• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 PURWOREJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 PURWOREJO "

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Segala puji milik kehadirat Allah. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan Laporan Update ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sebagai bagian penting dari Diklat Dasar Kelompok III CPNS Angkatan 3, Balai Diklat Kesehatan (Bapelkes) Semarang. Peserta Diklat Dasar CPNS Angkatan 3 Tahun 2022 lainnya yang telah memberikan motivasi dan ilmu baru.

Sehingga Laporan Pemutakhiran ini dapat menjadi landasan pelaksanaan dan pelaporan pemutakhiran nilai-nilai dasar ASN serta memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang memerlukan. Selama proses update, penulis berhasil dan lancar menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan yang direncanakan dalam Rencana Update. Kegiatan ini akan terus berjalan meskipun masa pemutakhiran telah berakhir, dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai moral yang diperoleh penulis selama kegiatan diklat dasar CPNS dengan beberapa perbaikan yang diperlukan.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA

Profil SMP Negeri 15 Purworejo

Kegiatan ini merupakan kegiatan tatap muka sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Peni Pujiati Teguh Purwanto, A.Md.Pd. Jekti Muljani Gakariningsih, S.P. Joko Sri Sukrisno, S.Pd., M.M Mamik Umiyati, S.Pd. Wali kelas VIII D Hodin, S.Pd.I Wali kelas VIII E Drs. Hari Wibowo Guru Kelas VIII A Mamik Umiyati, S.Pd.

Penilaian hasil belajar merupakan suatu kegiatan memperoleh dan menafsirkan data proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan secara terpadu melalui tatap muka, seperti ulangan harian dan kegiatan penilaian berwaktu, seperti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 24 ayat (7) ayat menyatakan bahwa guru dapat diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan, wakil satuan pendidikan, kepala program keterampilan satuan pendidikan, pengawas satuan pendidikan, kepala satuan pendidikan, dan lain-lain. perpustakaan, kepala laboratorium, bengkel atau unit produksi.

Gambar 1. Struktur Organisasi SMP Negeri 15 Purworejo  5.  Kedudukan dan Tugas Peserta
Gambar 1. Struktur Organisasi SMP Negeri 15 Purworejo 5. Kedudukan dan Tugas Peserta

Nilai-nilai Dasar ASN

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Mahasiswa ASN juga dapat berpartisipasi aktif dalam jaringan pakar sesuai bidang keahliannya dalam proses transfer ilmu pakar. Setiap ASN harus selalu menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan harkat dan martabat PNS serta selalu mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan diri sendiri, orang atau kelompok sebagai bentuk kesetiaan terhadap bangsa dan negara.

Agar ASN mampu menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya, diperlukan langkah-langkah konkrit, termasuk penguatan Wawasan Kebangsaan. Selain memperkuat Wawasan Kebangsaan, sikap loyal seorang ASN dapat dibangun dengan terus meningkatkan nasionalismenya terhadap bangsa dan negara. Kedudukan dan peranan PNS adalah untuk mendukung terwujudnya Manajemen Cerdas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart

Berdasarkan arahan Presiden mengenai pengembangan sumber daya manusia dan penyiapan kebutuhan SDM talenta digital, literasi digital berperan penting dalam meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak hanya sebatas mengoperasikan perangkat saja. Kerangka literasi digital terdiri dari kurikulum keterampilan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital. Kerangka kurikulum literasi digital ini digunakan sebagai metode untuk mengukur tingkat kompetensi kognitif dan afektif masyarakat dalam penguasaan teknologi digital.

Literasi digital sangat menekankan pada keterampilan pengguna media digital untuk memediasi media digital secara produktif. Seorang pengguna yang memiliki kemampuan literasi digital yang baik tidak hanya mampu menggunakan alat, namun juga mampu menggunakan media digital secara bertanggung jawab. Perhatian terlihat dari perhatian terhadap kegiatan membaca, kemauan membaca yang tinggi, dorongan dan rasa senang yang timbul dari dalam diri sendiri maupun dari pengaruh orang lain.

HASIL AKTUALISASI

Pelaksanaan Aktualisasi

Berdasarkan analisis penyebab permasalahan, berbagai upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan minat membaca siswa. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan minat membaca siswa kelas VII SMP Negeri 15 Purworejo antara lain penyelenggaraan pojok baca kelas, kegiatan literasi yang dikelola secara terpusat dan terjadwal, lomba mading antar kelas, lomba pembuatan puisi. dan kompetisi vlogging. Perubahan aktivitas yang terjadi antara desain pembaruan dan implementasi pembaruan meliputi aktivitas 2 dan aktivitas 3.

