• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIKUM MANAJEMEN REKAM MEDIS 2023

N/A
N/A
Poltara Balikpapan

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL PRAKTIKUM MANAJEMEN REKAM MEDIS 2023"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTITAS PEMILIK MODUL

NAMA :

NIM :

PRODI :

DOSEN :

KATA PENGANTAR

(2)

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan Modul Praktikum Manajemen Rekam Medis ini. Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah sebagai bahan ajar dan referensi bagi para pembaca, khususnya Mahasiswa Politeknik Nusantara Balikpapan. Semoga Modul ini dapat membantu para pembaca yang berminat untuk mengembangkan diri, memperkaya wawasan dan menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Kami menyadari bahwa penyelesaian Modul ini tidak terlepas dari bantuan berbagi pihak,dan masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan modul ini.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Balikpapan, 07 September 2023

Ns. Suwitno Sanjaya., S.Kep., M.Kes

(3)

DAFTAR ISI

IDENTITAS MAHASISWA...1

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI...3

PERTEMUAN KE 1...5

A. Bagian-Bagian Surat Dinas...5

B. Bahasa Surat Dinas...6

C. Format Baku Surat Dinas...6

D. Menyusun Notula Dan Memorandum...6

E. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa...8

PERTEMUAN KE 2...9

A. Bentuk Surat...9

B. Bagian Surat Dan Fungsinya...10

C. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa...11

PERTEMUAN KE 3...12

A. Pengertian Surat Pribadi...12

B. Ciri-Ciri Surat Pribadi...12

C. Macam-Macam Surat Pribadi...13

D. LPKM...14

PERTEMUAN KE 4...15

A. Surat permintaan ...15

B. Surat Penawaran...15

C. Surat Kuasa...16

D. Surat Klaim...16

E. LKPM...17

PERTEMUAN KE 5...18

A. Isi Surat Pesanan...18

B. Cara Menyusun Surat Pesanan...19

C. Macam-Macam Surat Pesanan...19

(4)

D. LPKM...21

PERTEMUAN KE 6...22

A. Arti Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang...22

B. Tata Cara Penyusunan Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang...22

C. Cara-Cara Pengiriman Barang Pesanan...23

D. LPKM...24

PETEMUAN KE 7...25

A. Arti Surat Pengaduan Dan Klaim...25

B. Isis Pokok Dan Tata Cara Penulisan Surat Pengaduan...26

C. Penyebab Adanya Surat Pengaduan...26

D. LPKM...27

PERTEMUAN KE 8...28

A. Arti Surat Lamaran Pekerjaan...28

B. Sumber Informasi Lamaran Pekerjaan...28

C. Membuat Surat lamaran Pekerjaan...30

D. LPKM...31

PERTEMUAN KE 9...32

A. Surat Perjanjia Dibawah Tangan...32

B. Surat Perjanjian Autentik...32

C. Surat Pribadi...32

D. Ciri-Ciri Surat Pribadi...33

E. Macam-Macam Surat Pribadi...33

F. LPKM...34

PERTEMUAN KE 10...35

A. Penjualan Kredit...35

(5)

B. Surat Penagihan...35 C. LPKM...36 DAFTAR PUSTAKA...37

PETREMUAN KE 1

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan Sistem Pengumpulan data Pasien.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan bagaiamana Sistem Pengumpulan Data Pasien.

3. Pokok Bahasan : Sistem Pengumpulan Data Pasien 4. Sub Pokok Bahasan :

a. Alur dan prosedur pasien.

b. Alur dan prosedur rekam medis.

c. Identifikasi Pasien

d. Penulisan dengan nama langsung e. Penulisan dengan nama keluarga 5. Materi :

A. Alur Dan Prosedur Pasien a. Jenis Pasien

Pasien dapat dikategorikan sebagai pasien rawat jalan (pasien poliklinik dan pasien gawat darurat) dan pasien rawat inap.

1) Dari segi pelayanan, pasien yang datang dapat dibedakan menjadi :

a) Pasien yang dapat menunggu.

(a) Pasien berobat jalan yang dating dengan perjanjian

(6)

(b) Pasien yang dating tidak dalam keadaan gawat 2) Menurut jenis kedatangan, dapat dibedakan menjadi :

a) Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

b) Pasien lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan.

3) Kedatangan pasien ke fasilitas pelayanan Kesehatan, dapat disebabkan :

a) Dikirim oleh praktek dokter atau bidan diluar fasilitas pelayanankesehatan

b) Dikirim oleh rumah sakit lain/ Puskesmas/ Rumah Bersalin/ jenis pelayanan kesehatan lainnya

c) Dating atas kemauan sendiri b. Alur dan Prosedur Pasien

Pasien yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit/

puskesmas) akan diterima oleh petugas pendaftaran. Pasien dilayani berdasarkan kebutuhan pelayanan kesehatan yang telah diidentifikasi sesuai dengan sumberdaya di rumah sakit/ puskesmas. Berikut ini adalah penjelasan mengenai alur dan prosedur menurut jenis kedatangan pasien.

