• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Mata Pelajaran: Prakarya Aspek Pengolahan Materi Nabati

N/A
N/A
Surya Wati

Academic year: 2023

Membagikan "Modul Ajar Mata Pelajaran: Prakarya Aspek Pengolahan Materi Nabati"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Ajar Mata Pelajaran Prakarya Aspek Pengolahan

Materi nabati 1

(2)

MODUL AJAR PRAKARYA

Nama SURYAWATI,S.Pd. Jenjang/Kelas SMP / VII

Asal sekolah SMP Negeri 1 KARANGLEWAS Mapel Prakarya

Alokasi waktu 3 pertemuan(6 JP @40menit) (240 menit)

Jumlah siswa 32 siswa

Profil pelajar Pancasila yang berkaitan

Beriman, bertakwa kepada TYME dan berakhlak mulia

Berkebhinekaan Global

Mandiri

Model pembelajaran

Metode Pembelajaran

Tatap Muka, mind mapping

Diskusi, Problem based learning

Fase D Domain Mapel Prakarya Aspek Pengolahan

Kompetensi Awal

Kata kunci

Deskripsi umum kegiatan

Materi ajar, alat, dan bahan

INFORMASI UMUM

Peserta didik sudah mampu mengenal pengertian bahan nabati

Buah, sayur, umbi dan serealia

Mendeskripsikan dan mengamati bahan nabati seperti buah, sayur, umbi dan serealia secara berkelompok

Materi ajar :

1. Bahan nabati (buah, sayuran, umbi dan serealia) 2. Membuat pemetaan buah, sayuran, umbi dan seralia

3. Bagi siswa dengan pengayaan : merancang pembuatan bahan pangan dari buah, sayuran, umbi dan seralia

Alat dan bahan : lembar kerja siswa untuk pertanyaan mengidentifikasi

(3)

Sarana Prasarana

1.

Komputer/Laptop/Gawai, jaringan internet, LCD Proyektor, berbagai gambar atau contoh real dari bahan nabati)

2.

Ruang kelas normal ataupun terbuka

3.

Guru menyesuaikan diri dengan mengenal bahan nabati pada usia siswa kelas VII sehingga bisa semakin dekat dengan para siswa

Tujuan Pembelajaran

7.1 Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian bahan nabati (buah, sayur, umbi dan cerealia) untuk memperoleh peluang menciptakan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan.

7.2 Peserta didik mampu mendeskripsikan karakteristik bahan nabati (buah, sayur, umbi dan cerealia) untuk memperoleh peluang menciptakan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan

7.3 Peserta didik mampu mendeskripsikan Kandungan dan manfaat bahan nabati (buah, sayur, umbi dan cerealia) untuk memperoleh peluang menciptakan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan

7.4 Peserta didik mampu menyebutkan alat dan bahan serta tehnik pengolahan bahan nabati (buah, sayur, umbi dan cerealia) untuk memperoleh peluang menciptakan produk olahan pangan higienis hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan

Asesmen

1.

Individu

2.

Presentasi

3.

Produk

Pemahaman Bermakna

Peserta didik dapat memiliki keterampilan dalam pembuatan kerajinan yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kewirausahaannantinya

Pertanyaan Pemantik

Apa yang kalian ketahui tentang bahan nabati dan apa saja bahan – bahan yang termasuk kedalam bahan nabati?

Kegiatan Pembelajaran KOMPONEN INTI

(4)

Persiapan Pembelajaran :

1. Memilih gambar yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan

2. Membuat panduan pertanyaan yang sesuai dengan gambar agar para siswa mampu mengidentifikasi gambar tersebut, panduan pertanyaan bisa sebagai berikut :

a. Gambar – gambar apa saja yang ada di tayangan?

b. Sebutkan apa saja nama bahan dalam gambar – gambar tersebut?

c. Sebutkan macam – macam bahan yang ada dalam gambar tersebut?

d. Apa saja karakteristik yang ada pada bahan – bahan di gambar tersebut?

