Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru dalam memberikan motivasi belajar matematika di kelas IV SDN 2 Wonokarto. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto pada indikator keinginan berhasil menduduki kategori tinggi. Pada grafik di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto berada pada kategori tinggi.
9, terlihat motivasi belajar matematika di kelas IV SDN 2 Wonokarto, jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar matematika rendah sebanyak 2 siswa, kategori sedang sebanyak 19 siswa, dan kategori tinggi sebanyak 14 siswa. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika pada siswa kelas IV. kelas di SDN 2 Wonokarto menurut indikator 2 berada pada kategori sedang. Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas IV. kelas SDN 2 Wonokarto pada kategori sedang.
Hasil Penelitian Pada Indikator Motivasi Belajar Matematika 3 Untuk Siswa IV SDN 2 Wonokarto Kategori Indikator Total. 10 terlihat motivasi belajar matematika di Kelas IV SDN 2 Wonokarto jumlah siswa yang mempunyai motivasi belajar matematika rendah sebanyak 4 siswa, kategori sedang sebanyak 6 siswa dan kategori tinggi sebanyak 16 siswa. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto pada indikator 3 berada pada kategori tinggi.
Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas IV. kelas SDN 2 Wonokarto dalam kategori tinggi. Hasil penelitian motivasi belajar matematika Indikator 4 pada siswa IV SDN 2 Wonokarto Kategori Indikator Total. Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas IV. kelas SDN 2 Wonokarto dalam kategori tinggi.
Upaya guru kanggo menehi motivasi sinau Matematika ing Kelas IV SDN 2 Wonokarto Kelas IV SDN 2 Wonokarto. Mula saka asil analisis bisa didudut yen motivasi sinau matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto kalebu ing kategori dhuwur.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
8 8 Mitha Nurfallah, “Motivasi belajar matematika siswa SMA pada pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
11 terlihat motivasi belajar matematika di kelas IV SDN 2 Wonokarto jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar matematika rendah sebanyak 2 siswa, kategori sedang sebanyak 11 siswa dan kategori tinggi sebanyak 13 siswa. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa upaya guru kelas IV SDN 2 Wonokarto untuk meningkatkan motivasi belajar siswanya adalah dengan memberikan hadiah/bingkisan kepada siswanya. Upaya guru kelas IV SDN 2 Wonokarto dalam memberikan motivasi belajar matematika siswa selalu memberikan semangat atau dorongan kepada siswa.
Upaya guru dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa kelas IV SDN Wonokarto adalah dengan memberikan hadiah, memberikan dorongan/semangat dan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat. Analisis Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas XII IPA SMA Bunda Padang.” AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan.
Penelitian Yang Relevan
LANDASAN TEORI
Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal kepada siswa untuk belajar melakukan perubahan tingkah laku secara umum dengan beberapa indikator atau unsur pendukung. Secara umum motivasi belajar berasal dari dua arah, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri siswa (motivasi intrinsik) dan motivasi yang berasal dari luar siswa (motivasi ekstrinsik). Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran merupakan tugas utama guru, karena seorang guru.
Jenis-Jenis Motivasi Belajar
Motivasi ekstrinsik siswa meliputi: pujian dan hadiah, peraturan sekolah dan guru.20. Motivasi intrinsik juga diperlukan dalam kegiatan belajar, karena tidak semua siswa mempunyai motivasi belajar internal yang kuat. Pemberian motivasi ekstrinsik hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan siswa, karena jika siswa mendapat motivasi ekstrinsik yang berlebihan maka motivasi intrinsik yang sudah ada dalam diri siswa akan hilang.
Indikator Motivasi
Seseorang yang termotivasi untuk belajar berarti ada dorongan dalam dirinya yang membuatnya ingin belajar karena suatu hal yang belum diketahui pada akhirnya mendorong anak untuk belajar mencari tahu hal tersebut. Lingkungan belajar juga menjadi salah satu indikator motivasi belajar, jika lingkungan belajar kondusif maka motivasi belajar dapat meningkat, sebaliknya lingkungan belajar yang tidak kondusif menyebabkan motivasi seseorang menurun. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa indikator motivasi belajar yang akan dijadikan kisi-kisi yang kemudian dikembangkan menjadi pertanyaan adalah keinginan untuk dan keinginan untuk berhasil, dorongan dan kebutuhan belajar, adanya harapan dan aspirasi.
