• Tidak ada hasil yang ditemukan

METHODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "METHODE PELAKSANAAN PEKERJAAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

METODA PELAKSANAAN

Kegiatan : Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sub Kegiatan : Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Pekerjaan : Pembangunan Jalan SMP IT Agabah Bukareh Islamic Centre Nagari Koto

Tangah Kec. Tilatang Kamang Lokasi : Kecamatan Tilatang Kamang

A) UMUM

I. PENDAHULUAN

Penyusunan metode pelaksanaan ini sebagai pedoman dana dalam pelaksaan pekerjaan dilapangan.Dalam penyusunan harus sesuai dengan acuan yaitu berupa dokumen lelang, risalaha anwidzing dan gambar rencana serta survey kelokasi proyek yang kami lakukan.

Tentunya,Koordinasi pelaksanaan dan metode yang tepat dalam pelaksanaan pekerjaan sangat diperlukan supaya kegiatan ini dapat berjalan tepat waktu dan memenuhi kualitas yang diharapkan. Sebelum melakukan pekerjaan dilakukan stake out lapangan serta meminta izin atau pemberitahuan kepada masyarakat sekitar lokasi bahwa akan dilakukan pekerjaan konstruksi pada lokasi tersebut. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui dan memahami bahwa nantinya ada pekerjaan konstruksi yang dapat menganggu kenyamanan warga sekitar.

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah90 ( Sembilan Puluh) hariKalender Sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Dokumen lelang. Untuk Pekerjaan Pembangunan Jalan Jorong Aro Kandikia Nagari Gadut Kec. Tilatang Kamang Kab. Agamini kami jadwalkan akan selesai dalam waktu12 (Dua belas) minggu, yang dimulai padaMinggu Ke-1sampai dengan Minggu Ke-12.

Lokasi pekerjaan Pembangunan Jalan Jorong Aro Kandikia Nagari Gadut Kec. Tilatang Kamang Kab. Agam berada di Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.Untukmencapai hasil yang optimal dalam pengerjaan ini kami akan melaksanakan denganseoptimal dan menempatkan tenaga ahli dan berpengalaman untuk melaksanakan pekerjaan ini.Agar diakhir pekerjaan bobot maupun kualitas pekerjaan sesuai dengan harapan dan perencanaan kita.

II. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan dari,pengerjaan Pembangunan Jalan Jorong Aro Kandikia Nagari GadutKec. Tilatang Kamang Kab.Agam ini antara lain sebagai berikut :

(2)

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN 1) PekerjaanPenyiapanBadanJalan 2) BiayaPenyelengaaan SMK3 3) Galian Tanah Biasa

B. PEKERJAAN BADAN JALAN

1) Pekerjaan Urugan Sirtu Dipadatkan 2) Pekerjaan Bekisting Jalan Cor

3) Pekerjaan Pemasangan Plastik Pelapis Dasar Beton

4) Pekerjaan Cor beton mutu f’c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,66

III. PEKERJAAN PERSIAPAN

Jika diberi kepercayaan dan telah ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan, setelah menerima Surat Penunjukan Pelaksanaan Pekerjaan dari pejabat pimpinan kegiatanmakadiharapkan langsung berkoordinasi dengan pihak proyek untuk mempersiapkan Administrasi KontrakdanmenyerahkanJaminan Pelaksanaanpekerjaan sesuai dengan yang disyaratkan. Kemudian mengurus Asuransi Tenaga Kerja yang akan dipakai dilapangan nantinya melaluiJAMSOSTEKdan meyerahkannya kepada pihak proyek. Selanjutnya juga akan bekoordinasi dengan Pimpinan Kegiatan dan Pengawas Lapangan, guna menentukan jadwal kelapangan untuk melakukanserahterima lapangan pekerjaan sekaligus sosialisasi dengan pemuka masyarakat dan pemuda sekitarlokasi proyek agar sewaktu pelaksanaan nantinya tidak ada hambatan pekerjaan yang sifatnya non teknis.