1) Alur dan Prosedur pasien rawat jalan a) Pasien baru rawat jalan

Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang untuk keperluan berobat baik ke poliklinik, gawat darurat maupun rawat inap. Gambar dibawah ini menjelaskan alur dan prosedur pasien yang akan melakukan rawat jalan, dimulai dari pendaftaran hingga hasil pemeriksaan dokter.

(7)
(8)

c. Pasien lama rawat jalan

Pasien lama rawat jalan adalah pasien yang sudah pernah berkunjung ke rumah sakit/puskesmas untuk berobat ke poliklinik, gawat darurat maupun rawat inap yang sudah terdata identitas dirinya pada Master Indeks Utama Pasien (MIUP) dan sudah memiliki kartu berobat.

Pasien lama dapat dibedakan menjadi pasien yang datang dengan perjanjian dan pasien yang datang tidak dengan perjanjian (atas kemauan sendiri).

d. Alur dan prosedur pasien rawat inap

Pasien yang memerlukan perawatan, dibagi menjadi 3, yaitu : 1) Pasien yang tidak urgen, artinya penundaan perawatan pasien

(9)

tersebut tidak akan mempengaruhi penyakitnya

2) Pasien yang urgen, tetapi tidak darurat gawat, dapat dimasukkan kedalam daftar tunggu.

3) Pasien gawat darurat (emergency), maka harus langsung dirawat.

e. Alur pasien pulang paksa, sebagai berikut :

1) Jika pasien ingin pulang paksa, dokter ruangan akan menghubungi DPJP, pasien/ keluarga pasien akan membuat surat pernyataan pulang paksa, dokter ruangan akan memberikan surat izin pulang dan memberi ceklis kolom pulang paksa, untuk diproses dipendaftaran rawat inap.

2) Pasien menyelesaikan administrasi dan pembayaran di pendaftaran rawat inap dan kasir rawat inap.

3) Pasien diberikan surat lepas perawatan dan resum medis dan juga penjelasan tentang cara menggunakan obat, diet, waktu dan tempat kontrol oleh perawat ruangan.

(10)

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

NILAI

(11)

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang system pengumpulan data pasien.

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang system pengumpulan data pasien

2. Carilah di internet tentang cara pengumpulan data pasien.

4. SOAL LATIHAN

1. Jelaskan alur pengumpulan data pasien ! 2. Jelaskan alur berkas pasien !

3. Praktekkan cara mengisi formular identifikasi pasien baru !

(12)

PERTEMUAN KE 2

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang bentuk alur dan prosedur rekam medis.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan tentang bentuk alur dan prosedur rekam medis.

3. Pokok Bahasan : Alur Prosedur Rekam Medis 4. Sub Pokok Bahasan :

a. Bentuk Surat

b. Bagian Surat dan Fungsinya 5. Materi :

A. Alur Prosedur Rekam Medis Rawat jalan a. Pasien baru

1) Pasien mengisi formulir pendaftaran pasien baru yang telah disediakan.

2) Petugas pendaftaran akan mengumpulkan data sosial pasien dari formulir pendaftaran pasien baru sesuai identitas pasien (KTP/PASPOR/SIM/ Identitas lainnya) baik manual maupun elektronik.

3) Petugas pendaftaran melakukan registrasi dengan memasukkan data NORM, nama pasien, poliklinik yang dituju sesuai kebutuhan pasien (lihat surat rujukan bila ada).

4) Petugas pendaftaran membuat kartu berobat pasien dan diberikan kepada pasien untuk dibawa apabila pasien tersebut berobat ulang.

5) Petugas rekam medis menyiapkan rekam medis pasien baru.

b. Pasien lama

1) Pasien menyerahkan kartu berobat (bila pasien lupa membawa kartu berobat atau hilang, maka berkas rekam medis pasien lama dapat ditemukan melalui KIUP atau MIUP).

(13)

2) Petugas pendaftaran akan melakukan registrasi memasukkan data NORM, nama pasien, poliklinik yang dituju sesuai kebutuhan pasien (lihat surat rujukan bila ada) dan mencetak trecer ke Instalasi Rekam Medis khususnya di bagian penyimpanan.

3) Petugas Penyimpanan akan mencari rekam medis pasien sesuai sistem penjajaran yang berlaku.

4) Berkas rekam medis pasien dikirim oleh petugas rekam medis yang telah diberi kewenangan untuk membawa rekam medis pasien ke poliklinik yang dituju.

5) Petugas poliklinik akan mencatat pada buku registrasi pelayanan yang terdiri dari nomor urut, tanggal/ bulan, NORM, nama pasien, alamat lengkap, umur sesui jenis kelamin, pekerjaan, cara kunjungan ke rumah sakit, jenis kunjungan, tindak lanjut pelayanan, bila pasien meninggal sebelum dirawat, bila pasien saat datang sudah meninggal, diagnosa, kasus, penyebab luar/ kecelakaan, morfologi, neoplasm, terapi obat,oral,perianal dan cara pembayaran.

