Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi zakat produktif Baznas Lombok Tengah dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Saba Kecamatan Janapria Tahun 2018. Di Baznas Lombok Tengah, masyarakat yang mendapatkan zakat produktif akan mengembalikan zakatnya melalui celengan Baznas .
Rumusan Masalah
Lombok Tengah dapat efisien atau efektif dalam mempengaruhi pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam hal ini, oleh karena itu saya sebagai peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Kontribusi Zakat Produktif pada Baznas Lombok Tengah Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Saba, Kecamatan Janapria.
Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan yaitu BAZNAS dan masyarakat lainnya. Manfaat dari penelitian ini adalah penambahan khazanah keilmuan sebagai bentuk kontribusi dan pengabdian positif yang dapat penulis berikan kepada ilmu pengetahuan khususnya Ekonomi Syariah.
Ruang Lingkup dan setting Penelitian 1. Ruang Lingkup
Telaah Pustaka
Penelitian Mila Sartika berjudul “Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Mustahiq di LAZ Solo Peduli Surakarta Foundation” UMS, 2008. Sementara itu, disertasi di atas membahas tentang pendayagunaan zakat secara produktif dalam perspektif hukum Islam (studi kasus di pengaturan amil zakat L-ZIS Assalaam Solo).
Kerangka Teori 1. Pengertian Zakat
Tujuan dan Manfaat Zakat Berdimensi Ekonomi
Dalam objektif ini terdapat identiti sosial, seperti menolong orang yang memerlukan, menolong orang yang lemah, seperti orang miskin, orang miskin, orang berhutang dan ibnu sabil. a) Zakat dan aspek ekonominya. Zakat pertama dari sudut ekonomi ialah menggalakkan pemilik harta beramal bagi menggantikan apa yang diambil daripadanya.
Syarat-syarat Zakat
Jenis-Jenis Zakat
Pembahasan isu pemberdayaan ekonomi kerakyatan seringkali dipimpin oleh pemerintah atau organisasi yang dikategorikan sebagai LSM atau lembaga gerakan keagamaan seperti Muhammadiyah atau lainnya. Selain itu, pemberdayaan ekonomi kerakyatan juga bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara si kaya dan si miskin, antara usaha besar dengan usaha kecil dan menengah. Dana zakat bisa digunakan untuk memberdayakan ekonomi umat melalui sistem yang sudah kita bahas dan bagikan.
Dengan kata lain, pengelolaan zakat secara profesional dan produktif dapat membantu perekonomian masyarakat lemah dan membantu pemerintah untuk meningkatkan perekonomian negara yaitu pembangunan ekonomi kerakyatan sesuai dengan misi yang mengembangkannya. Zakat dapat digunakan sebagai bentuk modal untuk usaha kecil. Dengan demikian, zakat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berbagai hal dalam kehidupan umat, termasuk pengaruh dalam bidang ekonomi. Efek lain dari zakat adalah terjadinya distribusi pendapatan yang adil kepada masyarakat Islam i) Orang-orang yang menerima zakat. Miskin adalah orang yang tidak memiliki harta dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Gharimin ialah orang yang mempunyai hutang dan tidak mempunyai bahan yang cukup untuk membayar hutangnya.
Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Metode atau teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan metode observasi, sedangkan metode dokumentasi menjadi pelengkap. Dokumentasi digunakan untuk menggunakan data berupa data tertulis yang juga berisi informasi dan penjelasan. Dalam pengumpulan data melalui dokumentasi ini, peneliti mengkaji data tertulis seperti data dokumentasi Baznas, struktur organisasi, susunan kepengurusan, visi dan misi serta dapat diakses di website Baznas Lombok Tengah.
