PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relavan
Subjek penelitian Weni Nurlita adalah siswa kelas VII, VIII dan IX, sedangkan subjek penelitian ini hanya kelas VII.5. Penelitian yang dilakukan oleh Abdurrohman Al Farih berjudul Upaya Orang Tua Meningkatkan Disiplin Ibadah Sholat Fardhu pada Anak (Studi Kasus Kelas VIII MTs 1 Sambirejo Sragen). Hasil penelitian ini adalah “Ditemukan bahwa orang tua melakukan upaya untuk mendisiplinkan anaknya dalam shalat”.
Perbedaan penelitian Abdurrohman Al Farih dengan penelitian ini terletak pada metode penelitian, metode pengumpulan data dan variabel independen. Penelitian diatas menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan metode deduktif sedangkan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif; metode pengumpulan data yang digunakan Abdurrohman adalah angket untuk memperoleh informasi, sedangkan penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh penjelasan lebih mendalam terhadap fenomena yang diteliti, dan variabel independen yang digunakan adalah orang tua, sedangkan dalam penelitian ini Penelitian ini variabel independen yang digunakan yaitu guru mata pelajaran fiqh.6. 5 Weni Nurlita, “Upaya Guru Agama Islam Dalam Menumbuhkan Sikap Disiplin Beribadah Dan Implikasinya Terhadap Disiplin Beribadah Siswa Di MTS Islamiyah Ciputat Tangsel” (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2019).
6 Abdurrahman Al Fatih, “Upaya Orang Tua Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Sholat Fardhu pada Anak (Studi Kasus Kelas VIII MTs 1 Sambirejo Sragen)” (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017).
LANDASAN TEORI
- Pengertian Disiplin
- Pengertian Ibadah
- Ruang Lingkup Ibadah
- Upaya Guru Mata PelajaranFiqih
- Guru Mata PelajaranFiqih
- Ruang Lingkup Mata Pelajaran Fiqih
- Usaha UntukMembina Disiplin Siswa
- Upaya Guru Mata Pelajaran Fiqih Dalam Membina Disiplin Siswa
Disiplin merupakan salah satu alat pendidikan, dalam pengertian pendidikan disiplin berperan dalam mempengaruhi, mendorong, mengembangkan, mengubah dan membentuk perilaku atau perilaku tertentu sesuai dengan nilai-nilai yang telah diajarkan, ditanamkan dan juga dicontohkan. . 9 Sugeng Haryono, “Pengaruh kedisiplinan siswa dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi”, Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. Artinya: “Hai sekalian manusia, sembahlah Tuhanmu yang menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”
Seseorang yang telah menyatakan dirinya sebagai seorang muslim harus selalu menunaikan ibadah, sebagai tanda keikhlasannya dalam mengabdi kepada Allah SWT. Ibadah adalah perilaku manusia yang dilakukan atas perintah Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SWT, seperti shalat, zakat, puasa dan lain sebagainya. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa ibadah merupakan wujud ketaatan, ketaqwaan dalam menjalankan segala perintah-Nya dengan mengharap ridha-Nya dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT.
Dan ketepatan waktu ibadah adalah kesesuaian antara waktu yang telah ditentukan dengan waktu ibadah. Disiplin dalam beribadah siswa, yaitu siswa taat dan mampu menunaikan kewajiban ibadah sesuai waktu yang ditetapkan sekolah. Guru fiqh ini merupakan seorang pendidik yang hanya mengajarkan mata pelajaran fiqh yang berkaitan dengan hukum-hukum yang mengatur kehidupan manusia sehari-hari.
Guru-guru fiqih hanya terdapat di Madrasah, seperti Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Di madrasah sendiri selain mata pelajaran fiqih juga terdapat mata pelajaran tambahan seperti Akide Akhlak, Al-Qur'an Hadits dan SKI. Dari penjelasan definisi di atas dapat dipahami bahwa guru mata pelajaran fiqh adalah seseorang yang bertugas mendidik, membimbing, membimbing dan mendidik siswanya tentang ilmu-ilmu hukum Islam yang membahas tentang hukum-hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan. .manusia.
Teknik disiplin ini mempunyai konsep bahwa pendidik dan peserta didik harus bekerja sama untuk menegakkan disiplin dengan membuat peraturan yang disepakati, dilaksanakan, dan ditaati baik oleh pendidik maupun peserta didik.27. Pengawasan adalah proses mengamati kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai rencana dan memperbaiki penyimpangan yang signifikan. Henry Fayol mengatakan “pengendalian atau pengawasan adalah memverifikasi bahwa segala sesuatu terjadi sesuai rencana, sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan dan prinsip-prinsip yang ditetapkan, serta koreksi dan pencegahan terulangnya kesalahan.” 35 Dapat dipahami bahwa supervisi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memastikan tidak terjadi sesuatu yang melanggar peraturan atau melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, terutama yang bertentangan dengan peraturan sekolah yang ada.
METODOLOGI PENELITIAN
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Uji Keabsahan Data
- Tehnik Analisi Data
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, guru mata pelajaran Fiqih telah berusaha meningkatkan kedisiplinan dalam ibadah siswa di kelas VII. 56 Hasil Wawancara Oktavia Ramadhani, Siswa Kelas VII MTs Nurul Huda Batanghari, 28 Mei 2021, 08:15 WIB. 61 Hasil Wawancara Arifin Dwi Saputra Siswa Kelas VII MTs Nurul Huda Batanghari, 28 Mei 2021, 08:15 WIB.
