PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat disimpulkan pertanyaan penelitian adalah: Bagaimana implementasi pengelolaan zakat di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional tahun 2016 dan 2017?
Penelitian Relevan
Penelitian berjudul Manajemen Baitul Maal pada Baitul Maal Wat Tanwil (BMT) di Kota Pekalongan ditulis oleh Ismanto Kuat, (STAIN Pekalongan). Permasalahan dalam tulisan ini adalah bagaimana kebijakan pimpinan BMT untuk menempatkan Baitul Maal di lembaga tersebut dan kendala yang dihadapinya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesadaran para muzakki (orang yang wajib berzakat) menurut fiqiq harus selalu dikosongkan, hal ini dikarenakan tidak semua orang wajib berzakat.
13 Ismanto Kuat, Manajemen Baitul Maal di BMT Baitul Maal Wat Tanwil, di STAIN Pekalongan Pekalongan, Jurnal Riset Vol. Hasilnya diharapkan dapat menjadi acuan pendukung untuk merancang ulang strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat (mustahiq) untuk mengoptimalkan zakat.14 3. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kecenderungan untuk selalu menunggu pemberian zakat, infaq dan shodaq (ZIS) dari para dermawan dan hal ini terus terjadi.
Langkah-langkah yang dilakukan antara lain (1) mensosialisasikan muzakki dan mustahiq di beberapa MWC (Majelis Perwakilan Cabang). Hasil kajian ini adalah bahwa perkembangan pengelolaan ZIS yang selama ini dilakukan secara umum dan pengembangan ZIS produktif tidak mengubah secara mendasar makna pemberian ZIS kepada mustahiq, melainkan dikembangkan dan dikuatkan melalui jiwa kewirausahaan.
Tinjauan Umum Zakat
- Zakat
- Dasar Hukum Zakat
- Macam-macam Zakat
- Orang yang Berhak Menerima Zakat
- Hikmah Zakat
Hikmah kewajipan zakat fitrah adalah sebagai penyucian diri bagi orang yang berpuasa dari dusta dan najis, memberi makan orang miskin, serta rasa syukur kepada Allah kerana telah menyempurnakan puasa di bulan Ramadhan. Zakat mal (harta) ialah zakat yang dikeluarkan dari mana-mana harta orang Islam apabila telah mencapai nisab bahkan dimiliki selama satu tahun. 21 Abdul aziz Muhammed Azzam dan Abdul Vehhab Sayyed Hawwas, Fikh Ibadah, terjemahan Kamran As'at Irsyady, ahsan Taqwim et al., Cet. Zakat pertanian tidak wajib dikeluarkan selama setahun (harr), tetapi diwajibkan setelah musim menuai, kerana ia adalah hasil tanah atau penanaman tanah. 24. 4) Zakat pendapatan (zakat profesional).
Orang miskin adalah orang yang tidak memiliki banyak kekayaan atau pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Menurut Jumhur Ulama, fakir miskin adalah mereka yang memiliki harta atau penghasilan yang memadai untuk memenuhi kebutuhannya dan mereka yang bergantung tetapi tidak berkecukupan. Orang yang mempunyai hutang atau pinjaman kepada orang atau lembaga lain untuk memenuhi kebutuhannya sendiri atau kebutuhan keluarganya, sedangkan mereka tidak dapat lagi membayar atau melunasi hutang tersebut karena telah jatuh miskin dan menderita.
Orang yang berperang di jalan Allah tidak hanya berperang, tetapi yang dilakukan hanyalah menegakkan agama Allah sedangkan mereka tidak dibayar oleh siapapun. Menurut mayoritas ulama, Ibnusabiil adalah alegori musafir (orang yang sedang dalam perjalanan) dan orang yang sedang dalam perjalanan berhak menerima zakat, meskipun orang tersebut mampu dalam artian sebagai orang yang bepergian untuk mencari ilmu, untuk berjihad atau berperang di jalan Allah.
Pengelolaan Zakat
- Dasar Hukum Pengelolaan Zakat
- Model-Model Pengelolaan Zakat
- Distribusi Zakat
Pengelolaan zakat di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional dapat digambarkan secara bulanan melalui tabel sederhana sebagai berikut: Tabel 4.2. Pengelolaan zakat oleh Mustahik dengan perhitungan bulanan tahun dan 2017 di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional. Penyaluran dana zakat untuk BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional memiliki perbedaan jumlah zakat yang terkumpul.
Penyaluran kepada Mustahik Zakat di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional tahun dan 2017 per/tahun. Pengelolaan dana zakat di BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah disalurkan dalam bentuk dana untuk 8 Asnaf secara individu. 64 Data pertumbuhan aset produktif untuk pengumpulan zakat di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional tahun 2016 dan 2017.
65 Data dokumentasi hasil perolehan Zakat produktif dari BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional tahun 2016 dan 2017. Dengan demikian, BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional juga dapat menerima perkembangan pengelolaan uang Zakat di tahun-tahun berikutnya.
Baitul Maal Wa-Tamwil (BMT)
- Pengertian Dasar Hukum BMT
- ProdukProduk BMT
- Pengelolaan Zakat Pada BMT
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Sumber data ini merupakan sumber pertama dimana data dihasilkan.45 Sumber data primer ini diperoleh berdasarkan informasi dari pengelola BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional bagian dari pengelola zakat yaitu Mas Fandi. Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua setelah sumber data primer, peneliti mengambil dari buku-buku literatur dan bacaan terkait lainnya. Buku yang digunakan antara lain Muinan Rifi, Potensi Zakat (Dari Konsumtif-Kreatif Menjadi Produktif-Efisien) Perspektif Hukum Islam, Asnainu, Zakat Produktif Perspektif Hukum Islam, Yusrialis, Bangkitnya BMT Pemberdayaan Usaha Mikro Syariah di Indonesia.
Teknik Pengumpulan Data
Kesalahan dalam menggunakan atau memahami sumber data, maka data yang diperoleh juga akan meleset dari yang diharapkan. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak tubuh dan tanggapan mimik merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Wawancara dilakukan kepada pimpinan, pegawai dan anggota BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional untuk mendapatkan informasi terkait judul yang penulis teliti yaitu perkembangan pengelolaan zakat tahun 2017 studi kasus BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional.
Sebagai narasumber, Ny. Lailatul Fatimah selaku manager di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional, para karyawan khususnya Mas Fandi, kemudian Mb Inayah, Mb Iis, Bude Wati, mereka adalah mustahik zakat. Metode dokumentasi seperti laporan tertulis tentang suatu peristiwa, yang isinya terdiri dari penjelasan dan pemikiran tentang peristiwa tersebut dan ditulis dengan tujuan untuk melestarikan atau mencari informasi tentang peristiwa tersebut. 48 Metode pendokumentasian ini menggunakan data-data yang dimiliki BMTAssyafi'iyah, seperti profil BMT, struktur organisasi di BMT, visi, misi dan arsip terkait kebijakan dan penertiban data yang diterima dari BMT, validitas, BMT.
Teknik Analisa Data
BMT Assyafi'iyah Nasional Berkah Kotagajah terletak di depan pasar Kotagajah yang menghubungkan beberapa kecamatan yaitu di sebelahnya. Tahap penyaluran ZIS BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional dari tahun ke tahun diarahkan pada pemberdayaan dengan porsi yang semakin meningkat. 57 Diambil dari hasil wawancara dengan Sdri. Lailatul Fatimah di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional pada 20 Juli 2018.
Dari penghimpunan dana zakat yang dilakukan oleh BMT Assyafi'iyah Kotagajah Berkah Nasional akan disalurkan kepada asnaf yang berhak menerimanya. 58 Diperoleh dari hasil wawancara dengan Ibu Lailatul Fatimah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional pada tanggal 19 Juli 2018. Dalam hal ini penggunaan dana zakat BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional harus sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam Pasal 3 UUPZ yaitu.
BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional dengan melaksanakan program pemberdayaan pembiayaan modal usaha yang menyasar masyarakat kurang mampu. Data penghimpunan zakat di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional yang terkumpul setiap bulan antara 26-60 orang setiap bulan selalu berubah. Pengelolaan zakat di BMT Assyafi'iyah Berkah Cabang Nasional Kotagajah juga dapat dirinci dengan kondisi tahunan dalam pengelolaannya sebagai berikut.
Tidak hanya dalam hal pendanaan, BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional juga berperan sebagai penasihat bisnis untuk pengembangan dan keberlangsungan usaha mitranya (mustahik produktif). BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional sebagai unit penyaluran zakat mitra BAZNAS telah menyalurkan dana zakat produktif secara memadai sesuai dengan prinsip syariah.
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Penghimpunan Zakat pada BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional
ZIS berasal dari pegawai BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional yang setiap gajinya akan dipotong 2,5% untuk dimasukkan ke dalam dana zakat. Pengelolaan zakat di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional untuk zakat maal khususnya masih sangat sedikit karena di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional untuk zakat maal dari Muzaki masih sangat sedikit. Pada BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional, Zakat Produktif adalah Zakat yang diberikan oleh pegawai BMT sendiri dan diproses menjadi akad pembiayaan Qardul hasan yang bertujuan untuk.
Sistem yang digunakan di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional adalah sistem pengelolaan zakat yang disesuaikan dengan kegunaan dan kegunaan zakat yaitu sebagai dana qardul hasan (yaitu dana yang diperuntukkan bagi 8 asnab, dan semua orang yang tidak mampu atau lemah, baik muslim maupun non-islam). Sistem yang diterapkan oleh BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional berarti pengelolaan zakat dikelola dan dikembangkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar BMT dan juga di luar BMT. Dimana penyaluran zakat pada BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional meningkat pada tahun 2016, namun pada tahun 2017 mengalami penurunan, dikarenakan berkurangnya penghimpunan zakat pada BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional setiap bulannya.
Pengelolaan dana zakat di BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional dalam bentuk data bulanan juga mengalami perubahan karena adanya perubahan dari penghimpunan zakat bulanan, yang telah dijelaskan dalam penghimpunan zakat pada tabel Penghimpunan Zakat dan Pengelolaan Zakat setiap tahunnya. BAZNAS menentukan mitra BMT Binaul Ummah untuk penyaluran, sedangkan BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional menentukan pedagang dan pengusaha kecil yang memenuhi syarat dan mengajukan permohonan dana zakat. Penghimpunan zakat pada BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional diketahui dari data saldo pendapatan laporan saldo bulanan periode 1 Desember 2015 dan 31 Desember 2015 sebesar Rp.
Peningkatan penagihan dapat dilihat dari tabel perolehan Laporan Neraca Bulanan BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional periode 1 Desember dan 31 Desember sebagai berikut. Penghimpunan dana zakat tahunan diperoleh dari anggota BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional yang mengumpulkan setiap tahun dengan potongan 2,5% dari gaji pegawai BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional. Berdasarkan grafik dan tabel di atas dapat dilihat bahwa perolehan dan jumlah penerima zakat dari BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional tidak mengalami pertumbuhan melainkan mengalami penurunan.
Temuan di lapangan sangat penting bahwa masyarakat tidak sepenuhnya mempercayai dana zakat tahun 2016 dan 2017 terkait pengelolaan zakat BMT Assyafi'iyah.
