• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE DAKWAH DALAM PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) DI BANDAR SAKTI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "METODE DAKWAH DALAM PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) DI BANDAR SAKTI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode atau materi SH atau kerohanian Sekolah Pencak Silat (PSHT) Persaudaraan Setia Hati Terate Bandar Sakti Kabupaten Lampung Tengtah adalah dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan cara menggunakan , cara saran dan debat yang bagus. itu lebih baik, dan mengandung ajaran budi pekerti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ajaran tersebut merupakan metode dakwah yang terdapat pada pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bandar Sakti Kabupaten Lampung Tengah. Judul skripsi yang diajukan oleh penulis adalah “Metode Reproduksi dalam Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati-Terate (PSHT) di Bandar Sakti Kabupaten Lampung Tengah”.

Penegasan Judul

Pencak silat adalah permainan atau kemahiran membela diri dengan kepandaian menangkis, menghindar, dan sebagainya. Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate atau biasa disingkat (PSHT) adalah organisasi olahraga pencak silat yang diprakarsai atau didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 di Desa Pilangbango Madiun yang semula bernama SH PSC (Klub Olah Raga Pemuda) kemudian disepakati menjadi mengubah. namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948. 6 Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate sendiri merupakan salah satu pelopor berdirinya Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) pada 18 Mei 1948.

Latar Belakang Masalah

Khususnya dalam memasyarakatkan kegiatan melalui metode dakwah salah satunya melalui kegiatan latihan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Pencak silat merupakan sarana yang ampuh untuk pengembangan spiritual-spiritual, khususnya untuk terwujudnya akhlak mulia.

Fokus dan sub-Fokus Penelitian

Salah satu aliran yang masih berkembang di Indonesia adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), perguruan pencak silat ini didirikan oleh Ki Hadjar Harjo Oetomo pada tahun 1922 di Pilangbango Madiun. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis atau menyelidiki “Metode Dakwah Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Bandar Sakti Kabupaten Lampung Tengah”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan

Penulis menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu metode yang melakukan kajian kritis terhadap kondisi, perkembangan dan pengalaman di masa lampau serta menimbang dengan seksama keabsahan bukti dari sumber sejarah dan interpretasi sumber informasi sejarah. Temuan penelitian ini adalah bahwa Sunan Kalijaga adalah seorang Da’i sekaligus budayawan, dimana dalam penyampaian dakwahnya, Sunan Kalijaga memanfaatkan budaya masyarakat setempat dan menyisipkan unsur Islam ke dalamnya. Persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Meyyingga Ulul Marfa, Umi Rahmawati, Puspita Devi menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi kasus di SMAN O7 Oku Tinjauan lebih lanjut Penelitian dilakukan oleh saudara laki-laki Muhammad Huda dengan menggunakan metode kualitatif metode deskriptif dengan studi kasus pada Persaudaraan Setia Hati Terate pencak silat di Gatak Sukoharjo.

Persamaan dan Perbedaan yang dilakukan oleh Melinda Novitasari diteliti dengan menggunakan metode penelitian sejarah dengan Studi Kasus Sunan Kalijaga.

Metode Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Subjek dan Objek Penelitian
  • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Sistematika Pembahasan

Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah orang-orang yang berkompeten dan bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang penulis butuhkan, seperti yang ditunjukkan oleh pengurus pencak silat PSHT Bandar Sakti, dalam hal ini yang terlibat langsung dalam penelitian ini adalah para pelatih residen. , dan para trainer serta masyarakat sekitar lokasi pelatihan yang dapat memberikan informasi yang dapat digunakan dalam penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis, yaitu pembentukan fakta melalui interpretasi yang tujuannya untuk memberikan gambaran, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta, ciri-ciri dan hubungan antara fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini data primer dapat diperoleh melalui ketua Persaudaraan Pencak Silat (PSHT) Setia Hati Terate di Bandar Sakti Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam penelitian ini, data sekunder diambil dari jurnal, buku, penelitian sebelumnya atau sumber lainnya. Pada penelitian ini teknik observasi yang digunakan adalah observasi langsung dengan cara mengamati setiap kegiatan dalam kegiatan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Bandar Sakti Kabupaten Lampung Tengah. Bab ini akan memaparkan teori pendukung penelitian sesuai dengan judul penelitian ini, meliputi pengertian dakwah, tujuan dakwah, unsur-unsur dakwah, pengertian metode dakwah, bentuk-bentuk metode dakwah, penggunaan metode dakwah Nabi, pengertian pencak silat, sejarah dan perkembangan pencak silat, nilai-nilai luhur pencak silat, filosofi pencak silat, organisasi pencak silat, ajaran pencak silat, pencak silat sebagai media dakwah.

