2
Nama/NIM : Muhammad Nur Sya’bani/61211281 Kelas/Semester : Teknik Sipil A/3
Judul :
Property Management Services of Different Village Clubhouses:
Basis for an Improved Quality Mode Penulis :
Rosario B. Gumbana,Jessie Anne T. Demetillob, Liane Vina G. Ocampoc
I. Tujuan
Jurnal penelitian ini bertujuan untuk menilai layanan pengelolaan properti Village Clubhouse sebagai dasar untuk model manjemen kualitas yang lebih baik dengan menggunakan kerangka SERVQUAL.
II. Analisis Statistika
Pada hasil survei, dari 240 responden diketahui bahwa pemilik kavling dan pemilik rumah keduanya memiliki kemungkinan mempengaruhi tingkat persepsi yang menggabungkan peringkat keduanya dengan total 50%. Sedangkan karyawan dan pemegang saham adalah 7,1%. Sementara itu non-member (bukan anggota) bernilai 42,9%. Tingkat persepsi antara pemilik kavling, pemilik rumah dan bukan anggota memiliki perbedaan yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa peringkat dari kelas- kelas ini mempengaruhi gagasan tentang kualitas layanan manajemen properti.
Pada survei mengenai seberapa sering responden menggunakan Village Clubhouse, diketahui kategori keluarga memiliki nilai sebesar 43,8% dan menjadi tanda bahwa tempat itu dinikmati oleh semua kelompok umur yang terdiri dari kategori ini.
Selain itu dari berbagai fasilitas yang ada, kolam renang adalah fasilitas yang paling banyak digunakan dengan frekuensi sebesar 36,7%. Data Statistik juga membuktikkan bahwa tingkat persepsi orang yang menggunakan area piknik memiliki perbedaan yang signifikan dengan kolam renang, aula utama, lapangan basket, tenis dan bulu tangkis.
III. Kesimpulan
Dari penggunaan survei SERVQUAL disimpulkan bahwa semua dimensi kualitas memiliki skor kesenjangan yang tinggi yang mencerminkan kualitas layanan yang
rendah dan tidak merata. Oleh karena itu pengembang properti harus memeriksa kondisi fasilitas yang digunakan baik dari kemudahan servis, fungsionalitas, keamanan struktur dan lahan. Sehubungan dengan itu sebagian besar pelanggan Village Clubhouse adalah non-member (bukan anggota). Ini berarti bahwa kelompok orang ini adalah pasar potensial yang harus diperhitungkan oleh pengembang properti.