MODUL AJAR
BUKU ESPS MATEMATIKA FASE B – KELAS 4 KM
:
BAB 1
MODUL AJAR – 1
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 9 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.1 Membaca, menulis, menentukan nilai tempat pada bilangan cacah sampai 10.000.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis
● Gotong royong Media Pembelajaran:
Kartu bilangan cacah
Papan bilangan acak Asesmen Awal Pembelajaran:
Peserta didik dapat menyebutkan simbol bilangan cacah dari 0 – 1.000 secara lisan.
Peserta didik dapat menuliskan bilangan cacah dari 0 -1.000.
Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah 0 – 1.000 dari kecil ke besar dan sebaliknya.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat menyebutkan, menuliskan, dan mengurutkan bilangan cacah dari 0 – 1.000.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan bilangan cacah.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Membaca dan menulis Lambang Bilangan Cacah sampai 10.000 (5 JP)
Peserta didik diberikan bilangan cacah berwarna 4 angka dengan acak di papan bilangan.
Peserta didik membaca sesuai warna, apabila:
Merah ditambahkan dengan kata ‘ribu’ di belakangnya Kuning ditambahkan dengan kata ‘ratus’ dibelakangnya Hijau ditambahkan dengan kata ‘puluh’ di belakangnya Biru hanya dibaca nama angkanya saja tanpa penambahan.
Peserta didik secara bergantian diminta membaca nama bilangan sesuai ketentuan yang diberikan oleh guru dari buku ESPS halaman 3.
Peserta didik secara bergotong royong per kelompok menyelesaikan lembar kerja yang diberikan oleh guru dalam menyebutkan nama bilangan.
terpisah dengan pendampingan guru.
Peserta didik berdiskusi secara kritis dalam mencari jawaban dari beberapa kasus yang diberikan oleh guru.
Peserta didik dalam kelompok menyebutkan bilangan yang diperoleh dan menuliskan ke dalam tabel yang disediakan.
Setiap peserta didik secara kritis mengoreksi pekerjaan teman sejawatnya sebelum dipresentasikan di depan kelas.
Peserta didik menuliskan angka-angka yang diperolehnya ke dalam kertas HVS untuk diperlihatkan pada teman lainnya.
Peserta didik dalam tiap kelompok mempresentasikan temuan dan pemecahan dari kasus yang diperolehnya.
Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 3-4 secara mandiri.
Peserta didik berkelompok membahas secara kritis masalah HOTS yang terdapat di buku ESPS halaman 4.
Peserta didik merangkum dan menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang bilangan cacah 0 – 10.000.
Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2. Mengidentifikasi Nilai Tempat bilangan cacah sampai 10.000 (4 JP)
● Peserta didik mengulang kembali pembelajaran di pertemuan 1.
● Peserta didik secara berkelompok diberikan 5 kasus yang berhubungan dengan bilangan cacah ‘ribuan’.
● Peserta didik mengamati video dari scan barcode di buku ESPS halaman 5.
● Setiap kelompok diberikan kartu bilangan yang berwarna.
● Peserta didik membaca sesuai warna, apabila:
Merah ditambahkan dengan kata ‘ribu’ di belakangnya Kuning ditambahkan dengan kata ‘ratus’ dibelakangnya Hijau ditambahkan dengan kata ‘puluh’ di belakangnya Biru hanya dibaca nama angkanya saja tanpa penambahan.
● Peserta didik berdiskusi tentang nilai tempat secara kritis.
Nilai satuan berada pada sisi paling kanan dari bilangan cacah.
Nilai puluhan berada pada sisi kedua dari sebelah kanan.
Nilai ratusan berada pada sisi ketiga dari sebelah kanan.
Nilai ribuan berada pada sisi ke empat dari sebelah kanan.
Nilai puluh ribuan berada pada sisi ke lima dari sebelah kanan.
Contoh:
1 2 3 4 5
● Peserta didik menuliskan hasil kerja kelompoknya ke dalam lembar kerja.
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya.
Puluh
ribuan Ribu an
Ratus an
Puluh
an Satu
an
● Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 5 secara mandiri.
● Peserta didik bekerja sama secara kritis menyelesaikan masalah HOTS di buku ESPS halaman 6.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang nilai tempat pada bilangan cacah 0 – 10.000.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat membaca, menuliskan dan menentukan nilai tempat bilangan cacah.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan membaca, menuliskan dan menentukan nilai tempat bilangan cacah.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan kelompok.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam membaca, menuliskan dan menentukan nilai tempat bilangan cacah.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat membaca, menuliskan dan menentukan nilai tempat bilangan cacah, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 2
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 9 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.2 Membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah 0 sampai 10.000.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
Kartu bilangan cacah
Papan bilangan acak Asesmen Awal Pembelajaran:
Peserta didik dapat menyebutkan simbol bilangan cacah dari 0 – 1.000 secara lisan.
Peserta didik dapat menuliskan bilangan cacah dari 0 -1.000.
Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah 0 – 1.000 dari kecil ke besar dan sebaliknya.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat membandingkan, mengurutkan, dan menggunakan nilai tempat pada bilangan cacah 0 – 1.000.
● Peserta didik dikondisikan baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah sampai 10.000(3 JP)
● Peserta didik mengingat kembali tentang membandingkan kedua bilangan.
