DAFTAR PUSTAKA
Barton, P. B., & Bethke, P. M. 1987. Chalcopyrite disease in sphalerite; pathology and epidemiology. American Mineralogist, 72(5-6), 451-467.
Bateman, A. M. 1951. The formation of late magmatic oxide ores. Economic Geology, 46(4), 404-426.
Corbett, G.J., dan Leach, T.M., 1996, Southwest Pacific Rim Gold-Copper ystem:
Structure, Alteration, and Mineralization, Manual Kursus Singkat Eksplorasi di Baguio, Philippines.
Craig James R., 1981. Ore Microscopy and Ore Petrography, John Willey & Sons, Virginia Polytechnic Institute and State University Blacksburg - Virginia.
Craig, J. R. & D. J. Vaughan, 1994, Ore Microscopy and Ore Petrography:
Second Edition: New York, John Wiley & Sons, Inc., 434 h.
Goldfarb, R. J., Baker, T., Dubé, B., Groves, D. I., Hart, C. J., & Gosselin, P. (2005).
Distribution, character, and genesis of gold deposits in metamorphic terran.
Groves, D. I., Goldfarb, R. J., Robert, F., & Hart, C. J. 2003. Gold deposits in metamorphic belts: overview of current understanding, outstanding problems, future research, and exploration significance. Economic geology, 98(1), 1-29.
Guilbert, J.M., and Park, C.P., 1986, The Geology Of Ore Deposits, W. H. Freeman and company, New York.
Hamilton, W., 1979, Tectonics of the Indonesian Region, U.S. Geological Survey Professional Paper 1078.
Hedenquist, J.W., Arribas, R.A., Gonzalez-Urien, E., 2000, “Exploration for Epithermal Gold Deposits”, SEG Reviews, vol.13, chapter 7.
Idrus, A., Prihatmiko, S., Ernowo, dan Franklin. 2013. Updates of Metamorphic Rock-Hosted Gold Mineralization in Buru Island, Moluccas Province,
Indonesia, MGEI Annual Convention, Indonesia
Maulana, A. 2017. Endapan Mineral. Penerbit Ombak, Jogjakarta. 280 Hal.
Pirajno, Franco. 2009, Hydrothermal Processes and Mineral Systems. Geological
Ramdohr, P., 1969, The Mineral and Their Intergrowth, Pergamon Press, Oxford, London
Roedder, E. 1968. The non-colloidal origin of 'colloform' textures in sphalerite ores. Economic Geology, 63(5), 451-471.
Simandjuntak, T.O., Surono dan Sukido, 1993. Peta Geologi Lembar Kolaka, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Van Bemmelen, R. W., 1949. The Geology of Indonesia Vol IA: The General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, Government Printing Office, The Hague.
Wiggins, L. B., & Craig, J. R. 1980. Reconnaissance of the Cu-Fe-Zn-S system;
sphalerite phase relationships. Economic Geology, 75(5), 742-751.
No lampiran / No conto : 1
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : MR 9
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Struktur : Schistose
Nama Batuan : Sekis Muskovit (Travis, 1955) Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi tidak berwarna hingga coklat, warna interferensi bervariasi , tekstur lepidoblastik, struktur schistose, ukuran mineral 0,025 mm – 2,3 mm, dengan mineral yaitu muskovit, kuarsa, garnet, dan klorit. bentuk subhedral-anhedral, indeks bias Nmin > Ncb.
Deskripsi (Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Muskovit (Ms) 35
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning dan merah muda, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 1,2mm - 2,3mm jenis gelapan miring.
Kuarsa (Qz) 15
Warna absorbsi putih kecokelatan, warna interferensi putih keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah, intensitas tinggi, pecahan tidak ada, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-1,25mm jenis gelapan bergelombang.
Garnet (Gr) 25
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi cokelat,bentuk subhedral-anhedral, ukuran mineral 0,025-0,8 mm, relief tinggi, intensitas rendah, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, tidak memiliki pleokrisme, jenis gelapan miring.
