Memetakan tim yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut, termasuk pihak-pihak yang memahami materi PBD Bimtek di luar tim PBD daerah (jika diperlukan), antara lain:. Presentasi kontekstual (presentasi hasil pengisian lembar PAUD PBD) 1 tim JP PBD daerah yang mendapat bimbingan teknis. Membangun pemahaman (peran dinas, tim PBD daerah dan PKG) 1 tim JP PBD Daerah dibimbing oleh teknologi.
PKG memahami manfaat rapor pendidikan (indikator sebagai acuan transformasi satuan) dan PBD untuk memperkuat perencanaan dan. Menjelaskan pentingnya rapor pelatihan (indikator sebagai acuan transformasi unit) dan PBD bagi terwujudnya PAUD berkualitas pada unit pelatihan. Keduanya dilakukan sebelum mengikuti kegiatan bimbingan teknis atau penyerahan PBD kepada PKG (diberikan 3 JP sebelum hari itu).
Pada sesi Starting From Self, perwakilan peserta PKG diminta untuk secara mandiri merefleksikan informasi yang mereka ketahui tentang pengalaman di lingkungan satuan pendidikan PAUD dalam merencanakan dan melaksanakan program.
Selain itu, melalui proses refleksi, unit memahami akar permasalahan yang dihadapinya sebagai hal mendasar yang perlu diatasi.
PERLU !!!
Bagaimana dengan satuan PAUD di
Mari merenung dan menjawab!
Mari pahami konsep PBD demi
EKSPLORASI KONSEP
EKSPLORASI KONSEP – 2 JP (ASINKRONUS)
Dalam Sesi Eksplorasi Konsep, peserta mempelajari secara mandiri
APA ITU PAUD BERKUALITAS
APA ITU PBD & PROFIL PENDIDIKAN
ANALISA SATUAN PENDIDIKAN (EVALUASI, IDENTIFIKASI) REFLEKSI DAN BENAHI
RKT DAN RKAS
Pentingnya pendidikan bagi Anak Usia Dini
PAUD Berkualitas merupakan sebuah visi yang dapat menjadi pedoman bagi setiap satuan PAUD untuk selalu melakukan perbaikan transformasional guna meningkatkan pelayanannya. Unit PAUD yang berkualitas mempunyai lingkungan belajar yang aman, inklusif, partisipatif dan terutama mampu memfasilitasi anak untuk berkembang secara maksimal. Prasarana merupakan penunjang untuk menjamin lingkungan belajar di satuan PAUD aman dan nyaman bagi siswa.
Kesalahpahaman Mengenai PAUD Berkualitas
PAUD HI
Fungsi Kesamaan Visi
Empat Elemen dalam PAUD berkualitas
KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN
KUALITAS LAYANAN
PROSES PEMBELAJARAN KUALITAS LAYANAN PENGELOLAAN SATUAN
Indikator dimensi D dan E sebagai Transformasi Sekolah menuju PAUD Berkualitas
Pendidik dan tenaga
DUKUNGAN BAGI SATUAN PAUD
PEDOMAN BAGI DAERAH/KAB-KOTA/
DESA/SATUANEVALUASI SISTEM
PENDIDIKAN DAN PENJAMINAN MUTU
PAUD Berkualitas
BANPEM
Keselarasan Ekosistem Penyelenggaraan Layanan Dalam Mewujudkan PAUD Berkualitas
Elemen pertama dalam PAUD berkualitas
Pendidik mampu membuat perencanaan yang efektif
Memastikan terjadinya stimulasi yang mampu meningkatkan perkembangan anak pada aspek kognitif, bahasa dan literasi, sosial emosional, motorik
Proses pembelajaran menyenangkan melalui bermain
Pembelajaran dilakukan kontekstual sesuai kondisi sosial budaya anak sehingga bermakna bagi anak
Proses pembelajaran dilakukan dalam interaksi positif antara pendidik dan anak untuk dapat mewujudkan situasi yang menyenangkan dan nyaman
Asesmen dilakukan agar hasilnya dapat dimanfaatkan oleh guru, orang tua, dan satuan untuk mengoptimalkan pembelajaran selanjutnya di jenjang
Mana kegiatan yang lebih mencerminkan bermain adalah belajar?