Fungsi Motivasi Belajar
Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Dengan demikian, motivasi belajar pada diri siswa sangat dipengaruhi oleh adanya rangsangan dari luar dan kemauan yang muncul dalam diri. Motivasi belajar yang berasal dari luar akan memberikan dampak yang besar terhadap terbentuknya motivasi intrinsik pada diri siswa.
Upaya Membangkitkan Motivasi Belajar Siswa
Oleh karena itu, guru harus menjelaskan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai sebelum proses pembelajaran dimulai.
Pembelajaran Matematika
- Pengertian Matematika
- KompetensiDasar
Dalam matematika, objek dasar yang ingin dipelajari adalah objek abstrak, oleh karena itu disebut objek mental; objeknya adalah objek pemikiran. Dalam hal ini siswa dipersiapkan untuk mampu menggunakan dan menerapkan kekuatan berpikir dan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang penting untuk diajarkan kepada siswa sekolah dasar dalam membekali siswa dengan kemampuan berhitung dan dalam pengolahan data.
30 Yetti Ariani, DKK, “Model pembelajaran inovatif untuk pembelajaran matematika di kelas IV SD”, (Yogyakarta: DEEPUBLISH, 2020), hal. Sedangkan menurut Supardi, tujuan pembelajaran matematika adalah mempersiapkan siswa untuk mampu menghadapi dengan perubahan keadaan dalam kehidupan mereka melalui pola berpikir matematis. Tujuannya agar siswa mampu melalui peralihan situasi dan (keadaan), mampu menggunakan metode penalaran matematis.
Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung dan mewujudkan peserta didik yang disiplin, kreatif, cermat, kritis dan logis. 34. 33 Isrok 'atun, DKK, “Pembelajaran Integratif Matematika dan Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Situasi”, (Jawa Barat: UPI Sumedang Press, 2020), hal.34Yetti Ariani, DKK, “Model pembelajaran inovatif untuk pembelajaran matematika di kelas IV SD", hal.
Di sekolah dasar, pembelajaran matematika biasanya dimulai dari yang nyata (konkret) setelah siswa memahaminya, kemudian melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu deskripsi suatu benda (semi konkret), dan kemudian melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu simbol-simbol (abstrak). ).
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Ini adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data. Merupakan sumber data yang tidak memberikan data secara langsung kepada pengumpul data.38 Data sekunder digunakan untuk menunjang informasi dari data primer yang telah diperoleh yaitu dari bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu, buku, jurnal, dan lain-lain.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini konteks format wawancara dalam penelitian ini berupa wawancara tidak terstruktur. Wawancara tersebut digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar siswa. Wawancara dilakukan dengan. Penelitian ini akan menggunakan metode observasi non partisipan, yaitu observasi yang tidak melibatkan diri dalam penelitian, hanya observasi yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam kegiatan penelitian. Metode penelitian ini digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar selama proses pembelajaran matematika dan pelaksanaan pembelajaran matematika.
Dokumen tentang orang atau kelompok, peristiwa atau kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dan berkaitan dengan fokus penelitian merupakan sumber informasi yang sangat berguna dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data melalui dokumentasi digunakan untuk mencari informasi tentang profil SDN 2 Wonokarto.
Teknik Penjamin Keabsahan data
Teknik Analisa Data
8, terlihat motivasi belajar matematika di kelas IV SDN 2 Wonokarto, jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar matematika rendah sebanyak 3 siswa, kategori sedang sebanyak 11 siswa, dan kategori tinggi sebanyak 13 siswa. Berdasarkan gambar grafik 4.1 terlihat persentase motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto pada indikator keinginan tindak lanjut siswa dengan motivasi belajar matematika rendah sebesar 12%, kategori sedang sebesar 42 % dan kategori tinggi sebesar 46%. Berdasarkan gambar grafik 4.2 terlihat persentase siswa yang termotivasi belajar matematika di kelas IV SDN 2 Wonokarto pada indikator 2 siswa dengan motivasi belajar matematika rendah sebesar 6%, kategori sedang 54% dan tinggi kategori 54%. kategori adalah 40%.
