• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK NAFKAH ISTRI DAN ANAK YANG DILALAIKAN SUAMI DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "HAK NAFKAH ISTRI DAN ANAK YANG DILALAIKAN SUAMI DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM "

Copied!
78
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Hal ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi para akademisi tentang faktor-faktor yang menyebabkan penelantaran dalam mencari nafkah bagi istri dan anak-anaknya.

Penelitian Relevan

Hak Hidup Anak dalam Hukum Keluarga Islam Indonesia” oleh Alfian Qodri Azizi, mahasiswa Jurusan Syariah Program Studi Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. kajian Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 608K/.AG/2003)” oleh Fani Yulianti Fauziyah, mahasiswa Jurusan Syari'ah / Ilmu Syari'ah IAIN Purwokerto.14.

Penelitian di atas serupa dengan penelitian ini tentang kajian hak hidup anak ditinjau dari hukum Islam. Penelitian di atas mengkaji apa dasar hukum Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 608K/AG/2003 tentang pemeliharaan anak terlantar. Kajian Hukum Islam Tentang Gugatan Terhadap Pendampingan Anak Terlantar Oleh Ayahnya (Studi Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 608K/AG/2003)” Tesis, 2015.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini dapat dilihat dari fokus penelitian ini yang lebih ditujukan pada dasar hukum Putusan Mahkamah Agung RI No. 608K/AG/2003 tentang pengasuhan anak yang ditelantarkan oleh ayahnya. mereka. Dalam penelitian ini, peneliti tidak menggunakan dasar hukum Putusan Mahkamah Agung RI No. 608K/AG/2003 tentang pemeliharaan anak terlantar.

LANDASAN TEORI

Pengertian Hak dan Kewajiban

Akibat hukum perkawinan antara lain mahar yang diberikan oleh pihak laki-laki menjadi milik pihak perempuan, demikian pula timbulnya hak dan kewajiban suami istri. Dalam sebuah keluarga terdapat kewajiban suami isteri, dengan adanya akad nikah suami isteri mempunyai hak dan kewajiban bersama yaitu sebagai berikut. Kompilasi hukum Islam juga menjelaskan tentang hak dan kewajiban suami istri, seperti tertera pada bab XII Hak dan kewajiban suami istri.

Bab ini menjelaskan bahwa hak dan kewajiban suami istri telah ditetapkan dan berlaku bagi keduanya. Selain penjabaran hukum Islam, hak dan kewajiban suami istri juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pada Pasal 30 yang berbunyi: Suami istri melahirkan. 24Kumpulan Hukum Islam Bab XII tentang Hak dan Kewajiban Suami Istri Pasal 77, par. 1-5. kewajiban mulia memelihara rumah tangga, yang merupakan peletak dasar struktur sosial.

Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 33 disebutkan bahwa suami istri harus saling mengasihi, mengasihi, menghormati, menghormati kesetiaan, dan saling memberikan bantuan lahir dan batin. Pasal 34 hak dan kewajiban suami istri: (1) Suami wajib melindungi dan menafkahi istrinya dalam segala hal. kebutuhan rumah tangga terhadap sumber dayanya.

Hak dan Kewajiban Suami

Pasal di atas menjelaskan tidak hanya hak suami, tetapi juga hak istri. Maka jelaslah bahwa hak suami dan hak istri seimbang dalam Himpunan Hukum Islam. Jika perkawinan telah dilangsungkan, maka tidak hanya hak suami istri yang timbul, tetapi juga kewajiban suami istri.

Oleh karena itu, pada bagian ini akan dijelaskan tentang kewajiban seorang awami dalam Islam dan yang tertuang dalam Kompendium Hukum Islam. 32 Kumpulan Hukum Islam, Bab XII Tentang Hak dan Kewajiban Suami Istri, Pasal 79, Ayat 1-3. 33 Kumpulan Hukum Islam Bab XII Tentang Hak dan Kewajiban Suami Istri Ayat 4 Pasal 80. Suami wajib membekali istrinya dengan pendidikan agama dan memberikan kesempatan untuk mempelajari ilmu yang bermanfaat. Dengan demikian, jelas bahwa kewajiban suami dalam rumah tangga merupakan hak yang harus diterima oleh istri.