Bab ini berisi tentang gambaran fasilitas penelitian Persaudaraan Pencak Silat Besnik Hti Terate di Bandar Sakti Kabupaten Lampung Tengah.

Dakwah

  • Pengertian Dakwah
  • Tujuan Dakwah
  • Unsur-Unsur Dakwah
  • Pengertian Metode Dakwah
  • Bentuk-Bentuk Metode Dakwah
  • Aplikasi Metode Dakwah Rasulullah

Tujuan dakwah adalah untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur serta meraih ridha Allah.17 Dalam merumuskan makna dakwah, Amrullah. Ahmad mengatakan tujuan dakwah adalah untuk mempengaruhi cara orang merasa, berpikir, berperilaku dan bertindak pada tingkat individu dan sosial budaya dalam rangka mewujudkan ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan. Metode dakwah adalah jalan atau cara yang digunakan oleh da'i untuk menyampaikan materi ajaran dakwah (Islam).28 Definisi lain menurut M.

Munir dalam bukunya Method of Dakwah menyatakan bahawa kaedah dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da’i (komunikator). Bakhial Khauli berpandangan, dakwah adalah satu proses menghidupkan semula syariat Islam dengan tujuan untuk memindahkan manusia dari satu negeri ke negeri yang lain. Menurut Syeikh Ali Mahfudz, dakwah mengajak manusia melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk dengan menyuruh berbuat kebaikan.

Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da'i (komunikator) kepada mad'u untuk mencapai suatu tujuan atas dasar kearifan dan kasih sayang.

Pencak Silat

Pengertian Pencak Silat

Menurut K.R.T Soetardjonegoro, pencak silat diartikan sebagai gerakan serang-bertahan yang teratur menurut sistem, waktu, tempat, iklim, dengan selalu menjaga kehormatan satu sama lain secara kesatriaan agar tidak ingin menyakiti perasaan.40 c. Istilah “Pencak Silat” sendiri secara lengkap mengandung makna hasil kebudayaan manusia Indonesia untuk mempertahankan dan mempertahankan eksistensi (kemerdekaan) dan keutuhan (kesatuan) terhadap lingkungan dan alam sekitar untuk menjaga keharmonisan hidup yang dicapai guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pencak silat merupakan hasil akal dan budi manusia, lahir dari proses refleksi pembelajaran dan observasi.

Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang diwariskan secara turun temurun sebagai budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan, dimajukan dan dikembangkan. menangkis, menyerang dan membela diri, baik bersenjata maupun tidak bersenjata. Pencak silat merupakan gerak langkah keindahan melalui penghindaran, yang meliputi gerak-gerak dengan unsur komedi, pencak silat dapat ditampilkan sebagai sarana hiburan, sedangkan silat merupakan unsur teknik bela diri menangkis, menyerang dan menutup yang tidak dapat diperagakan. di muka umum. Wongsonegoro mengatakan bahwa pencak silat adalah gerakan serang-bertahan dalam bentuk tarian dan irama dengan kaidah kepatutan adat tertentu yang dapat dipertunjukkan di depan umum.

Pada tahun 1975, PB IPSI dan BAKIN menetapkan pencak silat sebagai hasil kebudayaan manusia Indonesia untuk dipertahankan.

Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat a. Perkembangan Pada Zaman Kerajaan

Di Notosocjitno, tahun 1019-1041 pada masa Kerajaan Kahuripan di bawah pimpinan Raja Erlangga dari Sidoarjo, beliau sudah mengenal ilmu bela diri dengan istilah 'Eh Hok Hik'. Pencak silat sebagai seni bela diri asli Indonesia dibiarkan dikembangkan lebih lanjut untuk kepentingan Jepang yang ingin mempertahankan diri dari serangan pasukan Sekutu. Dalam melakukan latihan pencak silat, diadakan pusat latihan resmi pencak silat oleh militer Jepang atas saran Shimitsu.

