• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL KDP 20231 POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

N/A
N/A
Azhari Baedlawi

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL KDP 20231 POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Menjadi lembaga pelatihan keperawatan akut yang sinergis, bermutu dan unggul sebagai rujukan nasional berkualitas global. Pengembangan tata kelola pendidikan tinggi vokasi keperawatan dan pendidikan keperawatan yang mandiri, transparan dan akuntabel. Praktik Dasar Keperawatan Profesi (PPK) merupakan bagian awal dari rangkaian mata kuliah pendidikan profesi keperawatan yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa dalam lingkungan klinis di rumah sakit.

Setelah menyelesaikan pendidikan keperawatan tingkat profesional dasar (tingkat PPK), mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi gangguan dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan profesional dasar difokuskan pada peningkatan kemampuan mahasiswa dalam berperilaku dan berfungsi sebagai perawat profesional. Keterampilan tersebut adalah: kemampuan menganalisis gangguan kebutuhan dasar anak dan keluarga, peduli pada setiap kesempatan untuk memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal dengan anak dan keluarganya, peduli ketika anak dan keluarga mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. .

Padahal, pengembangan sistem pendidikan tinggi memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan pelayanan keperawatan profesional, teknologi keperawatan dan pengembangan profesi, karena pendidikan keperawatan merupakan salah satu cara untuk mencapai profesionalisme keperawatan. Setelah menyelesaikan Praktek Profesi “Keperawatan Profesi Dasar” mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar klien dan keluarganya, bersikap peduli pada setiap kesempatan, membina hubungan interpersonal dengan klien. dan keluarganya, peduli ketika klien dan keluarganya mengalami gangguan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Praktek Dasar Profesi Keperawatan (BPN) merupakan bagian pertama dari rangkaian proses pendidikan keperawatan tingkat profesi yang akan diikuti oleh seluruh peserta didik dalam tatanan klinis di rumah sakit.

Setelah menjalani PKDP, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi kesenjangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan melakukan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

STRATEGI PEMBELAJARAN

Pra konferensi juga mengkaji kesiapan keterampilan dan pemahaman kompetensi yang ingin dicapai. Pasca konferensi merupakan metode panduan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan yang telah ditetapkan pada pra konferensi, mengidentifikasi faktor pendukung dan hambatan yang kita hadapi dalam pra konferensi. praktek asuhan keperawatan. serta strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah. Merupakan suatu metode dimana praktisi akan dibimbing untuk melakukan asuhan keperawatan secara langsung dengan pasien, sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mendiskusikan kasus-kasus yang meliputi: pengkajian, prosedur keperawatan, penggunaan pemikiran kritis, etika dan komunikasi dengan pasien. Konsultasi individu atau kelompok ditujukan untuk meningkatkan pemahaman asuhan keperawatan mengenai gangguan kebutuhan dasar manusia dan juga permasalahan individu (dokter) yang mungkin timbul selama praktek.

Metode desain pembelajaran inovatif merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa keperawatan yang melakukan inovasi manajemen perawatan berdasarkan Evidence-Based Practice (EBP) dengan luaran desain inovatif dalam intervensi keperawatan. Intervensi tersebut dituangkan dalam proposal desain inovatif untuk mendapatkan persetujuan supervisor untuk diterapkan pada pasien. Setelah mendapat persetujuan, mahasiswa dapat menerapkan desain inovatif tersebut pada pasien, kemudian membuat laporan desain inovatif yang berisi prosedur pelaksanaan, hasil penerapan, dan evaluasi.

Tahap terakhir, laporan yang disetujui oleh pembimbing klinis dan akademik, dipresentasikan pada lokakarya ilmiah di akhir tahap. Metode pembelajaran peran menitikberatkan pada keterlibatan emosional dan pengamatan sensorik dalam situasi masalah nyata yang dihadapinya, agar siswa mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi perasaannya, memperoleh pengetahuan tentang nilai, sikap dan persepsi, mengembangkan sikap dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang ada. dihadapi dan dieksplorasi Inti permasalahan diungkapkan melalui berbagai teknik/metode. Metode pembelajaran melalui seminar merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menjelaskan hasil asuhan keperawatan yang dikelola secara kelompok oleh mahasiswa keperawatan.

Metode pembelajaran seminar merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa siswa dalam suatu pertemuan untuk membahas kasus-kasus yang dikelola dengan tujuan agar siswa dapat mengambil keputusan kritis mengenai fakta-fakta yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Siswa menerima informasi teoritis yang luas dan mendalam, dan kolaborasi dipromosikan antara pengawas akademik dan pengawas klinis. Metode pembelajaran panel ahli merupakan kegiatan pembelajaran klinis bagi mahasiswa keperawatan berupa kajian mendalam terhadap kasus-kasus dan penyelesaiannya melalui kegiatan diskusi yang dilakukan dengan mengundang beberapa ahli di bidangnya.