● Peserta didik diberikan kartu bilangan 0 – 9
● Secara bergotong royong mereka menentukan 4 bilangan yang digabungkan.
● Peserta didik menuliskan kedua bilangan 4 angka yang disepakati.
● Peserta didik berdiskusi dalam membandingkan kedua bilangan tersebut.
● Peserta didik mengamati gambar yang terdapat di buku ESPS halaman 7.
● Peserta didik menentukan pembandingan 2 bilangan dengan melihat ke angka yang ada paling kiri (angka ribuan).
● Peserta didik secara kritis membandingkan kedua bilangan yang telah didiskusikan dan menentukan tanda lebih besar (>), atau lebih kecil (<), atau sama dengan(=).
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
● Secara mandiri, peserta didik mengamati video melalui scan barcode di buku ESPS halaman 8.
● Peserta didik mengurutkan bilangan yang telah dibuat oleh kelompoknya dengan melihat pada ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan.
● Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” di buku ESPS halaman 8-9.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2. Melakukan komposisi dan dekomposisi terhadap bilangan cacah sampai 10.000 (3 JP)
● Peserta didik menentukan nilai tempat dari suatu bilangan.
● Peserta didik menentukan besarnya suatu bilangan dengan menggunakan uang.
● Peserta didik melakukan simulasi dengan uang yang dibawanya.
● Peserta didik menentukan jumlah besaran uang setelah menggabungkan berapa ribuannya, berapa ratusannya.
Contoh: Uang ribuan ada 9, uang ratusan ada 8 Maka besarannya adalah 9.800
● Peserta didik berdiskusi tentang menyusun bilangan dari kartu bilangan yang diambil.
● Peserta didik menentukan susunan bilangan dari kartu bilangan berdasarkan warna.
● Peserta didik mengamati video tentang komposisi dan dekomposisi dari scan barcode di buku ESPS halaman 10.
● Peserta didik secara mandiri mengerjakan “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 11.
● Peserta didik dengan bernalar kritis dan mandiri menyelesaikan permasalahan soal yang berbasis keterampilan tingkat tinggi pada buku Matematika kelas IV halaman 12.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang komposisi dan dekomposisi bilangan cacah.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat membandingkan, mengurutkan, dan menggunakan nilai tempat pada bilangan cacah.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan membandingkan, mengurutkan, dan menggunakan nilai tempat pada bilangan cacah.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berkelompok.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam operasi hitung bilangan cacah.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
Jika peserta didik tidak dapat membandingkan, mengurutkan, dan menggunakan nilai tempat pada bilangan cacah, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 3
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.3 Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong
● Kreatif
Media Pembelajaran:
● Kartu Bilangan
● Papan urutan bilangan Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik ditanyakan terlebuh dahulu tentang nama bilangan.
● Peserta didik menyebutkan nilai tempat suatu bilangan cacah.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan sederhana.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Menghitung penjumlahan bilangan cacah menggunakan cara bersusun. (3 JP)
● Peserta didik diberikan simulasi gambar tentang benda dalam jumlah ribuan.
● Peserta didik menguraikan bilangan sesuai nilai tempatnya.
● Peserta didik melakukan penjumlahan bilangan cacah dengan cara bersusun panjang.
● Peserta didik menjumlahkan secara langsung dengan cara bersusun pendek.
● Peserta didik secara berkelompok diberikan kartu bilangan dan papan pajang angka.
● Masing-masing peserta didik membuat bilangan ribuan dalam kelompok dan dijumlahkan secara berdiskusi.
● Peserta didik menuliskan hasil temuan diskusinya.
● Peserta didik menyaksikan video dari scan barcode yang ada di buku ESPS halaman 13.
● Peserta didik menyelesaikan masalah dengan bernalar kritis tentang penjumlahan
bilangan cacah.
● Peserta didik mempresentasikan hasil penyelesaian masalah kelompoknya di depan kelas.
● Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” yang ada di halaman 15 buku ESPS.
● Peserta didik dengan bernalar kritis mengerjakan soal AKM yang ada di buku ESPS halaman 16.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang sifat-sifat operasi hitung penjumlahan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2.Menghitung pengurangan bilangan cacah menggunakan cara bersusun. (3 JP)
● Peserta didik menguraikan bilangan sesuai nilai tempatnya.
● Peserta didik melakukan pengurangan bilangan cacah dengan cara bersusun panjang.
● Peserta didik mengurangkan secara langsung dengan cara bersusun pendek.
● Peserta didik secara berkelompok diberikan kartu bilangan dan papan pajang angka.
● Masing-masing peserta didik membuat bilangan ribuan dalam kelompok dan dikurangkan secara berdiskusi.
● Peserta didik menuliskan hasil temuan diskusinya.
● Peserta didik menyaksikan video dari scan barcode yang ada di buku ESPS halaman 18.
● Peserta didik mempresentasikan hasil penyelesaian masalah kelompoknya di depan kelas.
● Peserta didik secara mandiri mengerjakan “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 18.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang sifat-sifat operasi hitung pengurangan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat memahami sifat-sifat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan sifat-sifat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan kelompok.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat menerapkan sifat-sifat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 4
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.4 Melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Gambar
● Papan pajang bilangan Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat menuliskan bilangan ribuan.
● Peserta didik dapat menjumlah dan mengurangkan bilangan ribuan.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah 0 – 1.000.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Melakukan perkalian bilangan pengurangan cacah menggunakan cara bersusun (3 JP)
● Peserta didik dikenalkan dengan perkalian sebagai penjumlahan berulang.
