• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menentukan Solusi berdasarkan Body of Knowledge

N/A
N/A
AULIA OKTA BERINDA -

Academic year: 2024

Membagikan "Menentukan Solusi berdasarkan Body of Knowledge "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Penugasan 2. REFINE

Nama kelompok : Hani ‘s Bake

Kelas : E

Dosen Pengampu : Annisa Uswatun Khasanah, S. T ,M.Sc Anggota tim :

1. Fadhil Latif Arroihan / 21522285 2. Aisyah / 21522317

3. Ryan Anantha Ginting / 21522125 4. Dwi Muhammad Rifki Arif / 21522389

Penugasan 2. Menentukan Solusi berdasarkan Body of Knowledge

Ringkasan permasalahan dan root cause Kurangnya Cara Marketing Penjualan

Produk

Kurangnya Karyawan Disetiap Bidang Pembagian

Produksi

Produksi Kue Yang Tidak Dapat Ditentukan Targetnya Tenaga Kerja 1. UMKM tidak

memiliki

pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pemasaran.

1. kurangnya

karyawan untuk melakukan tugas- tugas produksi atau kurangnya pengetahuan dalam mengatur produksi secara efisien.

1. kurangnya karyawan dan kurangnya strategi pemasaran yang efektif.

Keterampilan 1. terbatasnya sumber daya atau program pelatihan yang tersedia di

lingkungan tempat usaha tersebut beroperasi.

2. terbatasnya sumber daya atau program pelatihan yang tersedia di

lingkungan tempat usaha

- 1. kurangnya

promosi atau pemasaran yang efektif, sehingga penjualan tidak maksimal.

(2)

tersebut beroperasi.

Pengelolaan Dana 1. produksi

yang tidak konsisten atau tidak stabil, sehingga pendapatan tidak menentu.

2. Pendapatan dari usaha tidak mencukupi untuk membiayai gaji

karyawan.

1. urangnya dana untuk

mempekerjakan karyawan tambahan.

2. kurangnya promosi atau pemasaran yang efektif, sehingga penjualan tidak maksimal.

Perumusan solusi tiap permasalahan Permasalahan

Utama

Rincian Masalah

Root Cause Solusi BOK Tools

Kurangnya cara Marketing penjualan produk

- Indicator : Keterbatasan pengiklanan produk kepasar

- Target Indicator : Meningkatkan penjualan serta meningkatkan pengetahuan marketing sebagai penyampaian penjualan produk kepada pasar.

.

1. Mengapa kurangnya cara marketing penjualan produk?

- Karena pemilik

UMKM tidak memiliki pengetahuan dan

keterampilan dalam bidang pemasaran.

2. Mengapa pemilik

UMKM tidak memiliki pengetahuan dan

Meningkatkan promosi dan branding produk kue melalui berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, situs web, dan kolaborasi dengan

influencer atau komunitas lokal.

9

(Engineering

&

Management) 5W

(3)

keterampilan dalam bidang pemasaran?

- Karena pemilik

UMKM tidak memiliki latar belakang

pendidikan atau pelatihan formal dalam pemasaran.

3. Mengapa pemilik

UMKM tidak memiliki latar belakang

pendidikan atau pelatihan formal dalam pemasaran?

- Karena kurangnya akses atau kesempatan untuk

mendapatkan pendidikan atau pelatihan dalam pemasaran.

4. Mengapa kurangnya akses atau kesempatan untuk

mendapatkan pendidikan atau pelatihan dalam pemasaran?

- Mungkin karena

terbatasnya sumber daya atau program pelatihan yang tersedia di

(4)

lingkungan tempat usaha tersebut

beroperasi.

Kurangnya Karyawan Disetiap Bidang Pembagian Produksi

- Indicator : kekurangan tenaga pada proses

pengerjaan bahkan

UMKM ini tidak

mempunyai pegawai tetap.

- Target Indicator : Mempercepat proses

produksi sehingga dapat menjual produk lebih awal.

- Kondisi Eksisting Indicator : Kekurangan yang

ditemukan pada Eksisting UMKM ini hanyalah pada maintenance mesin produksinya saja, Dimana UMKM ini terkadang sulit untuk

menemukan pekerja yang dapat

melakukan perawatan rutin pada

1. Mengapa terjadi

kurangnya karyawan dalam setiap bidang

pembagian produksi?

- Karena keterbatasan dana untuk membayar gaji karyawan.

2. Mengapa terjadi

keterbatasan dana untuk membayar gaji karyawan?

- Mungkin karena

pendapatan dari usaha tidak mencukupi untuk

membiayai gaji karyawan.

3. Mengapa pendapatan dari usaha tidak mencukupi untuk

membiayai gaji karyawan?

- Karena produksi yang tidak konsisten atau tidak stabil, sehingga pendapatan tidak menentu.