Dalam rencana realisasinya, kegiatan 2 mengadakan lomba majalah dinding, sedangkan kegiatan 3 merupakan kegiatan literasi yang dipimpin terpusat dan terjadwal. Namun pada pelaksanaannya kegiatan 2 merupakan kegiatan literasi terjadwal sedangkan kegiatan 3 mengadakan lomba wall journaling. Selain perubahan susunan kegiatan, juga dilakukan kegiatan tambahan pada saat aktualisasi yaitu mengadakan lomba penciptaan puisi.

Tabel 1. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi
Tabel 1. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi

Pembahasan Hasil Aktualisasi

Nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan pada kegiatan tahap 3 adalah peserta menyediakan materi yang dibutuhkan sesuai kebutuhan (Service Oriented), peserta menyediakan materi yang dibutuhkan secara bertanggung jawab dan cermat (Allocable), peserta melakukannya dengan kualitas terbaik (Competent ). ), peserta yang memberikan pemberian sesuai dengan kebutuhan (Harmoni), peserta yang bertindak proaktif (Adaptif), peserta yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkontribusi (Kolaboratif). Nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan pada kegiatan tahap 4 adalah peserta menyiapkan buku bacaan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa (Service Oriented), peserta memilih buku bacaan dengan cermat (Awardable), peserta melakukannya dengan kualitas terbaik (Competent) , peserta mempersiapkan secara tepat memenuhi kebutuhan siswa kelas VII (Adaptif), peserta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkontribusi dalam penyusunan buku bacaan (Kolaboratif). Nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan dalam kegiatan tahap 5 adalah peserta yang menyusun buku bacaan secara cermat berdasarkan abjad (Awardable), peserta yang menata dan mendekorasi dengan kualitas terbaik (Mahir), peserta yang menjadikan pojok baca sebagai tempat dimana siswa berada. tertarik membaca. Di dalam kelas (Harmoni), peserta penataan dan dekorasi akan terus berinovasi agar menarik bagi siswa (Adaptable), peserta penataan dan dekorasi sudut baca bekerja sama dengan siswa sehingga menghasilkan nilai tambah (Koperatif) .

Keluaran dari kegiatan tahap ini adalah menerima masukan, arahan dan saran dari pendamping mengenai kegiatan literasi. Nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan pada kegiatan tahap ke 2 ini adalah perancangan jadwal sesuai kebutuhan peserta didik (Service Oriented), peserta membuat jadwal secara cermat dan teliti (Responsible), peserta membuat jadwal membayar memperhatikan kualitas terbaik (Kompeten), peserta memperhatikan keselarasan metode yang akan digunakan dengan materi yang disampaikan (Harmonik), peserta menjadwalkan dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi (Loyal), peserta menjadwalkan secara inovatif (Adaptif), dan jadwal peserta bekerja sama dengan rekan kerja (Kolaborator). Nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan pada kegiatan tahap 3 adalah membuat catatan harian kegiatan literasi dengan perbaikan terus menerus hasil arahan dari mentor (berorientasi pelayanan), peserta yang membuat jurnal secara cermat dan teliti. ( Responsible), peserta membuat majalah dengan memperhatikan kualitas terbaik (Competent), peserta memperhatikan keselarasan antara matrik yang digunakan dengan materi yang akan disampaikan (Harmonic), peserta membuat majalah disertai dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi (Loyal) , peserta membuat jurnal secara inovatif (Adaptif), dan peserta membuat jurnal secara kolaboratif dengan rekan kerja (Kolaboratif).

Luaran dari tahap kegiatan ini adalah memperoleh masukan, arahan dan saran dari mentor mengenai lomba seni antar kelas. Nilai-nilai dasar PNS yang dimutakhirkan pada kegiatan tahap 1 adalah melakukan konsultasi dengan ramah, sopan dan santun, tanpa menyela. Nilai-nilai dasar PNS yang dimutakhirkan pada kegiatan tahap 2 adalah membuat pedoman pelaksanaan yang kompetitif dengan perbaikan berkelanjutan (Service Oriented), peserta membuat pedoman pelaksanaan secara cermat (Accountable), peserta membuat pedoman pelaksanaan.

Hasil dari tahap kegiatan ini adalah adanya pemahaman siswa tentang lomba wall art antar kelas. Nilai-nilai inti pejabat yang diaktualisasikan pada kegiatan level 3 adalah menyampaikan informasi dengan ramah tamah (berorientasi pelayanan), peserta menyampaikan informasi secara efektif dan efisien (Akuntable), peserta menyampaikan informasi dengan memperhatikan kualitas terbaik sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik (Kompeten), peserta menyampaikan informasi untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmoni), peserta menyampaikan informasi menggunakan bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme (Loyal), peserta menyampaikan informasi dengan cara yang inovatif (Adaptif), peserta menyampaikan . Core value pengurus yang diaktualisasikan pada kegiatan level 4 adalah peserta melaksanakan kegiatan kompetisi media dengan perbaikan terus-menerus (Service Oriented), peserta melakukan kegiatan kompetisi media secara konsisten (Accountable), peserta melakukan kegiatan kompetisi media dengan memperhatikan kualitas terbaik (Kompeten). , peserta melakukan kegiatan lomba makanan dengan mengapresiasi hasil masing-masing kelas (Harmonis), peserta.

Nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan pada kegiatan tahap 2 adalah membuat pedoman pelaksanaan kompetisi dengan perbaikan terus-menerus (Service Oriented), peserta membuat pedoman pelaksanaan secara cermat (Attributable), peserta membuat pedoman pelaksanaan kompetisi dan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh sehingga dapat berprestasi. tugasnya .dengan kualitas terbaik (Kompeten), peserta membuat pedoman pelaksanaan kompetisi dengan memperhatikan keselarasan antara metode yang akan digunakan dengan keadaan siswa (Harmoni), peserta membuat pedoman pelaksanaan kompetisi disertai dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi (Loyal) , peserta membuat pedoman pelaksanaan kompetisi yang dilaksanakan secara proaktif (Adaptif), peserta membuat pedoman pelaksanaan kompetisi dengan bekerja sama dengan rekan kerja (Kolaboratif). Nilai-nilai dasar PNS yang diaktualisasikan dalam kegiatan tahap 3 adalah penyampaian informasi dengan ramah (Service Oriented), peserta yang mentransfer informasi secara efektif dan efisien (Attributable), peserta yang mentransfer informasi dengan memperhatikan kualitas terbaik. agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik (Kompeten), peserta menyampaikan informasi untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmoni), peserta menyampaikan informasi dengan menyampaikan bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme (Loyal), peserta menyampaikan informasi dengan cara yang inovatif (Adaptable), peserta mentransfer informasi melalui melibatkan rekan kerja untuk tujuan bersama yaitu kegiatan yang berhasil dilaksanakan (Kolaboratif). Luaran dari tahap kegiatan ini adalah mendapatkan masukan, arahan dan saran dari mentor mengenai kompetisi vlog.

Gambar 3. Konsultasi kepada mentor
Gambar 3. Konsultasi kepada mentor

Rekapitulasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Kontribusi output terhadap visi dan misi SMP Negeri 15 Purworejo Tercapainya output kompetisi vlog dengan tersedianya hasil vlog dari setiap kelas berkontribusi terhadap visi SMP Negeri 15 Purworejo yaitu Mewujudkan Sekolah Unggul Berprestasi , Berlandaskan Budaya Bangsa dan Kecintaan terhadap Lingkungan Hidup, serta berkontribusi terhadap misi SMP Negeri 15 Purworejo yaitu meningkatkan prestasi akademik dan non akademik. Kontribusi output dalam memperkuat nilai-nilai organisasi Dengan diadakannya kompetisi vlog ini memperkuat nilai-nilai organisasi. Akuntabel: melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab baik proses maupun hasil, serta profesional: bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kontes vlog.

Manfaat Hasil Aktualisasi

Kontribusi output terhadap penguatan nilai-nilai organisasi Dengan diadakannya kompetisi vlog ini, penguatan nilai-nilai organisasi. Bertanggung jawab: menjalankan tugas, bertanggung jawab terhadap proses dan hasil serta profesional: dengan bertanggung jawab menyelenggarakan kompetisi vlog…ASN) di Republik Indonesia agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan tugas pokoknya. Untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mutu sekolah terkait keterampilan membaca siswa untuk menunjang tercapainya visi dan misi sekolah. Untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam hal berpikir dan menalar, serta memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan keterampilan membaca.

Rencana Tindak Lanjut (RTL) Aktualisasi

Dalam pembuatan jadwal dan jurnal kegiatan literasi menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak TIK serta sistem operasi digital yaitu Microsoft Word dan Microsoft Excel (Digital Skills).

Tabel 5. Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Literasi
Tabel 5. Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Literasi

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Analisis Permasalahan Kekinian: Modul II Diklat Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kelas II dan Kelas III.

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi SMP Negeri 15 Purworejo  5.  Kedudukan dan Tugas Peserta
Gambar 2. Diagram Fishbone
Tabel 1. Rekapitulasi Kegiatan Aktualisasi
Tabel 2. Identifikasi kendala yang muncul dan upaya mengatasinya  No  Identifikasi Kendala  Upaya Mengatasi Kendala
+7

Referensi

Dokumen terkait

9 © All rights reserved Table 6: Petrochemical Products by Saudi Petrochemical Companies Company Finished Products SABIC Polyethylene, polypropylene, poly styrene, ethylene glycol

Dampak bila nilai-nilai Dasar PNS Tidak Diaplikasikan dalam kegiatan 1 Apabila penulis tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan Melakukan Perbaikan Tiada Henti pada penyusunan