● Peserta didik mengamati gambar benda dalam beberapa kantong yang berulang.
● Peserta didik mengalikan secara bersusun panjang dan bersusun pendek seperti pada buku ESPS halaman 20 - 21.
● Peserta didik mengamati video tentang perkalian bilangan cacah melalui scan barcode di buku ESPS halaman 20.
● Peserta didik secara gotong royong menyelesaikan perkalian bilangan berdasarkan bilangan yang telah dikumpulkan dari setiap peserta didik.
● Peserta didik berdiskusi tentang penyelesaian perkalian bilangan cacah 4 angka.
● Peserta didik menuliskan hasil diskusinya di buku catatan masing-masing.
● Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
● Peserta didik secara mandiri merangkum hasil pekerjaannya yang berhubungan dengan perkalian bilangan cacah baik yang bersusun Panjang atau pendek.
● Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 22.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang perkalian bilangan cacah sampai 10.000.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2. Melakukan pembagian bilangan cacah dengan menggunakan benda konkret (3 JP)
● Peserta didik dikenalkan dengan pembagian sebagai pengurangan berulang.
● Peserta didik mengamati gambar benda dalam beberapa kantong yang berulang.
● Peserta didik membagi secara partisi dan bersusun seperti pada buku ESPS halaman 23 - 24.
● Peserta didik mengamati video tentang pembagian bilangan cacah melalui scan barcode di buku ESPS halaman 23.
● Peserta didik secara gotong royong menyelesaikan pembagian bilangan berdasarkan bilangan yang telah dikumpulkan dari setiap peserta didik.
● Peserta didik berdiskusi tentang penyelesaian pembagian bilangan cacah 4 angka.
● Peserta didik menuliskan hasil diskusinya di buku catatan masing-masing.
● Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas.
● Peserta didik secara mandiri merangkum hasil pekerjaannya yang berhubungan dengan pembagian bilangan cacah baik yang bersusun partisi atau bersusun.
● Peserta didik secara mandiri mengerjakan kegiatan membagi dari buku ESPS halaman 25.
● Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 26.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang pembagian bilangan cacah sampai 10.000.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang operasi hitung pembagian bilangan cacah.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat memahami operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berpasangan.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat menerapkan operasi hitung operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan cacah, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 5
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.5 Melakukan penyelesaian masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Gambar
● Kelerang
● Wadah
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat menjumlahkan dan mengurangkan bilangan cacah.
● Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian bilangan.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan faktorisasi dan kelipatan.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Mengenal Faktor suatu Bilangan (3 JP)
● Peserta didik diberikan projek untuk kelompok yaitu menentukan factor suatu bilangan.
● Perwakilan kelompok mengambil wadah dan kelereng yang telah disedikan.
● Peserta didik mengambil beberapa kelerang dan dimasukkan dalam wadah.
● Peserta didik mencoba dengan wadah yang tersedia, berapa kemungkinan wadah terisi dengan jumlah kelereng sama atau kosong tanpa terisi.
● Perwakilan peserta didik di dalam kelompok bertugas sebagai penulis faktornya.
Contoh:
Ditentukan kelereng yang diambil adalah 10. Maka, 10 kelereng itu akan dimasukkan ke dalam wadah secara terpisah.
Apabila dimasukkan dalam 1 wadah, maka jumlah kelerengnya 10.
Apabila dimasukkan dalam 2 wadah, maka jumlah kelereng masing-masing 5.
Apabila dimasukkan dalam 3 wadah, maka jumlah kelerengnya 3, bersisa 1.
Apabila dimasukkan dalam 4 wadah, maka jumlah kelerengnya 2, bersisa 2, Dll.
Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa factor adalah pembagi bilangan tanpa sisa.
Sehingga Faktor dari 10 adalah 1, 2, 5, dan 10.
● Peserta didik secara kreatif selanjutya mencoba mengambil kelereng dari wadahnya dengan jumlah yang berbeda, kemudia melakukan hal yang sama seperti contoh.
● Peserta didik menuliskan factor pembagi dan hasilnya di dalam table.
● Peserta didik mencoba dengan menggunakan bilangan dan turus secara mandiri.
● Peserta didik mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas.
● Peserta didik menuliskan rangkumannya ke dalam buku cacatan.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang faktorisasi bilangan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2. Mengenal dan mencari kelipatan dari suatu bilangan (3 JP)
● Peserta didik diberikan proyek oleh guru dengan membawa wadah dan biji kedelai dari rumah.
● Peserta didik secara berkelompok menentukan penambahan secara berulang dengan jumlah yang sama.
● Peserta didik menuliskan bilangan hasil setelah dijumlahkan dengan jumlah yang sama.
Contoh:
Peserta didik mengambil kedelai sebanyak 5 butir, maka ketika ditambahkan 5 menjadi 10, kemudian ditambahkan 5 lagi menjadi 15, lalu menjadi 20, dst.
● Peserta didik dalam 1 kelompoknya mencoba melakukan dengan jumlah yang lain.
● Hasil projeknya dituangkan dalam buku catatan dengan menggunakan table.
● Peserta didik mengamati video melalui scan barcode di buku ESPS halaman 28.
● Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencoba kembali dengan jumlah yang berbeda.
