• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mode port switch, kegunaan normal range, acces control list

N/A
N/A
Wenti Utari

Academic year: 2024

Membagikan "Mode port switch, kegunaan normal range, acces control list"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Mode port switch, kegunaan normal range, acces control list

NAMA KELOMPOK 7 : AMELIA MAURESTI

IRKA AINUR RAHMAWATI

MIKA HARDIANTI

(2)

Macam-macam Mode port switch pada VLAN : 1. Statis VLAN

Port switch yang dikonfigurasi secara manual pada setiap port-nya

2. Dinamis VLAN

keanggotaan port VLAN dikonfigurasi menggunakan server khusus yang dinamakan VLAN membership policy server (VMPS). Server ini akan memberikan konfigurasi secara dinamis berdasarkan MAC address yang tercatat pada database switch, tetapi cara ini tidak luas digunakan.

3. Voice VLAN

port yang dikonfigurasi menjadi mode voice. Jadi port tersebut dapat digunakan menggunakan IP phone, sebelum

mengkonfigurasikan pertama harus mengkonfigurasikan VLAN voice terlebih dahulu dan baru VLAN data. Cara tersebut

untuk memastikan bahwa traffic untuk port voice benar-benar traffic voice saja.

(3)

2 jenis range VLAN

Normal range VLAN (1-1005)

-Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah

-nomor I 1002 s/d 1005 dicadangkan untuk token ring dan FFDI VLAN

-ID 1,1002 S/D 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan

-konfigurasi disimpan dalam file database VLAN, yaitu vlan. data file ini disimpan dalam memori flash milik switch

-VLAN trungking protocol (VTP),yang membantu management VLAN,hanya dapat bekerja pada

normal range VLAN dan menyimpannya dalam file

database

(4)

2. -extended range vlans (1006-4090)

Memampukan para sevice provider untuk memperluas insfrastrukturnya kepada

konsumen yang lebih banyak.dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang

membutuhkan jumlah vlan lebih dari normal.

-Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingkan VLAN normal range

-VTP tidak bisa bekerja disini fungsi atau

kegunaan VLAN ID

(5)

Pengertian jenis-jenis ACL (Access Control List)

ACL adalah kumpulan list kondisi dari

setiap akses. Jadi dapat mem-filter paket data yang tidak diinginkan dan dapat

diimplementasikan sebagai access policy.

(6)

Fungsi access control list

Fungsinya adalah sebagai berikut :

1.

Membatasi trafik jaringan untuk meningkatkan kinerja jaringan.

2.

Mengatur jalur trafik, salah satu contohnya adalah menghantikan routing update jika tidak diperlukan untuk menghemat bandwith.

3.

Pengontrolan daerah klien untuk mendapatkan akses jaringan.

4.

Dapat memberikan hak akses keamanan dalam jaringan.

5.

Memutuskan atau memblock trafik melalui

interface router.

Referensi

Dokumen terkait