Laporan kejadian klinis merupakan laporan kejadian/situasi/masalah yang dihadapi mahasiswa pada saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Pembimbing klinis merekomendasikan para ahli untuk memberikan data, pengetahuan atau keterampilan sesuai dengan konteks laporan kejadian klinis dalam forum diskusi panel ahli. Pakar tersebut terdiri dari tiga orang ahli, yaitu ahli yang direkomendasikan sesuai bidangnya, pembimbing klinis, dan pembimbing akademik.

Panel ahli diawali dengan pemaparan masalah melalui laporan kejadian klinis oleh mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan tiga orang ahli yang ditunjuk untuk menyampaikan pendapatnya dari berbagai aspek mengenai masalah yang disampaikan. Meningkatkan soft skill dalam komunikasi, sikap sosial, kepedulian dan partisipasi untuk promosi pelayanan keperawatan. F.

Beban sks

Tempat Praktek

Peserta Praktek 1. Syarat Peserta

Pembimbing

Tata Tertib

Praktikan wajib mengikuti PBK selama 6 (enam) hari dalam satu minggu (42-48 jam/minggu)

Jam praktek hanya dua shift selama masa pandemi covid 19

Praktisi yang tidak menyampaikan laporan pendahuluan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktikum, dan/atau tidak mendapat hak atas nilai kontrak studi dan/atau laporan pendahuluan.

PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK

Supervisi tinggi (warna .merah) Keterampilan penilaian siswa belum valid, sehingga keputusan terkait diagnosis dan rencana perawatan harus diambil oleh perawat pendidik klinis. Tindakan keperawatan dan pencatatan dalam rekam keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga klinis/pendidik klinis dan tenaga kesehatan lainnya. Keterampilan penilaian siswa dianggap valid, namun keterampilan pengambilan keputusannya belum valid, sehingga rencana perawatan yang dibuat siswa harus diawasi oleh staf klinis atau perawat pendidik klinis.

Tindakan keperawatan dan pelayanan kesehatan lainnya dilakukan oleh mahasiswa dengan pengawasan langsung (on-site) oleh tenaga klinis/pendidik keperawatan klinis dan tenaga kesehatan lainnya. Catatan dibuat dalam file catatan keperawatan oleh pelajar dan diverifikasi serta divalidasi oleh staf klinis/pendidik perawat klinis dan petugas kesehatan lainnya. Kemampuan melakukan asesmen mahasiswa dianggap valid, namun kemampuan mengambil keputusan tidak, sehingga keputusan rencana asuhan keperawatan harus mendapat persetujuan dari staf klinis/perawat pendidik klinis dan tenaga kesehatan lainnya sebelum dilaksanakan. , kecuali dalam keadaan darurat.

Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa dilakukan dengan pengawasan tidak langsung oleh tenaga klinis/perawat pendidik klinis. Dimasukkannya dalam file catatan keperawatan siswa dengan verifikasi dan validasi oleh staf klinis keperawatan/pedagog dan staf layanan kesehatan lainnya. mandiri) (Biru) Keterampilan penilaian dan pengambilan keputusan mahasiswa valid sehingga dapat membuat diagnosa dan rencana asuhan keperawatan, namun karena kurang legitimasi, maka tetap harus melapor kepada staf klinis/perawat pendidik klinis dan petugas kesehatan lainnya. Pendaftaran dalam catatan keperawatan siswa divalidasi oleh staf klinis/perawat pendidik klinis dan petugas kesehatan lainnya.

Menulis catatan harian yang memuat laporan peristiwa kritis dan praktik reflektif, termasuk peristiwa luar biasa, jika terjadi sehari-hari, terkait dengan praktik profesional PPK. Pimpin panel ahli dalam laporan insiden kritis dan praktik reflektif, termasuk insiden luar biasa terkait praktik profesional PPK, dengan staf sumber daya ruang CI dan akademisi. Mengembangkan proposal proyek untuk desain inovatif teknologi keperawatan dan mengimplementasikannya untuk pasien dewasa yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar karena malfungsi sistem tubuh.

Mengikuti Ujian Manajemen Pelayanan Keperawatan bagi pasien dewasa yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar akibat gangguan sistem tubuh.

EVALUASI

Metode Evaluasi

  • OSCE 6. Portofolio

Unsur Penilaian Unsur penilaian

Kriteria Penilaian

PENUTUP

Gambar

Tabel Kisi 4.1 Penilaian Praktek Keperawatan
Tabel 4.2 Acuan Patokan Penilaian Angka Mutu

Referensi

Dokumen terkait