Data kualitatif adalah data yang berupa kata-kata atau berupa pernyataan lisan, bukan berupa angka.36 Data kualitatif diperoleh melalui berbagai teknik pengumpulan data, seperti wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus atau observasi yang telah dilakukan. . dalam catatan lapangan. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dalam angka atau dalam bentuk angka.37 Data yang diperoleh melalui wawancara dengan pemangku kepentingan berupa data verbal dengan penjelasan. diskusi. Data yang diperoleh peneliti meliputi data jumlah pegawai dan jumlah penerima zakat produktif di desa Saba.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis data kualitatif yang mengandalkan pengumpulan dan dukungan data empiris di lapangan melalui wawancara, analisis dokumen, dan observasi yang dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Sumber Data
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dan sumber yang ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan penelitian sebelumnya. Dalam hal ini data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain buku, internet, dokumen resmi dan surat-surat yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Saba Kecamatan Janapria. 38. Peneliti memasuki lapangan, mengkaji, menganalisis, menafsirkan, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di lapangan, dari data tersebut peneliti harus menganalisis, guna menemukan makna yang kemudian menjadi hasil penelitian. Dalam format induktif, tidak ada teori, yang berarti bahwa teori bukanlah hal yang penting untuk dilakukan, sebaliknya hanya data yang ada untuk memulai penelitian.
Triangulasi adalah teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data untuk keperluan verifikasi atau untuk membandingkan data. Peneliti menggunakan metode triangulasi karena peneliti akan membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi dan membandingkan hasil dokumentasi dengan hasil wawancara, yaitu menjembatani antara apa yang dilihat saat observasi dengan apa yang dilihat dan didengar, sehingga agar nantinya tidak bertentangan dengan apa yang didapat.
Gambaran Umum Baznas Lombok Tengah
Sejarah Baznas Lombok Tengah
Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah yang dikenal sebagai masyarakat yang agamis justru akan menjadi garda terdepan dalam pengumpulan (fundraising) Zakat Infaq Sedekah (ZIS). BAZNAS Kabupaten Lombok Tengah mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dalam hal penghimpunan maupun pendayagunaan zakat, terbukti dengan keberhasilan program kegiatan yang telah dilakukan. Atas dedikasi dan kerjasama Pemerintah Daerah Lombok Tengah dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Lombok Tengah, H.
BAZANAS Lombok Tengah mulai berbenah pada Mei 2017 untuk memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kualitas penyelenggara amil zakat. BAZNAS Lombok Tengah bekerjasama dengan lembaga psikologi, pendidikan dan pendidikan dalam pelaksanaan rekrutmen pegawai baru. LENTERA HATI Mataram untuk rekrutmen untuk mendapatkan tenaga profesional diharapkan dapat mendukung kinerja BAZNAS Lombok Tengah kedepannya.
BAZNAS Lombok Tengah akan melakukan perencanaan yang matang terkait tata cara optimalisasi dana zakat untuk perluasan objek ZIS, antara lain pegawai negeri (PNS), pegawai bank atau swasta, profesional, wiraswasta dan lain-lain.
Letak Geografis
Melihat keterbatasan lokasi Bazna Lombok Tengah, maka dapat disimpulkan bahwa lokasinya berada di tengah-tengah Lombok Tengah, tentunya lokasi ini sangat strategis karena dekat dengan tempat ibadah bernama Masjid Agung sebagai salah satu masjid bersejarah di Lombok. Anggota masyarakat yang berupaya mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan, baik pendidikan informal, pendidikan formal, maupun pendidikan nonformal, pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang belum mengenyam pendidikan tinggi Pemberian beasiswa agar mahasiswa tersebut dapat memperoleh gelar sarjana dilakukan bekerjasama dengan 13 perguruan tinggi negeri.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan lembaga yang menyelenggarakan zakat secara nasional, BAZNAS merupakan lembaga pemerintah non struktural yang mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.47 2). Peserta jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN, yang iurannya ditanggung oleh pemerintah sebagai peserta program jaminan kesehatan. Bantuan Khitanan Massal yang diadakan pada 1 Muharram untuk membantu anak-anak yatim piatu atau kurang mampu.