● Peserta didik mempresentasikan hasil ujicobanya di depan kelas.
● Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” melalui buku ESPS halaman 28 – 30.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang factor dan kelipatan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
● Peserta didik secara mandiri mengerjakan latihan Soal Uangan Bab 1 di buku ESPS halaman 30 – 31.
● Peserta didik bergotong royong dan bernalar kritis mengerjakan praproyek di buku ESPS halaman 32.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat memahami tentang factor dan kelipatan.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan factor dan kelipatan.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan kelompok.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam konten factor dan kelipatan.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
Jika peserta didik tidak dapat factor dan kelipatan, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
BAB 2
MODUL AJAR – 6
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 9 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.6 Mengenal Pecahan senilai dan menyederhanakan pecahan menggunakan gambar dan simbol matematika.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
Stik Es Krim
Makanan yang dapat dibagi
Gambar
Asesmen Awal Pembelajaran:
Peserta didik sudah dapat menjumlahkan dan mengurangkan
Peserta didik mengerti angka dan nama bilangan.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan bilangan cacah sederhana.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan operasi penyederhanaan bilangan pecahan.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Mengenal Bilangan Pecahan (3 JP)
● Peserta didik diberikan masalah yang berhubungan dengan pembagian bilangan cacah.
● Peserta didik secara berkelompok diberikan proyek dalam membagi makanan oleh guru.
● Setiap kelompok dapat membagi satu makan menjadi beberapa ukuran dengan sama besar.
● Peserta didik menggambarkan pembagian makanan tersebut dalam kertas gambar.
● Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang pecahan pada buku ESPS halaman 34.
● Peserta didik mendiskusikan besaran pecahan dengan menggunakan stik es krim.
● Peserta didik menemukan cara bagaimana menuliskan besaran pecahan melalui berpikir kritis dan diskusi.
● Peserta didik menuliskan lembar kerja berdasarkan hasil diskusi.
● Peserta didik mempresentasikan secara bergotong royong tentang bilangan pecahannya.
● Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 35.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang pengertian pecahan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2. Mencari Pecahan Senilai (3 JP)
● Peserta didik diberikan permasalahan tentang nilai yang sama dari suatu pecahan dengan proyek.
● Peserta didik diberikan 1 kue dan dibagi menjadi 2. Hal serupa akan sama hasilnya diperoleh dari dua kue yang dipotong menjadi 4.
● Peserta didik membuktikan dengan makanan yang lainnya untuk mencari pecahan senilai. Caranya adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
Contoh:
1
2 => dikalikan 2 untuk pembilang dan penyebut maka akan menjadi: 2 4 Buktinya dengan gambar:
Masing-masing mendapat sebesar 1 2 Begitu juga jika dikali 2, maka:
Apabila dibagi 4 maka masing-masing akan mendapat
● Peserta didik secara bernalar kritis mencoba untuk benda yang lain dan digambarkan.
● Peserta didik membaca buku ESPS di halaman 36 dan mengamati video tentang pecahan senilai di halaman 36.
● Peserta didik berdiskusi tentang temuannya mengenai pecahan senilai.
● Peserta didik menuliskan hasil temuannya dan dipresentasikan di depan kelas.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang pecahan senilai.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 3. Menyederhanakan Pecahan (3 JP)
● Peserta didik mengingat kembali pembelajaran sebelumnya tentang mencari pecahan senilai.
● Peserta didik diberikan permasalahan kebalikannya dari pembelajaran sebelumnya yaitu mencari pecahan tertentu kemudian pembilang dan penyebutnya dibagi bilangan yang sama.
● Peserta didik membagi pecahan yang diberikan oleh guru sampai ke yang terkecil dan tidak dapat dibagi kembali.
Contoh:
21
42 dibagi 3 menjadi 7
14 kemudian dibagi 7 menjadi 1 2 Maka bentuk sederhana dari 21
42 adalah 1 2
● Peserta didik secara berkelompok dan bernalar kritis melakukan hal yang sama dengan bilangan pecahan disepakati oleh anggota kelompoknya.
● Peserta didik menuliskan hasilnya dalam lembar kerja,
● Peserta didik mempresentasikan jawaban yang diperolehnya di depan kelas.
● Dengan bernalar kritis dan mandiri peserta didik menyelesaikan permasalahan soal
“Ayo Berlatih” pada buku Matematika ESPS halaman 37.
● Peserta didik secara kritis mengerjakan soal HOTS pada buku ESPS halaman 38 secara mandiri.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang menyederhanakan pecahan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk
mengetahui apakah peserta didik dapat memahami bilangan pecahan, pecahan senilai dan menyederhanakan pecahan.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan memahami bilangan pecahan, pecahan senilai dan menyederhanakan pecahan.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan kelompok.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam memahami bilangan pecahan, pecahan senilai dan menyederhanakan pecahan.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat memahami bilangan pecahan, pecahan senilai dan menyederhanakan pecahan, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 7
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.7 Membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan penyebut sama.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Garis bilangan
● Kertas origami
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat mencari bilangan pecahan senilai.
● Peserta didik dapat menyederhanakan pecahan.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan perbandingan nilai pecahan.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Membandingkan Bilangan Pecahan (3 JP)
● Peserta didik diberikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti ukuran belanjaan Ibu dari pasar. Contoh: ½ Kg , ¼ kg, ¾ kg.