Mana kegiatan yang lebih mencerminkan belajar secara kontekstual?
Mana kegiatan yang dapat menstimulasi aspek perkembangan anak secara holistik?
Mana penggalan dialog berikut yang menunjukkan interaksi positif antara pendidik dan anak?
Elemen kedua dalam PAUD berkualitas
Berbagi informasi laporan hasil belajar anak dengan orang tua/wali untuk keberlangsungan pembelajaran di rumah
Keterlibatan aktif orang tua/wali dalam kegiatan di satuan untuk mendukung pembelajaran
Tersedianya kelas orang tua
Orang tua sebagai mitra pendidikan dan sarana pembelajaran Orang tua yang berprofesi sebagai petani bawang mengajarkan anak menanam bawang di kebun.
Elemen kedua dalam PAUD berkualitas Elemen ketiga dalam PAUD berkualitas
Apakah satuan perlu memenuhi 8 indikator layanan esensial AUD sendirian?
Pemantauan Perkembangan Anak (DDTK/KPSP/KIA/ KKA)
Memantau kepemilikan identitas (NIK) peserta didik
Ketersediaan fasilitas sanitasi dan air bersih (minimal, menggunakan material
Indikator layanan holistik integratif dalam PAUD berkualitas
DDTK dilakukan oleh tenaga kesehatan dan unitnya berkoordinasi dengan pelayanan kesehatan (dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk anak usia 2-6 tahun). Unit tersebut dapat berkoordinasi dengan Puskesmas atau pusat pelayanan kesehatan mengenai pemenuhan gizi dan kesehatan AUD. Kepala unit/pendidik dapat berkoordinasi dengan kader PKK, kader posyandu, kader BKB, Pendamping Desa, ibu-ibu PAUD Desa untuk juga mengkomunikasikan hasil rekapitulasi catatan gizi dan kesehatan. informasi lain yang memerlukan perhatian dari unit lain.
Indikator Layanan Holistik Integratif dalam PAUD Berkualitas yang Mendorong Pencapaian Target Program Lintas Sektor
Koordinasi dengan unit lain terkait pemenuhan gizi dan kesehatan peserta didik ✔ ✔ ✔
Elemen kedua dalam PAUD berkualitas Elemen keempat dalam PAUD berkualitas
Kegiatan dan layanan yang perlu ada dalam kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya
- Terbangunnya budaya refleksi dan peningkatan kapasitas satuan PAUD dalam menyusun dokumen perencanaan tahunan (Rencana
- Meningkatnya kesiapan satuan PAUD dalam menyampaikan rencana penggunaan anggarannya secara bertanggung jawab melalui RKT dan
- Meningkatnya kesiapan satuan PAUD untuk diakreditasi (karena konten akreditasi selaras dengan target kinerja di rapor pendidikan)
- PBD diterapkan hanya bagi yang mau belajar (namun kita tetap perlu maksimal dalam memotivasi)
- yang kita kejar bukan dokumen RKT RKAS - namun RKT dan RKAS
Salah satu upaya untuk menjamin pelayanan PAUD yang berkualitas adalah dengan mengevaluasi pelaksanaan program pada tahun ajaran yang lalu dan meningkatkan belanja anggaran secara efektif dan efisien. Hasil evaluasi diri ini menjadi acuan untuk mengidentifikasi permasalahan, merefleksikan akar permasalahan dan memperbaikinya melalui rencana program yang tertuang dalam RKT dan RKAS. Data profil pendidikan diperoleh berdasarkan hasil refleksi pribadi masing-masing satuan pendidikan yang diisi pada platform Rapor Pendidikan.