Demi kelancaran pekerjaan maka sewaktu melakukan kunjungan lapangan ini diharapkan juga akan menyewa rumah disekitar proyek yang sekiranya layak untuk dijadikan sebagaiBase Camp dan Kantor Lapanganberikut fasilitasnya sebagai pusat komando pelaksanaan,namun walaupun demikian nantinya diharapkan tetap akan membuat kantor lapangan yang akan jadikan gudang untuk menyimpan bahan kebutuhan proyek dan peralatan yang dimiliki.

Setelah melakukan kunjungan kelokasi pekerjaan diharapkanakan segera membuat Plank Proyek dengan format yang telah disetujui oleh Direksi atau pemilik kegiatan. Selanjutnya dimulai menyiapkan kelengkapan bahan, tenaga dan peralatan yang akan digunakan selama pekerjaan.

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, diharapkan siap terlebih dahulu Fasilitas Lapangan untuk pengaturan lokasi pekerjaan, termasuk pengaturan penempatan alat, stok material dan sarana penunjang lainnya, antara lain kantor direksi keet, gudang, barak kerja,

(3)

posisi peralatan dan fungsi lainnya. Dalam menempatkan barang dan material kebutuhan pelaksanaan, baik di gudang maupun di halaman terbuka akan diatur sedemikian rupa agar:

Tidakmengganggukelancarandankeamanan.

Memudahkanpemeriksaandanpengecekan.

Mudahpengambilannya

Memudahkanpelaksanaanpekerjaanlanjutannya.

Tidakmenimbulkanmasalahkesehatandankeselamatankerja.

IV. URAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam melaksanakan PekerjaanPembangunan JalanJorongAroKandikiaNagariGadutKec.

TilatangKamangKab.Agamini perlu dibuat Langkah Kerja yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :

 Pekerjaan Pendahuluan

 PekerjaanBadanJalan

Sebelum Pekerjaan Fisik dilakukan, terlebih dahulu akan melaksanakan pekerjaan pendahuluan yang bertujuan untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan di lapangan natinya, Adapun pekerjaan pendahuluan yang akan dilaksanakan antara lain:

1) MobilsasidanDemobilisasi

Mobilisasi meliputi pengiriman dan penempatan semua peralatan yang diperlukan di lapangan. Peralatan ditempatkan sedemikian rupa sesuai dengan keperluan sehingga mampu melayani / mendukung pelaksanaan pekerjaan yang berada dalam jangkauannya. Untuk kebutuhan pemakaian peralatan guna menunjang pekerjaan dilapangan, setelah dievaluasi kebutuhan pemakaian peralatan yang dibutuhkan, maka segera akan didatangkan / dimobilisasi peralatan dimaksud.

Daftar Peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini adalah sbb :

 Stamper > 1 Unit

 Dan alat-alat bantu lainnya yang dibutuhkan.

2) AdministrasiKegiatandanFotoDokumentasi

Setelah pengukuran selesai maka akan langsung membuat Shop Drawing sesuai dengan hasil dan keadaan dilapangan, yang mana shop drawing ini akan diajukan untuk disetujui pengawas atau direksi untuk dikerjakan dilapangan. Kemudian sejalan dengan pekerjaan akan dibuat laporan kemajuan pekerjaan dalam periode harian, mingguan dan bulanan yang mana

(4)

Begitu juga pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan akan dibuat Asbuilt Drawing nya untuk dilampirkan didalam laporan kemajuan pekerjaan. Didalam laporan juga dilengkapi dengan back up data, foto dokumentasi, penggunaan material dan bahan, serta kelengkapan administrasi lainnya yang diminta oleh direksi.

Untuk pekerjaan pengambilan foto dokumentasi dan pembuatan laporan pekerjaan akan dilaksanakan selama pekerjaan berlangsung, Pengambilan foto Dokumentasi ini akan kami lakukan sebanyak 3 tahap yaitu pada saat kondisi belum dikerjakan ( 0% ), sedang dikerjakan ( 50% ) dan selesai dikerjakan ( 100%). Dokumentasi akan dilakukan secara kontiniu pada posisi pengambilan gambar yang sama di setiap item pekerjaan agar dapat menggambarkan proses pelaksanaan pekerjaan itu sendiri mulai dari saat sebelum dikerjakan sampai dengan selesai dilaksanakan. Foto dokumentasi ini juga sebagai pendukung terhadap pembuatan laporan kemajuan pekerjaan, yang mana laporan tersebut akan kami lakukan setiap hari dari setiap kegiatan yang dilakukan dan dituangkan dalam bentuk Laporan Harian, dari laporan harian tersebut akan dirangkum menjadi Laporan Mingguan dan kemudian dirangkum lagi menjadi Laporan Bulanan. Laporante rsebutmerupakanlaporan Bahan Masuk dan bahanterpakai, jumlah tenaga, Progres yang dicapai per hari, dankeadaancuaca. Setiaplaporan progress kemajuan pekerjaan akan diikuti dengan data-data pendukungatau Back Up data yang tentunya akan dilengkapipula denganfoto – fotopelaksanaan.