3. Membuat pedoman tayangan slide

4. Membuat pedoman penilaian tes tertulis untuk proses mengidentifikasi

5. Membuat rubrik penilaian unjuk kerja bernyanyi sendiri dan disampaikan di awal sebelum proses penilaiansehingga para siswa bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mencapai hasil

maksimal

Pendahuluan : (10 menit)

1. Guru membuka dengan mengucapkan salam ataupun doa pembukaan 2. Guru memeriksa kehadiran dan kelengkapan siswa

3. Guru melakukan apersepsi dengan menyampaikan tujuan pembelajaran dan nilai yang ingin dicapai setelah proses pembelajaran

Metode :

 Ceramah

Media/aplikasi :

slide

gambar

WA

Google

Kegiatan Inti Pertemuan 1 (60 menit)

1. Guru menggali pemahaman siswa tentang bahan nabati 2. Guru menampilkan slide gambar – gambar tentang

berbagai macam bahan nabati

3. Guru membuat kelompok dan menjelaskan teknik mid maping ke pada peserta didik

4. Setelah selesai menyimak tayangan, para siswa diminta menjawab beberapa panduan pertanyaan pada lembar pertanyaan yang telah disediakan untuk proses mengidentifikasi

5. Guru mempersilahkan kelopok – kelopok tersebut untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan bahan nabati kedalam buah, sayuran , umbi dan serealia

Metode :

 Diskusi

Presentasi

Media/aplikasi :

slide

gambar

WA Googl e

Model Pembelajaran : Mind maping

Kegiatan Inti Pertemuan 2

1. Guru mempersilahkan peserta didik untuk melanjutkan pekerjaan pada pertemuan pertama 2. Guru menjelaskan kembali pertemuan kedua tentang

kandungan dan manfaaat bahan nabati (buah, sayur, umbi

Metode : diskusi

Model pembelajaran : mind mapping

(5)

dan serealia

Kegiatan inti Pertemuan 3

1. Peserta didik memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru tentang pertemuan ke 3 yaitu tentang

identifikasi alat dan bahan serta teknik pengolahan bahan nabati

2. Peserta didik melakukan presentasi tentang hasil karya mind mapping didepan kelas

Model pembelajaran : presentasi

Penutup : (10 menit) Pertemuan 1 :

1. Guru memberikan bahan literasi tentang bahan nabati

2. Menyampaikan tugas pertemuan ke-2 yaitu mengidentifikasi manfaat bahan nabati

Pertemuan 2 :

1. Menyampaikan apa yang harus dipersiapkan untuk pembelajaran berikutnya

2. Guru menyampaikan rubric penilaian presentasi untuk pertemuan ke-3 Pertemuan 3

1. Memberikan panduan pertanyaan untuk proses refleksi dan memberikan umpan balik penilaian

2. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan

Model pembelajaran : Google form

Asesmen:

Sikap : fokus pada sikap beriman, bersikap nalar, bertanggungjawab

Pengetahuan : Menjawab pertanyaan macam – macam buah, sayuran, umbi dan serealia Keterampilan : hasil mind mapping tentang bahan nabati

Refleksi Siswa :

1. Materi apa saja yang kamu pahami? Uraikan jawabanmu!

2. Apa perasaan yang paling dominan kamu rasakan saat mengikuti pembelajaran ini?

3. Adakah hal yang sulit dan ingin ditanyakan? Jika ada silahkan diuraikan!

4. Menurutmu apakah hasil yang kamu dapatkan sudah sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki? Jika belum bagaimana cara kamu memperbaiki ke depannya?

5. Nilai hidup apa yang kamu dapatkan dari proses pembelajaran ini?

Refleksi Guru :

1. Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa % kira-kira yang mencapai tujuan pembelajaran?

2. Apa kesulitan yang dialami siswa yang tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan guru lakukan untuk membantu mereka?

3. Apakah ada siswa yang nampak tidak focus? Mengapa? Bagaimana cara guru supaya mereka bisa

(6)

menjadi focus dalam pembelajaran?

Kriteria mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1. Mampu menjawab panduan pertanyaan mengidentifikasi dengan benar 2. Mampu bekerjasama dengan baik

3. Mampu presentasi dengan baik

4. Mengerjakan refleksi dengan mendalam Bagaimana asesmen

dilakukan

1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung

2. Kriteria mampu menjawab panduan pertanyaan mengidentifikasi dengan benar

3. Menilai presentasi didepan

4. Nilai lebih dari atau sama dengan 75 menunjukkan siswa mencapai tujuan pembelajaran

Materi Pengayaan Siswa yang mampu mengidentifikasi kebutuhan pembuatan makanan dari bahan nabati

Materi untuk siswa yang kesulitan belajar

Siswa memilih materi dengan metode berbeda dari yang sudah diberikan

A. PEDOMAN PENILAIAN TES

No. Daftar Pertanyaan Skor

1 Gambar – gambar apa saja yang ada di tayangan? 1 2 Sebutkan apa saja nama bahan dalam gambar –

gambar tersebut?

