampingan Orang Tua dalam Proses Belajar Anak

Orang tua dengan demikian memiliki peran yang sangat penting dalam membesarkan anak, salah satunya adalah menjadi dan memberikan contoh yang baik bagi anak. Fasilitas yang disediakan oleh orang tua untuk menunjang proses belajar daring adalah smartphone, kuota internet, alat tulis dll sehingga anak dapat mengikuti pelajaran meskipun belajar daring di rumah. Dorongan dari orang tua jelas sangat penting bagi anak karena dapat meningkatkan hasil belajar anak, sehingga anak akan merasa diperhatikan dan disayangi oleh orang tuanya. Oleh karena itu peran orang tua sangat penting dalam hal memfasilitasi anak agar anak dapat memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru.

Penelitian ini relevan dengan penelitian Trisna & Sugito yang menunjukkan bahwa orang tua menawarkan bantuan kepada anak dengan membantu anak mengerjakan tugas, belajar dari lingkungan dan memberikan pengetahuan tentang Covid-19. Orang tua berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan menyediakan fasilitas belajar yang memadai, membantu mengerjakan tugas dan memberikan reward.

Bentuk Pendampingan Anak

Kendala yang dihadapi Orang Tua dalam Pendampingan Belajar Anak

Studi lain yang dilakukan oleh Yulianingsih dkk menunjukkan bahwa orang tua berperan sebagai siswa. Karena orang tua harus membeli kuota internet untuk anak bahkan untuk memasang WiFi untuk belajar online. Para orang tua di desa Gumpang sangat merasakan kekurangan waktu untuk mendampingi anaknya belajar.

Namun, orang tua tetap harus mendampingi anaknya belajar di rumah, meski waktunya terbatas. Kurangnya kesabaran orang tua saat mendampingi anak home schooling Ketidaksabaran merupakan salah satu kesalahan dalam mendidik anak.

Upaya Orang Tua dan Guru dalam Membantu Mendidik Anak Usia Dini

Saat menemani anak belajar di rumah, banyak orang tua yang merasa tidak sabar untuk menjawabnya, hal ini mungkin karena anak menyebalkan dan tidak mau belajar, sehingga orang tua frustasi dan melampiaskannya pada anaknya. Guru harus secara jelas mengkomunikasikan kebijakan dasar sekolah dan rencana pendidikan karakter kepada semua orang tua. Selain bentuk kerjasama di atas, ada juga beberapa faktor penghambat dalam proses pembentukan kerjasama antara orang tua dan guru.

Hal ini tentunya dapat menghambat proses pendidikan anak karena guru pada dasarnya adalah pendidik kedua di sekolah setelah orang tua. Berdasarkan hambatan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi antara orang tua dan guru penting untuk membentuk anak yang cerdas, aktif, dan bersosialisasi dengan baik.

PENUTUP

SARAN

  • NIM : 1617406010

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai alat peraga pembelajaran anak usia dini, maka penulis ingin memberikan saran sebagai berikut. Orang tua diharapkan selalu memberikan dukungan belajar kepada anak usia dini pada saat proses pembelajaran berlangsung agar anak dapat merasa bersemangat dalam belajar. Dan diharapkan para orang tua dapat membagi waktu dengan baik antara tugas rumah tangga dan pengawasan terhadap anaknya selama proses pembelajaran, sehingga berlangsung secara maksimal.

Selain itu, orang tua dalam membimbing anaknya diharapkan tidak terlalu kaku agar anak tidak merasa terbebani, tetapi kualitas pengajaran juga harus lebih ditingkatkan sehingga dapat dijadikan motivasi bagi orang lain yang tidak mampu. menemani mereka. anak-anaknya untuk belajar. Guru diharapkan untuk selalu berkomunikasi dengan orang tua PAUD, dengan komunikasi yang baik tentunya akan memudahkan guru dan orang tua dalam membimbing PAUD, di rumah beliau tidak merasa bingung dengan materi yang diberikan oleh guru, kecuali menciptakan lingkungan yang positif pada anak usia dini. sekolah juga sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran anak usia dini di rumah. Selain itu, penting untuk berkoordinasi dengan orang tua siswa tentang perkembangan anaknya di sekolah agar dapat dievaluasi.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis secara pribadi maupun bagi orang lain yang membacanya.

Referensi

Dokumen terkait

Based on the questionnaire that was distributed to the Accounting classes, both of S1 and D3, Architecture and Management who programmed English, as many as 100