Setelah pengukuran selesai kami akan lansung membuat Shop Drawing sesuai dengan hasil dan keadaan dilapangan, yang mana shop drawing ini akan kami ajukan untuk disetujui pengawas atau direksi untuk dikerjakan dilapangan.

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Pekerjaan pendahuluan meliputi pekerjaan Penyiapan Badan Jalandan biaya penyelengaraan SMK3.

1) Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan

Pembersihan lapangan/lahan adalah pekerjaan yang terdiri dari pembersihan lahan dari semua pohon, halangan-halangan, semak – semak, sampah, dan bahan lainnya yang tidak dikehendaki atau menggangu keberadaannya sesuai dengan yang diperintahkan oleh pengawas pekerjaan jalan.

2) BiayaPenyelengaraan SMK3

Penyelengaraan SMK3 sangat dibutuh kan dalampelaksanaan proyek konstruksi, penyelengaraan SMK3 sangat berperan besar agar dapat menimalisir kecelakaan

(5)

dalam pelaksanaan pekerjaan. Setiap item mulai dari jaminan kesehatan serta peralatan – peralatan K3 diharapkan mampu menunjang keselamatan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

3) Galian Tanah Biasa

Pekerjaan Galian Tanah di sesuaikan dengan teknis pelaksanaan sesuai dengan persyaratan dan ukuran yang ditentukan.

Untuk galian tanah disyaratkan :

Elevasi kedalaman dan ukuran lebar galian sesuai dengan yang disyaratkan dalam gambar teknis

Pedoman Pelaksanaan Pelaksanaan Galian secara Umum :

1. Galian tanah baru boleh dilaksanakan setelah ukuran dengan penandaan dimensi selesai diperiksa dan disetujui Direksi. Bentuk galian dilaksana kan sesuai dengan ukuran yang tertera dalam gambar. Apabila ditempat galian ditemukan batu dan sebagainya atau hal yang dapat mengganggu pelaksanaan penggalian, maka Kontraktor secepatnya memberitahukan kepada Direksi atau kepada instansi yang berwenang untuk mendapat petunjuk seperlunya.

2. Bila ternyata penggalian melebihi kedalaman yang telah ditentukan dalam gambar, maka Kontraktor harus mengisi kelebihan galian tersebut dengan tanah urug dan dipadatkan.

Alat Yang Digunakan:

Alat –alat yang digunakanadalah :Gerobak, Cangkul, sekop, Keranjang , ember dan lain- lain.

B. PEKERJAAN BADAN JALAN

Berikut kami uraikan langkah-langkah atau tahapan pengerjaan yang akan dilaksanakan:

1. Pekerjaan Urugan Sirtu Dipadatkan

Sirtu merupakan singkatan dari pasir dan batu dan digunakan untuk memperbaiki tanah asli karena urug sirtu lebih stabil dari pada tanah alami dan memiliki ketebalan 5 cm.

Adapun pelaksanaan pekerjaan urugan sirtu antara lain:

a. Material sirtu ditimbun disekitar areal pekerjaan

b. Pengangkutan material sirtu ketitik pekerjaan dilakukan dengan tenaga manusia dengan bantuan peralatan gerobak dorong.

c. Membersihkan lokasi yang akan diurug dari sampah atau kotoran.

d. Material sirtu dihamparkan dengan cara manual (tenaga manusia) menggunakan cangkul, sekrop, keranjang dan gerobak sorong.

e. Sebelum dilaksanakan pemadatan hamparan disiram air f. Sirtu dipadatkan dengan alat pemadat (stemper)

g. Melakukan pengecekan/pengukuran ketebalan urugan dengan meteran apakah sesuai

(6)

h. Jika belum mencapai ketebalan rencana, kemudian dipadatkan kembali sampai mencapai ketebalan rencana yaitu tebal = 5 cm.

i. Perapihan hasil pekerjaan.

