1
MUSFAR SUTAN PAMUNCAK TOKOH SENIMAN MUSIK MINANG 1980-2005
Lukita Purnama Sari, Livia Ersi, Juliandry Kurniawan Junaidi, Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research examines Musfar Sutan Pamuncak of a musical artist in 1980-2005 . this research talk about the background of family life Musfar Sutan Pamuncak and how the career path Musfar Sutan Pamuncak. The purpose of this research is to describe the background of family life of Musfar Sutan Pamuncak and to describe the journey of Musfar Sutan Pamuncak. The method used in this study is a method that corresponds to historical research through the following steps (1) heuristics, (2) source critic, (3) analysis and interpretation, (4) historiography. The result of this research indicates that the Musfar Sutan Pamuncak is a Minang artist who has many talents in the art worid. Musfar Sutan Pamuncak is a musical character in 1980-2005, which is in the period of minang music trends among time. Musfar Sutan Pamuncak became a producer with a direct role in raising recording studio Tanama Record, by starting his career in Jakarta which was inspired by the development of minang music. The key to being a successful producer is being able to see popular market nations, and be able to choose appropriate songs to be good and good to be heard by the public.
Tanama Record Studio has become a famous company in West Sumatra.
Keywords: Biography, Artist, Minang, Music.
PENDAHULUAN
Perkembangan sebuah lagu atau musik tidak hanya ditunjang oleh penyanyi yang berkualitas, tetapi juga didukung oleh studio rekaman, karena proses pembuatan produksi sebuah lagu ada di studio rekaman. Salah satu studio rekaman yang ada di Sumbar adalah Tanama Record. Studio ini sudah ada semenjak tahun 1980 an. Studio ini sudah banyak merilis album-album
lagu Minang berbagai genre seperti Saluang, Pop Minang dan musik Minang lainnya.. Musfar Sutan Pamuncak merupakan produser yang berperan di Industri musik minang.
Banyak penyanyi yang diorbitkan oleh Tanama Record dibawah pengawasan Musfar Sutan Pamuncak.
Musfar Sutan Pamuncak pertama kali membuat studio rekaman di Jakarta pada tahun 1972,
2 lagu pertama yang direkam ketika berada di Jakarta adalah lagu dikijokyo den yang di nyanyikan oleh Mufsin dan Siani. Lagu pertama tersebut mulai melambung di pasar Jakarta hingga sampai ke Sumatera Barat khususnya daerah padang.
Setelah melalui perjuangan yang sangat panjang dalam persaingan musik Minang di Jakarta. Setelah itu Musfar Sutan Pamuncak pulang kampung ke Padang, ia mulai membangun dan mengembangkan studio rekman Tanama Record pada tahun 1980. Banyak penyanyi- penyanyi terkenal dari luar yang pernah kerjasama dengan studio tanama record. Setiap artis maupun pencipta lagu minang memberikan hak kuasa sepenuh dengan melakukan perjanjian dan surat kuasa yang ditanda tangani Musfar Sutan Pamuncak, sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitihan mengenai biografi Musfar Sutan Pamuncak adapum rumusan masalah dalam artikel ini adalah:
a. Mendeskripsikan Latar Belakang Kehidupan Masyarakat dan
b. Keluarga Musfar Sutan Pamuncak?
c. Mendeskripsikan Perjalanan Karier Musfar Sutan Pamuncak?
METODE PENELITIAN
Penelitihan ini adalah digunakan dalam metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau, dengan empat tahapan yaitu : Heuristik, kritik sumber, interprestasi dan Historiografi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat. Keluarga terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap yang saling berhubungan/bergantungan
Musfar Sutan Pamuncak dilahirkan di Kota Bukittingi Sungai PuarKabupaten Agam Sumatera Barat. Musfar Sutan Pamuncak merupakan anak bungsu dari dua bersaudara—kakaknya bernama Lamizar (alm).Latar belakang keluarga Musfar Sutan Pamuncak
3 adalah petani. Ayahnya bernama Datuak Saringgeh dan ibunya bernama Ladan. Musfar Sutan Pamuncak lahir pada tanggal 10 Juni 1940 di Bukittingi Sungai Puah Kabupaten Agam Sumatera Barat.
Kehidupan masa kecil Musfar Sutan Pamuncak dan saudaranya sederhana, tidak jauh berbeda dengan kehidupan masa kecil dengan anak- anak lain.
Masa kecil bagi seseorang berpengaruh sekali terhadap kehidupan selanjutnya karena masa pada itulah peranan orang tua sangat menentukan dalam membina dan mendidik anak dalam rangka menyiapkan masa depan. Musfar Sutan Pamuncak dan saudaranya menghabiskan masa kecilnya di Bukittinggi hingga menginjak Sekolah Rakyat. Sejak kecil Musfar Sutan Pamuncak menyukai seni klasik bahkan sering melihat pertunjukkan kesenian didaerahnya tersebut. Walaupun kedua orang tuanya hanya petani, namun Musfar Sutan Pamuncak dan saudaranya tetap diberikan pendidikan meskipun sampai Sekolah Rakyat. Kedua orang tuanya juga menanamkan nilai-nilai
agama dan sikap bertanggung jawab.