Maka lahirlah gerakan pencak silat yang diatur pemerintah di seluruh pulau Jawa secara serentak. Pada masa penjajahan Belanda, pencak silat menjadi kegiatan yang dilarang oleh pemerintah Belanda karena dianggap sebagai kegiatan yang dapat mengancam kelestariannya. Walaupun pada masa penjajahan belanda pencak silat tidak diberi tempat untuk berkembang, namun masih banyak generasi muda yang mempelajari dan mempelajarinya melalui guru pencak silat atau yang diwariskan secara turun temurun di lingkungan keluarga.

Melalui Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia, pada tanggal 18 Mei 1948, IPSI didirikan di Surakarta, di bawah pimpinan Mr.

Nilai-Nilai Luhur Pencak Silat

Falsafah Pencak Silat

Organisasi Pencak Silat

Ada kegiatan kuliah yang gratis dan ada kegiatan yang disesuaikan dengan kegiatan kuliah induk. Organisasi ini telah membentuk organisasi formal karena memiliki direksi yang dipilih oleh anggotanya. Beberapa organisasi lokal dapat tumbuh menjadi organisasi regional karena perluasan keanggotaan mereka di beberapa kabupaten atau kota, sehingga departemen mereka dibuat di tempat-tempat ini.

Pada tahun 1973, keanggotaan khusus IPSI merupakan keanggotaan yang secara otomatis dipegang oleh 8 perguruan pencak silat bersejarah, diantaranya. Di Indonesia sendiri banyak aliran silat yang tumbuh dan berkembang hingga saat ini, salah satunya adalah Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang didirikan oleh Ki Hajar Hardjo.

Ajaran Pencak Silat

Dalam dunia pendidikan pencak silat akan sangat membantu membentuk kader bangsa yang berjiwa patriotik, berkepribadian luhur, disiplin dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena pencak silat pada dasarnya memiliki unsur pencak silat yang di dalamnya terdapat unsur pengembangan keterampilan, sikap, kepribadian dan rasa kebangsaan, yang sangat bermanfaat untuk membentuk pribadi yang utuh (sehat jasmani dan rohani). Pada hakekatnya aspek pencak silat pencak silat lebih ditekankan pada penguasaan daripada mengalahkan lawan, dan pesilat harus memiliki mental mental yang kuat untuk dapat menguasainya.

Bila perlu, pencak silat dapat dikembalikan ke asalnya sebagai pencak silat bela diri. Hal ini karena pencak silat artistik memiliki struktur yang sama dengan pencak silat bela diri. Unsur kesukarelaan dapat kita temukan dalam pencak silat, seseorang yang ingin bergabung dalam suatu perkumpulan pencak silat selalu ditanyakan kemampuannya, tidak pernah ada paksaan dalam pencak silat.

Unsur latihan merupakan suatu keharusan dan kewajiban yang didorong oleh rasa tanggung jawab untuk mengembangkan fungsi positif pencak silat.

Pencak Silat Sebagai Media Dakwah

Aspek pencak silat adalah kepercayaan diri dan ketekunan yang sangat penting dalam penguasaan ilmu bela diri pencak silat. Dari penjelasan paragraf sebelumnya tentang aspek mental-spiritual, terlihat bahwa pencak silat tidak bisa dipisahkan dari unsur agama. Hampir semua aliran pencak silat di seluruh Indonesia memiliki landasan yang sama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Desa Bandar Sakti merupakan salah satu perguruan pencak silat yang ada di Indonesia yang berbasis agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Islam dan pencak silat memiliki keterkaitan dalam beberapa pendekatan sebagai berikut. Karena pencak silat dapat dijadikan sebagai penyalur pesan dakwah kepada orang-orang yang memiliki hobi pencak silat.

Pencak Silat tidak hanya mengajarkan bela diri dan olah raga, tetapi juga mengandung ajaran Islam.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menganalisis Kadar Asam Lemak Bebas (FFA), moist (kadar air), Kadar Kotoran (Dirty) yang dapat mempengaruhi mutu produk dengan data hasil

Preparation for community service activities begins on June 18 2022 and is in the form of: (1) Formation of group members (education team); (2) Group discussions via online;