Profil pendidikan digunakan sebagai sumber utama. perencanaan berbasis data sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapi satuan pendidikan. PBD dan juga profil pelatihan yang diperoleh dari laporan pelatihan dimaksudkan untuk MEMFASILITASI PROSES dan MEMPERMUDAH EVALUASI bagi satuan pelatihan. Jadi laporan pelatihan hadir sebagai alat atau fasilitas yang akan memudahkan satuan pelatihan melihat dan menafsirkan posisi dan kondisi sebenarnya.
Alat ini digunakan untuk...menentukan strategi selanjutnya dalam pengembangan mutu pelayanan satuan pendidikan. Untuk mempelajari lebih lanjut, dokumen ini memberikan materi tentang: 1) pembelajaran mandiri dan perencanaan berbasis data, dan 2) laporan pelatihan. Membangun budaya refleksi dan meningkatkan kapasitas satuan PAUD dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan (rencana PAUD) dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan (rencana kerja tahunan) dan anggaran (RKAS).
Meningkatnya kesiapan satuan PAUD untuk menyampaikan rencana pertanggungjawaban penggunaan anggaran oleh RKT dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran oleh RKT dan RKAS pada akhir tahun 2022. Meningkatnya kesiapan satuan PAUD untuk diakreditasi (karena muatan akreditasi selaras dengan target kinerja di bidang pendidikan kartu laporan). akreditasi diselaraskan dengan target kinerja dalam rapor pendidikan). PBD hanya berlaku bagi yang mau belajar (tapi kita tetap harus maksimal motivasinya, maksimal motivasinya).
Jumlah PAUD yang mau belajar melakukan PBD (perkiraan: 15%. PAUD mengunggah materi ke Platform Rapor Pendidikan). Jumlah satuan PAUD yang diteliti (perkiraan: 10% dari jumlah satuan PAUD yang dipantau pelaksanaan PBD (baik PKG maupun mitra).
ALUR PENGERJAAN PBD PAUD
Masukkan di ARKAS
Simpan dan Terapkan
ARKAS
ALUR PROSES PBD PAUD
PRA KONDISI PROSES PBD
TAHAPAN PROSES PBD
EVALUASI DIRI
- Satu Visi: Indikator kinerja merujuk pada indikator dimensi D dan E (konsisten dengan kerangka PAUD Berkualitas, Transformasi Satuan PAUD dalam PSP dan akreditasi)
- Yang utama adalah proses: Apabila ada hasil evaluasi yang menunjukkan kondisi yang belum baik, justru hal tersebut merupakan keberhasilan satuan PAUD dalam mengidentifikasi kondisi yang masih perlu perbaikan
Langkah pertama: satuan pendidikan melakukan evaluasi diri secara jujur berdasarkan pengalaman nyata. Unit PAUD mengidentifikasi sejauh mana posisi/kinerjanya saat ini untuk indikator kualitas proses pembelajaran (dimensi D) dan kualitas pengelolaan unit (dimensi E). Lembar evaluasi diri ini juga dapat diartikan sebagai instrumen refleksi bagi pimpinan unit dan guru.
Satu Visi: Indikator kinerja mengacu pada indikator dimensi D dan E (sesuai dengan kerangka PAUD Berkualitas, Transformasi satuan PAUD menjadi PSP dan akreditasi). Mutu, transformasi satuan PAUD ke PSP dan akreditasi). Hasil self-assessment bukan dimaknai sebagai data objektif, melainkan hasil refleksi keadaan unit yang disepakati bersama antara kepala unit, guru, dan pihak terkait lainnya. Oleh karena itu, unit-unit harus melakukan self-assessment seadil-adilnya agar hasil self-assessment dapat digunakan secara efektif sebagai pedoman dalam menentukan aspek-aspek layanan yang ingin mereka berikan.
Yang utama adalah prosesnya, jika ada hasil evaluasi yang menunjukkan kondisi yang belum baik, hal ini efektif keberhasilan satuan PAUD dalam mengidentifikasi kondisi yang masih perlu diperbaiki. Lembar ini memungkinkan satuan PAUD untuk mengetahui sejauh mana kedudukan satuan PAUD untuk setiap indikator.
INDIKATOR INI DIJADIKAN PRIORITAS?
