• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE DAKWAH DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN BUDI UTOMO MUHAMMADIYAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "METODE DAKWAH DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI PANTI ASUHAN BUDI UTOMO MUHAMMADIYAH "

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Makalah berjudul: METODE PENGOLAHAN PEMBANGUNAN MORAL DALAM METER BUDI UTOMO MUHAMADIYAH, disusun oleh: YOGA CAHYA SAPUTRA, NPM 14125666, Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam diujicobakan pada sesi Ushulud, pada sesi Mushnek, Mushnek. wah pada hari/tanggal : Selasa, 15 Mei 2018. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt, atas taufiq dan inayat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Metode Daquan dalam Perkembangan Akhlak Pada Buddha. Panti Asuhan Utomo Muhammadiyah Metro.

Latar Belakang Masalah

Dalam hal ini penulis melakukan survey di salah satu Panti Asuhan yaitu Budi Utomo Muhammadiyah Metro, ternyata masih banyak anak asuh di panti asuhan ini yang mendapatkan pembinaan melalui metode dakwah yang dilakukan oleh pengurus. , namun masih banyak anak TK yang belum mampu mencerminkan akhlakulkarimah yang sesuai dengan Al-Qur'an dan Al-Hadits, baik dari segi tutur kata, tingkah laku, adab dan lain sebagainya. Berdasarkan uraian di atas, penulis mengangkat tema “Metode Propaganda dalam Pembinaan Moral di Panti Asuhan Budi Utomo.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Positif Metode Dakwah Bi Al-Lisan Terhadap Akhlak Pemuda Dukuh Jati Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu”. Pengaruh Positif Metode Dakwah Bi Al-Lisan Terhadap Akhlak Pemuda Dukuh Jati Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Dakwah
  • Pengertian Metode Dakwah
  • Macam-Macam Dakwah
  • Tujuan Dakwah
  • Objek Dakwah
  • Akhlak
    • Pengertian Akhlak
    • Macam-Macam Akhlak
    • Tujuan Akhlak
    • Manfaat Akhlak
    • Sumber-Sumber Akhlak Islam
    • Proses Pembinaan Akhlak

Berdasarkan pendapat ahli dapat dilihat dengan tajuk rencana yang berbeda-beda, namun dapat dipahami bahwa metode dakwah adalah kegiatan dakwah dengan menggunakan cara-cara untuk mengubah sikap moral manusia, baik individu maupun masyarakat, dari situasi yang kurang baik. terhadap situasi yang lebih baik. Mengingat realitas dalam masyarakat yang berbeda-beda, khususnya realitas kekinian yang sangat kompleks dan bervariasi, maka metode dakwah harus senantiasa dicermati agar metode yang digunakan tidak kaku. Dalam bidang dakwah, hal ini dikenal dengan analisis metode dakwah dimana penjabarannya tidak lepas dari analisis subjek dakwah, analisis materi dakwah dan analisis dakwah. 'wah. objek dakwah, sehingga dalam prakteknya akan sangat mempengaruhi metode dakwah atau model penyampaian dakwah yang akan digunakan.

Metode adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan yaitu agar materi dakwah kita dapat diterima dengan baik oleh mad'u/anak di Panti Asuhan Budi Utomo. Artinya: “Ajaklah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Cara berdakwah berupa nasehat ini terdapat dalam Al-Qur’an dengan menggunakan kalimat-kalimat yang menyentuh hati untuk membimbing orang dengan ide-ide yang mereka inginkan.

Akhlak (secara etimologi) ialah bentuk jamak daripada (khuluqun) yang bermaksud watak, struktur, tingkah laku atau kebiasaan. Akhlak sama dengan akhlak yang baik. Akhlak yang terpuji ialah sikap yang sederhana dan lurus, sikap sederhana, tingkah laku yang baik, merendah diri, berilmu, jujur, menepati janji, integriti, kemahiran, redha Allah, cinta dan beriman kepada-Nya, beriman kepada malaikat, kitab Allah, Rasul Allah. , hari kiamat, ketetapan Allah, menghormati ibadat, sentiasa menepati janji, melaksanakan amanah, bersopan-santun dalam tutur kata dan perbuatan, kana (kesediaan terhadap pemberian Allah), amanah. penyerahan diri), sabar, syukur, tauadhu (rendah diri) dan segala amal soleh menurut pandangan atau ukuran Islam28. Ilmu akhlak tidak menjamin seseorang itu akan memiliki akhlak yang baik dan mulia, tetapi pengajian akhlak dapat membuka mata hati seseorang untuk mengetahui kebaikan dan keburukan, serta memberi kefahaman tentang kebaikan dan pahala. untuk berbuat jahat.

