MODIFIKASI ALAT PEMOTONG KENTANG
HALAMAN JUDUL
PROYEK AKHIR
Diajukan UntukMemenuhiSyarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Program Studi Diploma III TeknikMesin
Oleh :
Muhaddist Al Farizie 1702260018
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
2020
iv
MOTTO:
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Segala sesuatu yang terkadang kita anggap sulit ternyata sangat mudah untuk kita melewatinya , tapi terkadang pikiran- pikiran negatif lah yang membuat kita selalu tertahan untuk mencobanya.
Kupersembahkan untuk :
Kedua orang tuaku ibu Dan bapak yang ku cinta
Saudara kakak dan adik – adiku yang telah memberiku semangat
Teman – teman seperjuangan 2020 Teknik Mesin
Almamaterku
Diriku sendiri yang telah berjuang ,
proud of me
v
ABSTRAK
ABSTRAK
Konsep perancangan alat pemotong kentang ini mengacu pada konsep proses perancangan umumnya yaitu dengan beberapa tahapan antara lain kebutuhan, definisi proyek, proyek dan penyusunan spesifikasi teknik produk, perencanaan konsep produk, perancangan produk, hingga dokumen untuk pembuatan produk. Dengan tujuan bertujuan untuk : (1) Mengetahui rancangan alat pemotongkentang untuk friench fries yang minimalis, (2) Mampu menetukan bahan alat pemotong kentang yang aman, (3) Mampu merancang mekanisme pemotongan kentang yang mudah digunakan, (4) mampu mempersingkat waktu potong kentang dengan irisan yang rapi (5) hasil produksi kentang mampu mengefisienkan proses produksi kentang potong khususnya dalam membantu usaha kecil mandiri.
Hasil dari perancangan mesin pemotong kentang yang dilakukan yaitu didapatkan hasil: (1) rancangan dari alat pemotong kentang yang memiliki ukuran minimalis yakni 300 mm x 175 mm x 150 mm; (2) bahan yang digunakan untuk kerangka alat adalah ST 37; (3) mekanisme pemotongan kentang pada alat ini secara manual dengan menggunakan handle (tanpa motor listrik). Dengan hasil pengujian kentang potong yang dihasilkan mengacu pada variasi bobot kentang potong yaitu 0,5kg, 1kg, 1,5kg, yang kesemuanya dilakukan dengan membandingkannya terhadap bobot isi variasi kentang yang diuji terhadap waktu potong.
Kata kunci : perancangan, alat pemotong kentang
vi ABSTRACT
The concept of designing a potato cutter refers to the concept of a general design process, which includes several stages, including needs, project definition, project and product engineering specifications preparation, product concept planning, product design, and documents for product manufacturing. With the aim of (1) Knowing the design of a potato cutting tool for minimalist french fries, (2) Being able to determine safe material for potato cutting tools, (3) Being able to design a potato cutting mechanism that is easy to use, (4) being able to shorten the time to cut potatoes with neat slices (5) potato production can streamline the cut potato production process, especially in helping independent small businesses.
The results of the design of the potato cutting machine were: (1) the design of the potato cutting machine which has a minimalist size, namely 300 mm x 175 mm x 150 mm; (2) the material used for the tool frame is ST 37; (3) the potato cutting mechanism on this tool manually using a handle (without an electric motor). With the results of the cut potato test, the result refers to the variation of the weight of the cut potato, namely 0.5kg, 1kg, 1.5kg, all of which is done by comparing them to the weight of the potato variation tested against the time of cutting.
Keywords: design, potato cutting tools
vii
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Proyek Akhir dengan judul : “Modifikasi Alat Pemotong Kentang”
Dalam menyusun tulisan ini mulai dari persiapan hingga proses penyusunan, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak berupa bimbingan, petunjuk, dan masukan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Dr. Ir. Hj. Manisah M.P, selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.