IDENTIFIKASI: MENETAPKAN MASALAH
Langkah Kedua: satuan pendidikan memilih indikator atau aspek layanan mana yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitas layanannya
Langkah yang dilalui pengguna
Berdasarkan hasil Evaluasi Diri satuan, layanan yang masih perlu disediakan dan ditingkatkan kualitasnya sudah ditampilkan di Tabel 3. Hasil Evaluasi Diri secara otomatis berdasarkan urutan
Pengguna dapat memilih indikator yang menjadi fokus di Tabel 4
Pertimbangan dalam memilih layanan yang ingin disediakan dan ditingkatkan kualitasnya
Lembar ini terdiri dari tiga langkah
- Refleksi Akar Masalah
- Penentuan Kegiatan Benahi Langkah 3. Penentuan Kegiatan RKAS
- REFLEKSI- BENAHI - RKT
- REFLEKSI: MERUMUSKAN AKAR MASALAH
- Cari akar masalah yang menjadi penyebab paling signifikan dari setiap indikator layanan
- Metode perumusan akar masalah dapat dilakukan dengan cara yang beragam, dari yang paling sederhana sampai penggunaan analisis
- Rujukan Akar Masalah dari Indikator Prioritas disediakan pada Tabel 5 4. Setiap Indikator harus diidentifikasi akar masalahnya agar kegiatan
- BENAHI: MENENTUKAN PROGRAM
- alat bantu yang dapat digunakan untuk mempertimbangkan, yaitu
- Indikator Prioritas
Proses ini akan membantu satuan PAUD dalam menentukan kegiatan yang paling strategis untuk dilaksanakan dan direncanakan dalam RKT dan RKAS. Referensi akar permasalahan indikator prioritas disajikan pada Tabel 5 4. Setiap indikator harus teridentifikasi akar permasalahannya agar kegiatan dapat terlaksana 4. Setiap indikator harus teridentifikasi akar permasalahannya sehingga kegiatan perbaikan yang dipilih benar-benar efektif dalam meningkatkan pelayanan unit . Setelah menemukan akar permasalahannya, sebaiknya satuan pendidikan mempertimbangkan kegiatan apa yang paling mungkin dilakukan satuan tersebut sebagai solusi untuk meningkatkan pelayanan yang masih kurang optimal.
Solusi/Program/Kegiatan)
Perencanaan Pembelajaran
Indeks Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Pendidik
Akar Masalah) 6 Menu Benahi Prioritas (Solusi/Program/Kegiatan)
Indeks Kemitraan dengan Orang Tua/Wali untuk Kesinambungan
Indeks Layanan Holistik Integratif (.1 Penyelenggaraan Kelas Orang
IDENTIFIKASI KEGIATAN RKAS
- Apabila dari Kegiatan Benahi di kolom 4 membutuhkan anggaran, maka satuan PAUD perlu memilih Kode Kegiatan di kolom 5 dari daftar Kegiatan RKAS yang tersedia di drop down list
- Satu Kegiatan Benahi dapat didukung oleh beberapa Kegiatan RKAS
Di titik ini, satuan PAUD sudah memiliki Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)!
Refleksi-Benahi- RKT
Unit PAUD cukup memilih kegiatan (kode) yang diidentifikasi oleh PBD, kemudian memilih akun pengeluarannya (pengadaan barang/jasa).
RANCANGAN RKAS
PENUTUP
Selamat, Anda telah selesai
PAUD Berkualitas!
Jadi, menurut Bapak/Ibu apa
PAUD
Berkualitas?