Klorit (Chl) 15
Warna absorbsi abu-abu, bentuk subhedral-anhedral, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme sedang, ukuran mineral 0,01 mm-0,05 mm, Warna interferensi kuning kehijauan ,tidak memiliki kembaran, sudut gelapan 42º, jenis gelapan miring.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Gr
100 µm 100 µm
Ms
Qz
Ms
Gr
Qt
Chl
Chl
No lampiran / No conto : 2
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : MR 8
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Struktur : Schistose
Nama Batuan : Sekis Muskovit (Travis, 1955) Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi tidak berwarna hingga coklat, warna interferensi bervariasi, tekstur lepidoblastik, struktur schistose, ukuran mineral 0,025 mm – 1,8 mm, dengan mineral yaitu muskovit, kuarsa, garnet dan klorit. bentuk subhedral-anhedral, indeks bias Nmin > Ncb.
Deskripsi (Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Muskovit (Ms) 25
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning dan merah muda, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm - 1mm jenis gelapan miring.
Kuarsa (Qz) 40
Warna absorbsi putih kecokelatan, warna interferensi putih keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah, intensitas tinggi, pecahan tidak ada, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-1,25mm jenis gelapan bergelombang.
Garnet (Gr) 25
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi cokelat,bentuk subhedral-anhedral, ukuran mineral 0,025 -1,5 mm, relief tinggi, intensitas rendah, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, tidak memiliki pleokrisme, jenis gelapan miring.
Klorit (Chl) 10
Warna absorbsi abu-abu, bentuk subhedral-anhedral, relief tinggi, intensitas kuat, pleokriosme sedang, ukuran mineral 0,01 mm-0,05 mm, Warna interferensi kuning kehijauan ,tidak memiliki kembaran, sudut gelapan 36º, jenis gelapan miring.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Ms
Ms
Gr
Ms
Qzt Gr
Qzt
100 µm 100 µm
Gr
Qzt Qzt
Gr
No lampiran / No conto : 3
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : TR 1
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Struktur : Schistose
Nama Batuan : Sekis Muskovit (Travis, 1955) Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi tidak berwarna hingga coklat, warna interferensi bervariasi, tekstur nematoblastik, struktur schistose, ukuran mineral 0,005 mm – 1 mm, dengan mineral yaitu muskovit, klorit, dan mineral opaq. bentuk subhedral-anhedral, indeks bias Nmin > Ncb.
Deskripsi (Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Muskovit (Ms) 35
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning-merah muda, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm – 1 mm jenis gelapan miring.
Kuarsa (Qz) 30
Warna absorbsi putih kecokelatan, warna interferensi putih keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah, intensitas tinggi, pecahan tidak ada, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-1,25mm jenis gelapan bergelombang.
Mineral Opaq (Op) 35 Warna absorbsi dan interferensi hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, ukuran 0,020 mm.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Ms
Op
Ms
Qz Op Op
Ms Ms
Op
Ms Ms
100 µm 100 µm
No lampiran / No conto : 4
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : MR 2
Jenis Sampel : Hand Specimen Jenis Alterasi : -
Nama Batuan : Sekis Muskovit (Travis, 1955) Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning dan abu-abu kehitaman, tekstur kristaloblastik, struktur schistose. Batuan ini telah mengalami alterasi sekitar 25%
ukuran mineral 0,025 mm – 1,5 mm, dengan mineral alterasi yaitu muskovit dan kuarsa, bentuk anhedral- subhedral, indeks bias Nmin > Ncb.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Muskovit (Ms) 55
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning-merah muda, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm – 0,1mm jenis gelapan miring.
Kuarsa (Qz) 45
Warna absorbsi putih kecokelatan, warna interferensi putih keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah, intensitas tinggi, pecahan tidak ada, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-1,25mm jenis gelapan bergelombang.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Ms
Qz Ms Ms
Qz
Ms
Ms Qz Ms
Qz
100 µm 100 µm
No lampiran / No conto : 5
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : TR 3
Jenis Sampel : Hand Specimen Jenis Alterasi : -
Nama Batuan : Batugamping Malih Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi abu-abu kehitaman. Batuan ini telah mengalami alterasi sekitar 50% ukuran mineral 0,025 mm – 1,5 mm, dengan mineral alterasi yaitu kalsit, bentuk subhedral-anhedral, indeks bias Nmin > Ncb.
DeskripsiMineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Kalsit (Cal) 65
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi cokelat keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief tinggi, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, pleokroisme tidak ada, kembaran tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-1mm jenis gelapan miring.
Muskovit (Ms) 15
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning-merah muda, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,5mm - 1mm jenis gelapan miring.
Kuarsa (Qz) 20
Warna absorbsi putih kecokelatan, warna interferensi putih keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah, intensitas tinggi, pecahan tidak ada, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-1mm jenis gelapan bergelombang.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Cal Ms
Cal
Cal Ms
Cal Qz Qz
Cal
Cal Cal
Cal
100 µm 100 µm
Qz Qz
No lampiran / No conto : 6
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : TR 5
Jenis Sampel : Hand Specimen Jenis Alterasi : -
Nama Batuan : Batugamping Malih Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi abu-abu kehitaman. Batuan ini telah mengalami alterasi sekitar 50% ukuran mineral 0,025 mm – 2,5 mm, dengan mineral alterasi yaitu kalsit, bentuk subhedral-anhedral, indeks bias Nmin > Ncb.
DeskripsiMineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Muskovit (Ms) 15
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi biru, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,5mm – 1,5mm jenis gelapan miring.
Kalsit (Cal) 85
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi cokelat keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief tinggi, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, pleokroisme tidak ada, kembaran tidak ada, ukuran mineral 0,5mm-3mm jenis gelapan miring.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Ms Cal Cal
Cal
Cal
Cal Cal
Cal
Cal Cal
Ms
Cal
100 µm 100 µm
No lampiran / No conto : 7
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : TR 4
Jenis Sampel : Hand Specimen Jenis Alterasi : -
Nama Batuan : Batugamping Malih Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi abu-abu kehitaman, ukuran mineral 0,025 mm – 2,5 mm, dengan mineral yaitu kalsit dan muskovit, bentuk subhedral-anhedral, indeks bias Nmin > Ncb.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Kuarsa (Qz) 60
Warna absorbsi putih kecokelatan, warna interferensi putih keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah, intensitas tinggi, pecahan tidak ada, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-1,25mm jenis gelapan bergelombang.
Calsit (Cal) 40
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi cokelat keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief tinggi, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, pleokroisme tidak ada, kembaran tidak ada, ukuran mineral 0,5mm-3mm jenis gelapan miring.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Cal Cal
100 µm 100 µm
Qzt
Qzt
Qzt
Qzt Cal
Cal
Cal Cal
No lampiran / No conto : 8
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : TR 12
Jenis Sampel : Hand Specimen Jenis Alterasi : -
Nama Batuan : Sekis Muskovit (Travis, 1955) Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi abu-abu kehitaman. Batuan ini telah mengalami alterasi sekitar 50% ukuran mineral 0,025 mm – 1 mm, dengan mineral alterasi yaitu kalsit, bentuk subhedral-anhedral, indeks bias Nmin > Ncb.
DeskripsiMineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keteranganoptik mineral Description of Optical Mineralogy
Kalsit (Cal) 35
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi cokelat keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief tinggi, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, pleokroisme tidak ada, kembaran tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-0,03mm jenis gelapan miring.
Muskovit (Ms) 40
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning-merah muda, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm – 0,03mm jenis gelapan miring.
Illite (Ilt) 25
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi putih keabu- abuan,bentuk subhedral-anhedral, ukuran mineral 0,025 -0,8 mm, relief sedang, intensitas sedang, tidak memiliki pleokrisme, sudut gelapan 400 , jenis gelapan miring.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
100 µm 100 µm
Ms Cal Cal
Ms Ms
Ilt Ilt
Ms Ms
Ilt
Ilt
No lampiran / No conto : 9
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : AM 1
Jenis Sampel : Hand Specimen Jenis Alterasi : -
Nama Batuan : Sekis Muskovit (Travis, 1955) Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi cokelat keabuan keunguan dengan tektur batuan lepidoblastik dan kristaloblastik, struktur schistose. Batuan ini telah mengalami alterasi sekitar 25% ukuran mineral 0,025 mm – 1,5 mm, dengan mineral alterasi yaitu kuarsa, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, indeks bias Nmin > Ncb.
DeskripsiMineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keteranganoptik mineral Description of Optical Mineralogy
Muskovit (Ms) 45
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning-merah muda, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm – 0,05mm jenis gelapan miring.
Kuarsa (Qzt) 55
Warna absorbsi putih kecokelatan, warna interferensi putih keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah, intensitas tinggi, pecahan tidak ada, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm-1,5mm jenis gelapan bergelombang.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Qzt Ms
Ms Qzt
100 µm 100 µm
Qzt
Qzt
Qzt
Ms
Ms
No lampiran / No conto : 10
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana Kode Sampel : AM 2B
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Struktur : Schistose
Nama Batuan : Sekis Muskovit (Travis, 1955) Mikroskopis (Microscopic):
Kenampakan mikroskopis sayatan batuan ini memiliki warna absorbsi tidak berwarna hingga coklat, warna interferensi bervariasi dengan tektur batuan lepidoblastik, struktur schistose, ukuran mineral 0,025 mm – 1 mm, dengan mineral yaitu kuarsa, muskovit dan mineral opak. bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, indeks bias Nmin > Ncb.
Deskripsi (Description) Komposisi Mineral
Mineral Composition
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Muskovit (Ms) 50
Warna absorbsi kecokelatan, warna interferensi kuning-merah muda, bentuk subhedral-anhedral, relief sedang, intensitas sedang, pecahan uneven, belahan satu arah, tidak memiliki kembaran, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,025mm - 1mm jenis gelapan miring.
Kuarsa (Qzt) 35
Warna absorbsi putih kecokelatan, warna interferensi putih keabuabuan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah, intensitas tinggi, pecahan tidak ada, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada, ukuran mineral 0,05 mm-0,2 mm jenis gelapan bergelombang.
Mineral Opaq (Op) 15 Warna absorbsi dan interferensi hitam, bentuk anhedral, relief tinggi, ukuran 0,1 mm.
Foto
Nikol Sejajar Nikol Silang
Lensa Okuler : 10x Lensa Objektif : 5x Perbesaran total : 50x
Ms Ms
Ms
Qzt Ms
Qzt
Ms Ms
Qzt Qzt
100 µm 100 µm
No lampiran / No conto : 1
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana
Kode Sampel : TR 4
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Endapan : Orogenik
Jenis Mineralisasi : Pirit – Kalkopirit Mikroskopis (Microscopic) :
Sayatan poles ini merupakan sampel hand specimen. Kenampakan mikroskopis dari batuan ini yaitu berwarna abu- abu kecoklatan dan dijumpainya mineral bijih berupa pirit dan kalkopirit.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Compotition of Mineral
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Pirit (Py)
FeS2 5
Berwarna Putih kekuningan dengan bentuk subhedral-anhedrall, ukuran mineral 0,025 – 0,05 mm, isotropik, tidak dijumpainya pleokrisme.
Kalkopirit (Ccp)
CuFeS2 5
Berwarna kuning kecokelatan dengan bentuk subhedral-anhedrall, anisotropik, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,02- 0,5 mm, hadir mereplacement mineral pirit.
Foto
Perbesaran 20 x
Ccp Ccp
Py
Py
100 µm
No lampiran / No conto : 1B
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana
Kode Sampel : TR 4
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Endapan : Orogenik Jenis Mineralisasi : Pirit – Kalkopirit Mikroskopis (Microscopic) :
Sayatan poles ini merupakan sampel hand specimen. Kenampakan mikroskopis dari batuan ini yaitu berwarna abu- abu kecoklatan dan dijumpainya mineral bijih berupa pirit dan kalkopirit.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Compotition of Mineral
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Pirit (Py)
FeS2 10
Berwarna Putih kekuningan dengan bentuk subhedral-anhedrall, ukuran mineral 0,025 – 0,05 mm, isotropik, tidak dijumpainya pleokrisme.
