• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENULIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH ITU MUDAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MENULIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH ITU MUDAH"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

MENULIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH ITU MUDAH

Bahan Pembekalan Mahasiswa Baru

Pasca Sarjana Universitas Brawijaya 2015/16

(Wani Hadi Utono, PPIKID UB)

(2)

Mengapa dosen perlu menulis

Bagi dosen:

1. kenaikkan pangkat dan/atau memenuhi tugas 2. mendapt/menjadi Peer review

3. meningkatkan kemampuan akademis

4. memperkenalkan kemampuan diri dan meningkatkan daya saing 5. Mempermudah mendapatkan dana penelitian

6. Kalau di LN: “Publish or perish” (survive) . Bagi mahasiswa Pascasarjana:

1. persyaratan ujian/lulus

2. memperkenalkan kkemampuannya

Bagi Universitas: untuk menjadi universitas berkualitas/dikenal dunia

Tuntutan globalisasi

Persaingan lulusan untuk kerja

Persaingan mendapatkan bantuan dana

Persaingan memperoleh mahasiswa, baik secara regional, nasional dan internasional ( pd th 2003 3,1 jt mhsw Int, th 2010 diperkiranak 5,8 jt, 2/3 berasal dari asia).

Dana pemerintah utk pendidikan terbatas

Banyak negara yg mentargetkan mhsw internasional sebagai sumber dana potential

(3)

Mahasiswa Pasca Sarjana UB

Landasan hukum

1. Perauran Rektor No. 224/PER/2010, 10 Agustus 2010 (pedoman pelaksanaan tesis Magister, p karya ilmiah sebagai syarat ujian)

2. Peraturan Rektor No. 225/PER/2010, 10 Agustus 2010 (pedoman tentang pelaksanaan Disertasi Doktor, karya ilmiah sebagai ssyarat ujian)

3. SE Dirjen Pendidikan Tinggi No. 152/E/T/2012 tertanggal 27 Januari 2012 (publikasi karya ilmiah)

4. Peraturan Rektor No. 336/PER/2012, 26 Juli 2012 (penerbitan karya ilmiah sebagai syarat lulus)

5. Peraturan Rektor No. 427/2012 (Peraturan Akademik Program Magister) 6. Peraturan Rektor No. 428/2012 (Peraturan akademik Program Doktor)

(4)

• Jiwa Peraturan Rektor dan SE Dirjen DIKTI:

1.

Meningkatkan kualitas lulusan Program Pasca Sarjana dan Doktor Universitas Brawijaya dengan mewajibkan mhsw

mempublikasikaan karyanya di dalam jurnal sebagai syarat bisa ujian akhir (lihat buku Pedoman Pendidikan UB): Utk program doktor 2 artikel Jurnal Nasional, atau 1 artikel Di Jurnal

Internsional; utk Magister 1 artikel di jurnal Nasional.

2. Memberi penghargaan mhsw berprestasi: Jika mampu

menerbitkan 2 artikel di Jurnal Internasional (Doktor) atau Jurnal Nasional (Magister) mhsw tidak perlu ujian dan

memperoleh nilai A

3. Sekaligus mendukung upaya UB menjadi Universitas berkualitas di dunia (world University) dengan meningkatnya jumlah

publikasi dan sitasi internasional

(5)

• Bagaimana dapat meningkatkan mutu?

• Logikanya dengan adanya artikel yang telah diterima di Jurnal Internasional/ Nasional ,

maka membuktikan bahwa kualitas penelitian dan tulisan lulusan program Magister dan

Doktor telah diakui di tingkat Nasional

dan/atau Internasonal

(6)

Peraturan Rektor No 224 dan 225,PER/210 bisa jd bumerang bagi UB

1. Memperlama/menghambat kelulusan

Untuk diakui sebagai penelitian/tulisan bermutu seharusnya diterbitkan oleh Jurnal bermutu. Untuk dapat dimuat di

jurnal ini biasanya perlu waktu lama, memperlama masa studi mahasiswa

2. Mempermalukan Universitas Brawijaya

Sekarang banyak Jurnal yang kurang bertanggung jawab

(tanpa direview, asal bayar) shg banyak artikel yg tidak layak, bahkan memalukan: Jurnal Predator. Jika artikel mhsw UB yang dimuat di Jurnal ini tidak baik justru akan menunjukkan rendahnya mutu program Magister dan doktor UB