● Peserta didik menggunakan kertas origami membuat bagian memanjang yang sama dari kertas origami. Selanjutnya dilipat dua, dilipat empat. Kemudian digambarkan di buku catatan.
Lipatan yang menyatakan ½ akan diwarnai merah.
Lipatan yang menunjukkan ¼ akan diwarnai hijau.
Lipatan yang menunjukkan ¾ akan diwarnai kuning.
Selanjutnya ditempel di buku, maka akan terlihat perbedaan Panjang.
Sehingga warna kuning > warna merah > warna hijau.
● Peserta didik diberikan pecahan oleh guru dengan pecahan yang sama pembilangnya.
Misal: ½, 1/3, ¼, dll.
● Peserta secara kreatif menggunakan kertas origami dengan melipat, menggunting dan menempel.
● Peserta didik selanjutnya diberikan pecahan oleh guru dengan penyebut yang sama.
Misal : ½, 3/2, 5/2 dll. Peserta didik akan menggunakan kertas origami untuk membuktikan itu.
● Peserta didik membandingkan pecahan dari yang sama pembilang, juga yang sama penyebut.
● Peserta didik dihadapkan pada pecahan yang memiliki pembilang atau penyebut berbeda.
● Peserta didik mendiskusikan dengan bernalar kritis.
● Hasilnya dituliskan di lembar kerja dan dipresentasikan di depan kelas.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang membandingkan pecahan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2. Mengurutkan Bilangan Pecahan (3 JP)
● Peserta didik ke depan kelas untuk mengambil 1 paket kartu bilangan pecahan.
● Peserta didik mengambil kartu pecahan yang senilai.
● Peserta didik selanjutnya mengambil bilangan pecahan secara acak dan menentukan mana yang besar dan mana yang kecil.
● Peserta didik menggunakan kertas origami untuk membagi sebanyak penyebutnya kemudian menggunting dan menempel.
● Peserta didik menemukan pecahan yang berbeda penyebut, maka bernalar kritis menyelesaikan dengan menyamakan terlebih dahuu penyebutnya.
● Peserta didik berdiskusi tentang cara termudah menentukan urutan bilangan pecahan.
● Pecahan yang telah berurut kemudian digambarkan dengan garis bilangan.
● Peserta didik mempresentasikan di depan kelas.
● Peserta didik merangkum secara bersamaan.
● Peserta didik secara mandiri mengerjakan “Ayo Berlatih” di buku ESPS halaman 41.
● Peserta didik mengerjakan soal HOTS di buku ESPS halaman 42.
● Dengan bernalar kritis dan mandiri peserta didik menyelesaikan permasalahan soal yang berbasis keterampilan tingkat tinggi pada buku Matematika kelas IV halaman 41.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang mengurutkan pecahan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar- pecahan dengan penyebut sama.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan penyebut sama Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil
penugasan.
3. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berpasangan.
4. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam operasi hitung bilangan cacah.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
5. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
Jika peserta didik tidak dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan penyebut sama, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 8
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.8 Melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Kertas origami
● Buku gambar
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat melakukan penjumlahan bilangan cacah.
● Peserta didik membuat gambaran dan tulisan tentang bilangan pecahan.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan bilangan cacah.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Melakukan penjumlahan Bilangan Pecahan (3 JP)
● Peserta didik membaca buku ESPS halaman 42 tentang pecahan berpenyebut sama.
● Peserta didik mengamati scan barcode penjumlahan pecahan dari scan barcode di buku ESPS halaman 42.
● Peserta didik melakukan diskusi tentang menjumlahkan pecahan
● Pecahan yang tidak berpenyebut sama harus disamakan dulu penyebutnya.
● Peserta didik melakukan penjumlahan setelah penyebutnya sama dengan ketentuan:
Pecahan yang berpenyebut sama dan pembilang berbeda dapat langsung dijumlahkan pembilangnya dengan penyebut sama.
Pecahan yang berpenyebut berbeda dan pembilang sama dapat disamakan
● Peserta didik secara mandiri diberikan latihan oleh guru mengenai penjumlahan pecahan.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang menjumlahkan pecahan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2. Melakukan Pengurangan Bilangan Pecahan (3 JP)
● Peserta didik mengamati scan barcode pengurangan pecahan dari scan barcode di buku ESPS halaman 43.
● Peserta didik melakukan diskusi tentang mengurangkan pecahan
● Pecahan yang tidak berpenyebut sama harus disamakan dulu penyebutnya.
● Peserta didik melakukan pengurangan pecahan dengan ketentuan:
Pecahan yang berpenyebut sama dan pembilang berbeda dapat langsung dikurangkan pembilangnya dengan penyebut sama.
Pecahan yang berpenyebut berbeda dan pembilang sama dapat disamakan terlebih dahulu penyebutnya baru dikurangkan.
● Peserta didik secara mandiri diberikan latihan oleh guru mengenai pengurangan pecahan.
● Peserta didik mengerjakan latihan “Ayo Berlatih” di buku ESPS halaman 44 secara mandiri.