Kalkopirit (Ccp)
CuFeS2 5
Berwarna kuning kecokelatan dengan bentuk subhedral-anhedrall, anisotropik, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,02- 0,5 mm, hadir mereplacement mineral pirit.
Foto
Perbesaran 20 x
Ccp
Ccp Ccp
Py Py
100 µm
No lampiran / No conto : 1C
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana
Kode Sampel : TR 4
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Endapan : Orogenik Jenis Mineralisasi : Pirit – Kalkopirit Mikroskopis (Microscopic) :
Sayatan poles ini merupakan sampel hand specimen. Kenampakan mikroskopis dari batuan ini yaitu berwarna abu- abu kecoklatan dan dijumpainya mineral bijih berupa pirit dan kalkopirit.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Compotition of Mineral
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Pirit (Py)
FeS2 20
Berwarna Putih kekuningan dengan bentuk subhedral-anhedrall, ukuran mineral 0,025 – 0,05 mm, isotropik, tidak dijumpainya pleokrisme.
Kalkopirit (Ccp)
CuFeS2 10
Berwarna kuning kecokelatan dengan bentuk subhedral-anhedrall, anisotropik, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,02- 0,5 mm, hadir mereplacement mineral pirit.
Foto
Perbesaran 20 x
Ccp Py Ccp
Ccp
100 µm
No lampiran / No conto : 2A
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana
Kode Sampel : AM3
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Endapan : Orogenik Jenis Mineralisasi Stibnit – Sphalerit Mikroskopis (Microscopic) :
Sayatan poles ini merupakan sampel hand specimen Kenampakan mikroskopis dari batuan ini yaitu berwarna abu- abu kehitaman dan dijumpainya mineral bijih berupa stibnit dan sphalerit.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Compotition of Mineral
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Stibnit (Sb)
Sb2S3 15
Berwarna abu-abu dengan bentuk subhedral-anhedral, ukuran, ukuran mineral 0,5 – 1,5 mm, isotropik, tidak dijumpainya pleokrisme.
Sphalerit (Sph)
ZnS 15
Berwarna abu-abu kehitaman dengan bentuk subhedral-anhedral l, anisotropik, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,5-1 mm.
Foto
Perbesaran 20 x Sph Sb
Sb
Sph Sb
Apy
100 µm
No lampiran / No conto : 2B
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana
Kode Sampel : AM3
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Endapan : Orogenik
Jenis Mineralisasi : Stibnit – Sphalerit – Kalkopirit Mikroskopis (Microscopic) :
Sayatan poles ini merupakan sampel hand specimen. Kenampakan mikroskopis dari batuan ini yaitu berwarna abu- abu kehitaman dan dijumpainya mineral bijih berupa stibnit, sphalerit dan kalkopirit.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Compotition of Mineral
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Stibnit (Sb)
Sb2S3 20
Berwarna abu-abu dengan bentuk euhedral-subhedral, ukuran, ukuran mineral 0,5 – 1,5 mm, isotropik, tidak dijumpainya pleokrisme.
Sphalerit (Sph)
ZnS 10
Berwarna abu-abu kehitaman dengan bentuk euhedral-subhedral, anisotropik, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,025-0,05 mm.
Kalkopirit (Ccp)
CuFeS2 >1
Berwarna kuning kecokelatan dengan bentuk subhedral-anhedrall, anisotropik, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,02- 0,025 mm.
