Proyek “Kebiasaan Baik Peduli Lingkungan” ini mengangkat tema Pola Hidup Berkelanjutan dan mengacu pada Profil Pelajar Pancasila. Proyek ini bertujuan untuk mengenalkan siswa terhadap lingkungan dan meningkatkan kesadaran untuk penerapan kebiasaan baik dalam menjaga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut, melalui proyek ini diharapkan siswa dapat dikenalkan mengenai pengelolaan sampah sejak dini.
Siswa diajak untuk lebih peka terhadap keadaan lingkungan tempat tinggalnya dan mampu memahami permasalahan lingkungan yang terjadi. Pada tahap ini siswa diharapkan mampu memahami jenis-jenis sampah sehingga memudahkan pengelolaan sampah. Selama proses berlangsungnya proyek ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, namun juga membangun kesadaran untuk melakukan kegiatan yang berdampak positif terhadap lingkungan.
Pada tahap akhir yaitu tindakan, siswa mengekspresikan tindakan nyatanya dengan membuat barang-barang yang kreatif dan bermanfaat dari sampah daur ulang. Melalui proyek ini diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan secara spesifik tiga dimensi profil mahasiswa Pancasila, yaitu Keimanan, Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Akhlak Mulia, Kemandirian dan Penalaran Kritis serta sub-elemen terkait yang diuraikan secara rinci dalam dokumen ini. Sekolah harus menyiapkan tempat pembuangan sampah organik dan anorganik, serta tanah untuk penanaman benih bagi siswa, misalnya di halaman rumah.
Memahami arti penting lingkungan, cara menjaga lingkungan alam sekitar dan dampak negatif jika tidak menjaga lingkungan dengan baik.
Perkembangan Subelemen Antar Fase
Subelemen yang disasar
Mulai berkembang Sedang berkembang Berkembang sesuai harapan
Sangat berkembang
Pendidik berperan penting dalam mengenalkan siswa pada lingkungan tempat tinggalnya serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan tempat kita tinggal agar dapat bertahan hidup dengan lebih baik. Hal ini akan memunculkan sikap peduli terhadap lingkungan, sehingga siswa menyadari bahwa masyarakat hidup berdampingan dengan lingkungan yang memerlukan kepedulian. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, siswa dapat sadar dan mensyukuri lingkungan yang diciptakan Tuhan.
Siswa juga dilatih untuk lebih mandiri dalam melakukan kegiatan peduli lingkungan, yang nantinya akan menjadi gaya hidup yang baik di masa depan. Ketika siswa melakukan kegiatan peduli lingkungan diharapkan dapat menumbuhkan kemandiriannya dan tetap mampu berpikir kritis untuk menjawab rasa ingin tahunya terhadap permasalahan lingkungan hidup. Sebagai pusat pendidikan, sekolah berperan penting dalam mempersiapkan siswa untuk menerapkan kebiasaan peduli lingkungan yang baik sejak dini.
Dengan modul ini, siswa diajak untuk menerapkan kebiasaan baik dalam menjaga dan menjaga lingkungan sejak dini. Dengan cara ini permasalahan lingkungan yang mungkin timbul di sekolah akan teratasi dan sekolah menjadi lebih bersih.
Relevansi Projek
Pendidik harus menyadarkan peserta bahwa kegiatan peduli lingkungan bisa dimulai dari kebiasaan kecil yang kita praktikkan setiap hari.
Bagi Sekolah dan Semua Pendidik Mata Pelajaran
Cara Penggunaan Modul Projek ini
Tujuan
Peran pendidik : Fasilitator
Persiapan
Pelaksanaan
Asesmen Formatif Awal
Tujuan Peserta didik
Note
Waktu
Jenis-Jenis Sampah
Sampah plastik
Sampah kaleng
- Peserta didik diberi pertanyaan pemantik “manakah yang lebih mudah hancur? botol plastik atau daun kering?”
- Pendidik memberikan pendahuluan mengenai sampah organik dan anorganik
- Setelah menonton video, peserta didik menceritakan kembali isi video yang sudah ditonton di depan kelas secara bergantian
- Pendidik menampilkan gambar contoh sampah organik dan anorganik
- Peserta didik menuliskan contoh sampah organik dan anorganik di buku projek
- Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi
Siswa diajak melakukan kegiatan di luar kelas dan melakukan ice breaker (chicken dance: https://www.youtube.com/watch?v=WZJAIkmT3Rg. Siswa secara bergiliran meletakkan sampah yang dibawanya sesuai jenisnya hingga seluruh siswa mendapat giliran Setelah semua siswa berbaris, guru meminta siswa menyebutkan jenis-jenis plastik, kaleng, kertas dan sampah alam yang dikumpulkan di depan kelas.
Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri masing-masing jenis sampah untuk meninjau pemahaman siswa terhadap ciri-ciri masing-masing jenis sampah. Siswa diberikan pertanyaan “pemantik mana yang lebih mudah pecah. botol plastik atau daun kering?”. botol plastik atau daun kering?” Guru menjelaskan bahwa salah satu cara menjaga lingkungan adalah dengan merawat tanaman di sekitar kita. Guru kemudian mengajukan pertanyaan kepada siswa “selain merawat tanaman, kegiatan apa lagi yang dapat menjaga lingkungan?”
Siswa menuliskan cara lain untuk peduli lingkungan pada post-it dan menempelkannya di depan kelas. Guru dan siswa mengambil kesimpulan dari kepedulian terhadap lingkungan hidup yang dituangkan dalam kertas tempel. Siswa diminta berbaris di depan kelas untuk melakukan kegiatan makan buah bersama di luar kelas.
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa: “Mari kita lihat keadaan kelas kita, apa yang harus kita lakukan sebelum meninggalkan kelas?” (misalnya pada saat lampu kelas, kipas angin atau AC masih menyala, siswa mempunyai kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya atau melakukan tindakan mematikan lampu, kipas angin atau AC). Guru menceritakan hasil pengamatannya ketika siswa sedang mencuci tangan, ada siswa yang mematikan keran saat mencuci tangan pakai sabun, dan ada yang membiarkan keran terbuka saat mencuci tangan pakai sabun. Pendidik bertanya kepada siswa “Manakah takaran yang paling benar saat mencuci tangan pakai sabun?”
Kulit buah dapat dibuang ke tempat sampah organik, jika siswa membawa buah yang dibungkus plastik, maka plastik pembungkus tersebut dapat dibuang ke tempat sampah anorganik. Sebelum kembali ke kelas, siswa diminta mencuci tangan. Guru mengamati apakah semua siswa memahami cara mencuci tangan yang benar. Saat siswa berada di kelas, guru mengulas kebiasaan kecil yang telah mereka kembangkan untuk peduli terhadap lingkungan.
Lembar kerja peserta didik (asesmen formatif 1)
- Pendidik memberitahukan kepada peserta didik bahwa kegiatan hari ini adalah
- Peserta didik dapat menyebutkan contoh alat-alat kebersihan yang dapat digunakan dalam kegiatan tersebut sambil bersama-sama menyebutkan fungsi dari masing-masing
- Pendidik membimbing peserta didik melakukan kegiatan membersihkan kelas
- Pendidik memberikan pertanyaan kepada peserta didik “Bagaimana perasaanmu setelah melakukan kegiatan tersebut?”
- Peserta didik bersama dengan pendidik menyanyikan lagu melalui link berikut
- Pendidik memberitahukan kepada peserta didik bahwa kegiatan kali ini adalah membersihkan rumah
- Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik “pernahkah kamu membantu membersihkan rumah? kegiatan apa yang kamu lakukan?”
- Peserta didik menyampaikan pendapatnya secara bergantian
- Peserta didik melihat gambar kegiatan yang dapat dilakukan untuk membersihkan rumah
- Pendidik membagikan lembar pengamatan pada peserta didik
- Peserta didik diberikan pemahaman bahwa lembar pengamatan akan diisi oleh orangtua di rumah
Video penyebab banjir dan foto lingkungan rusak akibat tidak menjaga lingkungan. Peran guru: Fasilitator. Siswa menyaksikan video penyebab banjir melalui link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=NvXtJjdAlXw. Siswa melihat foto-foto lingkungan yang rusak akibat kurang menjaga lingkungan, seperti foto banjir, tanah longsor, tanaman layu, dan lain sebagainya.
Siswa mengungkapkan pemikirannya dan menyatakan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi (siswa mengulangi materi peduli lingkungan). Siswa dapat memberikan contoh alat-alat kebersihan yang dapat digunakan dalam kegiatan ini, dan bersama-sama mereka menyebutkan fungsi masing-masing alat kebersihan tersebut, dan bersama-sama mereka menyebutkan fungsi dari masing-masing alat kebersihan. Pendidik dapat menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing tim serta urutan kerja pembersihan kelas agar kegiatan dapat berjalan lancar.
Para siswa bersama-sama menyanyikan lagu Aku Cinta Lingkungan pada link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=wr8IK4wF-S8&feature=youtu.be https://www.youtube.com/watch?v= wr8IK4wF - S8&fitur= youtu.be.
Lembar Pengamatan Kegiatan Merawat Lingkungan Rumah (Asesmen Formatif II)
No Jenis Kegiatan Dilaksanakan Dilaksanakan Setelah Diingatkan
Tidak Dilaksanakan
Kelas
- Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik “selain karena sampah, apa lagi penyebab dari banjir?”
