• Tidak ada hasil yang ditemukan

(2)Agar monitoring perkembangan hewan ternak menjadi lebih baik, cepat, dan terintegritas maka dibutuhkan sebuah sistem informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(2)Agar monitoring perkembangan hewan ternak menjadi lebih baik, cepat, dan terintegritas maka dibutuhkan sebuah sistem informasi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem pengolahan data merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling berhubungan satu sama lain dengan tujuan untuk mengolah data yang berkaitan dengan masalah menjadi sistem informasi yang diperlukan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan dapat memanfaatkan teknologi yang ada atau melalui sistem tertentu (Borman & Helmi, 2018). Sistem informasi terdiri dari satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organsasi (Priambodo & Herlawati, 2016). Hal ini sangat dibutuhkan dalam organisasi dalam menjalankan pengelolaan informasi yang dibutuhkan, salah satunya pada proses monitoring. Monitoring merupakan langkah untuk mengkaji apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana, mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi, melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan, mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan ([1] M. Tata Sutabri, S.Kom., “Komponen Sistem Informasi,” in Analisa Sistem Informasi, 2012, p. 39.Tata Sutabri, S.Kom., 2012). Pada CV Nunggal Jaya saat ini proses monitoring penitipan hewan ternak dilakukan dengan mengelola data penilaian tumbuh kembang hewan ternak secara manual.

(2)

Agar monitoring perkembangan hewan ternak menjadi lebih baik, cepat, dan terintegritas maka dibutuhkan sebuah sistem informasi. Pengembangan sistem informasi monitoring hewan ternak ini dimaksudkan untuk membantu pegawai atau pemilik peternakan dalam proses pengolahan data perkembanganan hewan ternak, khususnya dalam penilaian tumbuh kembang hewan ternak pada saat di Lokasi Uji Perfomance, serta menghasilkan keluaran atau infromasi akurat berupa laporan perkembangan hewan ternak dan laporan keseluruhan yang akan diserahkan pada pemilik hewan ternak. SISTEM INFORMASI MONITORING HEWAN TERNAK STUDI KASUS DI CV NUNGGAL JAYA DESA CIMENYAN KAB BANDUNG yang penulis kembangkan dilengkapi dengan informasi spesifikasi hewan ternak pada form perkembangan hewan ternak, data pemilik hewan ternak dan laporan yang bisa di cetak sesuai dengan tanggal diinginkan.

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun permasalahan yang sering dihadapi adalah sebagai berikut : 1. Tidak bisa melihat perkembangan hewan ternaknya setiap hari.

2. Tidak bisa melihat data orang yang menitipkan hewan ternaknya

3. Tidak ada laporan data hewan ternak yang terperinci dan tersusun secara baik 1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana membuat sistem monitoring hewan ternak yang bisa di lihat setiap hari.

2. Bagaimana membuat laporan tentang data orang-orang yang menitipkan hewan ternak.

(3)

3. Bagaimana merancang mengimplementasikan aplikasi sistem informasi monitoring berbasis web di Peternakan CV Nunggal di Cimenyan Kab Bandung.

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dari proposal yang penulis buat di Peternakan CV Nunggal Jaya sebagai berikut :

1. Membuat sistem informasi monitoring hewan ternak yang menampilkan data hewan ternak setiap hari

2. Membuat sistem informasi yang bisa menampilkan data pemilik hewan ternak 3. Membuat laporan hewan ternak yang terperinci dan terusun secara baik.

Tujuan dari pembuatan sistem informasi monitoring berbasis web di Peternakan CV Nunggal Jaya ini yaitu untuk memenuhi nilai proposal skripsi di Universitas BSI Bandung.

1.5 Metode Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang terjadi di Peternakan CV Nunggal Jaya penulis melakukan penelitian dengan beberapa tahapan-tahapan sebagai berikut :

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data bertujuan untuk mencari dan mengunpulkan data dan mengolah informasi yang di perlukan dengan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

(4)

1. Obervasi

Penulis melakukan observasi dengan mengunjungi tempat penelitian secara langsung di Peternakan CV Nunggal Jaya agar bisa mengetahui secara langsung masalah yang di terjadi, sehingga bisa mendapat solusi yang tepat. Dan hasil dari observasi yang penulis lakukan di lapangan, memang belum adanya informasi monitoring berbasis web di Peternakan CV Nunggal Jaya

2. Wawancara

Wawancara yang penulis lakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang di perlukan dalam sistem informasi monitoring yang akan di bangun agar selaras dengan masalah yang ada sehingga masalah yang terjadi di Peternakan CV Nunggal Jaya bisa terselesaikan dengan tepat dan akurat. Dari hasil wawancara penulis mendapatkan secara garis besar kebutuhan dan rancangan dari sistem informasi monitoring berbasis web.

3. Studi Pustaka

Untuk menunjang teori-teori yang diperlukan sebagai landasan dari penelitian, penulis melakukan studi pustaka dengan mencari sumber referensi yang diperoleh dari buku, e-book, jurnal, skripsi dan internet. Garis besar kebutuhan dan rancanang dari sistem informasi monitoring berbasis web.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Pada penelitian ini, metode pengembangan sistem di dasarkan pada beberapa poin yaitu berdasarkan pada analisa kebutuhan, desain, code generation,

(5)

testing, implementasi, dan support. Berikut ini adalah penjelasan dari masing- masing poin :.

1. Analisa Kebutuhan

Penulis melakukan analisa kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi monitoring berbasis web yang akan digunakan di Peternakan CV Nunggal Jaya.

2. Desain

Kebutuhan data dan spesifikasi sistem diterjemahkan dengan menggunakan diagram UML yang di antaranya menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram. Kemudian untuk perancangan desain interface aplikasi web nya, kami mendesain supaya selain support dilayar desktop, tapi sudah support juga untuk layar mobile, dengan kata lain dapat menyesuaikan ukuran layar sehingga dapat diakses oleh berbagai macam gadget, khususnya untuk smartphone, meskipun harus diakses dahulu melalui web browser untuk pengaksesannya.

3. Code Generation

Pada tahap ini sistem yang ada akan di implementasikan dalam bentuk coding program berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, maka di terapkan hasil rancangan ke dalam bentuk yang dapat dibaca dan di mengerti oleh komputer.

4. Testing

Proses pengujian pada aplikasi yang akan digunakan yaitu dengan metode Black Box Testing dimana pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari aplikasi tersebut.

(6)

5. Implementasi

Yaitu penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi software maupun hardware.

6. Support

Pada tahapan ini adalah tahapan pendukung dimana melakukan perawatan dan pengembangan sistem yang sudah berjalan berupa update untuk menyesuaikan data yang bertambah.

1.6 Ruang Lingkup

Pada pembahasan ini permasalahan yang di bahas mencakup:

1. Perancangan sistem informasi monitoring hewan ternak di desa Cimenyan Kab Bandung yang memudahkan dalam membuat laporan data setiap hari.

2. Menampilkan data tumbuh kembang hewan ternak setiap hari agar peternak bisa melakukan evaluasi terhadap hewan ternaknya.

3. Sistem informasi monitoring yang penulis buat hanya dapat digunakan di Peternakan CV Nunggal Jaya Desa Cimenyan Kabupaten Bandung.

Referensi

Dokumen terkait