B. Alur dan Prosedur Rekam Medis Rawat Inap

Pasien masuk rawat inap dapat melalui rawat jalan/ gawat darurat/ kamar bersalin. Adapun alur rekam medis rawat inap sebagai berikut :

a. pasien Pasien yang perlu perawatan akan diberikan surat pengantar rawat dari dokter gawat darurat/ poliklinik/ kamar bersalin.

b. Untuk pasien yang membawa rujukan terlebih dahulu akan diperiksa oleh dokter baik dokter gawat darurat/ dokter spesialis yang ada di rumah sakit.

c. Apabila tempat tidur diruang rawat inap tersebut penuh, maka dokter akan membuat surat rujukan ke rumah sakit terdekat. Bila tempat tidur tersebut tersedia maka petugas pendaftaran rawat inap akan melakukan registrasi rawat inap yang berisi tanggal dan bulan, nomor urut, nomor rekam medis, nama pasien, alamat lengkap, umur sesuai

(14)

jenis kelamin, cara penerimaan pasien, asal pasien, nama ruang rawat, kelas perawatan, keterangan pindah intern pelayanan/ kelas rumah sakit,keterangan dipindahkan internrumah sakit, tanggal dan jam keluar (h+m) dan cara pembayaran, baik secara manual maupun komputerisasi.

d. Apabila berlaku sistem uang muka, khusus pasien non PNS dan dianggap mampu, pihak keluarga pasien diminta menghubungi bagian keuangan/ kasir rawat inap untuk membayar uang muka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(15)

C. Identifikasi Pasien

Setelah Anda memahami alur dan prosedur pasien serta alur dan prosedur rekam medis, selanjutnya yang perlu Anda pahami adalah bagaimana cara mengidentifikasi pasien. Setiap pasien yang mendapat pelayanan di institusi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan lainnya membutuhkan identitas pasien yang jelas. Pertama kali pasien datang yang kita sebut sebagai pasien baru merupakan awal pengambilan data pasien. Data ini akan diperbarui bila ada perubahan pada kedatangan berikutnya. Tujuannya agar mendapatkan data yang benar yang merupakan spesifikasi pasien tersebut sebagai pembeda pasien yang satu dengan lainnya, serta untuk keperluan medis dan keuangan. Lalu, apa sajakah isi rekam medis yang perlu untuk Anda identifikasi sebagai rekam medik, berikut penjelasannya.

D. Data Administratif

Data administratif mencakup data demografi, keluarga terdekat, keuangan, serta informasi tertulis lain yang berhubungan dengan pasien seperti surat persetujuan, surat kuasa, dan sebagainya yang membutuhkan pernyataan persetujuan atau penolakan dari pasien. Dalam pelayanan kesehatan, informasi demografi diperlukan untuk mengisi informasi dasar identitas diri pasien dan bersifat permanen. Informasi ini ditulis dalam lembaran ringkasan riwayat klinik untuk pasien rawat jalan, lembaran pertama rekam kesehatan ringkasan masuk dan keluar untuk pasien rawat inap. Berikut ini adalah cakupan informasi yang terdapat pada data administrative.

E. Data Klinis

Pada dasarnya data klinis diartikan sebagai data hasil pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan yang dilakukan oleh praktisi kesehatan dan penunjang medis terhadap pasien rawat inap maupun rawat jalan

(16)

(termasuk darurat). Data klinis yang terakumulasi dalam rekam medis merupakan basis data yang dibedakan dalam jenis data yang diinginkan dan fungsi kegunaannya sehingga menghasilkan beragam data atau informasi.

F. Pengsisian Data Identifikasi Pasien Baru

Seperti yang pernah disebutkan sebelumnya, pasien yang pertama kali datang ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan disebut sebagai pasien baru. Dalam melakukan identifikasi pasien baru, yang harus dilakukan oleh petugas pendaftaran adalah memberikan salam atau sapaan kemudian memulaiwawancara langsung dengan pasien atau yang mewakili. Wawancara yang dimaksud disini adalah memberi pertanyaan mengenai pelayanan yang dibutuhkan. Kemudianmengisi formulir pendaftaran pasien baru sesuai dengan data identitas pasien tersebutdengan lengkap berdasarkan identitas diri yang sah, dalam hal ini sesuaidengan KTP/ e KTP, SIM atau Paspor.

G. Identitas Pasien Meninggal

Pada pasien yang meninggal di rumah sakit, sebelum dibawa ke ruang khusus (ruang jenazah) maka diberi identitas seperti pada gambar disamping. Label tersebut diikat/ dipasang pada ibu jari kaki. Pasien yang meninggal wajib ditempatkan di ruang jenazah minimal 2 jam sebelum dibawa oleh keluarganya.

(17)

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang alur dan prosedur rekam medis.

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

NILAI

(18)

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang bagaimana alur dan prosedur rekam medis.

2. Carilah di internet tentang alur dan prosedur rekam medis.

4. SOAL LATIHAN

1. Jelaskan hal apa saja yang ternasuk data administrative !

2. Buatlah alur mulai pasien masuk sampai dengan RM disimpan ! 3. Praktekkan cara mengisi formular identifikasi pasien meninggal !