Berdasarkan gambar grafik 4.3 terlihat persentase motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto pada indikator 3 siswa yang memiliki motivasi belajar matematika rendah sebesar 15%, kategori sedang sebesar 23% dan tinggi kategori adalah 62%. Berdasarkan gambar grafik 4.4 terlihat persentase motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto pada indikator 4 siswa yang mempunyai motivasi belajar matematika rendah sebesar 8%, kategori sedang 42% dan kategori tinggi adalah 50%. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa cita-cita dan harapan merupakan faktor tumbuhnya motivasi siswa.
Berdasarkan analisis angket, motivasi belajar matematika siswa pada siswa IV. kelas di SDN 2 Wonokarto memenuhi kriteria tinggi. Motivasi yang tinggi pada siswa dapat terjadi karena siswa mempunyai keinginan yang besar untuk berhasil. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa motivasi belajar matematika pada siswa IV. kelas di SDN 2 Wonokarta jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar matematika rendah sebanyak 3 siswa dengan persentase 11%, kategori sedang sebanyak 8 siswa dengan persentase 31% siswa dan kategori tinggi sebanyak 15 siswa dengan persentase 58 %. Meningkatkan motivasi belajar matematika melalui pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V SD Negeri Ii Setren tahun ajaran Το Βημα Του Ασκληπιου 9, no.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
SejarahSingkat SDN 2 Wonokarto
Visi, Misi, danTujuan SDN 2 Wonokarto
KeadaanSaranadanPrasarana SDN 2 Wonokarto
Data PendidikdanPesertaDidik SDN 2 Wonokarto
DenahLokasi
DeskripsiHasilPenelitian
- MotivasiBelajarMatematika Di Kelas IV SDN 2 Wonokarto
- Upaya Guru DalamMemberikanMotivasiBelajar
Pembahasan
PENUTUP
Saran
Edi Pratomo, “Peningkatan motivasi belajar matematika melalui pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V SD Negeri II Setren Viti Akademik Το Βημα Του Ασκληπιου 9, no. Makhmuri, Nesi Anti Andini, “Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika di Kelas IV SD Negeri Panca Tunggal Tahun Pelajaran Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Vol. Mitha Nurfallah, “Motivasi belajar matematika siswa sekolah menengah pada pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol.
Muhammad Iqbal, dkk, “Analisis motivasi belajar matematika siswa pada masa pandemi”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Volume 6, No. Yana Yana dan Dewi Purnama Sari, “Menelusuri Minat dan Motivasi Siswa dalam Belajar Matematika di Era Covid-19,” Statmat: Jurnal Statistika dan Matematika 3, no. Yusri Wahyuni, “Analisis Motivasi Belajar Matematika Kelas XII IPA SMA Bunda Padang,” AKSIOMA: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika 12, no.
Peningkatan motivasi belajar matematika melalui pembelajaran berbasis masalah pada Siswa kelas V SD Negeri Ii Setren tahun ajaran. Upaya Menciptakan Motivasi Siswa B. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Angket untuk mengumpulkan data motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto. Wawancara dilakukan kepada guru kelas dan siswa kelas IV untuk memperoleh informasi mengenai “Motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto pada masa pandemi Covid-19”.
Informasi yang diberikan oleh guru kelas dan siswa kelas IV sangat bermanfaat bagi penulis untuk menganalisis tentang “Motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto pada masa pandemi Covid-19”. HASIL ANALISIS KUESIONER MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA YANG DIPEROLEH SISWA KELAS IV SDN 2 WONOKARTO. Dokumentasi wawancara guru kelas IV SDN 2 Wonokarto terkait motivasi belajar matematika siswa kelas IV SDN 2 Wonokarto oleh Ibu Cici Lutvia Astuti, S.Pd., Selasa 12 April 2022.