- Pendidik menjelaskan bahwa salah satu penyebab banjir adalah karena manusia sering menebang pohon dan untuk mencegah banjir salah satu cara yang dilakukan adalah
- Pendidik mengajak peserta didik untuk belajar ke luar kelas
- Peserta didik dibimbing untuk membentuk kelompok ( 4 peserta didik dalam 1 kelompok)
- Peserta didik diberikan bahan-bahan untuk menanam biji mangga
- Pendidik mempraktekkan langsung urutan cara menanam biji mangga
- Kelompok peserta didik menanam biji jagung dengan bimbingan peserta didik
- Peserta didik diajak untuk mencuci tangan dan peserta didik mengamati apakah seluruh peserta didik sudah melaksanakan cara menghemat air saat mencuci tangan
- Peserta didik dan pendidik kembali ke kelas
- Pendidik menjelaskan bahwa selain menanam pohon, cara lain untuk merawat lingkungan adalah dengan memanfaatkan kembali sampah yang masih bisa digunakan
- Peserta didik diminta untuk mencatat bahan-bahan kegiatan pemanfaatan sampah yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya
- Sebelum peserta didik membuat karya, pendidik dapat menunjukkan beberapa gambar contoh hasil barang daur ulang
- Pendidik memberitahukan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan ini kita akan membuat tempat pensil dari botol plastik bekas
- Jika peserta didik sudah memahami maka pembuatan tempat pensil dapat dimulai dengan bimbingan pendidik
- Tempat pensil yang sudah jadi dapat dikumpulkan dan disimpan terlebih dahulu sebagai bahan pameran nantinya
- Refleksi
- Peserta didik dapat menjawab pertanyaan lembar refleksi pada buku tulis projek
Siswa diajak untuk mencuci tangan dan siswa mengamati apakah seluruh siswa mempraktikkan metode cuci tangan hemat air. Siswa diminta mencatat materi kegiatan pengelolaan sampah yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Pendidik mengarahkan siswa untuk menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk mendaur ulang sampah.
Pendidik dapat menayangkan video pembuatan “tempat pensil dari botol bekas dan origami” untuk memudahkan siswa dalam berkarya. Sebelum siswa membuat karyanya, pendidik dapat memperlihatkan beberapa gambar contoh barang daur ulang. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan kali ini kita akan membuat tempat pensil dari botol plastik bekas.
Instruktur menyiapkan contoh gambar poster dan membimbing siswa dalam menyiapkan alat dan bahan pembuatan poster. Siswa memperoleh pemahaman bahwa banyak cara untuk mengajak orang lain agar peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan membuat karya dalam bentuk poster dengan kalimat ajakan menjaga lingkungan atau karya lainnya. Siswa dan guru sedang mempersiapkan meja pameran, dan karya yang akan dipamerkan antara lain tempat pensil dari botol bekas hasil karya siswa pada kegiatan 13 dan poster-poster himbauan peduli lingkungan yang dibuat pada kegiatan 14.
Siswa dan guru bekerja sama mendesain ruang pameran sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk dikunjungi. Guru dapat mengundang orang tua siswa dan siswa dari kelas lain untuk mengunjungi pameran. Siswa diharapkan mampu memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan siswa lain atau orang tua yang melihat pameran.
Setelah melihat pameran, orang tua dan siswa dapat berkumpul di ruangan yang telah disediakan untuk berbagi dengan pendidik dan orang tua siswa lainnya tentang kegiatan peduli lingkungan rumah yang dilakukan pada penilaian formatif II. Siswa dan pendidik bekerja sama membersihkan area pajangan dan mengembalikan peralatan ke tempatnya semula.
Contoh Pengisian) Asesmen Sumatif
Kesesuaian konten merawat lingkungan
Sumber ide dan proses pengerjaan
Keaktifan
Menanggapi hasil karya teman
Contoh) Rubrik Penilaian Pembuatan Hasil Karya
- Peserta didik dan pendidik duduk dalam satu lingkaran
- Peserta didik menonton bersama video kegiatan pameran dan melihat foto dokumentasi kegiatan pameran
- Pendidik memberikan pertanyaan kepada peserta didik
- Peserta didik dapat menceritakan jawabannya secara bergantian
- Pendidik membagikan hasil karya tempat pensil dari botol bekas kepada peserta didik agar dapat digunakan oleh peserta didik
- Peserta didik dan pendidik bekerja sama memilih poster terbaik untuk dipajang di kelas
- Peserta didik dan pendidik menyanyikan bersama lagu “Pelajar Pancasila”
Pendidik membagikan hasil tempat pensil botol bekas kepada siswa untuk digunakan.
Hal baru yang saya dapatkan hari ini adalah …
Kegiatan merawat lingkungan yang
Saya melakukan
Diperoleh pada 21 November 2022 dari https://www.youtube.com/watch?v=wr8IK4wF-S8&feature=youtu.be. Diakses pada 21 November 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=WZJAIkmT3Rg https://klik Hijau.com/7-isu-lingkungan-live-yang-masih-jadi-focus-utama-di - Tahun -2022/.