Foto
Perbesaran 5 x
Sb Sb
Sph Sb
Sb
100 µm
Ccp
Ccp
No lampiran / No conto : 2C
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana
Kode Sampel : AM3
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Endapan : Orogenik
Jenis Mineralisasi : Stibnit – Sphalerit – Kalkopirit Mikroskopis (Microscopic) :
Sayatan poles ini merupakan sampel hand specimen Kenampakan mikroskopis dari batuan ini yaitu berwarna abu- abu kehitaman dan dijumpainya mineral bijih berupa stibnit, sphalerit, dan kalkopirit.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Compotition of Mineral
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Stibnit (Sb)
Sb2S3 10
Berwarna abu-abu dengan bentuk euhedral-subhedral, ukuran, ukuran mineral 0,05 – 0,5 mm, isotropik, tidak dijumpainya pleokrisme.
Sphalerit (Sph)
ZnS 10
Berwarna abu-abu kehitaman dengan bentuk euhedral-subhedral, anisotropik, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,025-0,5 mm.
Kalkopirit (Ccp)
CuFeS2 >1
Berwarna kuning kecokelatan dengan bentuk subhedral-anhedrall, anisotropik, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,02- 0,025 mm.
Foto
Perbesaran 5 x Sb
Sph
Sb
Sph Ccp
100 µm
No lampiran / No conto : 2D
Lokasi : Desa Tahi Ite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana
Kode Sampel : AM3
Jenis Sampel : Hand Specimen Tipe Endapan : Orogenik Jenis Mineralisasi : Stibnit – Covelit Mikroskopis (Microscopic) :
Sayatan poles ini merupakan sampel hand specimen Kenampakan mikroskopis dari batuan ini yaitu berwarna abu- abu kehitaman dan dijumpainya mineral bijih berupa stibnit dan covelit.
Deskripsi Mineralogi (Mineralogy Of Description) Komposisi Mineral
Compotition of Mineral
Jumlah Amount (%)
Keterangan optik mineral Description of Optical Mineralogy
Stibnit (Sb)
Sb2S3 10
Berwarna abu-abu dengan bentuk euhedral-subhedral, ukuran, ukuran mineral 0,5 – 1,5 mm, isotropik, tidak dijumpainya pleokrisme.
Covelit (Cv) CuS
>1 Berwarna biru dengan bentuk subhedral-anhedral, anisotropik, hadir sebagai partial replacement dalam mineral sphalerit, tidak dijumpai adanya pleokrisme, ukuran mineral 0,002 mm.
Foto
Perbesaran 20 x
Cov
Cov Sb
Sb
100 µm
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
DAERAH TAHI ITEKECAMATAN RAROWATU UTARA KABUPATEN BOMBANAPROVINSI SULAWESI TENGGARA
PETA STASIUN PENGAMATAN
µ
SKALA 1:20.000 INTERVAL KONTUR 10M
MAKASSAR 2022 KETERANGAN:
OLEH:
SYAHRUL RAMADHAN D61116309 TR 1
TR 2 TR 3
TR 4 TR 5
TR 6
TR 7 TR 8
TR 10 TR 9 TR 11
TR 12
TR 13
TR 14
TR 15
TR 16 AM 1
AM 2 AM4
AM 3
MR 1
MR 2
MR 3 MR 4
MR 5
MR 6
MR 7 MR 9 MR 8
MR 10 MR 11
MR 12
MR 13 MR 14
MR 15 40
40
21
40 47
27
40 35
20 35
21 25
40
28 40 40
35
18 28
68 100 m
90 m 80 m 70 m
200 m 180 m 160 m
220 m
120 m
210 m 190 m
260 m 240 m 230 m
240 m 220 m 130 m
120 m
110 m
100 m
170 m
150 m 140 m
130 m
250 m
220 m
200 m
150 m 220 m
190 m
140 m
90 m
240 m
210 m
190 m
150 m 150 m
150 m 110 m
100 m 100 m
90 m 80 m
80 m
157 202 192
233
121°50'0"E 121°50'0"E
121°49'30"E 121°49'30"E
121°49'0"E 121°49'0"E
4°39'30"S 4°39'30"S
4°40'0"S 4°40'0"S
4°40'30"S 4°40'30"S
4°41'0"S 4°41'0"S
Kab. Bombana Kab. Kolaka
122°0'0"E 122°0'0"E
121°40'0"E 121°40'0"E
4°20'0"S 4°20'0"S
4°30'0"S 4°30'0"S
4°40'0"S 4°40'0"S
4°50'0"S 4°50'0"S Rarowatu
Matausu
Rarowatu Utara
Poleang Utara
121°51'0"E 121°51'0"E
121°48'0"E 121°48'0"E
4°39'0"S 4°39'0"S
4°40'30"S 4°40'30"S
4°42'0"S 4°42'0"S
PETA TUNJUK LOKASI PETA INDEKS
US : Utara Sebenarnya (Geografi) UG : Utara grid (UTM) UM : Utara Magnetik
Hubungan antara utara sebenarnya, utara grid dan utara magnetik ditunjukkan secara diagram untuk pusat peta ini.