Orang yang berakhlak baik biasanya memiliki banyak pergaulan dan sedikit musuh, hatinya senang, gembira, gembira. Mempelajari keteladanan akan membentuk perilaku yang baik, kita tidak perlu menggunakan paksaan dan kekerasan untuk mengajarkan hal yang baik, karena dengan begitu anak akan berbuat baik karena takut akan hukuman dari orang tua atau guru.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Sumber Data
    • Sumber Data Primer
    • Sumber Data Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Interview (wawancara)
    • Observasi
    • Dokumentasi
  • Teknis Penjamin Keabsahan Data
  • Teknik Analisa Data

Dalam penelitian yang akan dilakukan di Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro kali ini menggunakan dua sumber data yaitu. Peneliti menggunakan teknik ini karena peneliti tidak selalu hadir untuk semua kegiatan di Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro, melainkan hanya pada jam-jam tertentu saja. Sejarah Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro merupakan panti asuhan tertua di Provinsi Lampung.

Program sponsorship yang dilakukan oleh Panti Asuhan Muhammadiyah Metro Budi Utomo ini khusus ditujukan untuk mengasuh anak asuh. Dampak penerapan metode dakwah di Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Kota Metro Muhamadiyah Kota Metro. Metode dakwah yang digunakan untuk meningkatkan moral di Panti Asuhan Budi Utomo Metro pasti berdampak pada perubahan perilaku, sikap, kebiasaan dan sebagainya.

Faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pembinaan akhlak di panti asuhan Budi Utomo Muhammadiyah Kota Metro. Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pembinaan akhlak di Panti Asuhan Budi Utomo yaitu. Salah satu faktor yang menjadi penghambat peningkatan semangat di Panti Asuhan Budi Utomo Metro adalah faktor internal atau dalam keluarga.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro

Karena kegiatan partai saat itu sangat ramai, maka mereka menjalin persekutuan dengan Muhammadiyah yang resmi diserahkan kepada Muhammadiyah pada tahun 1952.43 Latar belakang berdirinya panti asuhan ini antara lain dipicu oleh beberapa situasi pada masa itu. Geografi Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro Awalnya Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro.

Letak Geografi Panti Asuhan Budi Utomo

Status Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro

Struktur Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro

Metode Dakwah Yang Digunakan Di Panti Asuhan Budi Utomo

Metode diskusi dan tanya jawab merupakan salah satu metode yang digunakan panti asuhan untuk melatih anak berpikir kritis, berani bertanya dan mengemukakan pendapat. Metode diskusi dan tanya jawab merupakan metode yang digunakan panti asuhan untuk melatih keberanian anak asuh dalam mengemukakan pendapat dan menanyakan materi apa yang kurang jelas, serta melatih anak berpikir kritis dan berani berbicara di depan umum, public speaking atau public speaking tidak tercapai dengan cepat, butuh waktu dan latihan untuk bisa lancar berbicara di depan umum, oleh karena itu wali panti asuhan melatih anak asuhnya sedini mungkin agar bisa berbicara dan berdebat di depan umum. Harapannya ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka belajar ilmunya, beramal dan menjadi teladan serta diterima dengan baik oleh masyarakat”54 Al-Qur’an dijelaskan oleh QS.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah sebaik-baik makhluk.”55. Analisis ayat tersebut merupakan harapan Panti Asuhan Buda Utomo agar anak-anak yang lulus dari Panti Asuhan dapat berbuat baik dan beramal ketika terjun di masyarakat dan menjadi anak yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dampak Metode Dakwah Yang Dipakai Di Panti Asuhan Budi

Pembinaan akhlak di Panti Asuhan Budi Utomo berdampak pada sikap dan perilaku anak yang menjadi baik yaitu dengan melakukan hal yang baik dan meninggalkan hal yang buruk dan anak diajarkan untuk berbagi dengan sesama. Pengaruh metode dawat terhadap peningkatan semangat di Panti Asuhan Budi Utomo Muhammadiyah Metro masing-masing dari total 54 anak yang terdiri dari 30 anak perempuan dan 24 anak laki-laki, sekitar 35 anak panti asuhan baik laki-laki maupun perempuan mengalami perubahan semangat untuk lebih baik dan berbagi 19 anak lainnya yang tidak mengalami perubahan signifikan. Hambatan perkembangan moral di Panti Asuhan selain teknologi juga dari latar belakang anak itu sendiri, karena setiap anak memiliki latar belakang yang berbeda, motivasi dan tingkat kemauan anak untuk belajar dan menuntut ilmu berbeda pada setiap anak, disini peran para wali sangat . penting untuk memberikan nasehat dan motivasi belajar anak.