PERTEMUAN KE 3

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang registrasi pendaftaran dan pelayanan pasien.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan tentang registrasi pendaftaran dan pelayanan pasien.

(19)

3. Pokok Bahasan : Registrasi Pendaftaran Dan Pelayanan Pasien 4. Sub Pokok Bahasan :

1. Registrasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan 2. Registrasi Pelayabnan Pasien Rawat Jalan 5. Materi :

A. Registrasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

Tujuan utama pelayanan kesehatan rumah sakit adalah pelayanan pasien.

Penyediaan pelayanan yang paling sesuai di suatu rumah sakit untuk mendukung dan merespon terhadap kebutuhan pasien.Proses pelayanan pasien bersifat dinamis dan melibatkan banyak praktisi pelayanan kesehatan dan dapat melibatkan berbagai unit kerja yang berlainan.

Pengintegrasian dan koordinasi aktivitas pelayanan pasien menjadi tujuan agar menghasilkan proses pelayanan yang efisien, penggunaan yang lebih efektif sumber daya manusia dan sumber daya lain, dan kemungkinan hasil pelayanan pasien yang lebih baik.Pelayanan rawat jalan yang diberikan kepada pasien dikumpulkan dalam suatu registrasi yaitu Registrasi PelayananRawat Jalan.

Buku Register ini dibuat di unit rawat jalan (poliklinik) pada masing-masing Unit Pelayanan Fungsional (UPF) bagi setiap pasien rawat jalan yang dilayani baik pengunjung baru maupun pengunjung lama. Contoh UPF:

klinik anak, klinik bedah, UGD, dll.Perlu Anda bedakan antara kunjungan lama dengan kunjungan baru. Kunjungan baru adalah kunjungan pasien yang pertamakali pada suatu klinik di rumah sakit atau pelayanan kesehatan tertentu, sedangkan kunjungan lama adalah kunjungan pasien yang kedua kali atau berikutnya pada suatu klinik di rumah sakit atau pelayanan kesehatan tertentu.Hal pentinglainnya yang perluAnda ketahui adalah membedakan antara kasus baru dan kasus lama. Kasus baru adalah kondisi/ diagnosa yang baru didiagnosa pada klinik tertentu, sedangkan Kasus lama adalah kondisi/ diagnosa yang berulang didiagnosa pada klinik tertentu.

(20)

B. Tujuan Registrasi Pelayanan Rawat Jalan

Untuk memperoleh informasi mengenai identitas pasien, cara kunjungan, asal pasien, keadaan pasien, cara pembayaran dari setiap pasien rawat jalan yang dilayani, di mas ing- masing UPF/ Unit Pelayanan.

C.

Kegunaan Registrasi Pelayanan Rawat Jalan

a. untuk mengetahui beban kerja unit rawat jalan masing-masing UPF termasuk Unit Gawat Darurat.

b. Untuk mengetahui kunjungan baru dan jumlah kunjungan masing- masing poliklinik, serta menjadi dasar pembuatan laporan kegiatan Unit Rawat Jalan.

c. Untuk mengetahui cara pembayaran pasien rawat jalan dan sebagai dasar pembuatan laporan tentang tingkat pemanfaatan rumah sakit oleh masyarakat.

d. Sebagai arsip Unit Rawat Jalan/ poliklinik yang harus selalu disimpan di setiap Unit Rawat Jalan/ poliklinik.

D. Tanggung Jawab Pelaksanaan

a. Kepala Perawat pada masing-masing poliklinik bertanggung jawab dalam pengisian Buku Register Pelayanan Pasien Rawat Jalan.

b. Perawat/ Bidan yang ditunjuk oleh Kepala Perawat Poliklinik melaksanakan pengisian buku register sesuai petunjuk yang telah ditetapkan.

c. Buku Register ini disediakan oleh Bidang Perawatan sesuai dengan format yang telah ditetapkan.

E. Tabel Register Pelayanan Rawat jalan

Berdasarkan “Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan dan Penyajian Data Rumah Sakit” (2005), registrasi pelayanan pasien rawat jalan dapat Anda lihat pada Tabel 2.3.Tabel ini dapat Anda gunakan sebagai acuan dalam menyusun elemen data yang digunakan dalam registrasi pelayanan pasien.

(21)
(22)

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang registrasi registrasi pendaftaran dan pelayanan pasien

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang tata cara registrasi pendaftaran dan pelayanan pasien.

2. Carilah di internet tentang tata cara registrasi pendaftaran dan pelayanan pasien.

4. SOAL LATIHAN

1. Isilah table diatas berdasarkan tata cara registrasi pelayanan rawat jalan dengan benar !

NILAI

(23)

PERTEMUAN KE 4

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang registrasi pendaftaran rawat inap.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan tentang registrasi pendaftaran rawat inap.

