PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Deskripsi Keteladanan Orang Tua
Kita ketahui bersama bahwa orang tua merupakan pemimpin dalam keluarga dan juga bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan anaknya, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama. Kebanyakan orang tua beranggapan jika anaknya sudah diserahkan kepada guru di sekolah, maka tugas mereka dalam mendidik anak sudah selesai.
Peran Orang Tua Dalam Keluarga
Dalam keluarga, orang tua berperan sebagai guru, pembimbing, instruktur, serta pemimpin dan teladan. Shohib, Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h.
Menjadi Orang Tua Teladan
Semua itu akan tercapai apabila orang tua senantiasa menjamin pola asuh yang baik dan pengawasan yang sungguh-sungguh agar anak tidak melanggar aturan-aturan yang berlaku baik dalam keluarga maupun masyarakat. Penggalan cerita di atas dapat dijadikan refleksi bagaimana menjadi orang tua yang patut diteladani.
Metode keteladan
34; keteladanan dalam pendidikan merupakan metode yang paling berpengaruh untuk menjamin keberhasilannya dalam mempersiapkan dan membentuk anak secara moral, spiritual, dan sosial.” 24. Keteladanan sebagai Metode dalam Pendidikan Islam Silakan gunakan metode yang paling efektif dan efisien.
Keteladanan Sebagai Salah Satu Metode Dalam Pendidikan
Mendidik dan mendidik anak dengan memberikan teladan atau teladan lebih efektif dibandingkan dengan sekedar memberi nasehat karena orang mempunyai kecenderungan untuk meniru, “kecenderungan meniru atau meniru orang lain merupakan naluri yang sangat kuat”. Pendidik di rumah, sekolah dan masyarakat harus menjaga sikap dan tindakannya agar tidak memberikan contoh yang buruk kepada peserta didiknya. Dalam pendidikan Islam, keteladanan orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap peserta didik, karena pendidikan agama tidak hanya sekedar menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis saja, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, sehingga pendidik harus melakukan refleksi terhadap apa yang diberikan kepada anaknya. anak-anak. . Pendidikan melalui dialog Al-Quran dan Nabawi artinya seorang pendidik dapat mengambil manfaat dari percakapan atau dialog yang terdapat dalam Al-Quran dan Sunnah (hadits).
Pendidikan melalui perumpamaan Al-Qur'an dan Nabi adalah pendidikan dengan menggunakan perumpamaan atau contoh yang mempunyai nilai moral yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadits Nabi. Pendidikan melalui penerapan dan pengalaman akan mengenalkan peserta didik pada kesan-kesan khusus sehingga kekokohan ilmu dalam jiwa peserta didik semakin terjamin. Mendidik melalui Ibrahim adalah mendidik anak untuk berpikir sehat dalam segala hal, karena Ibrahim hanya bisa diraih oleh manusia.
Anak dan Keteladanan Orang Tua
Di sinilah ibu mempunyai peranan penting dalam pendidikan karakter anak dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak di kemudian hari. Mulai dari masa kehamilan (prenatal), kelahiran, menyusui hingga membesarkan anak, ia selalu berusaha menanamkan budi pekerti yang baik pada anaknya. Artinya mendidik umat juga dengan memberi keteladanan, untuk ditiru seseorang harus mempunyai akhlak yang baik terlebih dahulu.
Betapapun hebatnya muatan moral yang ditanamkan, jika sistem penyampaiannya kurang manusiawi, jelas rawan konflik internal keluarga. Oleh karena itu, kalaupun orang tua terpaksa “menabrak” anaknya secara moral, sebaiknya dibarengi dengan cara dan argumentasi yang rasional yang dapat meringankan anak. Artinya, dalam lingkungan keluarga, masyarakat orang tua biasanya membimbing perilaku anak. anak laki-lakinya.
