• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 5 PHP Membuat Logika Pemrograman, Perulangan dan Fungsi

N/A
N/A
Ahmad Prayogi

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL 5 PHP Membuat Logika Pemrograman, Perulangan dan Fungsi "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

5.1. Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mampu menggunakan logika kondisi if dengan bahasa PHP 2. Mahasiswa mampu menggunakan perulangan pada bahasa PHP

3. Mahasiswa mampu menggunakan logika kondisi switch pada bahasa PHP

5.2. Dasar Teori a. Kondisi If

Kondisi if merupakan statement yang penting dan pasti terdapat di semua bahasa pemrograman. Statement ini berguna untuk membuat percabangan berdasarkan kondisi tertentu yang harus dipenuhi. Prinsip kerjanya adalah perintah akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE atau benar, sedangkan jika kondisi salah/FALSE maka statement di atas tidak akan dikerjakan atau menjalankan statement else atau elseif , tergantung jenis if yang digunakan.

Adapun jenis-jenis kondisi if ialah if tunggal, if else, dan if elseif.

b. Statement Switch

Statement untuk pengatur alur program berikutnya adalah switch. Salah satu keuntungan switch adalah ada bisa langsung mengevaluasi satu statement dan memerintahkan aksi dalam jumlah yang lebih banyak. Ini memungkinkan Anda untuk menjalankan blok kode tertentu berdasarkan nilai yang cocok dengan ekspresi tersebut.

c. Perulangan

Perulangan atau looping yaitu digunakan untuk mempermudah melakukan proses yang berulang-ulang sesuai dengan perintahnya. Contoh kecilnya adalah, apabila kita mengurutkan angka 01 sampai 50, maka hal yang paling mudah dalam pemrograman ialah dengan menggunakan perulangan, yaitu dengan Algoritma menambahkan nilai 1 pada setiap angka yang diulang. Pada PHP sendiri terdapat 4

24

(2)

jenis perulangan diantara ialah perulangan for, perulangan while, perulangan do- while, dan perulangan foreach.

d. Fungsi

Fungsi digunakan untuk mengorganisir dan mengelompokkan potongan kode tertentu, sehingga dapat digunakan kembali dalam berbagai bagian program.

Dengan menggunakan fungsi, Anda dapat memecah kode program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terkelola dengan baik.

5.3. Praktikum

1. Membuat Statement Kontrol If

Pertama nyalakan terlebih dahulu web server, kemudian bukalah kode editor yang ingin digunakan lalu buatlah folder kerja pada htdocs dengan nama praktikum5, setelah itu ketiklah kodingan yang telah diberikan dan simpan filenya dengan nama “iftunggal.php”. Dan jalankan program tadi pada web browser.

Selanjutknya kita akan membuat statement if else, buat lagi file baru dengan nama “ifelse.php”, lalu kodingan sesuai arahan, dan jalankan programnya.

Gambar 5.1 kode dan hasil dari iftunggal.php

Gambar 5.2 kode dan hasil dari ifelse.php

(3)

Selanjutnya kita akan membuat statement if elseif, buat lagi file baru dengan nama “ifelseif.php”, lalu kodingan sesuai arahan, dan jalankan programnya.

Selanjutnya kita akan membuat sistem login sederhana memanfaatkan statement if else, buatlah file baru degan nama iflogin, lalu kodingan sesuai arahan, dan jalankan programnya.

2. Membuat Statement Switch

Pertama buatlah file baru dengan nama “switch.php”, lalu koding sesuai arahan, dan jalankan program.

Gambar 5.3 kode dan hasil dari ifelseif.php

Gambar 5.4 kode dan hasil dari iflogin.php

(4)

3. Perulangan

Pertama buatlah file baru dengan nama “looping.php”, kemudian lakukan pengkodingan sesuai arahan, lalu jalankan programnya.

4. Fungsi

Pertama buatlah file baru dengan nama “fungsi.php”, kemudian lakukan pengkodingan sesuai arahan, lalu jalankan programnya.

Gambar 5.5 kode dan hasil dari switch.php

Gambar 5.6 kode dan hasil dari looping.php

(5)

5.4. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan

Logika pemrograman melibatkan penggunaan pernyataan kondisional seperti if, else, dan elseif untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.

Pernyataan switch juga digunakan untuk mengevaluasi ekspresi dan melakukan tindakan berbeda berdasarkan nilai yang cocok.

Terdapat beberapa jenis perulangan yang umum digunakan, seperti for, while, dan do-while. Perulangan sangat membantu dalam mengatasi situasi di mana kita perlu melakukan tugas yang sama berulang kali.

Fungsi memungkinkan kita untuk mengelompokkan dan mengorganisir kode menjadi bagian-bagian yang terpisah dan dapat digunakan kembali.

2. Saran

Saran untuk praktikum selanjutnya adalah mempertimbangkan untuk menyertakan komentar-komentar yang memperlihatkan penerapan langsung dari konsep-konsep ini dalam pengembangan aplikasi web.

Gambar 5.7 kode dan hasil dari fungsi.php

(6)

JUDUL : PHP : Logika Pemrograman, Perulangan dan Fungsi

NAMA : Ahmad Prayogi

NIM : 0701202249

PROGRAM STUDI : ILMU KOMPUTER

Medan, 06 Juli 2023 Menyetujui, Asisten Laboratorium

Paris Alvitto

Mengetahui, Laboran

Muhammad Fahri Syuhada, S.Kom

29

Referensi

Dokumen terkait