Deklinasi magnetik rata-rata 1º9' tahun 1989 di pusat lembar peta
Deklinasi tersebut tiap tahun berkurang dengan 03' UM
US
UG *
03' 1º06'
SUDUT DEKLINASI
PETA GEOLOGI BERSISTEM, INDONESIA SKALA 1 : 250.000, LEMBAR KOLAKA YANG DITERBITKAN OLEH BADAN SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL (BAKOSURTANAL) EDISI 1 TAHUN 1993
SUMBER PETA
121°45'0"E 121°45'0"E
4°45'0"S 4°45'0"S
!782
TR 1
i i
KONTUR TUNNEL / SHAFT
ANAK SUNGAI TITIK KETINGGIAN
JALAN PEMUKIMAN
STASIUN PENGAMATAN DAN PENGAMBILAN CONTO BATUAN NOMOR STASIUN
STASIUN PENGAMATAN GEOMORFOLOGI BATUPASIR
FOLIASI BATUGAMPING SEKIS BREKSI SESAR
Kab. Bombana Kab. Kolaka
122°0'0"E 122°0'0"E
121°40'0"E 121°40'0"E
4°20'0"S 4°20'0"S
4°30'0"S 4°30'0"S
4°40'0"S 4°40'0"S
4°50'0"S 4°50'0"S Rarowatu
Matausu
Rarowatu Utara
Poleang Utara
121°51'0"E 121°51'0"E
121°48'0"E 121°48'0"E
4°39'0"S 4°39'0"S
4°40'30"S 4°40'30"S
4°42'0"S 4°42'0"S
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
DAERAH TAHI ITEKECAMATAN RAROWATU UTARA KABUPATEN BOMBANAPROVINSI SULAWESI TENGGARA
PETA GEOLOGI
µ
SKALA 1:20.000 INTERVAL KONTUR 10M
MAKASSAR 2022 KETERANGAN:
OLEH:
SYAHRUL RAMADHAN D61116309
PETA TUNJUK LOKASI
40 40
21
40 47
27
40 35
20 35
21 25
40
28 40
40
35
18 28
68
230 m
170 m 160 m 140 m
210 m 200 m
150 m 120 m
220 m 180 m
130 m
240 m
100 m 110 m
100 m 90 m
240 m 220 m 130 m
120 m 70 m80 m
190 m
270 m
200 m
150 m 220 m
190 m
140 m
240 m
210 m
190 m
180 m 150 m
150 m 140 m 110 m
100 m 90 m
80 m 80 m
157 202 192
233
121°50'0"E 121°50'0"E
121°49'30"E 121°49'30"E
121°49'0"E 121°49'0"E
4°39'30"S 4°39'30"S
4°40'0"S 4°40'0"S
4°40'30"S 4°40'30"S
4°41'0"S 4°41'0"S
0 0
100 100
200 200
300 300
400 400
500 500
600 600
700 700
800 800
B
A
0 200 400 800 1,200
Meters
PENAMPANG GEOLOGI SAYATAN A - B H : V = 1 : 1
!782
KONTUR GARIS SAYATAN
ANAK SUNGAI TITIK KETINGGIAN
JALAN
i i i i
SATUAN METAGAMPING
TUNNEL / SHAFT SATUAN SEKIS BREKSI SESAR SATUAN BATUPASIR
FOLIASI B
A
PETA INDEKS
US : Utara Sebenarnya (Geografi) UG : Utara grid (UTM) UM : Utara Magnetik
Hubungan antara utara sebenarnya, utara grid dan utara magnetik ditunjukkan secara diagram untuk pusat peta ini.
Deklinasi magnetik rata-rata 1º9' tahun 1989 di pusat lembar peta
Deklinasi tersebut tiap tahun berkurang dengan 03' UM
US
UG *
03' 1º06'
SUDUT DEKLINASI
PETA GEOLOGI BERSISTEM, INDONESIA SKALA 1 : 250.000, LEMBAR KOLAKA YANG DITERBITKAN OLEH BADAN SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL (BAKOSURTANAL) EDISI 1 TAHUN 1993
SUMBER PETA
121°45'0"E 121°45'0"E
4°45'0"S 4°45'0"S
UMUR
KAPUR AKHIR - PALEOSEN BAWAH MIOSEN TENGAH
}
}
A
B
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
DAERAH TAHI ITEKECAMATAN RAROWATU UTARA KABUPATEN BOMBANAPROVINSI SULAWESI TENGGARA
PETA ALTERASI
µ
SKALA 1:20.000 INTERVAL KONTUR 10M
MAKASSAR 2022 KETERANGAN:
!782
KONTUR SUNGAI ANAK SUNGAI TITIK KETINGGIAN
JALAN
OLEH:
SYAHRUL RAMADHAN D61116309
PEMUKIMAN
i i i i
ALTERASI ARGILLIK
TUNNEL / SHAFT ALTERASI SILISIFIKASI
100 100
200 200
300 300
400 400
240 m
180 m
140 m 110 m
220 m 200 m 150 m
130 m
100 m 90 m
190 m 170 m
270 m 250 m
100 m 80 m
240 m 220 m 130 m
120 m
230 m 210 m 160 m
120 m 90 m
200 m
150 m 220 m
210 m 190 m
140 m
90 m
220 m
210 m
190 m
180 m
150 m
150 m 140 m
100 m 80 m
70 m
157 202 192
233 0
0
0
2
121°50'0"E 121°50'0"E
121°49'30"E 121°49'30"E
121°49'0"E 121°49'0"E
4°39'30"S 4°39'30"S
4°40'0"S 4°40'0"S
4°40'30"S 4°40'30"S
4°41'0"S 4°41'0"S
PENAMPANG MINERALISASI A-B H : V = 1 : 1
B
A
A B
0 200 400 800 1,200
Meters
BREKSI SESAR
Kab. Bombana Kab. Kolaka
122°0'0"E 122°0'0"E
121°40'0"E 121°40'0"E
4°20'0"S 4°20'0"S
4°30'0"S 4°30'0"S
4°40'0"S 4°40'0"S
4°50'0"S 4°50'0"S Rarowatu
Matausu
Rarowatu Utara
Poleang Utara
121°51'0"E 121°51'0"E
121°48'0"E 121°48'0"E
4°39'0"S 4°39'0"S
4°40'30"S 4°40'30"S
4°42'0"S 4°42'0"S
PETA TUNJUK LOKASI PETA INDEKS
US : Utara Sebenarnya (Geografi) UG : Utara grid (UTM) UM : Utara Magnetik
Hubungan antara utara sebenarnya, utara grid dan utara magnetik ditunjukkan secara diagram untuk pusat peta ini.
Deklinasi magnetik rata-rata 1º9' tahun 1989 di pusat lembar peta
Deklinasi tersebut tiap tahun berkurang dengan 03' UM
US
UG *
03' 1º06'
SUDUT DEKLINASI
PETA GEOLOGI BERSISTEM, INDONESIA SKALA 1 : 250.000, LEMBAR KOLAKA YANG DITERBITKAN OLEH BADAN SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL (BAKOSURTANAL) EDISI 1 TAHUN 1993
SUMBER PETA
121°45'0"E 121°45'0"E
4°45'0"S 4°45'0"S
AREA TIDAK TERALTERASI