(7)

SE REKTOR Nomor : 5744 /UN10/LL/2011

Perihal : Evaluasi Publikasi Artikel Ilmiah Mahasiswa

Menindaklanjuti Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 224/PER/2010 dan No. 225/PER/2010 tanggal 2 Agustus 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Magister dan Disertasi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya khususnya pasal 8 ayat 3, 4, dan 5 terkait dengan kewajibanpublikasi artikel ilmiah bagian dari tesis dan disertasi pada jurnal atau seminar nasional atau internasional sebagai syarat atau pengganti ujian akhir, serta mengingat sangat bervariasinya kualitas publikasi artikel ilmiah pada saat ini, maka dengan ini diberitahukan bahwa Rektor Universitas Brawijaya menugaskan kepada Unit Peningkatan Publikasi Internasional Karya Ilmiah Dosen untuk Internasionalisasi Universitas Brawijaya untuk mengevaluasi kelayakan publikasi artikel sebagai syarat atau pengganti ujian akhir tesis atau disertasi dengan memperimbangka masukan dari Pengelola Program Pascasarjana di mana mahasiswa

bersangkutan sedang studi.

(8)

• PPIKID mengamankan dan mengawal peraturan Rektor.

• Untuk tahap peralihan agar tdk memperlama masa studi mhsw, mhsw dipersilahkan mempublikasikan artikelnya di semua Jurnal Internasional yg

memenuhi persyaratan sebagai JI (editor dan penulis berasal dari bbrp negara, dlm bhs

Internasional)

• Menyediakan bantuan untuk menulis artikel (pelatihan, pendampingan)

• Menilai artikel yg telah diterbitkan

(9)
(10)

• PPKID tidak menentukan boleh/tidaknya seorang kandidat doktor ujian. Tetapi hanya menilai artikel (JI) kandidat doktor apakah layak untuk dijadikan syarat dan/atau pengganti ujian.

• Tujuan Penilaian:

• Mendorong mahasiswa untuk berusaha dan membiasakan menulis yang benar

• Menjaga mutu lulusan Program doktor UB

• Membantu mewujudkan visi UB menjadi Universitas berkualitas di dunia

• Hasil penilaian diberikan kepada PS, selanjutnya PS

yg menentukan boleh atau tidaknya ujian.

(11)

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWTJAYA Nomor: 336/PER/2012 tentang PENERBITAN KARYA ILMIAH PADA TERBITAN BERKALA ILMIAH SEBAGAI SYARAT KELULUSAN PADA PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR DI UNIVERSITAS BRAWJAYA, 26 Juli 2012

Pasal 2 : Persyaratan Karya llmiah dalam terbltan Berkala ilmlah

2. Untuk lulus program magister, mahasiswa diwajibken untuk menghasilkan sekurang-kurangnya 1 karya ilmlah yang relevan dengan bidang keilmuannya

untuk diterbitkan pada terbitan berkala nasional yang terakreditasi oleh Diiektriat Jenderel pedidikan Tinggi kementertan Pendidikan dan Kebudayaan Republlk lndoncela,

3. Untuk lulus program doktor, mahasiswa diwaJibkan untuk menghsilkan

sekurang-kurangnya 1 satu) karya ilmiah yang relevan dengan bidang ilmunya untuk diterbitkan pada terbitan berkala ilmiah internaslonal yang diakui oleh Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.

4. Penerapan ketentuan di luar yang telah diatur pada ayat 1, 2, atau 3 harus seijin Rektor.

peraturan tersebut kemudian dilengkapi dengan:

1. Peraturan Rektor No. 427/2012 (Peraturan Akademik Program Magister) 2. Peraturan Rektor No. 428/2012 (Peraturan akademik Program Doktor)

(12)
(13)

Jiwa Peraturan Rektor No. 336; 427 dan 428 adalah memperlancar studi mahasiswa (?) Logika yang digunakan jangan sampai

kuwajiban menulis artikel yang diterbitkan jurnal ilmiah memperlama masa studi

mahasiswa.

?

(14)

• Benarkah PEREK 336/2012 tidak menghambat kelulusan, dan sebaliknya PEREK 224 DAN 225/2010 menghambat studi

mahasiswa?