2. Ir. H. Ishak Effendi, M.T, sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang.
3. Ir. Zulkarnain Fatoni, M.T., M.M. sebagai Ketua Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang.
4. Ir. H. Muhammad Lazim, M.T sebagai Sekretaris Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang.
5. Martin Luther King, S.T MT.Selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu dan memberi masukan serta saran dalam penulisan dan penyusunan Proyek Akhir ini.
6. Drs.Ir. M.Iskandar Badil, MT.selaku dosen pembimbing II yang telah banyak membantu dan memberi masukan serta saran dalam penulisan dan penyusunan Proyek Akhir ini.
7. Staf DosenProgram Studi DiplomaIII Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang.
viii
8. Seluruh pihak-pihak yang telah membantu hingga selesainya laporan Proyek Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan proyek akhir ini masih banyak sekali kekurangan. Dengan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sara yang bersifat membangun untuk menjadikan proyek akhir ini menjadi lebih baik lagi dikemudian hari. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi teman-teman, adik tingkat dan semuanya, amin ya rabbal’alamin.
Palembang, 30 September 2020 Penulis,
Muhaddist al Farizie
ix DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR DOSEN PENGUJI ... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB IPENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 BatasanMasalah ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 SistematikaPenulisan ... 5
BAB IIPENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH 2.1 Kajian Singkat dari Produk ... 6
2.1.1 Alat PemotongKentang ... 6
2.1.2 Kentang (Solanum tuberosum linn) ... 6
2.2 Teori Desain Perancangan ... 7
x
2.3 Macam model bentuk perancangan ... 10
2.3.1 Model perancangan menurutFrench ... 10
2.3.2 Model perancangan menurut Pahl and Beitz ... 11
2.4 Pernyataaan Kebutuhan ... 11
2.5 Tuntutan – Tuntutan Perancangan ... 12
2.6 Morfologi ... 13
2.7 Jenis – JenisPengujian... 14
2.8 PemilihanAlat Dan Bahan... 14
2.9 Sistem Mekanik Penekan ... 15
2.10 Parameter perhitungan alat pemotong kentang ... 16
BAB IIIKONSEP PERANCANGAN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan ... 18
3.3 Gambar Alat Pemotong Kentang ... 20
3.4 Spesifikasi Teknik Alat Pemotong Kentang ... 21
3.4.1 Desain konstruksi Alat Pemotong Kentang ... 21
3.5 Pernyataan Kebutuhan ... 21
3.6 Tuntutan Produk dari Sisi Calon Pengguna (user) ... 22
3.7 Pertimbangan Perancangan ... 24
3.7.1 Pertimbangan Teknis ... 24
3.7.2 Pertimbangan Ekonomi ... 24
xi
3.7.3 Pertimbangan Ergonomis ... 24
3.7.4 Pertimbangan KeselamatanKerja ... 25
3.8 Morfologi Alat ... 25
3.9 Morfologi Alat PemotongKentang ... 27
3.10 Cara Kerja Alat Pemotong Kentang ... 30
3.11 Waktu Dan Tempat ... 31
BAB IVPERHITUNGAN KOMPONEN 4.1 Konstruksi Alat ... 32
4.1.1 Gaya Pemotongan Kentang... 32
4.1.2 Gaya Pemotongan Yang Dibutuhkan... 33
4.2 Identifikasi Tuas Penekan ... 35
4.3 Pisau ... 37
4.4 Data Pengujian Alat ... 38
4.5 Analisis Ekonomi ... 39
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 41
5.2 Saran ... 41 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Sistem Mekanik ... 16
Gambar 3. 1 Diagram AlirPerencanaan Dan PembuatanAlat ... 18
Gambar 3. 3 Alat Pemotong Kentang ... 20
Gambar 4. 1 Ukuran Tebal Pisau Pemotong ... 33
Gambar 4. 2 Tuas Penekan... 34
Gambar 4. 3 Tuas Penekan... 35
Gambar 4. 4 Pisau pemotong ... 38
Gambar 4. 5 Grafik Pengujian Kapasitas Kentang Terhadap Waktu Pemotongan Kentang ... 39
xiii
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 MorfologiAlat ... 26
Tabel 3. 2 Matriks Morfologi Alat Pemotong Kentang ... 28
Tabel 3. 3 Waktu dan Tempat ... 31
Tabel 4. 1 Data Pengujian Alat Pemotong Kentang ... 38
Tabel 4. 2 Biaya pembelian dan perakitan ... 39
Tabel 4. 3 Biaya pembuatan alat ... 40
Tabel 4. 4 Perancangan hargaproduk ... 40
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Kentang (Solanum tuberosum linn) sebagai salah satu makanan pokok penggati beras merupakan salah satu jenis tanaman holtikultura yang dikonsumsi umbinya, dan kandungan karbohidrat yng tinggi menyebabkan kentang dikenal.
