• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan Kepuasan Peserta Dengan Metode Pembayaran dan Kualitas Pelayanan Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Meningkatkan Kepuasan Peserta Dengan Metode Pembayaran dan Kualitas Pelayanan Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menyelenggarakan dan menjalankan bisnis dalam perusahaan, peran tenaga kerja sangat penting sebab merupakan salah satu unsur yang bisa berperan aktif dalam kebijakan serta pencapaian tujuan perusahaan.

Kebijakan dan pencapaian tujuan perusahaan BPJS Ketenagakerjaan dapat dicapai melalui kepuasan peserta. Permasalahan tersebut menjadi perhatian yang paling utama, dikarenakan masih banyaknya pelayanan publik yang tidak baik.

Peserta mengharapkan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan terpenuhi, kebutuhan serta keinginan juga nilai kualitas sangat ditentukan oleh tingkatan kepentingan ataupun kepuasan peserta. Kepuasan peserta harus diberikan semaksimal mungkin, para peserta juga membutuhkan pelayanan dan kepuasan yang optimal.

Setiap perusahaan harus menetepkan kepuasan peserta sebagai tujuan utama perusahaan.

Pelayanan kepuasan peserta yang optimal salah satunya dapat dipengaruhi oleh metode pembayaran dimana hal tersebut menjadi penunjang utama untuk meningkatkan kualitas kinerja perusahaan dengan meningkatkan kualitas metode pembayaran. Agar peserta mudah dan dapat memahami dengan jelas dalam proses pembayaran tersebut.

BPJS Ketenagakerjaan menilai metode pembayaran merupakan salah satu kualitas pelayanan, Karena kualitas pelayanan dapat memberikan pelayanan yang baik dan sudah menjadi kewajiban perusahaan. Perusahaan mungkin tidak dapat menarik banyak peserta jika layanannya buruk.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan perusahaan Lembaga Negara yang beroperasi dibidang jaminan sosial di Kota Tangerang. Dimana perusahaan ini mengutamakan kepuasaan peserta dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap para peserta BPJS dalam memenuhi segala kebutuhan peserta.

(2)

Kekhawatiran akan perluasan serta peningkatan keterlibatan baik pekerja ataupun perusahaan menjadi tolak ukur utama bagaimana peran BPJS Ketenagakerjaan bisa berjalan secara merata untuk keseluruhan lapisan tenaga kerja saat melaksanakan program BPJS Ketenagakerjaan. Hak-hak pekerja baik formal maupun nonformal sangat diprioritaskan jika tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena program BPJS Ketenagakerjaan menekankan pada kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

Perlindungan yang diberikan adalah bahwa Program Jaminan Sosial memberikan manfaat kepada pekerja dan keluarganya jika terjadi kejadian yang tidak terduga sebagai akibat dari risiko yang mereka hadapi selama melakukan pekerjaannya.

Perlindungan pekerja terhadap bahaya sosial ekonomi tertentu, serta implementasinya melalui mekanisme asuransi sosial. Pekerja menghadapi berbagai risiko dalam melakukan pekerjaannya, antara lain bahaya tertular penyakit akibat pekerjaannya, risiko kecelakaan, risiko cacat, kemungkinan kehilangan pekerjaan, bahkan risiko kematian. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kelegaan dan bahkan jaminan bagi setiap pekerja dengan memastikan aliran pendapatan keluarga yang stabil untuk menggantikan sebagian ataupun seluruh pendapatan yang hilang sebab bahaya sosial.

Program Jaminan Hari Tua (JHT) ialah salahsatu Program Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan yang paling signifikan supaya dipantau. Program Jaminan Hari Tua (JHT) dilaksanakan dengan tujuan untuk menjamin dan melindungi pekerja yang berhenti bekerja karena hari tua, sakit, atau cacat yang menghalanginya untuk bekerja. Aktivitas kerja seorang pekerja akan berkurang atau bahkan berhenti sama sekali saat ia mencapai usia tua. Akibatnya, seiring bertambahnya usia, individu cenderung menghadapi perubahan dan membutuhkan adaptasi untuk menghadapinya, terutama dalam hal masalah keuangan.

Sebagai lembaga pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan tentu memperhatikan setiap pelayanan yang diberikan kepada nasabahnya, khususnya prosedur klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Untuk membangun rasa senang bagi pesertanya dan citra positif di

(3)

memberikan pelayanan yang berkualitas. Meski pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS Ketenagakerjaan Cimone berlandaskan proses yang berlaku saat ini, tidak bisa diingkari masih ada beberapa aspek dalam pelaksanaannya yang kurang memadai hingga perlu dilakukan revisi kondisi lapangan. Kendala terbesar adalah kerumitan administrasi, yang ditandai dengan minimnya pengetahuan pemohon tentang persyaratan dokumen yang harus dilampirkan saat mengajukan pembayaran JHT.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti mengambil judul tentang “Meningkatkan Kepuasan Peserta Dengan Metode Pembayaran Dan Kualitas Pelayanan Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone”

1.2 Pembatasan Masalah

Berlandaskan penjelasan tersebut untuk menghindari meluasnya permasalahan serta bisa mencapai sasaran yang diharapkan, maka penelitian ini memfokuskan pada prosedur pembayaran dan kualitas pelayanan atas klaim Jaminan Hari Tua (JHT).

1.3 Rumusan Masalah

Berlandaskan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, maka bisa ditemukan beberapa permasalahan yang akan diteliti, yakni:

1. Apakah metode pembayaran atas klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) berpengaruh terhadap kepuasan peserta di BPJS Ketenagakerjaan cabang Cimone?

2. Apakah kualitas pelayanan atas klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) berpengaruh terhadap kepuasan peserta di BPJS Ketenagakerjaan cabang Cimone?

3. Apakah metode pembayaran dan kualitas pelayanan atas klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) berpengaruh terhadap kepuasan peserta di BPJS Ketenagakerjaan cabang Cimone?

(4)

1.4 Tujuan Penelitian

Berlandaskan latar belakang yang sudah diuraikan diatas, maka bisa ditemukan beberapa tujuan yang akan diteliti, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh metode pembayaran atas klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) terhadap tingkat kepuasan peserta di BPJS Ketenagakerjaan cabang Cimone.

2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan atas klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) terhadap kepuasan peserta BPJS Ketenagakerjaan cabang Cimone.

3. Untuk mengetahui pengaruh metode pembayaran dan kualitas pelayanan atas klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) terhadap tingkat kepuasan peserta di BPJS Ketenagakerjaan cabang Cimone.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini ialah seperti berikut:

1. Manfaat Teoritis :

a. Bagi Penulis, Sebagai landasan untuk melaksanakan dan memperdalam informasi yang penulis peroleh selama menempuh pendidikan di ITB Ahmad Dahlan dalam bidang kerja.

b. Bagi Akademisi, Menambah bahan masukan untuk melaksanakan kajian terkait penelitian yang dilaksanakan sehingga mampu memotivasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

2. Manfaat Praktis :

a. Bagi Perusahaan, Hasil penelitian ini diharap bisa diterapkan sebagai bahan masukan untuk perusahaan yang diteliti didalam rangka mengetahui

(5)

cabang Cimone

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada BPJS Kesehatan, khususnya pada cabang Makassar, dengan judul “ANALISIS

Keywords Lekra, priyayi, persecution, postcolonial, third space, subalternization INTERROGATING INDONESIAN NEW ORDER’S NARRATIVE OF GESTAPU The Leftist Nobles and the Indonesian