• Sptnya dlm Perek No. 336/2012 penerbitan artikel dlm jurnal ilmiah tidak menghambat studi mahasiswa. Tetapi perlu diingat bahwa untuk lulus tetap harus membuat artikel yang telah

diterima utk diterbitkan. Artinya mhsw dinyatakan lulus jika artikelnya telah diterima utk diterbitkan. Jadi utk lulus

persyaratan dlm peraturan 336/2012 tidak berbeda dengan peraturan no 224 dan 225/2010

• Dapat dikatakan bahwa Perek no. 336/2012 mudah didepan (untuk dapat ujian) tetapi sulit dibelakang (untuk lulus)

(15)

• PS atau Fakultas yang mengikuti PEREK 224 dan 225/2010 (FP, FK, Fapet, FPIK, MIPA) tidak pernah mengajukan keluhan adanya

hambatan studi karena publikasi ilmiah. Dari lebih dari 200 artikel yg dinilai, hanya 2 yg dinyatakan tdk layak (dan dibantu nulis ulang), 30 mhsw diantaranya artikelnya dpt digunakan sebagai pengganti ujian

• PS atau Fakultas mengikuti PEREK 336/2012, mengalami penumpukan mhsw utk dijudicium karena mhsw belum

menyelesaikan artikel (kemudian turunkan sebagai syarat wisuda) SETELAH PULANG BIASANYA MHSW KURANG SEMANGAT UNTUK MENULIS

• Jika mengikuti Perek 224 dan 225/2010, mahasiswa akan ada usaha untuk menulis dengan baik karena akan dinilai. Tetapi dengan Perek 336/2012, banyak mahasiswa yang asal menulis saja (yg penting

diterbitkan oleh Jurnal-PREDATOR). Artikel semacam ini tentunya akan sangat MEMALUKAN, BUKAN SAJA BAGI YBS, TAPI JUGA BAGI PROMOTOR DAN UB

(16)

Upaya mempersatukan

• Direktur Program Pasca Sarjana (yang baru) bersama ketua Program Pasca Sarjana di masing masing Fakultas dan PPIKID

telah berusaha untuk menyatukan pelaksanaan Peraturan Rektor:

1. Artikel pada Jurnal ilmiah merupakan syarat yudicium

2. Memberi kesempatan pada mahasiswa yang

berprestasi untuk menggunakan 2 artikelnya (yang baik) sebagai pengganti ujian.

3. Masing-masing Program Pasca Sarjana membentuk Tim

yang membantu dan menilai artikel mahasiswa (Tim terdiri dari PS dan PPIKID)

(17)

Menulis pd Jurnal internasional mudah :

• Kunci utama:

1. Kemauan

2. Semangat juang tinggi

3. Kerja keras,kerja keras dan kerja keras 4. Tidak mudah menyerah

5. Konsentrasi, selesaikan sampai selesai jangan

putus ditengah jalan

(18)

• Pada dasarnya tulisan utk laporan (Tesis, disertasi) dgn utk jurnal sama: jujur, transparan dan jelas bagi yg membaca,

• Perbedaannya : Untuk artikel di Jurnal ilmiah : tulisan harus ringkas dan padat, tetapi tetap harus lengkap dan jelas. Artinya pembaca mengerti apa yang ingin disampaikan tanpa harus bertanya kepada

penulisnya, dan jika pembaca ingin

menguji/melakukan penelitian yang sama, dengan

membaca artikel tersebut pembaca telah dapat

melakukannya sama spt apa yg dilakukan penulis

(19)

• Agar tulisan diterima disuatu Jurnal :

1. Mengetahui ke Journal mana artikel dikirimkan (jurnal kelas 1, 2, jurnal baru)

2. Sesuai dengan mandat Jurnal ybs.

3. Memahami dan mengikuti prasyarat jurnal ybs:

- Cara pengiriman artikel (online, email) - format artikel

- teknik penyajian (hurup, spasi, tabel dan gambar, satuan, kepustakaan )

3. Keterbaruan

4. Pustaka yang baru, relevan, dan dapat ditelusuri

secara online, diutamakan sumber pustakan Jurnal

bukan buku teks

(20)

Memilih Jurnal

• Skrg banyak pihak yg menerbitkan apa yg disebut Jurnal

Internasional tetapi tidak bertanggung jawab. Jurnal semacam ini disebut jurnal predator (yg penting penulis membayar, tulisan langsung dimuat tanpa direview atau apalagi diedit).