Hal ini menyebabkan kentang banyak dikelola dalam bentuk makanan olahan ringan Disamping itu, kentang juga merupakan tanaman panganbernilai ekonomi tinggi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi pengusaha industri makanan olahan, pedagang dan petani yang membudidayakannya. Hal ini disebabkan karena prospek serapan dan permintaan pasar terhadapkentangsemakin meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, tingkatpendidikan, tingkat pendapatan dan preferensi masyarakat terhadap kentang. Keadaan ini tentunya akan mendorong usaha manusia untuk membuat berbagai produk olahan kentang yang berkapasitas tinggi dan memiliki daya saing terhadap produk yang akan dihasilkan.
Di Indonesia, dua jenis produk olahan kentang yang menunjukan kecenderungan semakin popular dalam pola konsumsi masyarakat adalah kentang goreng (french fries) dan keripik kentang (potato chips). Peningkatan nilai tambah ditunjukkan pada perbedaan harga kentang mentah dengan harga kentang olahan yang cukup signifikan. Dengan didukung oleh pasar yang baik dan harga penjualan tinggi menjadikan usaha kentanggoreng (french fries) sebagai pilihan usaha yang menjanjikan. Kentang juga merupakan salah satu makanan siap
2
hidang (instant food) dan cepat hidang (fast food) di Indonesia saat ini.
Namun demikian, saat ini usaha penjualan kentang goreng (french fries) tidak hanya di jual pada rumah makan cepat saji (fast food) saja, tetapi sudah merambah pada industri kecil menengah dan pedagang kaki lima yang mulai tergiur untuk ikut berlomba menjual jajanan kentang goreng ini karena keinginan pasar yang masih besar.
Kemudahan penyajian kentang goreng (french fries) ternyata tidak semudah menyiapkannya, karena harus dimulai dengan proses mengiris kentang segar menjadi irisan balok – balok dengan panjang yang bervariatif tergantung ukuran kentang itu sendiri. Pekerjaan ini lazimnya dikerjakan secara manual menggunakan pisau dapur dan tangan langsung. Pemotongan dengan cara ini menimbulkan disefisiensi baik waktu maupun hasil. Apalagi untuk usaha kecil menengah dan pedagang kaki lima, efisiensi waktu diperlukan untuk menunjang proses produksi yang dibutuhkan. Maka dibutuhkan suatu alat pemotong yang dapat mempersingkat waktu pengolahan atau pemotongankentang. Maka dari itu, dalam proses perancangan dan pembuatan alat sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya adalah kemampuan alat untuk membuat produk yang berkualitas, memenuhi kapasitas produk, keserasian dalam bentuk dan desain yang menarik. Kemudian alat tersebut juga harus mudah dioperasikan, mudah dalam pemeliharaan, perawatan dan perbaikan. Hal lainnya yang juga harus difikirkan adalah harga alat yang terjangkau dan mampu dibeli oleh masyarakat umum atau para pedagang kaki lima yang umumnya mempunyai taraf kehidupan yang sederhana. Dengan adanya alasaan-alasan diatas maka penulis mempunyai
3
ide untuk membuat suatu “Modifikasi alat pemotong kentang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka apat diidentifikasi masalahnya meliputi:
a. Pemilihan bahan yang tepat pada pembuatan alatmodifikasi pemotong kentang yang belum dterapkan secaramaksimal.
b. Langkah pembuatan dan pengerjaan dari alat modifikasi pemotong kentang.
c. Rancangan bangun alat modifikasi pemotong kentang.