● Peserta didik mengerjakan AKM dengan bernalar kritis di buku ESPS halaman 45.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang pengurangan pecahan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk
mengetahui apakah peserta didik dapat memahami operasi hitung dalam penjumahan dan pengurangan pecahan.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan memahami operasi hitung dalam penjumahan dan pengurangan pecahan.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berpasangan.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam memahami operasi hitung dalam penjumahan dan pengurangan pecahan.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat memahami operasi hitung dalam penjumahan dan pengurangan pecahan, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 9
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Bilangan Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
B.9 Menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan serta Menghubungkan pecahan desimal dengan konsep persen.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Gambar
● Balon berwarna
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat memahami nilai tempat dari suatu bilangan.
● Peserta didik dapat memahami pecahan sederhana.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat memahami pecahan senilai dan menyederhanakan.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan memahamii pecahan decimal dan persen.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Mengenal Pecahan Desimal persepuluhan dan perseratusan (3 JP)
● Peserta didik diingatkan kembali tentang pecahan. Missal: 1/10, ½, dll
● Peserta didik membaca buku ESPS halaman 46 tentang persepuluhan.
● Peserta didik mengamati video pembelajaran tentang pecahan decimal pada scan barcode di buku ESPS halaman 46.
● Peserta didik dikenalkan tentang nilai persepuluh sama dengan bilangan decimal yaitu 0,1.
● Peserta didik bernalar kritis mencari nilai 0,1 dengan membagi 1 dengan 10.
● Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok dengan nilai pembilang yang berbeda,
missal 2/10, 3/10 dll.
● Peserta didik diberikan masalah bilamana penyebutnya adalah perseratus (1/100).
● Peserta didik berkelompok mendiskusikan dengan cara membagi angka 1 dengan 100.
● Peserta didik bernalar kritis membahas bila mana pembilangnya berbeda. Missal:
2/100, 3/100, 4/100 dll.
● Peserta didik menyimpulkan hasil temuan dari permasalahan dan mempresentasikan di depan kelas.
● Peserta didik menuliskan nilai tersebut dalam bilangan decimal dan memberikan nama bilangan secara tepat.
● Peserta didik secara mandiri melakukan latihan dengan bilangan yang acak membuat sendiri dengan bantuan guru.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang persepuluh dan perseratus.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Pembelajaran 2. Menghitung bilangan Persen (3 JP)
● Peserta didik diberikan gambar tentang diskon yang ada di pertokoan.
● Peserta didik memperhatikan materi di buku ESPS halaman 48.
● Peserta didik mengamati video melalui scan barcode dari buku ESPS halaman 48.
● Peserta didik menuliskan arti lambang persen (%) dari contoh bilangan yang diberikan oleh guru. Misal 35% dibaca tiga puluh lima persen, dll
● Peserta didik mengaitkan perseratusan pada pembelajaran sebelumnya dengan symbol persen yang dipelajari saat ini.
● Peserta didik mengerjakan soal “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 49 – 50.
● Peserta didik mengerjakan secara mandiri soal berpikir kritis HOTS di buku ESPS halaman 50.
● Peserta didik bekerja sama dengan kelompoknya membahas soal AKM di buku ESPS halaman 51.
● Peserta didik secara mandiri mengerjakan latihan ulangan bab 2 dari halaman 52 – 54.
● Peserta didik membuat praproyek yang terdapat di buku ESPS halaman 54.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang persen.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat memahami pecahan decimal persepuluhan, perseratus, dan persen.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan memahami pecahan decimal persepuluhan, perseratus, dan persen.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berpasangan.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam memahami pecahan decimal persepuluhan, perseratus, dan persen.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat memahami pecahan decimal persepuluhan, perseratus, dan persen, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
BAB 3
MODUL AJAR – 10
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Aljabar Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
A.1 Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Kertas Origami
● Gambar
● Kartu Bilangan
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat menyebutkan urutan bilangan dari besar ke kecil atau sebaliknya.
● Peserta didik memahami bilangan lompat atau kelipatan.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat memahami urutan bilangan dan kelipatan.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan pola gambar dan pola bilangan.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau objek sederhana dengan membesar dan mengecil (6 JP)
● Peserta didik mengeluarkan kertas origami yang dibawa dari rumah.
● Peserta didik dalam kelompoknya membuat barisan kertas origami yang berbeda warna.
● Peserta didik bergotong royong memberikan pola yang indah agar enak dilihat.
● Peserta didik menggambarkan dan menyebutkan pola gambar tersebut dengan menyebutkan warna satu persatu.
Contoh:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dengan pola tersebut peserta didik dapat menerka angka tertentu akan berada pada area warna apa.
● Peserta didik dapat membaca buku ESPS halaman 57 dan membahas dalam kelompok.
● Peserta didik mengambil pola gambar dari kartu gambar yang menyertakan jumlah yang berbeda antara kartu yang satu dengan yang lainnya.
● Peserta didik melakukan urutan kartu gambar dengan cara menyusun dari kecil ke besar atau sebaliknya.
● Peserta didik mengamati video tentang pola gambar dari buku ESPS halaman 57.
● Peserta didik mengerjakan latihan tentang pola gambar di buku ESPS halaman 58.
● Peserta didik secara mandiri menyelesaikan soal HOTS di buku ESPS halaman 60.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang pola gambar mengecil dan membesar.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat memahami pola gambar membesar dan mengecil.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan memahami pola gambar membesar dan mengecil.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berpasangan.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam memahami pola gambar membesar dan mengecil.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat memahami pola gambar membesar dan mengecil, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 11
Fase / Semester : B / I (Satu) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Aljabar Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
A.2 Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Gambar
● Kartu Bilangan
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat menyebutkan bilangan 0 -1000 secara berurut.