2. Pekerjaan Bekisting Jalan Cor

Bekisting merupakan cetakan yang dibuat pada pengerjaan pengecoran supaya diperoleh bentuk tertentu.Adapun pelakasanaan pekerjaan bekisting jalan adalah sebagai berikut:

a. Menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini b. Pemasangan bekisting dikerjakan sesuai gambar rencana

c. Bekisting digunakan untuk 2 kali penggunaan.

d. Bekisting akan dipasang kokoh dan tidak melendut.

e. Pembongkaran bekisting ketika umur beton dirasa sudah cukup keras.

f. Pembongkaran akan kami lakukan dengan teliti agar tidak merusak beton yang telah dicor.

3. Pekerjaan Pemasangan Plastik Pelapis Dasar Beton

Dalam pembangunan dengan menggunakan betoncor, diperlukan plastic untuk pengecoran.Adapun fungsi utama dariplastik cor adalah sebagai lantai kerja Cor beton yang berhubungan langsung dengan sirtu di mana untuk menahan agar air semen tidak keluar atau merembes kedalam tanah.

4. Pekerjaan Cor beton mutu f’c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,66 Bahan terdiri dari semen portland, pasir beton, kerikil beton dan air sebelum dipergunakan diambil sampel terlebih dahulu untuk ditest dan dibuat job mix desain sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis. Beton yang dipergunakan untuk pekerjaan konstruksi ini yakni beton dengan mutu K-175 ( Readymix ). Dengan ketebalan pengecoran 12 cm, dengan lebar pengecoran berdasarkan lebar pada gambar rencana.

Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan Beton K-175 ini adalah :

 Alat Bantu Pertukangan AdapunBahan yang dipergunakan :

 Split (BatuPecah) denganukuran 2/3”

 Kebersihan material adalah syarat mutlakuntuk mendapatkan mutu beton sesuai dengan spesifikasi teknik / yang disyaratkan dalam gambarkerja. Untuk hal tersebut di

(7)

atas perlu adanya pengawasan dalam proses pengerjaan produksi material beton terutama untuk produksi agregat yaitu pasir dan split.

 Pasir

Pasir yang digunakan dalamp royekini:

PasirAlam : Pasir yang diambil darisungai.

 Semen

Penggunaan semen untuk konstruksi beton harus yang telah melalui proses tes laboratorium terhadap kekuatan semen serta bahan pembentuk semen, sehingga dalam pelaksanaan nya nanti tidak menjadi masalah. Dalam hal penyimpananzak semen harus terhindar dari air dan kondisi lembab, untuk itulantai dasar dari penyimpanan zak semen diharapkan dapat disimpan pada tempat yang aman.

 Air

Air yang dipergunakan untuk campuran beton haruslah yang bersih/atau tidak mengandung minyak, garam, asam, basa, gula bahan organik/lumpur dan bahan lain yang akan mengakibatkan proses kimiawi dari betongagal.

Tahapan Pekerjaannya sebagaiberikut :

 LakukanPersiapan

 Setelah melalui tahapan pengujianBeton, makaselanjutnya adalah pekerjaan pengecoran. Beton diproduksi dekat dengan tempa t pekerjaan, dimana dalam proses pengecoran ini dilakukan terus-menerus tidak berhenti sampai batas-batas penghentian pengecoran yang di ijinkan dan disetujui Direksi.

 Untukmencegahtimbulnyarongga, adukan harus dipadatkan selama pengecoran berlangsung.

Demikian metoda pelaksanaan secara garis besar yang dapat kami sampaikan Mudah – mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini.

Lubuk Basung, 23 Mei 2023 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

BIDANG CIPTA KARYA

WIDODO BUDIYANTO, ST NIP. 19750313 200901 1 004

Referensi

Dokumen terkait