1.3 BatasanMasalah
Batasanmasalah yang diambil yaitu mengenai “perancangan alat modifikasi pemotong kentang”. Hal ini dipilih karena perancangan merupakan langkah awal dalam suatu proses pembuatan alat modifikasi pemotong kentang. Dengan perancangan yang baik maka kinerja alat modifikasi pemotong kentang ini juga diharapkan akan baik.
1.4 Tujuan Penelitian
Membuat suatu bentuk inovasi baru dari alat modifikasi pemotong ketang yang memiliki tingkat efisien, nilai ekonomis, dan praktis dalam penggunaan.
Yang belum dimilikin oleh alat yang serupa.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini adalah:
a. Bagi mahasiswa
1. Menyelesaikan proyek akhir guna menunjang keberhasilan studi untuk memperoleh gelar AhliMadya.
2. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang proses perancangan dan penciptaan suatu karya baru khususnya dalam bidang teknologi yang tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat ekonomi lemah yang memiliki usaha home industri.
b. Bagi PerguruanTinggi
1. Sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga Perguruan Tinggi mampu memberikan kontribusi yang berguna bagi masyarakat dan bisa dijadikan sarana untuk lebih memajukan dunia industri danpendidikan.
2. Program Proyek Akhir dapat memberikan manfaat khususnya yang bersangkutan dengan mata kuliah yang mempunyai hubungan dengan alat produksi tepatguna.
c. Bagi Masyarakat/Industri
1. Mendapatkan kemudahan dan solusi dalam menjalankan usaha kentang goreng (frenchfries).
2. Kesadaran masyarakat akan pentingnya ilmu
pengetahuandanteknologi meningkat.
5
1.6 SistematikaPenulisan
Penulisan proyek akhir ini di bagi dalam beberapa tahapan agar mudah di mengerti dan memenuhi persyaratan penulisan. Adapun sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, tujuan penulisan, batasan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.
BAB II. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
Bab ini berisi teori dasar yang akan digunakan dalam perhitungan perancangan mesin yang diperlukan untuk pembuatan mesin tersebut.
BAB III. KONSEP PERANCANGAN
Pada bab ini menjelaskan metodologi yang penulis gunakan dalam merancang dan membuat mesin tersebut.
BAB IV.PERHITUNGAN KOMPONEN
Dalam bab ini penulis memuat perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada mesin tersebut.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini adalah bab terakhir dalam penulisan proyek akhir ini, yang merupakan kesimpulan dan saran dari hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Ambiyar. (2008). Teknik Pembentukan Plat Jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah MenengahKejuruan
Amstead, B.H, dkk. (1995) Teknologi Mekanik, alih bahasa: Sriati Djaprie, Jakarta Erlangga.
Beumer, B.J.M. (1985). Ilmu Bahan Logam. Jakarta : Bharata Karya Aksara.
Darmawan, H. (2004). Pengantar Perancangan Teknik (Perancangan Produk).
Bandung : ITB
G. Niemann. (1999). Elemen Mesin. (Anton Budiman : Terjemahan). Jakarta : Erlangga.
Sato, G.Takeshi., dan Hartanto, N.S. (1996). Menggambar Mesin Menurut Standar ISO. Bandung : PustakaGrafika
Subiyono dan Surati. N. (2013). Metode Perancangan Alat Mesin Sederhana.
Yogyakarta : Deepublish.
Sularso dan Suga, K. (1983). Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin.
Jakarta : Pradnya Paramita