EKSPLORASI KONSEP PENGETAHUAN – 1 JP (SINKRONUS) Dalam Sesi Eksplorasi Konsep Pengetahuan (Pemahaman Asinkronus),
Peserta merespon permainan: “panen kata”
Peserta menjawab soal post test
Kumpulan pertanyaan ( Kumpulan Soal dan Pertanyaan)
Permainan Paham Bergerak ( Game Paham Bergerak )
Permainan Panen Kata ( Game Panen Kata )
RUANG KOLABORASI
RUANG KOLABORASI – 6 JP
Dalam Sesi Ruang Kolaborasi kali ini, peserta secara berkelompok akan berkolaborasi melakukan simulasi membuat akun belajar.id,
Tiga Langkah Perencanaan
Melakukan refleksi
Menyusun kegiatan dalam bentuk rencana
Mengidentifikasi masalah berdasarkan indikator yang
Melakukan pembenahan melalui perumusan
Melakukan refleksi
Mari berlatih bersama
Refleksi - Benahi
Mekanisme Pendampingan Kelompok
Tiap kelompok akan berlatih mengisi lembar PBD berdasarkan kondisi nyata satuan yang diketahui peserta
Atau, gunakan dua contoh kasus yang bisa dijadikan latihan
Mari kita bersiap untuk Perencanaan Berbasis Data (PBD)!
Buat akun belajar.id untuk Kepala Satuan
Aktivasi akun belajar.id yang sudah dimiliki
Guru
Akses Platform Rapor
ARKASSIMPAN DAN
TERAPKAN
Perjalanan pengguna (“user journey”) Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan
Indikator Profil Pendidikan PAUD
Unduh Indikator Rapor Pendidikan
Perencanaan Berbasis Data
Unduh Lembar PBD
Alur Pengerjaan PBD untuk Satuan PAUD
Mari Berlatih Bersama
BERLATIH LEMBAR “BACA AKU”
Catatan
Semua peserta wajib memperoleh Lembar PBD,
Jika ada pernyataan yang belum dipahami, silahkan bertanya kepada pendamping kelompok untuk penjelasannya
Pengisian Lembar PBD dilakukan secara berurutan
BERLATIH LEMBAR 1. EVALUASI DIRI
Pemahaman tentang isi lembar ini akan mempermudah pengisian lembar selanjutnya
Berlatih memberi tanda (x) sesuai kondisi di satuan masing-masing
Perlu pengembangan → Pra kondusif → Kondusif → Prima, adalah sebuah tahapan untuk berproses menuju PAUD Berkualitas
Jika ada yang belum dipahami, silahkan bertanya kepada pendamping kelompok
BERLATIH LEMBAR 2. IDENTIFIKASI
SEMANGAT YAA….!!
CATATAN
Pertimbangkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki satuan untuk memilih dan menetapkan masalah
Pilih indikator yang capaiannya belum baik
Fokus untuk menetapkan maksimal 5 layanan yang akan
Utamakan 4 indikator prioritas, terutama yang capaiannya belum baik
BERLATIH LEMBAR 3. IRB - RKT
Melihat lembar Evaluasi Diri; praktik yang belum diberi tanda (x) bisa menjadi pilihan akar masalah
Metode “5 WHY” yaitu satuan terus-menerus menanyakan penyebab layanan kurang baik hingga menemukan penyebab utama sebagai akar masalah
Melihat kemampuan dan sumber daya yang dimiliki saat ini, yang realistis dilakukan selama satu tahun ke depan
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
TAHAPAN REFLEKSI: MERUMUSKAN AKAR MASALAH
Masalah Informasi Pendukung
Identifikasi
Penyebab Masalah
Akar Masalah Utama
Latihan “Tahapan Refleksi”
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
PRAKTIK MENGISI LEMBAR PBD SESUAI KONDISI SATUAN
Dalam sesi ini, setiap peserta diminta praktik mengisi lembar PBD
Jika masih ada langkah yang belum dipahami, silahkan bertanya kepada pendamping kelompok
Tujuan sesi ini : peserta percaya diri mengisi lembar PBD
Identifikasi Kegiatan RKAS
Berlatih Lembar 4. Rancangan RKAS
Menyusun Rancangan RKAS
Yang perlu dilakukan Pengguna