Bentuk-bentuk Pendidikan dengan Keteladanan
Orang tua hendaknya menjadikan dirinya sebagai “teladan” bagi anaknya dalam bersikap, bertingkah laku, dan bertindak sehari-hari. Bentuk metode pendidikan keteladanan ada dua, yaitu yang disengaja dan yang patut diteladani agar tujuan dan perubahan tingkah laku serta pemikiran anak terencana dan tepat sasaran, dan bentuk yang tidak disengaja dan tidak patut diteladani. Teladan memberikan sikap atau perilaku yang harus ditiru oleh orang lain, atau guru dengan sengaja memberikan contoh yang baik untuk ditiru oleh siswanya.
Keberhasilan tipe ini tergantung pada kualitas orang yang diikuti. Artinya, orang yang akan dijadikan panutan oleh orang lain harus selalu mengontrol perilakunya. Jika sifat seseorang dapat mendorong orang lain untuk menirunya, berarti efek peniruan itu terjadi secara spontan dan tidak disengaja. Oleh karena itu, siapa pun yang diharapkan untuk memberi keteladanan hendaknya menjaga perilakunya disertai dengan kesadaran bahwa ia bertanggung jawab kepada Allah atas apa pun yang diikuti oleh orang lain sebagai pengagumnya.
Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Pendidikan Islam
 - Dasar Pendidikan Islam
 - Tujuan Pendidikan Islam
 - Metode Pendidikan Islam
 
Pendidikan Islam adalah pendidikan seluruh akal dan hati manusia, mental dan jasmani, akhlak dan keterampilan. Ketiga, pendidikan Islam adalah upaya pembinaan secara sadar, terencana, dan berkesinambungan sesuai dengan potensi dasar (fitrah) dan kemampuan mengajar (pengaruh luar) baik secara perseorangan maupun kelompok, agar masyarakat segera mengamalkan ajaran Islam secara utuh dan benar (sempurna). . Kedudukan Al-Qur'an sebagai sumber utama pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat-ayat Al-Qur'an itu sendiri.
Prinsip menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai landasan pendidikan Islam tidak dipandang sebagai kebenaran iman saja. 55 Ramayulis, Pendidikan Islam, hal. 60. dengan ijtihad adalah penggunaan akal oleh fuqaha'-fugaha' Islam untuk menetapkan suatu hukum yang belum ada, dengan ketentuannya dalam Al-Qur'an dan hadis, dalam kondisi tertentu. Dengan demikian, untuk menyempurnakan dan mewujudkan ajaran Islam, ijtihad sangat diperlukan, karena globalisasi Al-Qur'an dan hadis tidak menjamin tercapainya tujuan pendidikan Islam.
Hasil Penelitian yang Relevan
Ada yang cukup dengan nasehat lemah lembut, ada pula yang diberi ancaman, bahkan dengan pukulan yang wajar, sebagaimana hukuman yang digunakan dalam mendidik anak akan berbeda dengan penggunaan hukuman bagi orang dewasa. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode pendidikan Islam tidak terlepas dari pendidikan dengan keteladanan, pembiasaan, nasehat dan perhatian serta pengawasan dan hukuman, karena metode-metode tersebut saling berkaitan erat satu sama lain. Sebagai orang tua membesarkan, mengayomi, mengasuh dan memberikan kesempatan kepada anak untuk berkembang, 2) sebagai guru, mengajarkan peraturan atau tata cara keluarga, menjaga lingkungan hidup pada masyarakat setempat dan menanamkan pedoman hidup bermasyarakat, 3) sebagai teladan, orang tua menjadi figur dari pihak yang meniru pola tingkah laku, ekspresi, cara berbicara dan sebagainya, 4) sebagai pengawas, orang tua memperhatikan, mengamati tingkah laku anak, mengawasi anak agar tidak melanggar peraturan di rumah atau di luar lingkungan keluarga.