• Bagaimana memilih jurnal? Jurnal yang sudah mapan menunggu waktu lama, jurnal baru (kawatir predator)

• Semua yg ada di dunia ini pasti ada sisi positif dan negatifnya

• Untuk jurnal yg baru, kt ambil sisi positifnya (bagi mhsw kecepatan waktu terbitnya), dan oleh karena itu supaya tidak memalukan kt harus menulis dengan baik (kwalitas tulisan menjadi tanggung jwb penulis)

• Cari Jurnal yang mempunyai alamat jelas, biasanya jurnal yg

diterbitkan lembaga resmi (Universitas/Riset) lebih bertanggung

(21)

Memilih Jurnal

• Impact factor? Menggambarkan kualitas jurnal bukan kualitas artikel

• Indeks: pencatatan jurnal oleh lembaga pengindeks Tidak selalu menggambarkan kualitas artikel

• Sitasi: banyaknya ilmuwan yg membaca dan menggunakan suatu artikel dlm penelitiannya (digunakan untuk

menentukan ranking Universitas)

• Persyaratan Lain

• Artikel yg baik, dimanapun diterbitkan (seyogyanya bukan jurnal predator) pasti dibaca

dan digunakan ilmuwan lain

(22)

Persyaratan Lain

• Untuk kenaikan pangkat:

• Terindeks Scopus; Thompson Reuter; Microsoft dan jurnalnya mempunyai impact factor AK maksimum 40

• Terindeks Scopus; Thompson Reuter; Microsoft

tetapi jurnalnya tidak mempunyaiimpact factor nilai AK maksimum 30

• Terindeks di luar ke 3 lembaga indeks tsb nilai AK maksimum 25

• Disarankan bukan jurnal yang masuk dalam Beal’s

List

(23)

Bagaimana baiknya

• Menulis yang baik

• Pilih Jurnal yang diakui Dikti (terindeks pd lembaga yang diakui dikti) , pilih yang relatif baru

• Hindari Jurnal yang masuk dalam Beall’s List

(24)

• Mengapa perlu menulis yang baik

• Penerbitan artikel di suatu Jurnal tdk berarti bhw penulisnya tlh berkualitas (banyak artikel sampah)

• Untuk dosen UB: penentuan insentif, Utk mhsw Pasca Sarjana: penentuan dpt tidaknya digunakan sebagai syarat/pengganti ujian

• Kualitas artikel ditentukan oleh banyaknya pengguna artikel tersebut (Citation)

• Banyak reviewer yang kurang kompeten

• Banyak reviewer menggunakan standard ganda

• Untuk kenaikan pangkat perlu artikel yang baik (dampaknya bkn hanya pada ybs, tp pd Jurnal ybs)

7. Bagi UB, yang lebih penting adalah “citation”. Sitasi bkn

berdasarkan kualitas jurnal tetapi kualitas artikel

(25)

Tabel 1. Perkembangan jumlah publikasi dosen UB di jurnal internasional terindeks Scopus pada kurun tahun 1973-2015 dan kurun lima tahun terakhir 2010-2015 dibanding 10 perguruan tinggi lain di Indonesia

No Perguruan

Tinggi

Jumlah Publikasi 1973-2014

1973-2009 2010 2011 2012 2013 2014 Agust.

2015 1973-2015 Author Author per

artikel

1 ITB

1974

315 525 551 647 391 277 4,680 2,599 0.66

2 UI

1956

192 308 403 501 256 233 3,849 2,463 0.74

3 UGM

1021

176 212 221 261 148 133 2,172 1,131 0.59

4 IPB

768

123 135 147 224 189 161 1,747 993 0.68

5 ITS

413

77 153 129 216 151 130 1,269 762 0.73

6 UB 284 (10) 36 84 80 129 133 121 867 (6) 588 0.94

7 UNDIP 356 65 63 88 105 87 65 829 513 0.72

8 UNPAD 361 56 47 69 121 69 57 780 466 0.74

9 UNHAS 349 33 46 68 117 63 68 744 410 0.69

10 UNAIR 358 41 46 71 82 66 59 723 543 0.88

(26)