Simpan dan Terapkan dokumen perencanaan ini untuk memandu pelaksanaan kegiatan di satuan PAUD pada tahun 2023
Simpan file dengan mengakses tautan yang ada dalam Lembar. Satuan langsung tersambung ke wadah di PAUDpedia
Satuan PAUD masuk ke laman penyimpanan dengan menggunakan NPSN serta akun password Dapodik-nya
Di landing page, langsung click “Simpan Lembar PBD” dan tersambung ke tempat untuk mengunggah file
Sewaktu-waktu, satuan PAUD dapat mengunduh atau mengunggah ulang dokumen perencanaannya
SIMPAN DAN TERAPKAN
Pengalaman Pengguna saat Simpan Lembar PBD di Laman PAUDpedia
Klik ‘choose file’ dan pilih lembar PBD Anda, lalu klik ‘simpan’
BERBAGI PENGALAMAN MENGISI LEMBAR PBD
BERBAGI PENGALAMAN
ELABORASI PEMAHAMAN
ELABORASI PEMAHAMAN – 1 JP (SINKRONUS)
Dalam Sesi Elaborasi Pemahaman kali ini, para peserta membahas lebih rinci mengenai perannya sebagai PKG (Pusat Kegiatan Gugus), strategi
PERAN PKG
Mengikuti Penguatan
Kapasitas
Pendampingan PKG yang
Mendampingi Gugus/Satuan PAUD
Melakukan
Memastikan kepemilikan dan aktivasi akun belajar.id. Untuk dapat mengakses platform
Melakukan monitoring
TIM PBD DAERAH
Kepala Dinas Pendidikan
Sekretaris Dinas Pendidikan (terutama untuk diarahkan ke penganggaran terkait PBD daerah)
Kabid/Kasi bidang PAUD 4. Perwakilan unsur PAUD
PERAN DINAS/TIM PBD DAERAH
Kementerian Pendidikan bersama PKG, organisasi mitra dan mitra pembangunan diharapkan mendorong unit untuk mengunduh lembar PBD.
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN LAIN
Ajak mitra yang ada di daerah masing-masing!
PERAN ORGANISASI MITRA
PERAN ORGANISASI MITRA (IGTKI & HIMPAUDI)
Mensosialisasikan PBD kepada anggota
Mendorong anggotanya untuk melakukan PBD di satuannya, dengan cara
PERAN MITRA PEMBANGUNAN
PERAN MITRA PEMBANGUNAN (KOALISI PAUD HI)
Mensosialisasikan mengenai PBD kepada satuan dampingannya
Memberikan pendampingan dan dukungan kepada satuan agar melakukan PBD dengan cara
Karena pentingnya peran Anda, apa saja yang harus Anda persiapkan untuk mendampingi proses PBD di unit tersebut? Menurut Anda, apa dampak kehadiran Anda dalam membantu terwujudnya proses pelaksanaan PBD?
STRATEGI PENDAMPINGAN
- satpen telah memiliki konsep atas dirinya
- satpen memiliki akumulasi pengalaman sebagai sumber belajar
- satpen memiliki kesiapan untuk belajar lebih dalam mengenai PAUD
- satpen dapat memanfaatkan hasil belajar untuk peningkatan kualitas layanan
- satpen memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat
- satpen dapat menentukan sendiri hal yang ingin dipelajari dan cara belajarnya
Dalam pendidikan orang dewasa (andragogi), pengawas bukanlah satu-satunya sumber belajar yang mengetahui segalanya. Pengawas hendaknya berperan sebagai fasilitator dalam membantu satuan pendidikan belajar mengevaluasi dirinya dan menggunakan data hasil evaluasi sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan menuju PAUD yang bermutu.
DESAIN FASILITASI PELAKSANAAN PBD
MEKANISME MONITORING IMPLEMENTASI PBD
AKSI NYATA
AKSI NYATA – 1 JP
Pada sesi Aksi Nyata ini, tahapan terakhir pelatihan adalah para peserta diminta membuat RTL untuk strategi pendampingan implementasi PBD
Pada sesi akhir ini, peserta diminta membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) selama bertugas di wilayahnya masing-masing.
Monitoring Dinas
Monitoring PKG
Monitoring Mitra Pembangunan
DOKUMEN MONITORING
Selamat mendampingi sepenuh hati demi