3. Pokok Bahasan : Registrasi Pendaftaran Rawat Inap.

4. Sub Pokok Bahasan :

1. Tujuan Registrasi Pendaftaran Rawat Inap 2. Kegunaan Pendaftaran Rawat Inap

3. Tanggung Jawab Pelaksanaan

4. Table Register Pendaftaran Pasien Rawat Inap 5. Materi :

Buku ini dibuat untuk meregistrasi setiap pasien rawat inap yang mendaftar di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TP2RI) . Untuk pasien rawat inap tidak ada dibedakan atas pengunjung baru dan lama, kunjungan baru dan lama maupun kasus baru dan lama. Tetapi dibutuhkan informasi terkait cara penerimaan pasien dan asal pasien serta mobilisasi pasien selama dirawat (perpindahan pasien).

A. Tujuan Registrasi Pendaftaran Rawat Inap

(24)

Untuk memperoleh informasi semua pasien yang dirawat (masuk, pindah ruang rawat dan keluar rumah sakit) sehingga informasi dari pasien yang bersangkutan dapat bermanfaat untuk rumah sakit maupun pasien.

B. Kegunaan Registrasi Pendaftaran Rawat Inap

a. Merupakan catatan yang digunakan untuk memonitor keadaan pasien masuksetiap hari ke Ruang Rawat inap, Pindahan Intern Rumah Sakit sampai pasien tersebut keluar rumah sakit yang dirincikan jenis pelayanan yang ada.

b. Mengetahui tempat tidur yang belum terisi pada masing-masing ruang rawat inap agar memudahkan penempatan pasien yang akan masuk rumah sakit.

c. Mengetahui ruangan tempat seorang pasien dirawat, serta untuk mengetahui apakah seorang pasien masih dirawat atau sudah pulang.

d. Merupakan data dasar dari jumlah pasien yang ada diruang rawat inap yang perlu dicatat dan dilaporkan setiap hari ke Unit Rekam Medis yang angkanya akan di cek silang (cross check) dengan sensus harian yang dibuat masing-masing ruang rawat inap.

C. Tanggung Jawab Pelaksanaan

a. Kepala TP2RI bertanggung jawab dalam pengisian Buku Register P2RI.

b. Petugas yang ditunjuk oleh Kepala TP2RI melaksanakan pengisian Buku Register sesuai petunjuk yang telah ditetapkan.(Rekam Medis) c. Buku Register disediakan oleh unit Rekam Medis.

D. Instrumen Yang Dibutuhkan Dalam Registrasi Rawat Inap a. Daftar harga kamar perkelas

b. Daftar harga Tindakan perkelas

c. Daftar tempat tidur yang kosong dan terpakai

d. Daftar asuransi yang bekerja sama untuk perawatan rawat inap e. Formular general consent

(25)

f. Formular ringkasan masuk dan keluar g. Catatn terintegrasi

h. Formular edukasi i. Formular pindah kamar

j. Kelengkapan formular masuk rawat berdasarkan kasus k. ATK

(26)

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang registrasi pendaftaran rawat inap.

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

NILAI

(27)

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang registrasi pendaftaran rawat inap.

2. Carilah di internet tentang registrasi pendaftaran rawat inap.

4. SOAL LATIHAN

1. Isilah table diatas berdasarkan tata cara registrasi pelayanan rawat jalan dengan benar !

PERTEMUAN KE 5

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang system pengolahan data.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerpakan tentang tata cara system pengolahan data.

3. Pokok Bahasan : Sistem Pengolahan Data 4. Sub Pokok Bahasan :

(28)

1. Aarti Surat Pesanan 2. Isi Surat Pesanan

3. Cara Menyusun Surat Pesanan 4. Macam-macam surat pesanan 5. Materi :

Indeks merupakan suatu petunjuk yang memberikan referensi kepada pengguna yang dapat digunakan untuk mengolah data. Indeks dapat dibuat dalam format manual (kertas) atau elektronik. Bentuk indeks yang digunakan dalam manajemen informasi kesehatan (MIK) ada beberapa jenis. Mari, kita pelajari lebih lanjut mengenai indeks pasien atau yang sering dikenal dengan istilah indeks utama pasien/ IUP.

A. Indeks Utama Pasien

Indeks pasien dalam format manual dibuat dalam bentuk kartu yang disebut Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP). Bila telah dibuat indeks pasien dengan media elektronis, maka lebih memudahkan penggunannya dan tidak dibuat lagi kartu secara manual. Indeks ini merupakan kunci untuk mengetahui data identitas sosial pasien yang digunakan dalam pelayanan kesehatan. Indeks berfungsi sebagai referensi identitas utama pasien yang wajib dibuat dalam setiap bentuk pelayanan kesehatan ( rumah sakit, puskesmas, klinik dan lain- lain) dan bersifat permanen.

Fungsi indeks amat terasa bagi pasien terutama saat pasien tersebut tidak membawa kartu berobat dengan alasan ketinggalan/ hilang.