Dalam masa kecilnya Musfar Sutan Pamuncak sudah dekat dengan kesenian klasik setiap diadakan pertunjukkan musik klasik Musfar Sutan Pamuncak selalu ikut kesana dan melihatnya.
Awal Berdirinya Tanama Record Berawal belajar dari Studio Remaco yang pada saat itu pekerja nya adalah orang Minang, disitu lah muncul lagu minang, pengajian, gambus, dan lagu daerah lain,lalu timbul lah pikiran disana ingin memproduksi studio rekaman.
Karena sejak kecil mempunyai jiwa seni bahkan ketika berdagang kaset selalu mendegar musik yang bagus dan paham apa maksud lagu itu, karna setiap hari mendengar lagu- lagu dari kaset yang dijualnya.
Berdasarkan pengalaman itulah muncul ide untuk memproduksi sendiri sebuah perusahaan studio rekaman.Lagu pertama yang direkamnya adalah dikijoknyo den pada tahun 1972 yang dinyanyikan oleh Mufsin dan Siani.
Tugas produser tersebut, dapat kita ketahui bahwa tugas produser itu tidaklah mudah. Musfar
4 Sutan Pamuncak butuh perjuangan yang besar untuk membangun studio rekaman Tanama Record ini.Kegigihan dan usaha besar yang dimilikinya akhirnya bisa mencapai kesuksesan Tanama Record pada saat itu.
Awalnya Studio itu tidak bernama Tanama Record. Nama studio selalu berganti-ganti. Tidak hanya nama, tempat rekaman juga sering berpindah-pindah karena meminjam studio orang lain.
Awal nama Tanama Record ketika pindah ke padang pada tahun 1980, nama Tanama Record dibuat oleh Musfar dengan inspirasi bahwa ketika masih dijakarta Musfar bersama keluarga tinggal disekitar daerah Tanah Abang terus muncul dipikiran Musfar untuk membuat label nama studio ini menjadi Tanama Record. Pada saat itu hanya Tanama Record berkembang di padang khusunya di Sumatera Barat, saat itu mulai lah Tanama Record terkenal di padang dengan lagu-lagu yang klasik bersifat modern agar disukai oleh masyarakat sekitar.
Peran Musfar Sutan Pamuncak di studio tersebut sangat berpengaruh
besar tugas Musfar yaitu memilih para artis-artis minang, artis minang ketika itu Melati, Zalmon, Asben, Tiar Ramon, Elly Kasim, Boy Shandy, dan menentukan lagu yang cocok yang mana yang pantas bagi penyanyi tersebut, dalam pemilihan lagu Musfar Sutan Pamuncak sangat jeli dan keriatif dalam menentukan lagu, lagu yang tepat pada penyanyi tersebut akan menghasilkan suatu karya yang bagus dan hasilnya di cintai oleh masyarakat sekitar.
Tanama Record merupakan perusahaan terkemuka di Sumatera Barat serta telah melahirkan pula banyak album-album rekaman yang sukses dalam peredarannya di pasaran, semua sukses tersebut tercapai berkat kepiawaian keandalan Musfar Sutan pamuncak.
Puncak prestasi Musfar sebagai produser ketika memlihkan lagu yang dinyanyikan untuk Zarmon dengan judul “Nan Tido Manahan Hati” ciptaan Agus Taher pada tahun 1995 yang meraih anugerah untuk lagu daerah terbaik di jakarta.
Setahun setelah itu penyaanyi yang bernama melati yang lagu “Bugih Lamo” mendapatkan peraih juga
5 anugerah untuk daerah lagu terbaik di Jakarta.
Karena kerja kerasnya disanalah puncak prestasi Musfar menjadi produser yang berhasil sehingga membuat artisnya dapat meraiuh anugerah penghargaan yang terbaik ketika pada saat itu. Kunci menjadi produser yang sukses yang pertama mampu melihat bangsa pasar di sekitar tersebut, dan mampu memilih lagu-lagu yang pantas agar enak dan bisa di dengar oleh saudara, anak, keponakan, dan masyarakat sekitar lainnya. Lagu yang dirilis harus mengandung filosofi yang sopan agar pendenger dapat mengambil pelajaran dengan mendengar nya supaya kita tidak menyinggung orang banyak dan tidak merusak penerus-penerus berikutnya. Setelah mendapatkan penghargaan Hdx tanama Record sering merintis album2 minang.