Oleh karena itu, Badan Amil Zakat Nasional melalui layanan aktif BAZNAS sebagai program khusus untuk bagian pendistribusian dan pendayagunaan zakat, layanan aktif BAZNAS untuk layanan darurat sosial bagi mustahiq dengan model penanganan yang tepat sasaran dan tepat guna.
Lalu Gede Artha., SH
Struktur Organisasi
Ketua : Menetapkan kebijakan di Baznas Lombok Tengah untuk memilih, menugaskan dan mengawasi tugas pegawai dan kepala seksi atau wakil ketua. Kolektor: mereka yang tugas utamanya adalah menerjemahkan tugas pokok ke dalam kegiatan, sedangkan di sisi lain, ada yang tugasnya adalah melakukan kegiatan pendukung untuk kelancaran fungsi organisasi dan mekanisme kerja sama yang harmonis. Bendahara Penerimaan : Menerima dan meneliti dana Zakat yang ada di bawah pengelolaannya atau menyusun laporan penerimaan dana Zakat.
Bendahara Penyaluran: Menerima, menyimpan dan mencatat dana zakat dalam pengelolaannya atau menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
Zakat Produktif Pada Baznas Lombok Tengah terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Dalam memberikan zakat produktif, sangat penting untuk mengetahui nominal yang diberikan oleh Baznas Lombok Tengah kepada masyarakat di desa Saba. Karena penerima zakat produktif adalah kelompok usaha kecil, para penabung akan menyetor di lokasi usahanya. Dalam hal ini, hendaknya diketahui manfaat zakat produktif bagi orang yang menerima zakat produktif.
Saya merasa sangat terbantu untuk mendapatkan zakat produktif dari Baznas, berkat zakat dari Baznas saya bisa menambah modal untuk usaha sayur ini. Zakat produktif yang Baznas Lombok Tengah berikan kepada mustahiq di Desa Saba untuk memberdayakan perekonomian masyarakat sangat bermanfaat bagi masyarakat salah satunya dengan ibu cemare, dari hasil wawancara ibu cemare mengatakan bahwa: 56. Berdasarkan hasil penelitian, zakat produktif Baznas Lombok Tengah sangat bermanfaat dalam pengembangan usaha kecil.
Kontribusi zakat produktif dari Baznas Lombok Tengah adalah untuk membantu menghasilkan atau mencapai sesuatu yang lebih baik atau lebih berkembang dari sebelumnya, seperti zakat produktif digunakan untuk mengembangkan modal dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat (mustahiq).
Kesimpulan
Saran-saran
Bagi kalangan akademisi, penelitian ini sebaiknya dilanjutkan oleh peneliti lain dengan sudut pandang yang berbeda agar dapat mengembangkan keilmuan khususnya jurusan Ekonomi Syar'ah. Peneliti atau penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, diharapkan peneliti lain dapat menindaklanjuti penelitian ini sesuai dengan kebutuhan dan disiplin ilmunya. Peneliti ini dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam melakukan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya ekonomi syariah.Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini bukanlah hasil.
Arif, Pengelolaan Zakat Produktif Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus Pengelolaan Penyaluran Zakat BASIS di Dusun Tarukan, Desa Candi, Kecamatan Bandung, Kabupaten Semarang), Fakultas Syari'ah, STAIN Salatiga, 2012. Syaban, Pemanfaatan Zakat Secara Produktif Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Lembaga Amil Zakat L-ZIS Assalaam), Fakultas Syari'ah, UMS, 2008. Muhammad dan Ridwan Mas'ud, Instrumen Zakat dan Kemiskinan untuk Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, (Yogyakarta: UII Pess, 2005).
Siti Patimah Sari, "The Influence of Qardhul Hasn Financing on Increasing Business Income of Musthik Zakat (Studie of Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid Bogor Branch)", Vol.