● Peserta didik dapat menyebutkan kelipatan dari suatu bilangan.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat menyebutkan bilangan secara berurut dari 0 – 1.000.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan pola bilangan membesar dan mengecil.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil (6 JP)
● Peserta didik menuliskan angka yang diperoleh dari mengurutkan pola gambar menjadi pola bilangan.
Contoh :
22 33 44 55 … 77
Kolom yang belum terisi dapat diketahui dengan mudah apabila peserta didik dapat menentukan beda atau selisih dari kolom satu dengan setelahnya.
● Peserta didik mengerjakan latihan tentang pola gambar di buku ESPS halaman 58.
● Peserta didik secara mandiri menyelesaikan soal HOTS di buku ESPS halaman 60.
● Peserta didik menuliskan bilangan secara berpola seperti pada buku ESPS halaman 60.
● Peserta didik mencari selisih dari bilangan yang berbaris pada gambar.
● Peserta didik secara kritis menemukan selisih dari pola bingan tersebut dan mengurutkan bilangan dari terkecil ke besar atau sebaliknya.
● Peserta didik melakukan latihan “Ayo Berlatih” di buku ESPS halaman 62.
● Peserta didik secara mandiri menyelesaikan soal HOTS di buku ESPS halaman 63.
● Peserta didik menyelesaikan soal AKM secara mandiri dari buku ESPS halaman 64.
● Peserta didik mengerjakan latihan ulangan bab 3 di halaman 65 – 67.
● Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan pra proyek yang terdapat pada buku ESPS halaman 68.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang sifat-sifat operasi hitung penjumlahan.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat memahami pola bilangan membesar dan mengecil.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan memahami pola bilangan membesar dan mengecil.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berpasangan.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam memahami pola bilangan membesar dan mengecil.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat memahami pola bilangan membesar dan mengecil, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
BAB 4
MODUL AJAR – 12
Fase / Semester : B / II (Dua) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Pengukuran Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
P.1 Mengukur dan mengestimasi luas menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Kertas berpetak
● Alas benda-benda di dalam kelas (buku, papan tulis, dll)
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian.
● Peserta didik dapat menuliskan bilangan secara acak dari 0 – 10.000 Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan operasi hitung perkalian dan pembagian.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Mengukur luas dengan satuan tidak baku dan baku. (6 JP)
● Peserta didik mengamati gambar pemandangan yang disajikan di papan tulis,
● Peserta didik menerka berapa perbandingan ukuran tanah di dalam gambar jika dibandingkan dengan Panjang kendaraan yang terpampang pada gambar tersebut.
● Peserta didik diberikan proyek oleh guru untuk melakukan pengukuran luas permukaan dengan menggunakan kertas origami.
● Peserta didik secara gotong royong menutupi benda-benda di dalam kelas yang dapat ditutup dengan kertas origami, diantaranya meja, buku, tas, papan pajang, dll.
● Peserta didik selanjutnya mengukur luas permukaan dengan uang kertas yang sama ukurannya, missal: kertas Rp. 1.000,00 ; Rp. 2.000,00 ; Rp. 5.000,00 ; atau Rp.
10.000,00.
● Peserta didik membandingkan banyaknya luas permukaan suatu benda jika diukur dengan kertas origami atau uang kertas.
● Peserta didik mengganti alat ukur lainnya untuk mengukur benda-benda tersebut.
● Peserta didik di setiap kelompok mendiskusikan temuannya.
● Peserta didik membuat table untuk hasil temuannya, seperti:
Tabel hasil pengukuran luas dengan alat ukur tidak baku.
No Nama Luas Permukaan Benda
Diukur dengan (dalam satuan) Kertas
origami Buku Uang kertas
1 Kursi ………… ………… …………
2 Meja ………… ………… …………
3 Papan Pajang ………… ………… …………
4 Papan Tulis ………… ………… …………
5 Tas murid ………… ………… …………
● Peserta didik menyimpulkan hasil diskusinya dan mempresentasikan di depan kelas.
● Peserta didik mengukur kembali benda-benda tersebut dengan menggunakan penggaris Panjang.
● Peserta didik mengukur Panjang dan lebar benda-benda tersebut kemudian mengalikan keduanya.
● Peserta didik mengamati video pengukuran luas dari scan barcode yang terdapat di buku ESPS halaman 72.
● Peserta didik secara gotong royong mengerjakan lembar kerja yaitu mengukur luas permukaan benda seperti yang terdapat pada table buku ESPS halaman 72.
● Dengan bernalar kritis dan mandiri peserta didik menyelesaikan permasalahan soal pada “Ayo Berlatih” dari buku ESPS kelas IV halaman 73 - 74.
● Dengan bernalar kritis dan mandiri peserta didik menyelesaikan permasalahan soal yang berbasis keterampilan tingkat tinggi pada buku Matematika kelas IV halaman 75.
● Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya dalam lembar kerja.
● Peserta didik mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang pengukuran luas dengan alat ukur tidak baku dan baku.
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk
mengetahui apakah peserta didik dapat memahami pengukuran luas dengan alat ukur tidak baku.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan memahami pengukuran luas dengan alat ukur tidak baku.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berpasangan.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam memahami pengukuran luas dengan alat ukur tidak baku.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat memahami pengukuran luas dengan alat ukur tidak baku, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
MODUL AJAR – 13
Fase / Semester : B / II (Dua) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Aljabar Alokasi Waktu : 6 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
P.2 Mengukur dan mengestimasi volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku.
Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Benda tiga dimensi, seperti bak mandi, kubus, dll.
● Benda-benda yang ada di sekitar kelas.
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik dapat melakukan perkalian dan pembagian.
● Peserta didik dapat menuliskan bilangan secara acak dari 0 – 10.000 Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan menghitung volume suatu benda.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Mengukur Volume dengan satuan tidak baku dan satuan baku. (6 JP)
● Peserta didik mengamati gambar yang disajikan oleh guru.
● Peserta didik mengamati video tentang pengukuran volume melalui scan barcode yang terdapat di buku ESPS halaman 75.
● Peserta didik diberikan permasalahan berupa bagaimana menghitung jumlah air yang dipindahkan dari ember yang satu ke ember yang lain dengan menggunakan gayung, gelas, mangkok, dll.
● Peserta didik menuliskan banyaknya air yang dipindahkan ke ember yang satu lagi dengan menggunakan alat ukur tidak baku yaitu gayung, gelas, mangkok, dll.
● Peserta didik menuliskan berapa banyak air dengan ukuran tidak baku tersebut dapat mengisi ember yang satu lagi.
● Peserta didik membawa kemasan minuman kosong yang tertera ukuran isi minuman yang ada di dalam kemasan tersebut jika terisi.
● Peserta didik mempelajari tentang satuan alat ukur volumenya, bisa cm3, m3, dll
● Peserta didik berdiskusi dalam menghitung luas menggunakan satuan baku.
● Peserta didik mengamati gambar yang terdapat di buku ESPS halaman 77.
● Peserta didik mendiskusikan solusi penyelesaian masalah dari pengukuran volume zat.
● Peserta didik mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas.
● Peserta didik mengerjakan “Ayo Berlatih” dari buku ESPS halaman 78 - 79.
● Dengan bernalar kritis dan mandiri peserta didik menyelesaikan permasalahan soal yang berbasis keterampilan tingkat tinggi pada buku Matematika kelas IV halaman 79.
● Secara mandiri peserta didik mengerjakan soal AKM dari halaman 80 buku ESPS.
● Peserta didik mengerjakan latihan ulangan bab 4 di halaman 81 – 84.
● Peserta didik melaksanakan pra proyek dari buku ESPS halaman 84.
● Refleksi pembelajaran dilakukan pada proses pembelajaran untuk melihat ketercapaian tentang menghitung volume dengan satuan baku dan tidak baku..
● Bukti pencapaian pembelajaran diambil dari hasil pekerjaan peserta didik dan test formatif.
Penilaian Pembelajaran:
1. Peserta didik diberikan tes tertulis dengan soal pilihan ganda dan isian, untuk mengetahui apakah peserta didik dapat menghitung volume dengan satuan baku dan tidak baku.
2. Peserta didik diberikan tes lisan yang berhubungan dengan menghitung volume dengan satuan baku dan tidak baku.
3. Peserta didik diberikan pertanyaan secara lisan unjuk kinerja dengan praktik, dan menyajikan dalam daftar hasil penugasan.
4. Lembar observasi untuk mengetahui keaktifan peserta didik saat kerja mandiri dan berpasangan.
5. Kuesioner dijawab dengan skala likert untuk mengetahui minat peserta didik dalam menghitung volume dengan satuan baku dan tidak baku.
Kuesioner digunakan untuk refleksi pembelajaran:
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengerti pembelajaran hari ini.
2 Saya tidak sulit dalam mengerjakan penugasan hari ini.
3 Saya masih perlu dibantu dalam mengerjakan tugas hari ini.
4 Pembelajaran hari ini menyenangkan bagi saya 5 Saya masih perlu waktu untuk belajar lagi
mengenai materi hari ini.
6. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil asesmen penilaian.
7. Jika peserta didik tidak dapat menghitung volume dengan satuan baku dan tidak baku, maka peserta didik diberikan pelayanan individu.
BAB 5
MODUL AJAR – 14
Fase / Semester : B / II (Dua) Kelas : 4 (Empat) Elemen : Geometri Alokasi Waktu : 9 JP (Sesuai
Kebutuhan) Tujuan Pembelajaran:
G.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak) Profil Pelajar Pancasila:
● Mandiri,
● Bernalar Kritis,
● Gotong royong Media Pembelajaran:
● Penggaris panjang
● Busur derajat
● Kertas origami
Asesmen Awal Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat membedakan luas dan volume.
● Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung bilangan: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
● Peserta didik sudah dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
● Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan pembelajaran.
● Memberikan stimulus kepada peserta didik yang berkaitan dengan bentuk-bentuk bangun datar.
● Memberikan pertanyaan pemantik agar peserta didik dapat mengetahui atau mempunyai tujuan belajarnya sendiri.
Pembelajaran 1. Mengenal ruas garis pada bangun datar (3 JP)
● Peserta didik diberikan masalah oleh guru yang berkenaan dengan bentuk-bentuk bangun datar yang terdapat di kelas dan di luar kelas.
● Peserta didik mengidentifikasi dan menuliskan dalam lembar kerja.
● Peserta didik diminta menggambarkan satu benda yang mereka tunjuk ke dalam buku tulisnya.
● Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan awal menorehkan garis dari sebelah mana.