Nama : Aulia Eka Nirmala Npm : 022123081
My Trip Experience to Pari Island
J
angan pikir 2 kali untuk merencanakan liburan. Just Do It!Halo! Saya datang dengan cerita seru.
Setelah saya dan keluarga penasaran dengan keindahan pulau pari, akhirnya kemarin saya merasakan trip bersama
keluarga saya. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman pertama saya Trip ke Pulau Pari.
Tentunya ini pengalaman pertama saya mengunjungi salah satu pulau di Kepulauan Seribu ini, gimana sih rasanya liburan bareng keluarga, di sela-sela waktu yang cukup singkat, dan bagaimana keseruan yang saya rasakan.
Hari Keberangkatan ke Pulau Pari
Saya dan keluarga berlibur selama 2 hari 1 malam, berangkat pukul 08.00 pemberangkatan trip ke Pulau Pari ini melalui Dermaga atau pelabuhan Muara Angke.
Lokasi terletak di Jalan Dermaga Ujung, Jakarta Utara. Sayang saya tidak sempat mengambil gambar dermaganya. Setelah 3 jam 30 menit terombang-ambing di laut akhirnya pukul 11.30 kapal kami berlabuh di Dermaga Pulau Pari. Mendekati pulau warna airnya lebih jernih dan biru cakep banget parah.
Setelah sampai, saya bebas melakukan
kegiatan sampai
kelelahan. Kalau kalian sampai tempat tujuan yang akan di kunjungi
terserah kalian mau langsung berenang, mau berfoto,
atau mau
menjelajah pulau sekalipun.
Tapi kalau saya dan
keluarga sih berfoto aja mengabadikan momen (gabanyak yang penting ada aja).
Lanjut kami makan siang dulu, Lumayan banget isi perut setelah diterpa angin bertubi-tubi. (sayang saking laper dan
khusunya menikmati makanan sampai tidak ingat sama sekali untuk mengabadikan momen huhu, tapi gapapa)
Lanjut menuju homestay setelag tiba di homestay kami beristirahat kurang lebih 45 menit untuk mengumpulkan tenaga kembali karena cukup lelah dengan perjalanan 3 jam 30 menit untuk sampai di pulau pari.
Tidak lama kami beristirahat pukul 13.00 rasanya sudah tidak sabar ingin segera melakukan snorkeling (Yaa Se excited itu buat saya ingin
segera menikmati
keindahan pulau pari)
Saat itu cuacanya memang sangat panas sekali, rasanya kulit sangat terbakar, tapi siapa
sangka semuanya
mendadak tidak
merasakan hal itu, jangankan mengeluh
karena panas, merasa panas saja tidak.
Setelah menikmati aktivitas snorkeling, sudah merasa lelah dan ternyata laper lagi.
Melepas penat dan lelahnya bermain, kembali ke homestay
untuk istirahat dan mengemil ciki-ciki sambil merebahkan badan dan menyiapkan tenaga untuk mengunjungi pantai pasir perawan.
Walaupun saya dan keluarga sudah makan siang, tapi kenyataannya angin pantai membuat kami tetap lapar. Disekitar pantai ini banyak warung milik penduduk yang menyediakan minuman instan dan kelapa muda.
Ada beberapa yang menyediakan makan juga
harganya cukup
bervariasi. Dan buat kalian yang butuh stop kontak sama seperti saya
dan ga
punya powerbank ga perlu panik. Aliran listrik ada kok di setiap warung dan gratis. Asal tahu diri ya setidaknya beli lah
sesuatu di warung itu minimal kopi untuk ayah..
Rasanya tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat sampai langit pun berubah warna menjadi gelap. Rasanya tidak terhingga rasa bahagia berkumpul dan berlibur bersama keluarga melihat canda dan tawa yang sangat periang dari wajah ibu dan ayah.
Harmonisasi di keluarga terasa sangat hangat saat itu, berkumpul sambil barbeque menyantap dan menikmati makanan hangat dengan keluarga yang hangat akan kasih sayang, rasa lelah karena bermain seharian saja tidak terasa lelahnya, karena saking enjoynya berlibur.
Setelah makan malam bersama, mata sudah mengantuk tidak kuat
menahan beratnya kantuk mata, kami sekeluarga beristirahat dan bersiap mengumpulkan tenaga kembali karena esok harinya sebelum check out kami berencana akan mengunjungi Pantai bintang.
Keesokan harinya...
Disambut Bintang Laut yang amat lucu nan menggemaskan.
Bersyukur banget hari itu cuaca cerah, jadi bisa main kesana-kemari.
Pemandangan dan
pantainya jempolan banget.
Pantai Bintang ini gajauh lokasinya disebelah barat Pulau Pari dan jaraknya dari dermaga lebih kurang 500 meter. Pantai Bintang dikenal karena memiliki garis pantai yang landai, pasirnya yang putih dan lembut saat diinjak walaupun tanpa alas kaki menyusuri pantainya.
Airnya jernih dan berwarna hijau kebiru- biruan buat cuci mata
enak banget,
recomendedd!!.
Di Pantai ini banyak pepohonan yang rindang
dan lebat sampai menutupi area yang ada di pinggir pantai. Hawanya begitu sejuk walaupun di siang hari dengan cuaca yang terik sekalipun. Buat kalian yang mau merasakan suasana sepi dan santai, jauh dari hiruk-pikuk keramaian, pantai ini bisa banget di jadiin tempat buat istirahat yang nyaman bebas gangguan dari siapapun. Bener bener recomended banget guys.
Selesai dari pantai bintang, kita siap-siap mengemas dan mengecek barang bawaan. Karena akhirnya waktu berlibur sudah selesai. Kurang sih 2 hari 1 malam buat berlibur disini, kalau bisa sih setiap minggu bisa rehat di pulau pari (agak tidak memungkinkan)
Singkat cerita dari tanggal 30 juli - 01 agustus 2023.
kita pamit undur diri dari pulau pari dan kembali ke pelabuhan dermaga pulau pari dengan estimasi tujuan pelabuhan muara angke dari jam 09.00 sampai 12.30 . kembali dengan keadaan lemas, letih, lesuh karena memang seseru itu trip ke pulau pari.
Pengalaman berlibur ini menjadi cerita saya yang paling menarik untuk sejauh ini. Selain menjadi pelajaran untuk lebih menyiapkan banyak prepare-an homestay untuk menginap, tempat makan, dan barang- barang yang dibutuhkan, senang berlibur bersama keluarga menikmati perjalanan bersama dan lelah pun bersama-sama.
Sekian cerita singkat ini, semoga cerita di atas dapat menjadi gambaran seindah apa pulau pari.
Terimakasih.