• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL P5 TEMA KWU “MEMBUAT SABUN CUCI” Kelas X

N/A
N/A
Rahman Budiansyah

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL P5 TEMA KWU “MEMBUAT SABUN CUCI” Kelas X"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Materi proyek pembuatan cairan pencuci piring, cairan pencuci pakaian dan sabun mandi. pengetahuan berupa fakta dan informasi, tetapi juga prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan penalaran, serta strategi kolaborasi dan komunikasi). Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengungkapkan pikiran dan/atau perasaan, mengevaluasi gagasan dan merefleksikan segala risiko dengan mempertimbangkan banyak sudut pandang seperti etika dan nilai-nilai kemanusiaan pada saat gagasan tersebut diwujudkan. menghasilkan karya dan tindakan orisinal. Menyelidiki dan mengungkapkan pikiran dan/atau perasaan dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya. Memiliki keleluasaan berpikir ketika mencari alternatif pemecahan masalah.

Kembangkan ide-ide yang dengannya ia dapat menciptakan kombinasi hal-hal yang baru dan imajinatif. mengungkapkan pikiran dan/atau perasaan. Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengungkapkan pikiran dan/atau perasaan, menilai gagasan dan memikirkan segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak sudut pandang seperti etika dan nilai-nilai kemanusiaan dalam mewujudkan gagasan tersebut. Menghasilkan ide yang beragam untuk mengungkapkan pikiran dan/atau perasaan, menilai ide dan memikirkan segala risiko dengan mempertimbangkan banyak sudut pandang seperti etika dan nilai-nilai kemanusiaan dalam menciptakan ide. diwujudkan dalam bentuk program aksi nyata. menghasilkan karya dan tindakan orisinal.

Mereka mengeksplorasi dan mengungkapkan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta dengan cara mengapresiasi dan mengkritik karya dan tindakan yang diciptakan. Menggali dan mengungkapkan pikiran dan/atau perasaan juga dalam bentuk karya dan/atau tindakan. mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain. Menggali dan mengungkapkan pikiran dan/atau perasaan juga dalam bentuk karya dan/atau tindakan. menilai dan mempertimbangkan dampak dan risiko terhadap diri Anda sendiri dan. lingkungan hidup dengan sudut pandang yang berbeda.

Membuat rencana bisnis dimulai dengan survei kebutuhan dan minat masyarakat terhadap sabun cuci piring, sabun cuci, dan sabun mandi.

PERTANYAAN PEMANTIK

PENGAYAAN DAN REMEDIAL 1. Pengayaan

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK

1 Apakah kemajuan belajar peserta didik terpantau dengan baik, sehingga kemajuan dan permasalahan belajarnya dapat diketahui? 4 Apakah kegiatan proyek profil pelajar Pancasila telah berjalan sesuai tahapan yang direncanakan?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Pengertian Sabun

Awalnya alkali yang digunakan adalah natrium hidroksida dan sabun yang terbentuk adalah sabun keras. Namun belakangan ini digunakan bahan alkali lain yaitu kalium hidroksida (KOH), sehingga sabun yang dihasilkan berbentuk cair. Pada dasarnya sabun terbuat dari bahan dasar lemak (asam lemak) dan basa kuat yang melalui proses pengujian kimia yang biasa disebut reaksi substitusi.

Reaksi substitusi ini merupakan reaksi atom/gugus atom, khusus reaksi substitusi pada pembuatan sabun disebut dengan reaksi saponifikasi atau biasa disebut saponifikasi. Hampir setiap orang memiliki sabun mandi di rumah dan hampir semua orang pasti selalu menggunakan sabun mandi saat mandi.

Sejarah Sabun

Sabun juga mempunyai arti sebagai bahan pembersih yang dapat digunakan bersama air untuk membersihkan dan mencuci setiap hari. Banyak sabun merupakan campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diekstraksi dari minyak atau lemak dengan mereaksikannya dengan alkali (seperti natrium atau kalium hidroksida) pada suhu 80–100 °C melalui proses yang disebut saponifikasi. Secara tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari pembakaran tanaman atau dari arang.

Misalnya saja produk berupa sabun ini merupakan sabun mandi untuk tubuh yang kita gunakan sehari-hari. Misalnya sabun cair adalah sabun cuci tangan, sabun cair bayi, sabun cuci piring, dan lain-lain.

Bahan-bahan Pembuatan Sabun

Langkah-langkah Membuat Sabun a. Alat

Cara Membuat

Jika disentuh dengan sendok, bekas sendoknya akan tetap ada selama beberapa detik, makanya disebut "jejak".

Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3)

Kemudian siapkan wadah cetakan sabun, jika berbentuk persegi maka anda bisa menggunakan alat yang bisa anda buat sendiri. Langkah selanjutnya adalah menambahkan soda kaustik ke dalam air secara bertahap sambil terus diaduk. Jika suhu larutan soda kaustik sudah mencapai 50 derajat, masukkan ke dalam wadah berisi minyak sambil terus diaduk.

Sambil diaduk hingga mengental, bahan tambahan seperti coklat, susu, strawberry ditambahkan ke dalam larutan sambil diaduk lebih lanjut sesuai keinginan. Kemudian masukkan bahan pewangi yang diinginkan sedikit demi sedikit ke dalam larutan, bila mulai mengental tuang ke dalam model.

Tehnik Pembuatan Sabun dengan Metode Melt and Pour (Melelehkan dan Menuangkan)

Metode Cold Process (CP)

Metode Hot Process (HP)

Metode proses panas biasanya digunakan untuk produksi sabun cair, sabun padat transparan, dan sabun krim.

Metode Melt & Pour (MP)

Untuk melindungi tangan Anda dari kontak dengan larutan alkali dan sabun mentah.

Wadah atau Panci

Anda membutuhkan dua mangkuk/wajan, satu untuk larutan alkali dan satu lagi untuk minyak dan sabun.

Stick Blender atau Hand Whisker

Spatula Karet atau Plastik

Timbangan Digital

Cetakan

Untuk lebih jelasnya Anda dapat membaca artikel kami tentang Macam-macam Bahan Pembuatan Sabun yang dapat digunakan.

Minyak

Alkali (NaOH)

Tuang ke dalam loyang, jangan lupa kumpulkan sisa-sisanya di pinggir loyang dengan menggunakan spatula. Bahan dasar sabun bening ini dapat dibeli dalam bentuk balok besar yang kemudian dapat Anda lelehkan, warnai, beri rasa dan bentuk. Cara pembuatan sabun ini dikatakan sangat mudah dilakukan karena tidak memerlukan peralatan keselamatan, bahkan anak kecil pun bisa melakukannya tanpa resiko apapun.

Pembuatan sabun cuci piring cair sederhana tidak memerlukan cara yang ribet dan bahan-bahannya mudah didapat dengan harga yang relatif murah. Kemudian masukkan camperlan dan aduk terus hingga tercampur rata, tambahkan (lagi) air kurang lebih 20% dari volume adonan. Lalu masukkan camperlan dan bahan lainnya satu per satu, tambahkan sedikit demi sedikit hingga terlihat kental sambil diaduk.

GLOSARIUM

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait