Lampiran 5 Form 3.b Formulir Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis OPD
No Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Risiko Sebab
C/UC
Dampak
Uraian Pengendalian yang Sudah Ada Efektifitas atas Pengendalian yang Sudah
Ada
Risiko yang Tersisa
Pernyataaan Risiko Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang
Terkena
a b c d e f g h i j k l m n
Nama Pemda : Kota Mataram
Nama OPD : Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana
Tahun Penilaian : 2023
Periode yang dinilai : 2023
Tujuan Strategis : Menurunkan Prevalensi Stunting
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana OPD yang Dinilai : Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana
Tujuan : Menurunkan Prevalensi Stunting Prevalensi Stunting Sasaran
1 Terkendalinya Angka Kelahiran Total TFR Kebutuhan ber KB tidak terpenuhi Kepala Dinas Kurangnya sarana dan prasarana pemenuhan kebutuhan berKB Internal C Angka kelahiran tidak terkendali Penggunaan aplikasi pendistribusian alokon
dan pelayanan KB dengan muyan dan statis Kurangnya sarana dan prasarana pemenuhan kebutuhan berKB 2 Meningkatkan Kualitas Keluarga iBangga Tingginya angka penikahan usia dini Kepala Dinas Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan
pembangunan keluarga Internal Kebutuhan keluarga tidak
terpenuhi Pembinaan pembangunan keluarga dan
kesehatan reproduksi melalui kegiatan Poktan
RSO-23-0006-01 Pemkot Mataram Belum efektif
RSO-23-0006-02 C Pemkot Mataram Efektif
Lampiran 5 Form 3.c Formulir Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Operasional OPD
No Kegiatan Sasaran
Kegiatan
Risiko Sebab*)
C/UC
Dampak**)
Uraian Pengendalian yang Sudah Ada
Efektifitas atas Pengendalian yang
Sudah Ada Risiko yang Tersisa
Sub Kegiatan* Indikator Sub Kegiatan Pernyataan Risiko Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Pihak yang Terkena
a b c d e f g h i j k l m n o p
Nama Pemda : Kota Mataram
Nama OPD : Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana
Tahun Penilaian : 2023
Periode yang dinilai : 2023
Tujuan Strategis : Menurunkan Prevalensi Stunting Sasaran strategis OPD : 1. Terkendalinya Angka Kelahiran Total
2. Meningkatnya Kualitas Keluarga
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana OPD yang Dinilai : Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana
1 Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam rangka Pengendalian Kuantitas Penduduk
Selarasnya kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah kota dalam Pengendalian Kuantitas Penduduk
Pelaksanaan Sarasehan Hasil Pemutakhiran Data Keluarga
Jumlah dokumen Sarasehan Hasil Pemutakhiran Data Keluarga yang dilaksanakan
Data yang terkumpul saat sarasehan tidak lengkap
Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan
Tidak semua data yang dibutuhkan disiapkan oleh kader saat sarasehan
External Tidak semua data dapat dimutakhirkan
DPPKB Menyampaikan daftar
permintaan data kepada Kader
Efektif
Data yang terkumpul tidak
representatif Kabid Pengendalian
Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan
Adanya kecurangan dalam entry data dengan melengkapi data yang tidak ada berdasarkan perkiraan petugas saja
Internal Data tidak akurat DPPKB Melakukan croscheck data
dengan data dari dinas kependudukan dan catatan sipil
Efektif
2 Pemetaan Perkiraan Pengendalian Penduduk Cakupan Daerah Kabupaten/Kota
Tersedianya data pemetaaan perkiraan pengendalian penduduk
Pencatatan dan Pengumpulan Data Keluarga
Jumlah Laporan Pencatatan dan Pengumpulan Data
Pengumpulkan dan entry data tidak
tepat waktu Kabid Pengendalian
Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan
Tidak semua petugas lapangan menguasai
teknologi dalam entry data laporan Internal Data yang ada tidak representatif DPPKB Orientasi dan pelatihan penggunaan aplikasi pelaporan
Belum efektif Data keluarga tidak tercapai 100%
3 Pelaksanaan Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pengedalian Penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal
Advokasi Program KKBPK kepada Stakeholders dan Mitra Kerja
Jumlah laporan koordinasi
penurunan stunting Informasi tentang pencegahan stunting
didak tersampaikan Kabid Pengendalian
Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan
Masih kurangnya kontribusi dan keterlibatan Stakeholders dalam Penurunan Stunting
External Partisipasi masyarakat dalam
mencegah terjadinya stunting rendahDPPKB Koordinasi penurunan stunting bersama stake holder dan mitra kerja
Belum efektif Pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting masih rendah
4 Pendayagunaan tenaga penyuluh KB/Petugas Lapangan KB (PKB/PLKB)
Persentase kader PPKBD/Sub PPKBD yang aktif dalam memberikan penyuluhan
Penggerakan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP)
Jumlah Kelurahan yang dilakukan penggerakan Kadernya
Banyaknya kader yang tidak kompeten Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan
Adanya pergantian kader External program dan kegiatan tidak dapat terlaksana secara maksimal
DPPKB Pembinaan dan pelatihan kader secara rutin
Efektif
Frekwensi pelaksanaan penyuluhan
kurang Kabid Pengendalian
Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan
SPJ dan laporan kegiatan tidak sesuai
dengan pelaksanaan Internal Tidak semua sasaran mendapatkan
informasi program Banggakencana DPPKB Check kelengkapan SPJ termasuk foto kegiatan Efektif
5 Pengendalian dan Pendistribusian Kebutuhan Alat dan Obat Kontrasepsi serta Pelaksanaan Pelayanan KB di Daerah Kabupaten/Kota
Terlaksananya Pengendalian dan Pendistribusian Kebutuhan Alat dan Obat Kontrasepsi serta Pelaksanaan Pelayanan KB
Peningkatan Kesertaan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
Jumlah Peserta KB MKJP Target capaian peserta KB MKJP tidak
tercapai Kabid Keluarga Berencana Kurangnya tenaga penyuluh KB karena
belum ada pengangkatan PKB baik yang PNS maupun P3K
Internal Persentase KB MKJP rendah DPPKB Penyuluhan KB melalui
mupen dan optimalisasi pelaksanaan tugas PKB
Belum efektif Peserta KB Aktif MKJP masih rendah
6 Pemberdayaan dan Peningkatan Peran serta Organisasi Kemasyarakatan Tingkat Daerah Kabupaten/ Kota dalam Pelaksanaan Pelayanan dan Pembinaan Kesertaan Ber-KB
Meningkatnya Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan dan mitra yang ikut serta dalam pembinaan kesertaan ber KB
Integrasi Pembangunan Lintas Sektor di Kampung KB
Jumlah Kampung KB yang melaksanakan Kegiatan Lintas Sektor
Kegiatan di kampung KB tidak dapat
terlaksana dengan baik Kabid Keluarga Berencana Kurangnya sarana dan prasarana di
Kampung KB Internal Kegiatan di kampung KB tidak dapat
berjalan maksimal DPPKB Pertemuan lintas sektor
dilaksanakan di kecamatan atau kelurahan
Belum efektif Kegiatan kampung KB belum terlaksana secara optimal
Tidak terlaksananya kegiatan di
kampung KB Kabid Keluarga Berencana SPJ dan laporan kegiatan tidak sesuai
dengan pelaksanaan Internal Integrasi pembangunan lintas sektor
tidak optimal DPPKB Check kelengkapan SPJ
termasuk foto kegiatan Efektif
7 Pelaksanaan Pembangunan Keluarga melalui Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Terlaksa kegiatan Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga
Jumlah kader dan pendamping keluarga yang mendapat biaya operasional
Informasi tentang pencegahan stunting
tidak tersampaikan Kabid Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga Kurangnya tenaga kesehatan (bidan/petugas Gizi) dalam Tim Pendamping Keluarga
External Keluarga beresiko stunting tidak mendapat layanan pendampingan sesuai standar
DPPKB Kerjasama dengan Dinas kesehatan dalam pembentukan Tim Pendamping Keluarga
Belum efektif Angka stunting kota mataram masih tinggi Terlaksananya
Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Penyediaan Biaya Operasional bagi Pengelola dan Pelaksana (Kader) Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (BKB, BKR, BKL, PPPKS, PIK-R dan Pemberdayaan Ekonomi
ROO-23-006-01 C
ROO-23-006-02 C
ROO-23-006-03 C
ROO-23-006-04 C
ROO-23-006-05 C
ROO-23-006-06 C
ROO-23-006-07 C
ROO-23-006-08 C
ROO-23-006-09 C
ROO-23-006-10 C