Memperbaiki manajemen keuangan untuk mengoptimalkan pendapatan dan mengalokasikan dana dengan bijak untuk mempekerjakan karyawan

tambahan jika diperlukan.

6

(Ergonomics

& Human Factors)

5W

(5)

mesin produksi.

4. Mengapa produksi tidak konsisten atau tidak stabil?

- Mungkin karena

kurangnya karyawan untuk melakukan tugas-tugas produksi atau kurangnya pengetahuan dalam mengatur produksi secara efisien.

Produksi Kue Yang Tidak Dapat

Ditentukan Targetnya

- Indicator : UMKM ini tidak dapat memprediksi berapa jumlah produksi kuenya.

-Target Indicator:

Memastikan berapa banyak jumlah

produksi pada setiap

produksinya untuk diperjualkan baik pada hari- hari biasa maupun pada weekday.

-Kondisi Eksisting Indicator : Karena

terkadang kouta produksi berlebih UMKM ini

1.Mengapa produksi kue tidak dapat ditentukan targetnya?

-Karena kurangnya karyawan dan kurangnya strategi pemasaran yang efektif.

2.Mengapa terjadi kurangnya karyawan?

-Mungkin karena

kurangnya dana untuk

mempekerjakan karyawan tambahan.

3.Mengapa terjadi

kurangnya dana untuk

mempekerjakan

Melakukan analisis menyeluruh terhadap permintaan pasar untuk produk kue yang ditawarkan. Ini mencakup memahami tren konsumen, preferensi rasa, dan kebutuhan pasar yang berkembang.

8 (Supply Chain

Management) 5W

(6)

juga terkadang kekurangan etalase untuk menampilkan kue-kue yang lain untuk dijual.

karyawan tambahan?

- Karena pendapatan dari penjualan tidak mencukupi untuk menambah jumlah karyawan.

4. Mengapa pendapatan dari penjualan tidak mencukupi?

- Mungkin karena

kurangnya promosi atau pemasaran yang efektif, sehingga

penjualan tidak maksimal.

Pemilihan solusi terbaik

Permasalahan Utama Tujuan SOP

Kurangnya Cara Marketing

Penjualan Produk Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemilik UMKM dalam bidang pemasaran.

1. Identifikasi Kebutuhan

Pemasaran: Lakukan analisis pasar dan identifikasi target

pasar untuk

memahami

kebutuhan konsumen dan persaingan di pasar.

2. Pelatihan Pemasaran:

Sediakan pelatihan dan workshop berkala tentang strategi

(7)

pemasaran, branding, dan pemasaran digital kepada pemilik UMKM dan stafnya.

3. Akses Pendidikan:

Bekerjasama dengan lembaga pendidikan atau pelatihan lokal untuk menyediakan akses pendidikan formal atau pelatihan dalam pemasaran.

4. Konsultasi Ahli:

Dapatkan bantuan dari ahli pemasaran atau konsultan untuk memberikan saran dan panduan yang lebih mendalam tentang strategi pemasaran yang efektif.

Kurangnya Karyawan Disetiap Bidang Pembagian Produksi

Meningkatkan stabilitas produksi dan pendapatan usaha dengan memastikan kecukupan karyawan di setiap bidang produksi.

1. Pengelolaan Dana:

Lakukan perencanaan anggaran yang lebih efisien untuk memastikan alokasi dana yang cukup untuk membayar gaji karyawan.

2. Peningkatan

Produksi: Tingkatkan efisiensi produksi dengan memperbaiki proses produksi dan mengurangi limbah untuk meningkatkan output.

3. Rekrutmen

Karyawan: Lakukan perekrutan karyawan tambahan sesuai kebutuhan produksi dan kompetensi yang dibutuhkan.

(8)

4. Pelatihan Karyawan:

Berikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan tugas produksi secara efisien dan efektif.

Produksi Kue Yang Tidak Dapat Ditentukan Targetnya

Meningkatkan target produksi kue dan penjualan melalui strategi pemasaran yang efektif dan pengelolaan sumber daya yang baik.

1. Peningkatan Promosi:

Tingkatkan promosi dan branding produk kue melalui berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, situs web, dan kolaborasi dengan influencer atau komunitas lokal.

2. Pengelolaan

Keuangan: Perbaiki manajemen keuangan untuk

mengoptimalkan pendapatan dan mengalokasikan dana dengan bijak untuk mempekerjakan karyawan tambahan jika diperlukan.

3. Analisis Penjualan:

Lakukan analisis data penjualan untuk memahami tren penjualan, preferensi pelanggan, dan identifikasi peluang pasar baru.

4. Kolaborasi dengan Pihak Eksternal: Jalin kemitraan dengan pemasok bahan baku lokal atau toko ritel untuk meningkatkan distribusi dan

(9)

jangkauan produk kue.

Dokumentasi Proses Pengerjaan

* maksimum 4 halaman

Referensi

Dokumen terkait