Salah satu faktor penghambat perkembangan akhlak adalah kebiasaan anak yang dididik untuk tidak melakukan pelajaran agama Islam seperti sholat, membaca Al Quran dan lain sebagainya, kecuali pergaulan anak asuh di luar panti didampingi oleh anak di sekolah. Anak panti asuhan terkadang terpengaruh pergaulan, seperti bermain Play Station dan membolos. Para wali murid yang menitipkan anaknya untuk dibesarkan dan dididik di Panti Asuhan Budi Utomo menjadi anak yang sholeh dan soleh menginspirasi para pengurus untuk berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak yang berada di Panti Asuhan Budi Utomo menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya. Faktor pendukung pembinaan akhlak lainnya adalah tenaga pengajar atau ustad yang didatangkan dari luar negeri yaitu 5 orang yang menguasai bidangnya, misalnya ustad tafsir, ustad kaligrafi, ustad ahli fiqih yang dilakukan setelah sholat magrib, maka Panti Asuhan Budi Utomo menggunakan sistem pengajaran Semi Pondok Konvikti.

Metode dakwah yang digunakan di Panti Asuhan Muhammadiyah Metro Budi Utomo menggunakan metode lebih dari satu karena tidak semua metode cocok untuk semua anak, jenis metode dakwah yang digunakan di panti asuhan adalah metode dakwah mauizatil hasanah atau nasihat yang baik , nasehat yang baik ini diberikan oleh pengurus panti asuhan kepada anak asuhnya, agar pesan yang disampaikan lebih tepat, metode selanjutnya adalah al-MujJadi yaitu metode dengan ajakan untuk berdiskusi tanya jawab, agar itu melatih anak-anak untuk memiliki keberanian untuk mengungkapkan pendapat mereka. Metode dakwah yang digunakan di Panti Asuhan Muhammadiyah Budi Utomo Kota Metro mempengaruhi perilaku dan tingkah laku anak menjadi lebih baik yaitu berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan seperti sholat lima waktu berjamaah di mesjid, anak terbiasa berbagi dengan kepada orang lain, karena di panti asuhan mereka diajarkan untuk berbagi perasaan, anak-anak selalu disuruh membaca Alquran. Faktor penghambat dan pendukung perkembangan akhlak di panti asuhan Budi Utomo yaitu pergaulan anak di luar panti merupakan faktor penghambat perkembangan akhlak, karena anak asuh yang sedang mencari jati diri dipengaruhi pergaulan dengan orang tuanya di luar panti atau di panti asuhan. sekolah di luar panti asuhan, misalnya anak-anak terkena loncatan bermain, merokok, dll.

Bagi pengurus panti asuhan Budi Utomo dapat memberikan keteladanan dan nasehat yang baik bagi panti asuhan, sehingga semangat di panti asuhan menjadi lebih baik lagi. Untuk anak-anak di Panti Asuhan Budi Utomo, agar lebih giat belajar di Panti Asuhan dan di sekolah agar menjadi anak-anak yang berguna bagi Bangsa dan Agama Nusa.

Gambar 1. Foto Kantor Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro  (Dokumentasi Tanggal 1 April 2018)
Gambar 1. Foto Kantor Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro (Dokumentasi Tanggal 1 April 2018)

Faktor Penghambat Dan Pendukung Dalam Pembinaan Akhlak

Gambar

Gambar 2. Foto Wawancara Dengan Ketua Panti Asuhan Budi Utomo  Muhamadiyah Metro
Gambar 1. Foto Kantor Panti Asuhan Budi Utomo Muhamadiyah Metro  (Dokumentasi Tanggal 1 April 2018)
Gambar 3. Foto wawancara dengan Bapak bidang Pendidikan panti Asuhan Budi  Utomo (Dokumentasi Tanggal 4 April 2018)
Gambar 4. Foto Dengan Ibu Pengasuh Putri Panti Asuhan Budi Utomo  (Dokumentasi Tanggal 4 Apri 2018)
+6

Referensi

Dokumen terkait

(7) terdapat pengaruh kohesivitas guru sebagai variabel intervening antara organizational citizenship behavior terhadap komitmen organisasi guru dengan nilai t hitung