Sedangkan bagi kepentingan administratif , data sosial pasien berguna bagi manajemen. IUP, dibuat pada saat pertama kali pasien mendaftar di sarana pelayanan kesehatan, ini sudah pernah dibahas dalam modul 2 tentang registrasi pasien. Dalam perkembangan sistem tehnologi informasi kesehatan rumah sakit sudah melakukan pendaftaran secara elektronis (on-line), namun demikian dalam akreditasi rumah sakit (2012), rumah sakit perlu memiliki back up data agar dapat digunakan dalam

(29)

kondisi tertentu, sehingga indeks pasien dicetak sesuai kebijakan yang ada di sarana pelayanan kesehatan tersebut.

B. Pengertian Indeks Utama Pasien

Indeks Utama Pasien adalah daftar permanen yang mengandung nama semua pasien yang pernah terlayani di fasilitas kesehatan terkait (disebut juga: patients’ Index, Master Patient Index atau Master File).

C. Kegunaan Indeks Utama Pasien

Indeks Utama Pasien adalah kunci petunjuk lokasi rekam medis pasien di dalam jajaran file, oleh karenanya IUP adalah satu diantara alat (tool) terpenting di unit kerja Rekam Medis, Klinik atau Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas).

D.

Tanggung Jawab Pelaksanaan

a.

Kepala TP2RJ bertanggung jawab atas kegiatan pengisian indeks utama pasien saat pasien mendaftar pertama kalinya di rumah sakit/

puskesmas.

b.

Petugas yang ditunjuk oleh kepala TP2RJ menjalankan pengisian indeks pasien sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan.

c.

Indeks pasien diperbaharui bila ada peribahan setiap pasien dating ke pendaftaran.

E.

Elemen Data Dalam Indeks Utama Pasien

Elemen data yang tertera pada indeks utama pasien bisa bervariasi antara setiap sarana pelayanan Kesehatan, namun secara garis besar mencakup unsur :

a. Nama lengkap adalah nama pasien yang melekat pada identitas diri pasien

b.

(30)

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang pengertian surat pesanan.

2. ALAT DAN BAHAN

NILAI

(31)

1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang bentuk surat dan bagian surat pesanan.

2. Carilah di internet tentang bentuk-bentuk surat pesanan.

4. SOAL LATIHAN

1. Buatlah 4 Contoh surat Pesanan!

PERTEMUAN KE 6

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang pengertian arti surat pemberitahuan pengiriman barang.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerpakan tentang arti surat pemberitahuan pengiriman barang.

3. Pokok bahasan : Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang 4. Sub Pokok Bahasan :

1. Arti surat pemberitahuan pengiriman barang

2. Tata cara penyusunan surat pemberitahuan pengiriman barang 3. Cara-cara pengiriman barang pesanan

4. Membuat dan menggunakan surat pemberitahuan 5. Materi :

(32)

A. Arti Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang

Surat pemberitahuan pengiriman barang yang dibuat oleh penjual kepada pembeli yang isinya memberitahukan bahwa barang-barang pesanan pembeli sudah ada dan segera dikirimkan kepada pembeli.

Bila sebuah Perusahaan menerima surat pesanan, hendaklah segera memberitahukan kepada pembeli kalau barang-barang yang dipesan itu tidak tersedia agar pembeli mencari penjual lain yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

B. Tata Cara Penyusunan Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang.

a. Nyatakan kepada pemesan ucapan terimkasih atas pesanannya

b. Yakinlah kepada pemesan bahwa pesanannya akan dan sedang ditangani sebaik-baiknya

c. Jika pesanannya hanya dapat dikirimkan Sebagian, jelaskan alasan- alasannya.

d. Jika perlu tawarkan barang-barang lain yang sejenis, yang kualitasnya sama.

e. Akhirilah surat dengan memberikan harapan-harapan yang positif dan menyenangkan pembeli.

C. Cara-Cara Pengiriman Barang Pesanan

a. Barang-barang yang dikirimkan harus dibungkus dengan baik, sesuai dengan keadaan barang dan tempat yang dituju.

b. Perhatikan batas waktu yang ditetapkan c. Hindarkan kekeliruan pengiriman

d. Perhatikan sekali lagi Alamat pemesan.

(33)

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang arti surat pemberitahuan pengiriman barang.

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang arti surat pemberitahuan pengiriman barang.

2. Carilah di internet arti surat pemberitahuan pengiriman barang.

4. SOAL LATIHAN

1. Buatlah 2 Contoh surat pemberitahuan pengiriman barang ke PT!

2. Buatlah 2 Contoh surat pemberitahuan pengiriman barang ke CV!

NILAI

(34)

PERTEMUAN KE 7

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang pengertian arti surat pengaduan atau klaim.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerpakan tentang arti surat surat pengaduan atau klaim.

3. Pokok Bahasan : Surat Pengaduan 4. Sub Pokok Bahasan :

A. Arti Surat Pengaduan Atau Klaim

Surat pengaduan disebut juga surat klaim, yaitu surat pemberitahuan dari pembeli atau pemesan kepada penjual yang menggambarkan bahwa penerimaan barang tidak sesuai dengan pesanan yang disertai dengan tuntutan penyelesaiannya.