Variabel penelitian ini dapat membantu peneliti untuk mengumpulkan dan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai variabel keteladanan orang tua, karena variabel-variabel tersebut penting untuk dijadikan subjek penelitian dalam penelitian ini, namun variabel-variabel tersebut masih sangat terbatas, namun tetap dapat memberikan pemahaman bahwa itu penting. untuk penelitian ini. Temuan diatas sangat bermanfaat bagi peneliti, oleh karena itu jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Lingkup Penelitian
Sumber Data
Subjek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Anak merupakan amanah Tuhan, oleh karena itu orang tua wajib memberikan pendidikan khususnya pendidikan akhlak. Hambatan Orang Tua Menerapkan Metode Keteladanan dalam Pendidikan Anak di Desa Gunung Bantan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Upaya Orang Tua Menerapkan Metode Keteladanan Dalam Pendidikan Anak Di Desa Gunung Bantan Kecamatan Semidang Alas.
Urgensi Metode Pola Asuh Keteladanan Bagi Pendidikan Akhlak Anak Di Desa Gunung Bantan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Upaya yang dilakukan orang tua dalam menerapkan metode keteladanan dalam pendidikan anak di Desa Gunung Bantan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Tidak jarang orang tua menggunakan sihir saat mengasuh anaknya.
Teknik Analisa Data
Triangulasi Data
Triangulasi adalah suatu teknik pemeriksaan keabsahan data, dimana sesuatu selain data itu digunakan untuk pengecekan atau perbandingan dengan data tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan triangulasi sumber, yaitu membandingkan dan memeriksa tingkat kepercayaan atau informasi yang diperoleh melalui titik waktu dan instrumen yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Bandingkan apa yang orang katakan tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
Berdasarkan teknik triangulasi tersebut di atas dimaksudkan untuk memverifikasi kebenaran dan keabsahan data yang diperoleh di lapangan mengenai penggunaan metode parental exemplar.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Beraktivitas di luar rumah hendaknya tidak membuat orang tua melepaskan tanggung jawab pendidikan moral pada anaknya. Oleh karena itu, orang tua hendaknya menjadi sekolah pertama bagi pendidikan akhlak anak sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat. Setelah beberapa saat beberapa orang tua berpartisipasi dan berhasil merujuk orang tua saya.
Manajemen waktu mutlak digunakan oleh orang tua untuk mendapatkan hasil yang baik bagi pendidikan akhlak anaknya, tanpa adanya pengaturan waktu yang jelas maka pendidikan akhlak anak ada pada manusia. Seperti wawancara dengan Bpk. Seperti di atas, ketika ditanya tentang pentingnya pendidikan akhlak anak, beliau menjelaskan sebagai berikut: Anak merupakan amanah Tuhan, oleh karena itu orang tua wajib memberikan pendidikan khususnya pendidikan akhlak. Dalam memberikan pendidikan tersebut, orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk ditiru oleh anak-anaknya dan kita sebagai orang tua.
Pembahasan Hasil Penelitian
Pentingnya keteladanan orang tua dalam keluarga dimaksudkan agar anak yang tumbuh kelak mempunyai akhlak dan kepribadian yang baik. Jika orang tua ingin anaknya mempunyai perilaku yang baik dan unggul, maka hendaknya memberikan contoh yang terbaik bagi anaknya. Orang tua juga akan dengan mudah memberikan instruksi ketika sudah melakukan apa yang diinginkan anaknya.
Dengan konsep ini, orang tua merasa selalu lebih unggul dari anaknya, meski posisinya salah. Kesembilan, Pilihlah anak sekolah yang memiliki visi dan misi yang sama dengan orang tuanya. Selain pendidikan dan bimbingan, orang tua harus memberikan perhatian dan kehangatan yang cukup dalam keluarga.
PENUTUP
Saran
Terciptanya suasana harmonis di antara seluruh anggota keluarga, dan hal ini akan membawa dampak yang tidak sedikit terhadap perkembangan moral anak. Orang tua hendaknya tidak menyerahkan sepenuhnya urusan pendidikan akhlak kepada lembaga tertentu, karena disadari atau tidak, proses pendidikan terus berlangsung dalam keluarga, karena anak mempunyai daya tiru yang kuat. Setiap orang tua hendaknya mempunyai waktu luang untuk berbicara dengan anaknya, agar tercipta suasana keakraban dengan seluruh anggota keluarga, sehingga tercipta suasana harmonis dalam keluarga.