PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hal ini senada dengan para orang tua khususnya masyarakat petani di Desa Balleaning. Orang tua yang berpikiran progresif tentu akan berbeda dengan orang tua yang masih menganut pandangan tradisional.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti memilih judul: Motif Orang Tua Petani Melanjutkan Pendidikan Anaknya ke Perguruan Tinggi. Bagaimana status sosial ekonomi orang tua petani di Desa Balleaning Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Diharapkan dapat menjadi bahan referensi sekaligus mampu memberikan stimulus kepada peneliti lain yang tertarik untuk meneliti topik terkait, sehingga kajian sosiologi selalu mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peneliti. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengetahuan bagi masyarakat.
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA FIKIR
Kajian Pustaka
- Penelitian Yang Relevan
- Konsep Pendidikan
- Konsep Perguruan Tinggi
- Pengertian Motif
- Fungsi dan Tujuan Motif
- Jenis-jenis Motif
- Perbedaan Motif dan Motivasi
- Pengertian dan Peran orang Tua
- Petani
- Kajian Teori
Sedangkan menurut Ahmadi, orang tua adalah orang yang menjadi perantara kehadiran kita di dunia. Orang tua, ibu dan ayah mempunyai peranan penting dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap pendidikan anak-anaknya. Oleh karena itu orang tua wajib menyediakan ruang belajar agar proses pembelajaran berjalan lancar (Dalyono Penjangan (motivator).
Kerangka Pikir
Faktor Internal - Kesadaran Orang Tua - Dukungan Orang Tua Faktor Eksternal - Kehendak Anak - Era Modernisasi - Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Fokus Penelitian
- Informan Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Jenis Dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
Berdasarkan pemahaman tersebut maka fokus atau point of interest dalam penelitian ini adalah (1) Apa yang menjadi motif orang tua petani dalam mendukung kelanjutan pendidikan anaknya di perguruan tinggi (2) Bagaimana keadaan sosial ekonomi orang tua petani di Desa Balleaning, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba. Mencari tahu motif orang tua dari kalangan petani untuk mendukung kelanjutan pendidikan universitas anaknya. Untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi orang tua petani ketika melanjutkan pendidikan anaknya di perguruan tinggi.
Untuk melanjutkan pendidikan anaknya, orang tua sangat perlu memberikan dukungan kepada anaknya dengan berbagai cara. Di Desa Balleing, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, para orang tua khususnya petani pasti mempunyai alasan tertentu untuk melanjutkan pendidikan anaknya setelah lulus kuliah, ketika melakukan tindakan. Dari ungkapan di atas terlihat jelas bahwa orang tua meneruskan pendidikan anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi karena adanya dorongan yang kuat.
Faktor eksternal tersebut menimbulkan dorongan dari dalam diri orang tua agar berusaha melanjutkan pendidikan anaknya. Faktor internal dapat dilihat dari kemauan orang tua dan dorongan orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya sendiri.
DESKRIPSI UMUM DAERAH PENELITIAN DAN
Deskripsi Umum Kabupaten Bulukumba sebagai Daerah Penelitian
Secara hukum formal, Kabupaten Bulukumba resmi menjadi daerah Tingkat II setelah lambang daerah Kabupaten Bulukumba ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Bulukumba pada tanggal 4 Februari 1960 dan selanjutnya bupati pertama Andi Patarai dilantik pada bulan Februari. 12 Tahun 1960. Secara regional Kabupaten Bulukumba berada dalam keadaan empat dimensi, yaitu dataran tinggi di kaki Gunung Bawa Karaeng-Lompobattang, dataran rendah, pesisir pantai, dan lautan. Kabupaten Bulukumba terletak di ujung paling selatan ibukota provinsi Sulawesi Selatan, terkenal dengan industri perahu pinisi yang banyak memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Aan het begin van zijn vorming bestond het regentschap Bulukumba slechts uit zeven subdistricten, namelijk (Ujungbulu, Gangking, Bulukumpa, Bontobahari, Bontotiro, Kajang en Hero Lange-Lange (Herlang). Rilau Ale' District: Anrang Village, Baji Minasa Ujung Loe District: Balleanging Village, Balong, Dannuang, Garanta, Lonrong, Manjelling, Manyampa, Padang Loang, paccarammengang , Salemba, Seppang en Desa Tamatto.
Bonto Bahari-distrik: Ara, Benjala, Bira, Darubiah, Lembanna, Sapolohe, Tanah Beru en Tanah Lemo Villages. Bontotiro-distrik: Batang Village, Bonto Barua, Bonto Bulaeng, Bonto Marannu, Bonto Tangnga, Buhung Bundang, Caramming, Dwi Tiro, Eka Tiro, Pakubalaho, Tamalanrea en Tritiro Village.
Deskripsi Khusus Desa Balleanging sebagai tempat penelitian
Ibarat orang tua yang melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang perguruan tinggi, mereka mempunyai insentif dan alasan untuk melakukan tindakan tersebut. Seperti yang dilakukan oleh para orang tua, khususnya orang tua yang menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, dengan kesadaran dan dukungan yang datang dari dalam dirinya maka mereka mempunyai alasan untuk melanjutkan pendidikan anaknya. Dari ungkapan di atas terlihat jelas bahwa orang tua meneruskan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi karena ingin melihat anaknya berkembang, ditambah lagi mereka mempunyai harapan yang tinggi terhadap anaknya.
