Mahasiswa Pendidikan Dokter FKK UMJ harus mematuhi peraturan seperti di bawah ini. Mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter FKK UMJ wajib mematuhi tata tertib diskusi bimbingan seperti di bawah ini. Apabila mahasiswa tidak mengikuti kegiatan bimbingan pada pertemuan pertama dan/atau kedua tanpa alasan yang jelas, maka mahasiswa tidak akan dinilai untuk wawancara bimbingan pada saat itu.
Selambat-lambatnya 1 hari sebelum rapat pleno, hasil diskusi kelompok kerja diserahkan di atas kertas ke dinas pendidikan. Peraturan ini akan berlaku sejak tanggal pengesahannya dan jika di kemudian hari ditemukan kesalahan dalam Peraturan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter FKK UMJ wajib mengikuti tata tertib rapat pleno sebagai berikut.
Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan bimbingan pada pertemuan pertama dan/atau kedua, tidak mendapatkan penilaian wawancara bimbingan pada saat itu. Bagi mahasiswa yang belum menyerahkan laporan wawancara bimbingan makalah, tidak dapat mengikuti ujian teori sistem.
DISFAGIA
TUJUAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN
Agar dapat berdiskusi dengan baik, mahasiswa diharapkan dapat mencari bahan bacaan tentang masalah menelan di buku pelajaran, majalah, internet dan bahan bacaan di daftar pustaka sebelum diskusi. Dalam diskusi kelompok, siswa memilih seorang ketua kelompok untuk memimpin diskusi dan seorang sekretaris untuk mencatat semua pendapat yang dikemukakan dalam diskusi. Lakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa guru), lakukan sesi brainstorming gratis di antara anggota kelompok untuk menganalisis dan/atau meringkas informasi saat memecahkan masalah.
Setelah diskusi kelompok, setiap kelompok harus secara sistematis membuat laporan hasil diskusi kelompok. Nanti sakitnya disertai muntah dan sebagainya, setiap makan muntah apalagi kalau makan cair. Seorang wanita 30 tahun, belum menikah mengeluh bahwa setiap kali dia makan, dia muntah setelah 1-2 jam, seperti yang dia makan.
TUGAS MAHASISWA
Setiap masalah atau pertanyaan yang tidak terpecahkan atau tidak menemukan jawaban dapat ditanyakan kepada pakar/ahli pada acara expert question dan expert lectures. Dalam diskusi kelompok menggunakan metode brainstorming dan diskusi, Anda diharapkan dapat menyelesaikan masalah dari skenario ini dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini. Identifikasi masalah yang tidak Anda jawab dengan benar dan jadikan itu tujuan pembelajaran Anda selanjutnya.
Untuk menjawab atau menyelesaikan masalah ini, carilah informasi sebanyak mungkin dari literatur, pakar, dan sumber informasi lainnya. Jika hasil evaluasi laporan kelompok menunjukkan bahwa informasi tambahan diperlukan untuk mencapai kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 dapat diulang dan langkah 7 dilakukan kembali. diulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap cukup, dilaporkan dalam wawancara akhir, biasanya dalam bentuk diskusi panel dimana semua ahli duduk bersama untuk menjelaskan hal-hal yang masih belum jelas.
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Sebelum pertemuan antara kelompok mahasiswa dengan pembimbing, mahasiswa dibagi menjadi kelompok diskusi yang terdiri dari 10-15 orang per kelompok. Pertemuan pertama di kelas besar dengan pertemuan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan tanya jawab. Pertemuan kedua: Diskusi Tutorial 1 dipimpin oleh ketua kelompok mahasiswa terpilih dan penulis, difasilitasi oleh Tutor Objektif.
Tujuan: untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari belajar mandiri dan untuk mengklasifikasikan, menganalisis, dan mensintesis semua informasi ini. Tujuan: untuk melaporkan hasil analisis dan sintesis informasi yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam skenario. Jika ada masalah yang tidak jelas atau kesalahpahaman, dapat diselesaikan oleh para ahli yang hadir pada pertemuan ini.
Laporan ditulis dalam bentuk laporan lengkap dan disampaikan ke bagian profesi selambat-lambatnya 3 hari setelah pertemuan kedua.
JADWAL KEGIATAN
BAHAN BACAAN DAN SUMBER-SUMBER INFORMASI LAIN
PETUNJUK UNTUK TUTOR
Bahan Bacaan
Kanker kerongkongan dapat terjadi di bagian manapun dari kerongkongan, namun kondisi ini biasanya terjadi di bagian bawah. Semakin lama seseorang menjadi perokok, semakin tinggi risiko orang tersebut terkena kanker esofagus. Risiko kanker esofagus pada orang yang mengalami obesitas lebih tinggi daripada orang normal karena orang yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena gastroesophageal reflux disease (GERD) dan esofagus Barrett.
Sering mengonsumsi makanan atau minuman panas dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada kerongkongan, sehingga meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Seseorang yang menjalani terapi penyinaran pada dada atau perut bagian atas berisiko terkena kanker esofagus. GERD adalah kondisi melemahnya otot pada perut bagian atas yang menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Pembedahan kanker esofagus memiliki beberapa risiko komplikasi serius yang harus diperhatikan oleh pasien, seperti infeksi, perdarahan, dan kebocoran pada sambungan antara esofagus dan lambung. Selain esofagektomi, terdapat metode pemotongan jaringan yang dapat digunakan untuk mengatasi kanker esofagus, yaitu reseksi mukosa endoskopik atau EMR (endoscopic mucosal resection).