Tabel 2. Jumlah dosen UB yang masuk dalam peringkat 100 besar sitasi versi WEBOMETRICS

No Perguruan Tinggi Februari 2015 Juni 2015

1 UI

13 5

2 ITB

9 14

3 UNDIP

8 8

4 IPB

7 7

5 UB

6 6

6 UGM

4 4

7 UNPAD

4 4

(27)

Contoh Jurnal terindeks Scopus (diekstrak dari Scopus List)

38688 Journal of Agricultural Safety and Health 10747583 1997-ongoing Active

31004 Journal of Agricultural Science 00218596 14695146 1987-ongoing, 1984, 1981, 1979, 1974 Active

18800156710 Journal of Agricultural Science and Technology 16807073 2008-ongoing Active

15654 Journal of Agricultural, Biological, and Environmental Statistics 10857117 15372693 1996-ongoing Active

10900153329 Journal of Agricultural, Food, and Environmental Sciences 19347235 2008-ongoing Active

23391

Journal of Environmental Science and Health - Part B Pesticides, Food Contaminants, and

Agricultural Wastes 03601234 15324109 1976-ongoing Active

17700156404 Journal of International Agricultural and Extension Education 10770755 2008-ongoing Active

19900191726 Journal of Taiwan Agricultural Engineering 02575744 2011-ongoing Active

30290 Journal of the Chinese Agricultural Society 05781736 1986-1989, 1984, 1977, 1972-1973 Inactive

52460 Journal of the Institution of Engineers (India): Agricultural Engineering Division 02573431 1996-ongoing, 1994, 1984-1989 Active

35487 Journal of the Royal Agricultural Society of England 00804134 2002-2008, 1990-1997, 1978-1979 Inactive

37123 Netherlands Journal of Agricultural Science 00282928 2006, 1983-2004, 1979-1981, 1975-1977 Inactive

80601 New Zealand Journal of Agricultural Research 00288233 1973-ongoing Active

62499 Nongye Gongcheng Xuebao/Transactions of the Chinese Society of Agricultural Engineering 10026819 2001-ongoing, 1998-1999 Active

59863 Nongye Jixie Xuebao/Transactions of the Chinese Society of Agricultural Machinery 10001298 2001-ongoing Active

99131 North Central Journal of Agricultural Economics 01919016 1983-1984, 1979 Inactive

78887 Paper - American Society of Agricultural Engineers 01489890 1997, 1975-1986 Inactive

15500154710 Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science 15113701 2007-ongoing Active

37851 Philippine Agricultural Scientist 00317454 1996-ongoing Active

9500154150 Progress in Agricultural Engineering Sciences 1786335X 2007-ongoing Active

5300152522 Research in Agricultural Engineering 12129151 2007-ongoing Active

145504 Review of Agricultural Economics 10587195 2004-2009 Inactive

65513 Review of Marketing & Agricultural Economics 00346616 1996, 1978 Inactive

15900154740 Romanian Agricultural Research 12224227 2008-ongoing Active

(28)

Beall’s List

Beall’s List of Predatory Publishers 2015 by Jeffrey Beall, January 2, 2015 Each year at this time I formally release my updated list of predatory publishers. Because the list is now very large, and because I now publish four, continuouslyupdated lists, this year’s release does not include the actual lists but instead includes statistical and explanatory data about the lists and links to them. Potential, possible, or probable predatory scholarly open-access publishers: This year, 2015, marks the fifth annual release of this list, which is also continuously updated. The list this year includes 693 publishers, an increase of 241 over 2014.

Potential, possible, or probable predatory scholarly open-access journals:

This year, 2015, marks the third annual release of this list, which is also continuously updated. The list this year includes 507 journals, an increase of 204 over 2014

(29)

LIST OF STANDALONE JOURNALS

Potential, possible, or probable predatory scholarly open-access journals

American Based Research Journal (http://www.abrj.org/) (ABRJ)

American Journal of Innovative Research and Applied Sciences (http://american-jiras.com/) (AJIRAS)

Asian Journal of Applied Science and Engineering (http://ajase.weebly.com/)

Australian Journal of Basic and Applied Sciences (http://www.ajbasweb.com/)

Australian Journal of Business and Management Research (http://www.ajbmr.com/index.php) (AJBMR)

