• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERAPI SEFT UNTUK MENGATASI GANGGUAN PHOBIA SPESIFIK (SEFT THERAPY TO OVERCOME DISTURBANCE SPECIFIC PHOBIA) - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TERAPI SEFT UNTUK MENGATASI GANGGUAN PHOBIA SPESIFIK (SEFT THERAPY TO OVERCOME DISTURBANCE SPECIFIC PHOBIA) - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Meski masih jauh dari ribuan keringat dan air mata yang keluar dari tubuhmu. Pembimbing yang selama ini selalu membimbing, menasihati dengan pengabdian dan perhatian yang tulus. Seluruh dosen IAIN Purwokerto khususnya dosen Fakultas Dakwah yang mendidik penulis selama berkuliah di Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto.

Orang tua, keluarga besar penulis yang telah memberikan bantuan moril dan materiil, motivasi dan doa yang tiada henti demi kelancaran skripsi ini. Kepada semua pihak ini, saya berharap semoga amal baik yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT dan mendapat limpahan rahmat dari-Nya.

PENUTUP

Lampiran 4 Surat Pernyataan Skripsi Pembimbing Lampiran 5 Sertifikat Lulus Seminar Lampiran 6 Permohonan Izin Penelitian Perorangan Lampiran 7 Sertifikat.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fobia spesifik adalah ketakutan asli yang disebabkan oleh kehadiran atau harapan akan suatu objek atau objek tertentu.3 Nevid menjelaskan bahwa fobia adalah ketakutan yang berlebihan dan terus-menerus terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketakutan akan ketinggian (acrophobia), ketakutan akan ruang tertutup. (klaustrofobia). , atau takut pada binatang kecil seperti tikus atau ular atau "reptil menjijikkan" lainnya. Banyak alasan mengapa mereka menyukai pengobatan alternatif.6 Banyak ditemukan kasus dimana pasien yang tidak sembuh setelah minum obat modern beralih ke pengobatan alternatif dan sembuh. Selain bentuk-bentuk terapi tersebut, terapi yang menggunakan alam sebagai penyembuh baru-baru ini muncul di provinsi Jawa Timur, tepatnya di pulau Madura.

Terapi ini dinamakan Terapi Deti Sari 13 Terapi yang menggunakan bahan baku air laut ini dikembangkan oleh Dr. Di Jepang dikenal sebagai nigari dan di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Australia dikenal sebagai pahit. Misalnya di Nias dikenal dengan Mo'ere, di Ternate disebut Gometare, atau ritual Basangiang dalam.

20 Proses terapi musik hampir sama dengan terapi lainnya yaitu assessment, treatment plan, intervensi, evaluasi. 23 Hipnoterapi adalah terapi yang menggunakan teknik atau metode yang dilakukan dengan bantuan atau dalam kondisi terhipnotis.24 Berbagai keluhan fisik dan psikis dapat ditangani dengan teknik ini. Kemudian, yang terbaru, muncul sebuah terapi yang belum banyak diketahui orang, yaitu teknik penyembuhan diri yang disebut SEFT.

Hal inilah yang menarik penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait masalah ini dengan judul Terapi SEFT untuk Mengatasi Gangguan Phobia Spesifik.

Definisi Operasional

Pengertian fobia menurut kamus psikologi adalah ketakutan yang intens, terus-menerus dan tidak rasional yang disebabkan oleh rangsangan atau situasi tertentu, seperti ketakutan yang tidak normal terhadap tempat tertentu. Beberapa definisi fobia menurut para ahli, termasuk Siti Meitchati berpendapat bahwa fobia adalah rasa takut yang tidak normal dan tidak terkendali terhadap sesuatu atau peristiwa tanpa diketahui penyebabnya. Sedangkan Kartini Kartono mendefinisikan fobia sebagai ketakutan atau kecemasan yang tidak normal, tidak rasional dan tidak terkendali terhadap situasi atau objek tertentu, ketakutan neurotik yang khas.

Semua fobia adalah ketakutan irasional yang terkait dengan perasaan bersalah atau malu, represi. Oleh karena itu, fobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap suatu hal atau fenomena yang menghalangi kehidupan seseorang yang menderita karenanya. Fobia spesifik sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda dan memiliki nama sendiri-sendiri tergantung dari objek ketakutannya.

Rumusan Masalah

Telaah Pustaka

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperkaya jenis terapi untuk penyembuhan masalah psikologis khususnya bagi lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) untuk membantu mengatasi masalah klien. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk kajian-kajian yang berkaitan dengan psikologi. Setelah dilakukan analisis, terlihat adanya pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa dengan terapi SEFT.37.

Penelitian (thesis) yang ditulis oleh Herdina Indrijati dari Universitas Airlangga Surabaya dengan judul tesis “Penerapan SEFT untuk fobia sentuhan pada korban kekerasan seksual anak”. Dalam penelitian ini, subjek yang mengalami pemerkosaan saat masih anak-anak mengalami fobia sentuhan yang menghambat hubungan interpersonalnya dengan orang lain. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi program terapi yang efektif untuk menghilangkan gangguan fobia pada korban kekerasan seksual di masa kecil.

Hasil implementasi program ini menunjukkan bahwa SEFT efektif dalam menghilangkan fobia sentuhan subjek. Skripsi ditulis oleh Fathiah Chaerany dari Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Filsafat Universitas Indonesia. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa Phobia adalah pengalaman subyektif dengan dorongan emosi dan pengaruh kepribadian seseorang.

