• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGURANGI KECEMASAN DALAM PERSIAPAN PERSALINAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MENGURANGI KECEMASAN DALAM PERSIAPAN PERSALINAN "

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Karya tulis ilmiah yang berjudul “EFEKTIFITAS TERAPI PELENGKAP UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DALAM PERSIAPAN MELAHIRKAN” telah disetujui sebagai karya tulis ilmiah dan dinyatakan memenuhi syarat seminar. Karya ilmiah berjudul “EFEKTIFITAS TERAPI PELENGKAP UNTUK MENGURANGI KECEMASAN DALAM PERSIAPAN MELAHIRKAN” telah diuji pada bulan Juni 2021 dan dinyatakan layak diterima. Terima kasih atas cinta, perlindungan, kekuatan,. kesabaran, rejeki yang melimpah dan keberkahan bagi saya untuk dapat menyelesaikan makalah penelitian ini tepat pada waktunya.

Untuk itu penulis dapat melengkapi artikel ilmiah ini dengan judul “Efektivitas Terapi Komplementer Dalam Mengurangi Kecemasan Persiapan Persalinan”. Tesis ilmiah ini menjadi salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir dalam menyelesaikan pelatihan Kebidanan (D3) di STIKes Medistra Indonesia. Dalam penyusunan artikel ilmiah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis dengan penuh rasa hormat dan rendah hati menyampaikan penghargaan dan terima kasih. Terapi komplementer adalah terapi apa pun yang digunakan sebagai tambahan terhadap terapi konvensional yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan individu yang berfungsi untuk mengurangi kecemasan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi komplementer dalam menurunkan kecemasan persiapan persalinan.

  • LATAR BELAKANG
  • RUMUSAN MASALAH
  • TUJUAN
  • MANFAAT

Sementara itu, beberapa cara untuk mengurangi kecemasan saat melahirkan antara lain dengan terapi nonfarmakologis yaitu terapi psikologis dan terapi komplementer. Pentingnya perawatan komplementer untuk berhasil menurunkan kecemasan sangat penting sehingga perawatan persiapan persalinan saat ini dapat dilakukan secara holistik (Indirawaty et al., 2018). Berdasarkan uraian di atas, saya tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Efektivitas Terapi Komplementer untuk Mengurangi Kecemasan dalam Persiapan Persalinan”.

Efektivitas terapi komplementer untuk menurunkan kecemasan persiapan persalinan, di Indonesia terdapat ibu hamil yang mengalami kecemasan menghadapi persalinan. Sehingga dapat diberikan asuhan terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi persalinan (Indirawaty et al., 2018). Hasil penelitian dapat dijadikan bukti bahwa diharapkan setelah memberikan informasi mengenai efektivitas terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi persalinan, dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang cara mengurangi kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Memperbanyak koleksi literatur dan membaca buku di perpustakaan kampus terkait kajian efektivitas terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan persalinan.

LANDASAN TEORI

  • KONSEP PERSIAPAN PERSALINAN
  • KONSEP KECEMASAN
  • KONSEP TERAPI KOMPLEMENTER

Kecemasan merupakan suatu sikap atau perasaan emosional terhadap masa depan, yang disebabkan oleh adanya perubahan yang tidak menyenangkan atau campuran antara rasa takut dan harapan individu (Roeckelein, 2013). Kecemasan adalah kekhawatiran yang samar-samar dan menyebar, terkait dengan ketidakpastian dan ketidakberdayaan. Kecemasan saat hamil yang tidak ditangani secara serius akan menimbulkan dampak fisik dan psikis bagi ibu atau janinnya. Dampak kecemasan ini dapat mengganggu kontraksi otot rahim ibu saat melahirkan.

Proyeksi adalah pemaksaan sesuatu yang dirasakan dalam diri kepada orang lain, terutama tindakan, pikiran, atau dorongan hati yang tidak rasional sehingga dapat diterima dan terkesan wajar. Pergantian adalah bentuk pertahanan diri terbaik di antara cara-cara bawah sadar dalam menghadapi kesulitan. Pengobatan komplementer dilakukan untuk melengkapi pengobatan medis konvensional dan bersifat rasional serta tidak bertentangan dengan nilai-nilai kesehatan dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Standar praktik pengobatan komplementer diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Terapi komplementer adalah sekelompok sistem, praktik, dan produk medis dan perawatan kesehatan berbeda yang umumnya bukan bagian dari pengobatan konvensional (Stöcker, 2018).

KERANGKA TEORI

Judul Efektivitas Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Kecemasan Melahirkan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Tujuan: Mengetahui efektivitas aromaterapi lavender dalam menurunkan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil trimester III. Untuk mengetahui efektivitas aromaterapi lavender dalam menurunkan kecemasan melahirkan pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Bergas.

Efektivitas aromaterapi lavender dalam menurunkan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Bergas. 0,05, hal ini berarti aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan kecemasan menjelang persalinan pada ibu hamil trimester III. Terapi musik klasik dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil dan memberikan rasa nyaman.

Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas aromaterapi lavender dalam menurunkan kecemasan antenatal pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Bergas. Jenis terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan persalinan antara lain yoga dan terapi modal. Literatur ini menjelaskan manfaat efektifitas terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan persalinan yaitu aromaterapi lavender yang terbukti secara signifikan dapat menurunkan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses persalinan.

Literatur ini menjelaskan mekanisme terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan persalinan, yaitu melalui penggunaan aromaterapi. Jenis terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan melahirkan antara lain hipnoterapi dan terapi musik klasik. Literatur ini menjelaskan mekanisme terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan menjelang persalinan, yaitu dengan memberikan tindakan hipnoterapi untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil menjelang persalinan.