1

3 Sebutkan macam – macam bahan yang ada dalam gambar tersebut?

3

4 Sebutkan macam – macam buah yang bisa diolah menjadi bahan pangan?

2

5 Sebutkan macam – macam sayuran yang bisa diolah menjadi bahan pangan?

3

6 Sebutkan macam – macam umbi yang bisa diolah menjadi bahan pangan?

3

7 Sebutkan macam – macam serealia yang bisa diolah menjadi bahan pangan?

3

8 Sebutkan manfaat dan kandungan yang terdapat pada buag, sayuran, umbi dan serealia?

4

TOTAL SKOR 20

(7)

B. RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN Aspek

Penilaian/Rentang Nilai

4 3 2 1

Bekerja sama Baik sekali baik kurang belum

Cara presentasi Baik sekali baik kurang belum

Penampilan Baik sekali baik kurang belum

Mengaktifkan audien

Baik sekali baik kurang belum

Kesesuaian materi dengan

penyampaian

Baik sekali baik kurang belum

Nilai = (Skor perolehan : 12) x 100

(8)

C. SLIDE MATERI BAHAN NABATI

Buah segar dan sayuran segar

(9)

D. BAHAN LITERASI GURU – SISWA UMBI

Pengertian Umbi Dilansir dari Encyclopedia Britannica, umbi adalah tempat penyimpangan khusus pada tumbuhan berbiji tertentu. Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk, menjadi lebih besar atau membengkak. Hal tersebut, karena tumbuhan membutuhkan tempat penyimpanan nutrisi atau makanan. Umbi biasanya memiliki bentuk yang pendek dan tebal. Baca juga: Kentang Itu Umbi Batang atau Akar?

Kandungan nutrisi dalam umbi sangat beragam, sesuai dengan jenis tumbuhannya.

Namun, kandngan tertingginya adalah karbohidrat kompleks. Sehingga, umbi kerap digunakan sebagai makanan pokok. Jenis-jenis umbi Umbi terbentuk dari jaringan yang membengkak.

Berdasarkan asal jaringannya, umbi dibagi menjadi tiga yaitu umbi akar, umbi batang, dan juga umbi lapis. Umbi akar Dilansir dari Lumen Learning, umbi akar adalah struktur akar yang dimodifikasi untuk tempat penyimpanan makanan. Umbi akar berasal dari pembengkakan atau penebalan akar yang disebabkan akumulasi nutrisi. Pembengkakan biasanya terjadi di bawah tanah pada akar utama tumbuhan. Umbi akar terlihat mirip dengan umbi batang.

Bedanya, umbi akar tidak memiliki tunas.

Salah satu kandungan tertingginya adalah karbohidrat sederhana, seperti glukosa atau gula. Contoh tanaman dengan umbi batang adalah wortel, lobak, ubi, bit, dahlia, dan singkong.

Umbi batang Umbi batang adalah umbi yang berkembang dari batang tumbuhan yang berada di bawah tanah dan membengkak. Sederhanya, umbi batang adalah batang tumbuhan yang membengkak. Dilansir dari Biology LibreTexts, umbi muncul sebagai ujung stolon yang membengkak, mengandung banyak tunas pada batang atau pangkal batang. Tunas tersebut adalah bentuk reproduksi vegetatif yang kemudian dapat berkembang menjadi tumbuhan baru.

Umbi batang adalah jenis umbi yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti pati.

Contoh tanaman dengan umbi batang adalah kentang, talas, suweg, dan ubi jalar.

Umbi lapis adalah umbi yang berkembang dari modifikasi daun. Daun-daun mengalami pembengkakan dan saling tumpang tindih membentuk struktur seperti bola. Daun-daun tersebut memebentuk struktur seperti sisik berdaging yang merupakan tempat penyimpanan makanan. Dilansir dari University of Illinois at Urbana-Champaign, umbi lapis memiliki penutup seperti kertas (dinamakan tunik) yang melindungi sisik berdaging dari kekeringan juga cedera mekanis. Contoh tumbuhan dengan umbi lapis adalah tulip, daffodil, lili, eceng gondok, bunga bakung, bawang putih, bawang bombay, dan bawang merah.

BUAH

Buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung.

Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, bentuk dan warnanya menarik.

(10)

Pada buah juga terkandung karbohidrat yang berguna sebagai sumber tenaga agar tubuh dapat melakukan aktivitas. Buah memiliki karbohidrat kompleks yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat 55% - 56% dari total asupan kalori dalam sehari. Buah dengan kandungan karbohidrat di atas 50% adalah pisang, apel, sawo dan srikaya, alpukat. dsb

Berdasarkan sifatnya, buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan sebagai berikut:

1. Berdasarkan Musim Berbuahnya

a. Buah musiman adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah durian, mangga, kedondong, duku, dan rambutan

b. Buah sepanjang tahun adalah jenis buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun.

Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim.

Contohnya nanas, pisang, pepaya, jambu air, jambu biji, markisa dan sebagainya.

2. Berdasarkan Proses Pematangannya

a. . Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, mangga, pepaya, jambu biji, apel, sawo, alpukat dan sebagainya.

b. Buah non klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tetapi langsung ke arah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air, dan nanas.

3. Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya

a. . Buah tropis, buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 25°C atau lebih. Contohnya pisang, pepaya, nanas, mangga, rambutan, dan durian.

b. Buah subtropis, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22°C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan sebagainya.

SAYURAN

PENGERTIAN SAYURAN

Sayuran termasuk tanaman hortikultura. Hortikultura merupakan ilmu pertanian yang berkaitan dengan budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obatobatan.

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi.

(11)

KLASIFIKASI SAYURAN

Klasifikasi sayuran dapat di tinjuau berdasarkan bagian tanaman yang dapat di makan dan pigmen yang di kandung, antara lain:

1. Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan

Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu bagian vegetatif (daun, batang, akar) dan bagian generatif (buah, bunga, biji).

a. Sayuran daun (leaf vegetables) merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya.

b. Sayuran batang (stem vegetables), yang dimanfaatkan adalah bagian batang dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas.

c. Sayuran akar (root vegetables), berupa umbi-umbian, karena umbi merupakan akar menggembung.

d. Sayuran polong, bagian yang dimanfaatkan tidak hanya pada bagian polongnya tetapi kulitnya bisa ikut dimakan juga.

e. Sayuran bunga (flower vegetables), berasal dari organ generatif dan yang dimanfaatkan pada bagian bunganya.

f. Sayuran buah (fruit vegetables), dihasilkan dari penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi pada organ bunga, sehingga yang dimanfaatkan bagian buahnya.

g. Sayuran umbi batang, adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang membengkak membentuk umbi karena penimbunan makanan.

h. Sayuran umbi lapis (bulb vegetables), adalah sayuran yang tumbuh di bawah permukaan tanah dan menghasilkan lapisan umbi tebal, rimbun, sudah berumur cukup dan menembak di atas tanah.

i. Sayuran jamur (mushroom), Sayuran jamur secara ilmiah bukanlah tumbuhan, tetapi bagian cendawan dapat dimakan sehingga digolongkan sebagai sayuran.

2. Berdasarkan Pigmen yang Dikandung

1) Sayuran berwarna hijau terbentuk oleh klorofil.

2) Sayuran berwarna ungu seperti terong, 3) Klasifikasi sayuran berwarna merah/biru

4) Warna kuning/oranye pada sayuran berasal dari kandungan beta dan alfa karoten SEREALIA

Serealia dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat / pati .

Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati.

Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia

(12)

utama adalah padi , jagung , gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals); mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet.

Walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.

Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serealia sering kali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

1.

Kemdikbud. 2016. Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:

Kemdikbud RI.

2.

Kemdikbud.2016. Buku SIswaPrakarya SMP/ MTs Kelas VII Semester 1. Jakarta:

Kemdikbud RI.

3. https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/22/113512569/umbi

- pengertian-jenis-dan-contohnya?page=all .

(14)

Mengetahui Karanglewas,11 Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dwi Riyani Darma Setyaningsih, S. Pd., M. Pd. Suryawati, S.Pd

NIP 19690409 200312 2 003 NIP 19740506 200604 2 004 GLOSARIUM

Nabati Buah Sayuran

Umbi Serealia Pengemasan Teknik

Resep

: Bahan makanan yang dapat diolah menjadi makanan : Bahan pangan yang dapat dikonsumsi secara langsung : tanaman holtikultura yang bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan dari akar sampai daun

:

:

:

:

:

Referensi

Dokumen terkait