Hak dan Kewajiban Istri

Suami hendaklah memberi tunjuk ajar kepada isteri dan memberi peluang kepada isteri untuk menimba ilmu yang bermanfaat 34. Harta kasar ialah pemberian kepada isteri dalam bentuk harta atau seumpamanya apabila akad dilaksanakan. Ia adalah untuk membandingkan niat baik seorang lelaki dengan seorang wanita, dan permulaan ikatan yang baik antara keduanya, yang berdasarkan cinta dan kerelaan serta hubungan yang baik.36.

Maharja adalah hak isteri yang harus dipenuhi oleh suami, dan maharja adalah kewajiban tambahan yang Allah berikan kepada suami ketika ia akan menikah. Islam mendorong laki-laki dan perempuan sama-sama praktis dan religius. Hak seorang wanita atas suaminya adalah mendapat petunjuk tentang hukum-hukum shalat, hukum-hukum haid, dan membaca pendapat-pendapat tentang bid'ah dan berbagai hal lainnya.

37Ali Yusuf As-subki, Pedoman Fiqh Keluarga Bagi Keluarga Dalam Islam, h. munkar dengan menjelaskan iman yang benar kepadanya. Dalam penjelasan di atas adalah beberapa hak yang harus diperoleh seorang istri dari suaminya. Jika salah satu dari hak tersebut tidak dipenuhi oleh perempuan yang tidak puas, maka akan timbul masalah dalam rumah tangga.

Setelah mengetahui kewajiban suami terhadap istri, akan lebih sempurna lagi jika kita membahas kewajiban istri terhadap suami karena kedua hal ini saling berkaitan. 38 Ali Yusuf Es-subki, Pedoman Fiqh Keluarga Bagi Keluarga Dalam Islam, h. Bersikaplah patuh dan tunduk pada suami Anda. Kewajiban istri kepada suami begitu penting dan sangat mulia jika benar-benar dipenuhi, karena dalam keluarga sudah suami istri memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi keduanya dan itu wajib bagi suami istri. untuk melakukan dan menerapkannya.

Nafkah Keluarga

  • Pengertian Nafkah
  • Nafkah Istri
  • Nafkah Anak
  • Penelantaran Nafkah

Dengan demikian, hidup berarti menyediakan segala kebutuhan dan keperluan hidup, termasuk: makanan, pakaian, tempat tinggal, serta biaya rumah tangga dan pengobatan bagi perempuan tersebut, tergantung pada keadaan, termasuk biaya membesarkan anak. Suami wajib menyediakan sandang dan pangan bagi istrinya.45 Kejantanan laki-laki yang paling menonjol adalah masalah kerja, karena kerja merupakan sarana penghidupan dan hidup merupakan wujud perwujudan ibadah dalam rumah tangga. 46 Perumahan meliputi segala kebutuhan dan kebutuhan yang sesuai dengan keadaan dan tempat.47. Ketentuan tunjangan yang ditetapkan Allah dalam Al-Qur'an memberikan pengertian bahwa suami wajib menafkahi keluarganya sesuai dengan kemampuannya.

Dari aturan tersebut terlihat adanya toleransi bagi suami yang berpenghasilan kurang untuk menghidupi istri dan keluarganya sesuai dengan kemampuannya. Dari ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa nafkah berarti memenuhi segala kebutuhan hidup dalam rumah tangga, yang diberikan suami kepada anggota keluarganya sesuai dengan kemampuannya. Tujuannya adalah untuk menjamin kecukupan konsumsi dalam arti sesuai dengan jumlah yang wajar dari kebutuhan hidup istri.57 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketentuan nafkah yang diatur dalam Al-Qur'an memberikan pengertian bahwa suami adalah wajib mengurus keluarganya dengan caranya sendiri.

Ayat ini mengandung gambaran bahwa sebagai seorang pemimpin, tentu laki-laki berkewajiban untuk memenuhi segala kebutuhan partai yang dipimpinnya di dalam lapangan rumah. Ihtibas adalah penyerahan seorang wanita kepada suaminya atau pelaksanaan kewajiban rumah tangga seperti sitri. Jika wanita telah memenuhi kewajibannya sebagai istri dan ibu, dia berhak untuk mencari dan mencari nafkah.

Jika laki-laki tidak mampu, anak tertua berhak menjadi kepala rumah tangga. 74Satria Effendi, Analisis Masalah Hukum Keluarga Islam Kontemporer Fikih Menggunakan Pendekatan Ushuliyah, (Jakarta: Kencana, 2010), hal.152. melaksanakan suatu kebijakan kecuali dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan suami. Hak suami untuk membatasi kekuasaan istri merupakan konsekuensi dari kedudukan suami sebagai kepala rumah tangga, dan kewajiban istri untuk memberikan kesetiaan merupakan konsekuensi dari kedudukannya sebagai istri.