BUKU PANDUAN TUTOR
MODUL 2
BENJOLAN PADA LEHER
Diberikan pada Mahasiswa Semester V
Disusun oleh
TIM ONKOLOGI UMJ
SISTEM ONKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2020
Modul nodul pada leher diberikan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Onkologi Sistemik pada semester V. Tujuan pembelajaran dan tujuan pembelajaran disajikan pada bagian awal buku modul agar pemahaman konsep dasar penyakit benjolan di leher dapat dipahami secara menyeluruh. Modul ini terdiri dari beberapa skenario yang menunjukkan berbagai gejala klinis yang dapat ditemukan pada penyakit tertentu.
Mahasiswa mampu menjelaskan semua aspek yang mendasari penyakit yaitu anatomi dasar, histologi dan fisiologi, biokimia, patomekanisme, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, pengobatan dan komplikasi. Sebelum menggunakan buku ini sebaiknya guru dan siswa membaca tujuan pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa, sehingga diharapkan pembahasan lebih terarah pada pencapaian kompetensi minimal yang diharapkan. Dimungkinkan seorang ahli akan memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa peserta diskusi dengan ahli yang bersangkutan, yang dapat diatur dengan dosen yang bersangkutan.
Penulis berharap buku modul ini dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan penyakit dengan keluhan utama yaitu adanya benjolan pada tubuh.
PENDAHULUAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
SKENARIO
TUGAS MAHASISWA
Buku Ajar/jurnal
Handout dan Diktat
BAHAN BACAAN DAN SUMBER-SUMBER INFORMASI LAIN
Mengapa ketulan itu agak menyakitkan terutama apabila ditekan dan apakah kaitan antara ketulan bersama dengan rasa sakit apabila ditekan.
PETUNJUK TUTOR
Jika tuberkulin disuntikkan ke orang yang sudah terinfeksi TB, maka akan menyebabkan pembengkakan kulit dalam waktu 24-72 jam akibat penumpukan sel limfosit di tempat suntikan. Biopsi KGB menunjukkan adanya tuberkel yang tersusun atas sel epiteloid yang biasanya berasal dari histiosit dan makrofag. Limfoma ganas adalah istilah yang digunakan untuk tumor sistem limfoid, terutama limfosit dan sel prekursor, baik sel B, sel T atau sel Null.
Gondok disebut juga gondok adalah pembengkakan di leher akibat pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan tiroid, bisa berupa disfungsi atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya. Efek penyakit gondok pada tubuh adalah pembesaran kelenjar tiroid yang dapat mempengaruhi posisi organ di sekitarnya. Gondok terjadi karena kekurangan yodium, yang dapat menghambat produksi hormon tiroid di kelenjar tiroid, sehingga produksi TSH di kelenjar pituitari bagian anterior juga terhambat.
Akibat defisiensi yodium, pembentukan T4 dan T3 tidak meningkat, ukuran folikel menjadi lebih besar dan kelenjar tiroid dapat bertambah berat sekitar 300-500 gram. Antibodi berupa reseptor TSH beredar di dalam darah dan mengaktifkan reseptor tersebut dan menyebabkan kelenjar tiroid menjadi hiperaktif. Gondok tidak beracun sama dengan gondok beracun, yang terbagi menjadi gondok difus tidak beracun dan gondok nodular tidak beracun.
Gondok tidak beracun disebut juga gondok endemik, tingkat keparahan endemisitas dinilai dari prevalensi dan ekskresi yodium urin. Status fungsional kelenjar tiroid dapat dipastikan dengan tes fungsi tiroid untuk mendiagnosis penyakit tiroid, termasuk kadar tiroksin total serum dan triiodothyroin, yang diukur dengan uji radioligand. Pengobatan gondok melibatkan penekanan TSH oleh tiroksin, yang merupakan pengobatan yang akan mengakibatkan penekanan TSH hipofisis dan penghambatan fungsi tiroid disertai dengan atrofi kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid diangkat sebagian atau seluruhnya, tergantung pada ukurannya dan seberapa banyak kelenjar yang terpengaruh. Dosis yang diberikan umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan pasien hipotiroid lainnya, hal ini untuk menekan produksi TSH sehingga menekan pertumbuhan sel tiroid. Kanker tiroid papiler - Tiroidektomi, terapi hormon tiroid, dan yodium radioaktif untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa setelah kelenjar tiroid diangkat.
BENJOLAN PADA KULIT
TIM ONKOLOGI FKK UMJ
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2020
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan tentang anatomi, histologi dan fisiologi kulit, patogenesis bintil kulit, penyakit dengan keluhan bintil kulit dan pengobatannya.
Bahan bacaan
Kata kunci
Diagnosa banding
Nodular Melanoma
Grading melanoma adalah salah satu proses yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana sel kanker telah bermetastasis. Ini dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada melanoma yang lebih besar dari 4 mm (stadium V), tetapi tingkat toksisitas yang tinggi harus dipertimbangkan. Metode ini bertujuan untuk menciptakan suasana hipertermia dan oksigenasi pembuluh darah pada sel tumor serta membatasi pemberian kemoterapi menggunakan tunik.
Ini hanya digunakan sebagai pengobatan simtomatik melanoma dengan metastasis tulang dan sistem saraf pusat (SSP). Radioterapi dan kemoterapi hanya dapat menghambat perkembangan sel tumor tanpa menyembuhkan melanoma maligna secara tuntas.