Masa Kemunduran Tanama Record
Tanama Record sebenarnya sampai sekarang masih ada, tapi diganti dengan nama Tanama Intro Record tetapi tidak aktif dan tidak berkembang seperti dulu lagi,
mundurnya Tanama Record di akibat kan banyaknya muncul pembajak- bajak kaset liar yang merajalela pembajak tersebut mulai membajak kaset secara banyak-banyakdan menjualnya secara ilegal sehingga tidak eksisnya Tanama Record lagi.
Pada tahun 2005 Musfar Sutan Pamuncak di percaya menjadi ketua Asirindo (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) di wilayah Sumatera, dengan sekretaris di Agus Taher salah satu pencipta lagu minang yang terkenal di Sumatera Barat. Tugas yang di laksanakan Musfar Sutan Pamuncak untuk mencegah maraknya tindakan kejahatan pembajakan rekaman VCD album rekaman lagu-lagu minang di wilayah Sumatera.
Musfar Sutan Pamuncak Kondisi Sekarang
Setiap perusahaan pasti akan mengalami kesurutan dalam berbisnis begitu juga dengan perusahaan studio Tanama Record, di usia yang sudah hampir tidak muda lagi tentu Musfar Sutan Pamuncak untuk berhenti dalam berbisnis dikarenakan usianya tidak semuda dan ulek lagi. Meski tidak
6 muda lagi kondisi sekarang Musfar Sutan Pamuncak masih bisa seperti orang biasa lain yang beraktifitas, meski tidak bekerja di dapur Rekaman Lagi kondisi Musfar Sutan Pamuncak sekarang hanya dirumah saja dan kegiatan seperti orang biasa.
Sebagai seorang produser di dunia musik Musfar Sutan Pamuncak tidak terlepas dari bantuan para sahabatnya sesama pencipta lagu, bantuan tersebut berupa dorongan atau pun motivasi untuk membangkitkan semangat untuk tetap berkarier sebagai produser.
Musfar Sutan Pamuncak sebagai seorang produser telah melahirkan atis-artis dan penyanyi handal yang diterima oleha masyarakat, hal ini dapat dilihat dari artis-artis ppenyanyi dulu yang terkenal dan yang sudah pernah merekam di Studio Tanama Record tersebut.
KESIMPULAN
Musfar Sutan Pamuncak berperan langsung dalam membesarkan nama studio rekaman Tanama Record. Musfar Sutan
Pamuncak mengawali karirnya di Jakarta dengan membuka perusahaan rekaman yang mendapat inspirasi dari perkembangan musik Minang.
Pada saat memulai karir sebagai produser pada tahun 1972, Musfar Sutan Pamuncak pernah dipercayai oleh perusahaan yang berlabel Remaco Record yang memproduksi lagu-lagu daerah di Indonesia termasuk lagu Minang, dalam kontrak kerja dengan Remaco, Musfar Sutan Pamuncak menyusun deretan lagu-lagu mana yang yang cocok untuk diurutkan, hingga diberikan hak untuk mengedarkan dan menjual lagu tersebut selama 10 hari pertama, setelah itu perusahaan Remaco tersebut mengedarkannya di pasar musik di Jakarta.
disana puncak prestasi Musfar menjadi produser yang berhasil sehingga membuat artisnya dapat meraiuh anugerah penghargaan yang terbaik ketika pada saat itu. Kunci menjadi produser yang sukses yang pertama mampu melihat bangsa pasar di sekitar tersebut, dan mampu memilih lagu-lagu yang pantas agar enak dan bisa di dengar oleh saudara, anak, keponakan, dan masyarakat
7 sekitar lainnya. Studio Tanama Record sebagai perusahaan rekaman terkemuka di Sumatera khususnya Sumatra Barat, telah melahirkan album-album rekaman yang sukses dalam peredarannya. Kesuksesan album tersebut tercapai berkat kemampuannya Musfar mencermati bangsa pasar industry musik, selera masyarakat dan alur generasi musik yang sesuai dengan zamannya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman Suryomiharjo. 1983.
Menulis Riwayat Hidup dalam Buku Pemikiran Biografi dan Kesejarahan (Suatu Kumpulan Prasarana pada Berbagai Lokalkarya).
Jakarta Depikbud.
Arif Furchan dan Agus Maimun.2005.Studi Tokoh:
Metode Penelitihan mengenai Tokoh. Jakarta : Pustaka Pelajar.
Louis Gottschalk, 2006Mengerti Sejarah. (Jakarta: Universitas Indonesia (UIPRESS),
Saiful Bahri Djamarah. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga : Jakarta: PT.Rineka Cipta, Sartono Kartodirjo. 1993.Pendekatan
Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah Jakarta, Gramedia.
Suka Hardjana, 2003 Corak-Corek Musik Kontemporer Dulu dan Kini :Jakarta : Ford fondation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, Taufik Abdullah dkk. 1998. Manusia
dalam Kemelat Sejarah.
Jakarta LP3ES