Oleh karena itu, apa yang menyebabkan wajibnya seorang laki-laki memberikan nafkah kepada istrinya setelah laki-laki tersebut menikah dengan istrinya, maka kewajiban laki-laki untuk menafkahi istrinya. Memperoleh nama sebagai identitas dan status kewarganegaraan c. Beribadah menurut agamanya, berpikir dan berkreasi menurut agamanya. tingkat kecerdasan seusianya, dalam bimbingan orang tuanya. Penelantaran rumah tangga dapat berupa tidak memberikan nafkah, diberi nafkah tetapi tidak cukup atau tidak cukup, tidak dapat bekerja, tidak membagi harta bersama dan istri tidak dipercaya untuk mengurus uang.

Penelantaran atau penelantaran istri dan anak adalah kegagalan dalam menyediakan makanan, pakaian, tempat tinggal atau kasih sayang yang cukup bagi istri dan anak. Penelantaran keluarga meliputi ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup keluarga.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

107Wawancara dengan Pak Bambang (nama samaran), suami yang lalai menghidupi istri dan anaknya di Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis 22 Juni 2017. 109Wawancara dengan Bpk. Gimis sebagai tokoh agama di Desa Purwodadi, 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Hari Jumat 23 Juni 2017. 110 Wawancara Ibu Minah (nama samaran), istri yang ditelantarkan suaminya di Desa Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah Kabupaten, Minggu, 18 Juni 2017.

112 Wawancara dengan Bpk. Bambang (nama samaran), Suami yang lalai menghidupi istri dan anaknya di Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis, 22 Juni 2017. 113 Wawancara Ibu Minah (nama samaran), Istri Hersbandg di Desa Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo , Kabupaten Lampung Tengah, Minggu, 18 Juni 2017. 115Wawancara dengan Ibu Minah (nama samaran), perempuan yang ditelantarkan suaminya di Desa Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, 5 Juli 2017.

116 Wawancara dengan Bpk. Bambang (nama samaran), suami yang gagal menghidupi istri dan anak di Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis 22 Juni 2017. 117Wawancara dengan Ny. Minah (nama samaran), perempuan menelantarkan suaminya di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, Minggu, 18 Juni 2017. 121 Wawancara dengan Bpk. Bambang (nama samaran), pria yang telantar menghidupi istri dan anaknya di Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis 22 Juni 2017.

123Wawancara dengan Pak Bambang (nama samaran), Suami yang Lalai Menafkahi Istri dan Anaknya di Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis, 22 Juni 2017. 124Wawancara dengan Ny. Minah (nama samaran), Istri yang Menelantarkan Suaminya di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, Minggu, 18 Juni 2017. 125Wawancara dengan Pak Bambang (nama samaran), seorang suami yang menelantarkan nafkah istri dan anaknya di Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis 22 Juni 2017.

128 Wawancara dengan Ibu Minah (nama samaran), seorang istri yang menelantarkan suaminya di Desa Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu, 18 Juni 2017. 129 Wawancara dengan Pak Bambang (nama samaran), seorang suami yang mengabaikan menghidupi Istri dan Anaknya di Kecamatan Purwodadi 13A Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, Kamis, 22 Juni 2017. 132 Wawancara Bpk. Bambang (nama samaran), seorang suami yang lalai menghidupi istri dan anaknya di Kecamatan Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis 22 Juni 2017.

133Wawancara bertemu dengan Pak Bambang (Pseudoniem), Suami yang Lalai Menafkahi Istri dan Anaknya di Purwodadi 13A, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, donderdag 22 juni 2017. 134Wawancara dengan Ibu Minah (Pseudoniem), Istri yang Menelantarkan Suaminya di Desa Purwodadi 13A Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, zandag 18 juni 2017.

Gambar saat melakukan wawancara dengan Ibu Minah
Gambar saat melakukan wawancara dengan Ibu Minah

Gambar

Gambar saat melakukan wawancara dengan Ibu Minah
Foto bersama Ibu Minah dan anak Ibu Minah
Gambar saat melakukan wawancara dengan Pak Bambang

Referensi

Dokumen terkait

Namun, Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang menyatakan larangan suatu perkawinan lintas iman yang termuat pada Pasal 40 huruf (c) dinyatakan bahwa dilarang