Perbedaannya dengan tesis yang penulis lakukan adalah pada penelitian yang dilakukan oleh Ari Yuda Kartika subjek penelitiannya adalah penderita skizofrenia yang diterapi dengan teknik SEFT, sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Fina Hidayati objek penelitiannya adalah kecerdasan spiritual. dari para siswa. yang diperkuat dengan teknik SEFT, dimana pada tesis yang ditulis oleh Hedrina Indrijati objek penelitiannya adalah fobia sentuhan, sedangkan pada tesis ini penulis fokus pada fobia spesifik.

Metode Penelitian

Moleong menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan melalui deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam konteks tertentu. konteks secara alami dan dengan menggunakan metode alami yang berbeda. Rancangan penelitian adalah rencana atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis penelitian.41 Eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk menemukan pengaruh perlakuan tertentu terhadap perlakuan lainnya dalam kondisi terkendali. Desain studi eksperimental secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu desain kelompok dan desain subjek tunggal terapi SEFT untuk pengobatan gangguan fobia spesifik.

SUDS adalah skala dari 0 sampai 10 untuk mengukur intensitas subjektif dari gangguan atau stres yang dialami seseorang.

Sistematika Penelitian

Dalam III. bab ini membahas metode penelitian, jenis penelitian, desain penelitian, subjek dan objek penelitian, sumber data penelitian, metode pengumpulan data, teknik analisis data. Kemudian mereka akan berada di IV. BAB dibagi menjadi empat pembahasan yaitu, pertama, sejarah singkat fobia spesifik yang dialami subjek; kedua, kehidupan subjek setelah menderita fobia tertentu; ketiga, penggunaan terapi SEFT dalam pengobatan gangguan fobia spesifik; ketiga, hasil penggunaan terapi SEFT pada subjek; keempat, analisis hasil penelitian.

Kesimpulan

Dari ketiga mata pelajaran yang dipelajari, hanya mata pelajaran AH yang tetap sama pada skala SUDS setelah Set-Up yaitu tetap pada Level 10. Sementara itu, subjek lain seperti IMK mengalami penurunan tingkat kecemasan dari 9 menjadi 6 setelah Set-Up.

Saran-saran

Penutup

Juga beberapa pihak yang telah mendukung baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing, semoga segala kebaikan dan perhatian yang diberikan kepada penulis dirahmati oleh Allah SWT. Semoga disertasi ini dapat bermanfaat, khususnya dalam kaitannya dengan pengembangan Program Studi Bimbingan Konseling Islam.

Peneliti berharap skripsi ini dapat memperkaya literatur tentang pendidikan di IAIN Purwokerto khususnya. Penulis memahami kesederhanaan dan keterbatasan dalam penulisan skripsi ini, sehingga skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Kepada semua pihak yang penuh kesadaran dan kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan.

Zainul Anwar, S.Psi, M.Psi dan Siska Triana Niagara dari Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul penelitian “Model Terapi SEFT.

Subjek IMK

Saya yang saat itu sedang berada di dalam kelas tiba-tiba ditakuti oleh seekor ular yang masuk ke dalam kelas. Saya menjadi orang yang sangat waspada dan sangat sensitif, terutama terhadap benda-benda seperti ular. Suatu kali, saya dan seorang teman sedang berjalan melewati toko koran di pinggir jalan dan saya melihat gambar ular di halaman depan koran.

Teman saya sama sekali tidak tahu, ketika saya tiba-tiba merasa kaget dan mengatakan kepadanya bahwa saya melihat gambar ular. Teman saya juga kaget karena kewaspadaan saya yang berlebihan sampai-sampai saya perhatikan ada gambar ular di koran padahal jaraknya lumayan jauh dari agen koran. Bahkan bukan hanya ular, saya juga bangun dan merasa takut saat melihat benda yang mirip ular, seperti tali dan ular.

Ketika saya melihat benda seperti itu, saya langsung menyipitkan mata untuk memastikan itu ular atau bukan. Saya juga takut dengan binatang lain yang mirip ular seperti belut, cacing, kelabang, kura-kura dan kepala lele. Hal ini membuat saya merasa sangat tidak nyaman, marah, tersiksa, cemas, dan selalu sangat curiga terhadap apapun yang menyerupai ular atau berada di tempat yang memungkinkan adanya ular, seperti kamar mandi atau pekarangan kosong.

Tingkat ketakutan saya sebelum diobati dengan SEFT berada di titik 9 saat diukur dengan instrumen SUDS.

Subjek AH

Atau di sekitar rumah atau saat mau sekolah karena melewati pekarangan yang lumayan luas. Jadi, jika ular itu dipukul dengan keras di kepala, bisa dipastikan ular itu sudah mati. Saya sering melakukan ini, itulah sebabnya saya sering bertemu hewan raksasa ini dalam mimpi saya.

Itu adalah peristiwa traumatis bagi saya dan membuat saya selalu membayangkan anaconda dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam sarang ular tersebut ternyata banyak terdapat bayi ular yang baru menetas. Saya akui sejak saat itu, ketika saya mendengar seseorang mengucapkan kata ular, tubuh saya langsung bereaksi.

Tapi kemudian rasa takut yang sebenarnya ada dalam diri saya, sehingga saya juga tidak bisa tenang dalam hidup. Saya sangat tidak suka tempat lembab dan kotor seperti kamar mandi, sungai, danau, rawa, kolam renang, sumur dan sawah. Tingkat ketakutan saya sebelum diobati dengan SEFT adalah 10 poin jika diukur dengan instrumen SUDS.

Subjek NAR

Tingkat ketakutan saya terhadap pengobatan SEFT adalah 8 yang diukur dengan alat SUDS.

Referensi

Dokumen terkait

To limit the scope of the study, this research only focuses on aspect multisensory learning and assessment rubric for the young learner English which is suitable for