Agar surat pengaduan mendapat tanggapan yang positif dari pihak penjual maka pembeli atau pemesan barang mempunyai alasan yang kuat dan logis atau masuk akal. Disamping itu mempunyai alternatif (pilihan penyelesaian). Tanpa ada alasan-alasan yang kuat, penjual tidak akan memenuhi tuntutan pembeli.

Bila memang kesalahan itu ada pada pihak penjual maka dengan segera penjual harus meminta maaf kepada pembeli dan menyatakan penyelesaiannya, serta mengemukakan alasan-alasan yang tepat mengapa hal itu sampai terjadi, dan penjual bersedia menanggung resikonya, apakah memberikan potongan harga atau mengganti harga sesuai dengan keinginan pembeli yang tertulis pada surat pengaduannya.

B. Isi Pokok Dan Tata Cara Penulisan Surat Pengaduan

Jika penjual tidak merasa bersalah melainkan kesalahan ada dipihak pengangkut barang, misalnya pada maskapai perkapalan, ekspedisi dan

(35)

lain-lain maka hendaklah dinyatakan oleh penjual kepada pemesan agar pemesan mengajukan tuntutan dan pengaduannya kepada bagian pengangkutan tersebut. Tetapi penjual juga dapat menawarkan jasanya kepada pihak pemesan untuk mengurus persoalan-persoalan pengaduan dengan pihak pengangkut, atau menawarkan jasa untuk memberikan informasi-informasi atau data-data yang diperlukan oleh pemesan yang berhubungn dengan pengaduan yang akan diajukan kepada pihak pengangkut.

C. Penyebab Adanya Surat Pengaduan

Pada umumnya pembuatan surat pengaduan oleh pemesan atau pembeli disebabkan hal-hal sebagai berikut :

a. Mengenai jumlah atau kuantitas barang yang diterima b. Mengenai mutu atau kualitas barang yang diterima c. Kerusakan atau kehilangan

d. Keterlambatan.

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang arti surat pengaduan atau surat klaim.

NILAI

(36)

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang arti surat pengaduan atau klaim.

2. Carilah di internet arti surat pengaduan atau surat klaim.

4. SOAL LATIHAN

1. Buatlah Contoh surat pengaduan karena jumlah!

2. Buatlah Contoh surat pengaduan karena kerusakan!

3. Buatlah contoh surat pengaduan karena keterlambatan!

PERTEMUAN KE 8

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang pengertian arti surat lamaran pekerjaan.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerpakan tentang arti surat lamaran pekerjaan.

3. Pokok Bahasan : Menulis Surat Lamaran Pekerjaan Beserta Surat Balasannya.

4. Sub Pokok Bahasan :

(37)

1. Arti Surat Lamaran Pekerjaan

2. Sumber Informasi Lowongan Pekerjaan 3. Menulis Surat Balasan Lamaran Pekerjaan 5. Materi :

A. Arti Surat Lamaran Pekerjaan

Bila dilihat pada posisi penulisan, surat lamaran pekerjaan merupakan surat pribadi. Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh pencari kerja atau pelamar yang dikirimkan kepada Perusahaan atau Lembaga agar mendapat pekerjaan atau jabatan sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan Perusahaan.

B. Sumber Informasi Lowongan Pekerjaan a. Iklan/brosur

b. Kantor tenaga kerja c. Sekolah/tempat kursus d. Teman/saudara

Surat lamaran pekerjaan tidak memiliki format yang resmi, akan tetapi surat lamaran pekerjaan memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

a. Tempat tinggal penulis surat b. Lampiran dan hal

c. Alamat surat d. Salam pembuka e. Isi /tubuh surat f. Salam penutup

g. Tanda tangan dan nama pelamar

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis surat lamaran pekerjaan :

a. Surat lamaran ditulis dengan tangan dikertas folio bergaris dan tidak bolak balik

b. Tulisan harus jelas, bersih, rapi, dan tidak ada coretan bekas hapusan

(38)

c. Lampiran boleh ketikan, foto kopi d. Bahasa baku atau sopan

e. Kalimat yang digunakan efektif dan komunikatif

f. Pelamar menyebutkan diri dengan kata ganti saya bukan aku tau kami dan menyebut pejabat atau pimpinan instansi dengan spaan Bapak/Ibu bukan Saudara/Saudari.

Contoh kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan : a. Membaca iklan Bapak yang dimuat di………..

b. Berdasarkan pengumuman yang dimuat pada harian……….

c. Sehubungan dengan iklan Bapak yang dimuat pada harian…………

d. Setelah membaca iklan Bapak yang dimuat di………

e. Menanggapi iklan Bapak…………..

C. Menulis Surat Balasan Lamaran Pekerjaan

Sebelum menulis surat balasan lamaran pekerjaan, kita harus tahu bagian-bagian surat balasan lamaran pekerjaan tersebut. Format surat balasan lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut :

a. Kepala surat

b. Tempat dan tanggal surat c. Nomor surat

d. Hal

e. Alamat yang di tuju

f. Salam pembuka paragraph isi g. Salam penutup

h. Tanda tangan dan nama jelas

(39)

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang menulis surat lamaran pekerjaan beserta surat balasannya.