62 Onderhoudresultate met Septa Syahrul Syaba'na, Klas VII-student by MTs Nurul Huda Batanghari, 28 Mei 2021, 08:15 WIB. 64 Onderhoudresultate met Arifin Dwi Saputra, Klas VII-student by MTs Nurul Huda Batanghari, 28 Mei 2021, 08:15 WIB. Resultate van onderhoud met Leni Marlina, Fiqh-vakonderwyser MT's Nurul Huda, 25 Mei 2021, 09:21 WIB.
68 Interviewresultaten met Oktavia Ramadhani, student klasse VII bij MTs Nurul Huda Batanghari, 28 mei 2021, 08:15 WIB. 72 Interviewresultaten met Oktavia Ramadhani, student klasse VII bij MTs Nurul Huda Batanghari, 28 mei 2021, 08:15 WIB. 77 Interviewresultaten met Arifin Dwi Saputra, student klasse VII bij MTs Nurul Huda Batanghari, 28 mei 2021, 08:15 WIB.
78 Hasil Wawancara Septa Syahrul Sya'bana, Siswa Kelas VII MTs Nurul Huda Batanghari, 28 Mei 2021, 08:15 WIB. 83 Hasil Wawancara Septa Syahrul Sya'bana, Siswa Kelas VII MTs Nurul Huda Batanghari, 28 Mei 2021, 08:15 WIB. Analisis Upaya Guru Mata Pelajaran Fiqih Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Ibadah Sholat Pada Siswa Kelas VII MTs Nurul Huda Batanghari.
84 Hasil Wawancara Arifin Dwi Saputra Siswa Kelas VII MTs Nurul Huda Batanghari, 28 Mei 2021, 08:15 WIB. Upaya guru mata pelajaran Fiqih dalam meningkatkan disiplin agama siswa sudah cukup baik dan mudah dipahami siswa. Hal ini dapat diketahui melalui wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru mata pelajaran fiqh dan siswa kelas VII MTs Nurul Huda Batanghari.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
Maka di sekolah kami program salat Dhuha subuh, setiap siswa wajib mengikutinya tepat waktu, agar kedisiplinan ibadah terlaksana dengan baik.” 49. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa guru fiqh dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik adalah ikut serta secara langsung dalam ibadah-ibadah yang dilaksanakan di sekolah. Peneliti juga mewawancarai siswa kelas VII dan menanyakan upaya apa yang dilakukan guru fiqh dalam mendorong kedisiplinan siswa.
Dari upaya yang telah disampaikan dapat dipahami bahwa guru mata pelajaran fiqh aktif dalam pembinaan siswanya, hal ini juga disampaikan oleh siswa kelas VII Zakia Isna yang mengatakan hal tersebut. Dan juga lingkungan sekolah akan berdampak, karena kita berdekatan dengan lingkungan pondok pesantren, sehingga sangat bermanfaat untuk menegakkan kedisiplinan ibadah pada para santri.”70. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa lingkungan sekolah, kepentingan diri sendiri, kelompok atau teman mempunyai pengaruh dalam menunjang perkembangan disiplin agama peserta didik.
Disiplin ibadah dapat dibedakan menjadi tanggung jawab menunaikan ibadah, yaitu kesiapan melaksanakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, langkah-langkah yang dilakukan guru untuk meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah siswa adalah: Oleh karena itu, guru hendaknya selalu mengajak dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan yang dapat membangun disiplin keagamaan pada siswa.
Upaya yang dilakukan guru mata pelajaran fiqh adalah dengan memberikan motivasi kepada siswa, memberikan contoh atau mengikuti kegiatan ibadah dan memberikan supervisi kepada siswa kelas VII. Faktor pendukung guru mata pelajaran fiqh dalam meningkatkan disiplin agama peserta didik adalah lingkungan sekolah, lingkungan kelompok, atau teman sebaya, motivasi diri sendiri, dari sisi fisiologis seperti kebugaran jasmani, penyakit yang dideritanya. Faktor penghambat guru mata pelajaran fiqh dalam meningkatkan disiplin agama siswa adalah teman sebaya, faktor lainnya adalah kepedulian siswa terhadap sekolah sehingga sering.
Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan keagamaan para peserta didik, maka kepala madrasah, guru mata pelajaran fiqh dan guru lainnya hendaknya secara intensif memberikan bimbingan, pembinaan dan motivasi kepada peserta didik agar selalu disiplin, baik melalui teguran, hukuman, pemberian hadiah dan lain sebagainya. , sehingga siswa termotivasi untuk melakukannya. Upaya Orang Tua Meningkatkan Disiplin Ibadah Sholat Fardhu Pada Anak (Studi Kasus Kelas VIII MTs 1 Sambirejo Sragen).‖ Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017. Upaya Guru dalam Pelajaran Agama Islam Untuk Menumbuhkan Sikap dan Disiplin Beribadah Implikasinya Bagi Siswa Disiplin Ibadah di MTS Islamiyah Ciputat Tangerang Selatan.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.
PENUTUP
Saran
Orang tua yang ikut serta dalam pendidikan anaknya juga hendaknya selalu mengingatkan dan mendidik anaknya ketika berada di rumah, agar dapat terjalin hubungan yang baik antara pihak madrasah dengan orang tua, sehingga tercapai apa yang diinginkan antara madrasah dan sekolah. orang tua. “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Iklim dan Disiplin Sekolah Pada Siswa SMP N 2 Padang Tualang Kabupaten Langkat.” Jurnal Psikomutira 1, no. Pengaruh disiplin siswa dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.” Jurnal Ilmiah Pendidikan 3, no.
Disiplin Ibadah: Alat Penenang Ketika Dukungan Sosial Tidak Membantu Stres Akademik." Jurnal Humanior AL-Azhar Indonesia Seri 1, No. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengajarkan Disiplin Dalam Ibadah Sholat Lima Waktu." Jurnal Pendidikan Islam 1, no.
Daftar Riwayat Hidup