European Academic Research (http://www.euacademic.org/Default.aspx)

European Environmental Sciences and Ecology Journal (http://www.eesej.eu/)

European International Journal of Science and Humanities (http://www.eijsr.org/) (EIJSH)

o European International Journal of Science and Technology (http://www.cekinfo.org.uk/EIJST) (Center for Enhancing Knowledge, UK)

Global Journal of Advanced Research (http://www.gjar.org/)(GJAR)

Global Journal of Animal Scientific Research (http://www.gjasr.com) (GJASR)

Global Journal of Business and Social Science Review (http://www.gjbssr.org/) (GJBSSR)

Indian Journal of Applied-Basic Medical Sciences (http://www.themedicalacademy.in/)

Indian Journal of Applied Research (http://www.theglobaljournals.com/ijar/index.php)

Indian Journal of Scientific Research (http://www.ijsr.in/index.php)(IJSR)

Indian Journal of Scientific Research and Technology (http://www.indjsrt.com/) (INDJSRT)

International Journal for Research & Development in Technology (http://ijrdt.org/) (IJRDT)

International Journal for Research in Emerging Science and Technology (http://ijrest.net/) (IJREST)

International Journal for Scientific Research & Development (http://www.ijsrd.com

Journal of Economics and Banking (http://journals.ke-i.org/index.php/econ)

Journal of Economics and Engineering (http://www.eu-print.org/iqt.php)

(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

9/7/2015

(35)

9/7/2015

(36)

9/7/2015

(37)
(38)
(39)

• Artikel pada jurnal (Internasional):

• Original (research) article: 3000 -5000 words (3500 -4500 words)

• Original (short communication) artcle: less than 3000 words

• Review article

• Comment to other article

(40)

• Research article

• Abstract:

• Introduction

• Materials and Method

• Results and Discussion

• Conclusion

• Acknowledgment

References

(41)

Penulisan Artikel

1. Judul : menarik, berbeda dengan judul yang sudah banyak kalau perlu agak bombastis.

2. Abstract: Merupakan bagian penting yg menentukan nilai jual artikel. Hrs

menggambarkan pentingnya artikel dan hasil yg penting. Jangan memasukkan pendahuluan dan metoda

3. Kata kunci: membantu/memperluas pengutipan, disarankan 3-4 kata di luar judul

4. Pendahuluan : jelas, padat, permsalahan masih jadi masalah dan penting, teori penyebab/penyelesaian masalah, pengalaman/penelitian terdahuluhu,

kebaran/tujuan penelitian

5. Metodologi : Padat tapi lengkap. Jelas, Jika pembaca ingin melakukan perc./

pengukuran yg sama dpt melakukan tanpa hrs tanya pd penulis. Metode analisis yang telah baku cukup ditulis metodenya saja, yang belum baku ditulis agak rinci.

6. Hasil dan Pembahasan : Padat, kritis-analitis. Bkn hanya menyajikan hasil ttp juga membahas dan bandingkan dgn hasil peneliti/artikellain.

7. Kesimpulan/penutup. Padat, gayut dengan judul-pendahuluan, dan berasal dari hasil yang telah dibahas sebelumnya (bab 4).

6. References: ikuti petunjuk/pedoman jurnal, relevansi, keterbaruan, mudah ditelusuri

(42)

• Apa yang dinilai dan cara penilaian artikel

- Kesinambungan artikel (dari judul sampai kesimpulan): kesesuaian judul-abstrak-metodologi-hasil dan pembahasan-kesimpulan

- Abstrak: kemampuan menyampaikan hasil utama hasil penltan - Pendahuluan: kemampuan dan ketajaman perumusan masalah,

dasar teori, penelitian terdahulu, kebaruan materi yg ditulis

- Bahan dan Metoda: Kesesuain dengan permasalahan, validitas dan reliabilitas instrument penelitian, kejelasan metoda, kesesuaian analisis statistik yg digunakan

- Hasil dan pembahasan: kesesuaian dengan permasalahan, Kejelasan interpretasi hasil, ketajaman pembahasan, wawasan

- Kesimpulan: kesesuaian dengan permasalahan dan kejelasan kesimpulan

- Daftar Pustaka: ketelitian, kebaruan, relevansi, dapat dilacak secara online

(43)
(44)