Menurut (Rinata & Andayani, 2018) Jenis terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan adalah coping. Menurut (Asmara et al., 2017), mekanisme terapi pelengkap untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan adalah dengan pemberian tindakan hipnoterapi untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil menjelang persalinan.

KERANGKA KONSEP

TEKNIK PENCARIAN LITERATURE

Pilihlah judul yang berhubungan dengan topik yang telah ditentukan yaitu efektivitas terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan. Dalam pencarian database penulis menggunakan kata kunci : kecemasan pada ibu hamil, perawatan tambahan untuk mengurangi kecemasan, dan persiapan persalinan. Memilih salah satu jurnal utama untuk diteliti, dalam hal ini jurnal yang penulis teliti adalah “Efektivitas Aromaterapi Lavender untuk Mengurangi Kecemasan Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas” (Nila S et al., 2019) dan 9 jurnal lainnya digunakan sebagai literatur pendukung.

Pemilihan jurnal utama didasarkan pada ketertarikan penulis terhadap judul artikel dan desain penelitian yang digunakan peneliti yaitu Pra-.

SINTESIS

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Bergas. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap kecemasan ibu hamil menghadapi proses persalinan. Judul: Karakteristik ibu (umur, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, paritas, pendidikan, dan dukungan keluarga atau pasangan dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III. Tujuan: Terapi musik klasik dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil dan memberikan rasa nyaman. Kesimpulannya, pemberian terapi musik klasik dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil menjelang persalinan.

Salah satu upaya untuk mengatasi kecemasan pada ibu hamil adalah dengan hipnoterapi dan terapi musik klasik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan ibu hamil TM III di Puskesmas Gamping II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi dengan lavender terhadap kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa aromaterapi lavender terbukti efektif dan dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil saat menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan pada ibu hamil TM III di Puskesmas Gamping II. Temuan Penelitian: Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan ibu hamil dalam kaitannya dengan proses persalinan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, paritas, pendidikan, dan dukungan keluarga atau pasangan dengan kecemasan pada ibu hamil trimester III. Pekanbaru, Tuah (2020) Tujuan : Terapi musik klasik dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil dan memberikan rasa nyaman.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan pada ibu hamil TM III di Puskesmas Gamping II.

Tabel 2. Format Matriks Sintesis Penulis
Tabel 2. Format Matriks Sintesis Penulis

HASIL

Literatur ini menjelaskan manfaat efektifitas terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan persalinan, salah satunya adalah penggunaan meditasi yoga, yaitu latihan mental yang dapat menyeimbangkan kehidupan fisik, emosional, mental dan spiritual seseorang. Literatur ini menjelaskan mekanisme terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan, yaitu dengan melakukan meditasi yang terbukti dapat menormalkan tekanan darah dan detak jantung dengan menurunkan frekuensi pernafasan guna mengurangi kebutuhan oksigen. Literatur ini menjelaskan manfaat efektifitas terapi komplementer untuk menurunkan kecemasan persiapan persalinan, yaitu terapi musik klasik efektif menurunkan kecemasan pada ibu hamil risiko tinggi dan dapat menurunkan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan.

Jenis terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan saat mempersiapkan persalinan antara lain relaksasi, guide imagery, relaksasi otot progresif, hipnoterapi, dan terapi musik klasik. Menurut (Miarso et al., 2018) dijelaskan bahwa manfaat efektivitas terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan saat persiapan persalinan yaitu aromaterapi lavender terbukti secara signifikan mampu menurunkan kecemasan pada ibu hamil trimester ketiga dalam menghadapi persalinan. proses. Menurut (Asmara et al., 2017) dijelaskan bahwa manfaat terapi komplementer efektif dalam mengurangi kecemasan dalam persiapan.

Menurut (Indirawaty et al., 2018), jenis terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan persalinan adalah yoga dan terapi modalitas. Menurut (Miarso et al., 2018), jenis terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan adalah teknik aromaterapi yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan dalam menghadapi persalinan dengan menggunakan aroma. Menurut (Hang & Pekanbaru, n.d.) Jenis terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan persalinan adalah hipnoterapi dan terapi musik klasik.

Menurut (Evangelista et al., 2016) bentuk terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan adalah hipnosis 5 jari. Menurut (Asmara et al., 2017) Jenis terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan persiapan persalinan antara lain relaksasi, guide imagery, relaksasi otot progresif, hipnoterapi dan terapi musik klasik. Menurut (Astuti et al., 2015), aromaterapi lavender merupakan mekanisme terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan yaitu dari minyak atsiri yang disebut neroli.

Menurut (Indirawaty et al., 2018), mekanisme terapi komplementer adalah dengan mengurangi kecemasan persiapan persalinan dengan melakukan meditasi yang terbukti dapat menormalkan tekanan darah dan detak jantung dengan menurunkan frekuensi pernafasan sehingga kebutuhan oksigen dapat dikurangi. Menurut (Miarso et al., 2018), mekanisme terapi komplementer adalah dengan mengurangi kecemasan dalam persiapan persalinan dengan pemberian aromaterapi.

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

SARAN

Gambar

Table 1. tampilan review satu jurnal N
Tabel 2. Format Matriks Sintesis Penulis
Tabel 3. Deskripsi Topik/Isu Yang Sedang Direview

Referensi

Dokumen terkait

The ESOL teachers’ comments depicted their students as hopeful whereas I summarised my students experience in relation to the Kahlo 1933 painting as follows: “The lifeless dress

Incidence and risk factors of opportunistic infections after autologous stem cell transplantation: a nationwide, population‑based cohort study in Korea Da Jung Kim 1, Seri Jeong