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang menulis surat lamaran pekerjaan beserta surat balasannya.

2. Carilah di internet tentang menulis surat lamaran pekerjaan beserta surat balasannya.

4. SOAL LATIHAN

1. Buatlah Contoh surat lamaran berdasarkan iklan!

2. Buatlah Contoh surat lamaran berdasarkan inisiatif sendiri!

3. Buatlah contoh surat balasan pekerjaan!

NILAI

(40)

PERTEMUAN KE 9

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang pengertian menulis surat perjanjian dan surat pribadi.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerpakan tentang menulis surat perjanjian dan surat pribadi.

3. Pokok Bahasan : Menulis Surat Perjanjian dan Surat Pribadi 4. Sub Pokok Bahasan :

1. Surat perjanjian Dibawah Tangan 2. Surat Perjanjian Autentik

3. Surat Pribadi

4. Ciri-Ciri Surat Pribadi

5. Macam-Macam Surat Pribadi 5. Materi :

A. Surat Perjanjian Dibawah Tangan

Yaitu surat perjanjian yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan, ditandatangani pihak-pihak itu dengan disaksikan oleh dua saksi, tetapi tidak dibuat didepan pejabat pemerintah yang berwenang (notaris).

B. Surat Perjanjian Autentik

Yaitu surat yang dibuat secara sah oleh wakil pemerintah (notaris), ditanda tangani oleh pihak-pihak yang mengadakan perjanjian dan para saksi.

C. Surat Pribadi

(41)

Surat pribadi adalah surat-surat yang ditulis atau dibuat oleh seseorang yang isinya menyangkut kepentingan pribadi atau masalah-masalah dan persoalan-persoalan pribadi.

D. Ciri-Ciri Surat Pribadi

a. Surat pribadi kekeluargaan maupun kedinasan, nama kota dan tanggal ditulis lengkap.

b. Tidak memakai nomor

c. Surat pribadi keluarga tidak memakai lampiran dan perihal, sedangkan surat pribadi bersifat kedinasan dapat memakai lampiran dan memakai perihal.

d. Tidak memakai kepala surat atau kop surat.

e. Surat pribadi kekeluargaan tidak ada tembusan, sedangkan surat pribadi kedinasan dapat memakai tembusan.

E. Macam-Macam Surat Pribadi

a. Surat pribadi yang berisi permohonanan atau permintaan yaitu surat pribadi yang ditulis oleh seseorang baik kepada kantor-kantor, Lembaga atau Perusahaan yang isinya memohon sesuatu kepada pihak Perusahaan atau Lembaga tersebut.

b. Surat pribadi yang berisi tentang kekeluargaan.

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

NILAI

(42)

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang menulis surat perjanjian dan surat pribadi.

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang menulis surat pribadi dan surat perjanjian.

2. Carilah di internet tentang menulis surat pribadi dan menulis surat perjanjian.

4. SOAL LATIHAN

1. Buatlah contoh surat pribadi!

2. Buatlah contoh surat perjanjian jual beli!

3. Buatlah contoh surat perjanjian sewa menyewa!

4. Buatlah contoh surat perjanjian kontrak kerja!

PERETEMUAN KE 10

1. Capaian pmebelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang pengertian menulis surat kredit dan penagihannya.

2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerpakan tentang menulis surat surat kredit dan penagihannya.

(43)

3. Pokok Bahasan : Menulis Surat Kredit Dan Penagihannya 4. Sub Pokok Bahasan :

1. Penjualan Kredit 2. Surat penagihan 5. Materi :

A. Penjualan Kredit

Ada tiga factor yang perlu diperhatikan oleh penjual sebelum melayani pesanan dengan kredit dari calon langgana, yaitu :

a. Karakter calon langganan

b. Kemampuan keuangan calon langganan c. Modal yang dimiliki oleh calon langganan B. Surat Penagihan

a. Pernyataan jangka waktu, pembayaran yang telah lewat b. Besarnya tunggakan /pembayaran yang harus dilunasi c. Tanggal dan nomor faktur

d. Cara pengiriman uang

e. Lain-lain berupa peringatan atau ancaman.

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ………

Nim : ………

Tanggal : ………

1. TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang menulis surat kredit dan penagihannya.

2. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

NILAI

(44)

4. Internet 3. CARA KERJA

1. Bacalah tentang menulis surat kredit dan penagihannya.

2. Carilah di internet tentang menulis surat kredit dan penagihannya . 4. SOAL LATIHAN

1. Buatlah contoh surat permintaan refereni!

2. Buatlah contoh surat pesanan dengan kredit!

3. Buatlah contoh surat referensi bank!

4. Buatlah contoh surat penagihan!

5. Buatlah contoh surat penagihan disertai ancaman!

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Kriteria inklusi sampel pada penelitian ini adalah rekam medik pasien rawat inap yang terdiagnosis hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSD XXX Cirebon, rekam medik pasien yang lengkap

Analisis Ketepatan Kode Diagnosis dan Kesesuaian Diagnosis Pasien Rawat Inap Pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dengan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Pertamina Cirebon..