Kelemahan artikel (pengalaman sebagai pengelola jurnal, editor, reviewer, dan pendamping)

• Abstrack: bukan ringkasan, memuat tujuan penelitian, rancangan perc, hasil yg penting Kelemahan

• Rancu dengan ringkasan

• Terlalu singkat/terlalu rinci

• Kurang penekanan pada hasil penelitian

• Terlalu banyak angka/tidak ada angka

(45)

Kelemahan artikel (lanjutan)

Pendahuluan: Berisi pentingnya topik yang diteliti, pembuktian

bahwa masalah yg diteliti memang masih menjadi masalah, teori yang berhubungan dengan masalah, hasil

penelitian/pengalaman terdahulu, keterbaruan apa yg diteliti, tujuan penelitian

Kelemahan

• Perumusan masalah kurang tajam (tidak disertai

pendukung/literatur), kepentingan masalah kurang jelas (tidak disertai pendukung/literatur)

• Teori untuk menjelaskan penyebab/penyelesaian masalah tidak ada/kurang relevant/kurang tajam/tidak ada pendukung

• Pengalaman/penelitian terdahulu tidak ada/kurang relevant/keterbaruan/tidak ada pendukung

• Keterbaruan atau sumbangan artikel/penelitian tidak nampak

(46)

2. Bahan dan Metoda: harus jelas sehingga jika orang lain akan melakukan penelitian serupa bisa

melakukannya tanp hrus bertanya pd penulis (ttp jangan tll panjang)

Kelemahan:

• Metodologi/Rancangan percobaan/ instrument penelitian kurang jelas

b. Variabel yang diamati kurang relevan

c. Metoda pengamatan kurang jelas/tidak valid/keterbaruan

d. Analisis statistik kurang jelas/kurang tajam

(47)

3. Hasil dan Pembahasan: Ada narasi (penjelasan dan interpretasi Tabel/Gb dan pembahasan: utj

membahas bisa dari hasil pengamatan/data sendiri atau dari literatur)

Kelemahan:

• Pemilihan penyajian (Table, Gambar, grafik, trend, histogram) kurang tepat

• Tabel atau Gambar kurang jelas

• Penjelasan hasil (Tabel/Gambar) kurang/tidak ada/terlalu detail sehingga duplikasi dengan Tabel/gambar

• Pembahasan tidak ada/kurang

• Wawasan kurang (pembandingan dgn penelitian lain)

• Satuan tidak mengikuti sistim yang dikehendaki jurnal

ybs

(48)

• Kesimpulan dan saran : harus gayut dengan judul pendahuluan dan menekankan hasil utama

• Kelemahan:

a. Tidak gayut dengan judul dan pendahuluan b. Terlalu singkat atau sebaliknya terlalu rinci

c. Saran diambil bukan dari hasil dan pembahasan

(49)

• References: Gunakan prinsip relevansi, keterbaruan, artikel di Jurnal, dapat dilacak secara online, ikuti pedoman jurnal ybs dan regerence yg ada di teks harus sama dgn di daftar reference

• Kelemahan

• References didalam teks tidak sama dengan di daftar references

• Kurang relevan/keterbaruan

• Tidak dapat dilacak

• Menggunakan references yang tidak seharusnya (diktat kuliah, pustaka dalam artikel penulis lain)

• Penulisan tidak mengikuti format jurnal ybs

(50)

Terima kasih

Gambar

Tabel 1. Perkembangan jumlah publikasi dosen UB di jurnal internasional terindeks Scopus pada kurun tahun 1973-2015 dan kurun lima tahun terakhir 2010-2015 dibanding 10 perguruan tinggi lain di Indonesia
Tabel 2.  Jumlah dosen UB yang masuk dalam peringkat 100 besar sitasi versi WEBOMETRICS

Referensi

Dokumen terkait

Pemetaan Kelompok Kejahatan Terorganisir akan menciptakan gambaran multi – lembaga tentang ancaman dan target kejahatan terorganisir untuk menginformasikan kegiatan operasional terhadap

Bantuan Masyarakat Umum Sesuai dengan Pasal 9 dan 17 dari UU Kontra-Terorisme yang ada, dijelaskan bahwa semua unit dan individu memiliki kewajiban untuk membantu dan bekerja sama