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa alasan orang tua menyekolahkan anaknya karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti faktor internal dan faktor eksternal. Alasan orang tua tetap melanjutkan pendidikan anaknya karena mereka yakin bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang penting dan menjadi nomor satu atau prioritas dalam hidup. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa orang tua meneruskan pendidikan anaknya ke jenjang perguruan tinggi walaupun kondisi sosial dan ekonomi kurang mendukung, namun dengan alasan yang mendukung maka mereka melakukan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dari motif tersebut muncul sebuah pendorong untuk mencapai cita-cita seperti hanya para orang tua di desa Balleaning khususnya para petani yang melanjutkan pendidikan perguruan tinggi anaknya karena dorongan dari beliau. Profil Orang Tua yang Menyekolahkan Anaknya ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Desa Pantan Lues Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Neirah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Motif Orang Tua Dari Kalangan Petani Mendukung Melanjutkan
Orang tua merupakan orang yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan masa depan anak-anaknya, orang tua hendaknya dapat membantu dan mendukung segala upaya yang dilakukan oleh anak-anaknya serta dapat memberikan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Saya menyekolahkan anak saya sampai perguruan tinggi, karena di luar keinginan mereka, saya tidak ingin melihat anak saya mengalami nasib buruk seperti saya, dimana orang tua ingin saya melanjutkan kuliah, namun saya tidak mau karena kondisi ekonomi. dan kesehatan orang tuaku terlebih dahulu. Jika anda mengatakan alasan anda melanjutkan sekolah anak anda hingga perguruan tinggi, maka sudah pasti orang tua ingin melihat anaknya pintar, sukses, lalu bahagia dan kehidupan anak saya jauh lebih baik dari orang tua kami. .
Orang tua yang berpikiran progresif tentu akan mempunyai pemikiran yang berbeda mengenai pendidikan dibandingkan dengan orang tua yang masih menganut paham tradisional. Orang tua yang berpikiran progresif akan mengupayakan setinggi-tingginya pendidikan bagi anaknya dengan segala cara, sedangkan masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaan tradisional tidak terlalu mementingkan pendidikan anaknya, padahal anak mempunyai potensi yang besar. . Orang tua yang mempunyai pola pikir maju tentu akan berbeda dengan petani yang masih memegang teguh kepercayaan tradisional.
Begitu pula yang terjadi pada orang tua di Desa Balleing, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, khususnya orang tua dari kalangan petani, mampu menyekolahkan anaknya karena adanya dorongan yang kuat dari dalam dan luar dirinya. Saya juga berharap kedepannya anak saya bisa menjadi seseorang yang berguna dan bisa membanggakan orang tua serta keluarga lainnya) (Hasil Wawancara 25 November 2018).
Pembahasan
Seperti halnya orang tua yang turun tangan untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi tidak lepas dari motif, maka motif inilah yang menunjang orang tua dalam mengambil tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Jadi dari faktor eksternal, munculnya suatu motif dalam diri seseorang tidak lepas dari faktor eksternal, misalnya orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi, selain itu faktor internal juga mempengaruhi faktor eksternal seperti keinginan anak itu sendiri untuk tetap bersekolah. , renungan orang tua terhadap semakin pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibawa oleh era globalisasi yang terus menyebar dengan pesat tanpa kita sadari. Munculnya suatu motif juga dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, antara lain kondisi sosial ekonomi masyarakat, keluarga, dan orang tua.
Namun walaupun kondisi sosial ekonomi orang tua kurang mendukung, namun para orang tua khususnya petani tetap bisa menyekolahkan anaknya karena menyadari bahwa pendidikan sangatlah penting karena dengan pendidikan kita bisa menjadi manusia yang mampu memanusiakan manusia. yang merupakan orang progresif dan bisa mendapatkan. Saking pentingnya pendidikan, banyak masyarakat yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya, walaupun kondisi sosial ekonomi kurang mencukupi, namun karena motif yang berkaitan dengan sebab dan tujuan, maka orang tua mempunyai alasan untuk terus berjuang. untuk melanjutkan pendidikan anaknya, dalam hal ini pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan formal. Para orang tua menyadari bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting dan terpenting untuk mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan di era modernisasi dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat.
Khususnya bagi para orang tua dari kalangan petani yang meneruskan pendidikan anaknya ke jenjang perguruan tinggi, karena alasan, sebab dan tujuan tertentu akan mengambil tindakan untuk menyekolahkan anaknya, walaupun kondisi sosial dan kebutuhan ekonominya tidak terlalu mendukung, namun mereka menyadari pentingnya pendidikan. Untuk para orang tua : dukung selalu dan doakan anak anda agar kedepannya ingin menjadi apa dan apa alasannya, agar keberlangsungan pendidikan anak anda dapat tercapai dengan luar biasa, dukung selalu apa yang mereka lakukan sampai tidak melenceng. dari norma dan aturan agama.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Keadaan sosial ekonomi orang tua yang menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, khususnya dari kalangan pertanian, ditinjau dari jenis atau sumber pendapatan serta besarnya pendapatan, tergolong dalam status sosial rendah sampai sedang.
Saran
Rahayu Srikandi, Pengertian Motif dan Kriteria serta Jenisnya, http://seputarpengertian.blogspot.com/2016/10/pengertian-motif-and-criteria-dan-Jenisnya.html/14 Oktober 2016. Apa harapan anda atas dorongan yang ada? timbul?dalam diri saya ingin melanjutkan pendidikan anak saya di universitas.