PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Analisis minat ASN MTs Negeri 1 Lampung Timur menjadi nasabah lembaga keuangan syariah lembaga keuangan syariah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, persepsi merupakan faktor yang mempengaruhi minat ASN menjadi nasabah lembaga keuangan syariah.
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Definisi Minat Konsumen Jasa
Calon nasabah akan tertarik untuk menggunakan jasa lembaga keuangan syariah jika diyakini suatu produk atau jasa lain disediakan oleh pihak tersebut. Keputusan menggunakan suatu produk atau jasa dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut.18 Minat menjadi pelanggan adalah kecenderungan seseorang untuk bertindak sebelum mengambil keputusan untuk menjadi pelanggan sofa Islami.19.
Proses Minat Konsumen Jasa
Sebelum konsumen menggunakan suatu produk atau jasa, langkah pertama yang dilakukan adalah mencari informasi tentang produk atau jasa tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Setelah mendapatkan beberapa informasi tentang produk atau jasa tersebut, calon konsumen secara alami akan mulai tertarik untuk mendapatkan produk atau jasa yang dibutuhkan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen
24 Roni Andespa, “Pengaruh budaya dan keluarga terhadap minat nasabah menabung di bank syariah”, Maqdis: Journal of Islamic Economic Studies, Vol. setiap budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan fitur sosialisasi yang lebih spesifik untuk anggotanya. budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis. 26 Roni Andespa, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menabung di Bank Syariah”, Al Masraf: Journal of Financial and Banking Institutes, Vol.
Hubungan Pemasaran dan Minat Konsumen Jasa
Ketika tingkat keimanannya baik, maka motif ekonomi termasuk menabung atau menggunakan jasa perbankan akan lebih memperhatikan manfaat atau maslahah yang akan diperoleh. juga sebagai tindakan yang berkaitan dengan perasaan senang terhadap sesuatu. Kemudian minat konsumen terhadap jasa keuangan syariah adalah keinginan untuk menggunakan produk atau jasa lembaga keuangan syariah yang dapat memuaskan kebutuhan nasabah. Pemasaran sangat berkaitan dengan minat konsumen terhadap jasa keuangan, karena untuk menarik minat konsumen, setiap lembaga keuangan syariah harus menghadirkan atau memasarkan produk jasanya agar konsumen lebih mengenalnya sehingga dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan produk dan jasa tersebut.
39 Tujuan pemasaran bank secara umum adalah: 1) memaksimalkan konsumsi untuk menarik nasabah agar menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan berulang kali.
Lembaga Keuangan Syariah
- Lembaga Keuangan Bank
- Lembaga Keuangan Non-Bank
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
Pembiayaan (Penyaluran Dana) 1) Ba'I atau Jual Beli. a) Murabahah, adalah jual beli dengan penyerahan sejumlah harga awal ditambah keuntungan sesuai kesepakatan nasabah dengan bank b) Salam, adalah akad jual beli dimana nasabah sebagai pembeli telah menyebutkan spesifikasi produk dan membayar uang di lokasi kontrak. Ijarah adalah pengalihan hak untuk menggunakan barang atau jasa, tetapi kepemilikan barang atau jasa yang disewakan tetap menjadi milik yang menyewakan. keterampilan yang dimiliki.. b) Mudharabah yaitu kerja sama antara dua orang atau lebih dalam menjalankan suatu usaha dengan ketentuan shahibul maal menyediakan dana bagi mudharib dengan bagi hasil yang disepakati. Dalam prinsip wadiah ada dua macam, yaitu wadiah yad dhamanah, yaitu harta titipan dapat dimanfaatkan, sedangkan yad amanah, harta tidak dapat dimanfaatkan.
Fungsi utama BMT adalah sebagai saluran penyaluran penggunaan aset keagamaan seperti zakat, infak, sedekah dan wakaf serta selain berfungsi sebagai lembaga keuangan, BMT juga berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Penelitian lapangan juga bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Peneliti harus mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau lingkungan sosial yang akan dideskripsikan dalam penelitian ini.
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis fakta-fakta di lapangan terkait subjek dan objek penelitian mengenai minat Aparatur Sipil Negara (ASN) di MTs Negeri 1 Lampung Timur terhadap nasabah Lembaga Keuangan Syariah.
Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah peneliti mewawancarai peneliti yang ditemukan secara acak karena setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel atau informan penelitian. Peneliti akan mewawancarai ASN di MTs Negeri 1 Lampung Timur yang ditemuinya secara acak sampai peneliti mendapatkan jawaban yang diperlukan. Untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti melakukan wawancara dengan 10 ASN MTs Negeri 1 Lampung Timur yaitu : Bapak. Kepada Edi Purwant selaku Wakil Humas dan Guru, Bpk. Aswandi sebagai guru, Ibu Chandrawati sebagai guru, Ibu Rosita sebagai guru, Ibu Siti Tsaniyah sebagai guru, Ny. Fatmah sebagai guru, Ny. Marliza sebagai guru, Pak. Agus Purnomo sebagai guru, Bpk. Abdul Rahman sebagai Wakil Kepala Kemahasiswaan dan Guru, dan Bapak. Asih Subagyo sebagai guru.
Sumber data sekunder adalah sumber data yang memberikan data kepada pengumpul data atau peneliti tetapi tidak secara langsung seperti melalui dokumen, buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini.49 Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari.
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh keterangan atau data sejarah. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Data yang digunakan dari dokumentasi dalam penelitian ini adalah mengenai jumlah ASN di MTs Negeri 1 Lampung Timur, sampel ASN yang dipilih oleh peneliti, serta informasi lain yang dibutuhkan oleh peneliti.
Teknik Analisis Data
Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan dan penyederhanaan data yang diperoleh di lapangan. Kesimpulan merupakan inti dari suatu temuan penelitian yang dapat menggambarkan pendapat tentang uraian yang disajikan. Temuan-temuan tersebut dapat berupa gambaran atau gambaran objek yang belum jelas, kemudian setelah diselidiki dapat menghasilkan informasi atau data yang jelas.
Mengacu pada penjelasan tersebut, maka proses yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: Pertama, peneliti mengumpulkan informasi atau data berupa catatan hasil penelitian yang dilakukan pada ASN di MTs Negeri 1 Lampung Timur. Dalam proses ini, peneliti secara alami memilih hal-hal atau informasi penting yang sejalan dengan tujuan penelitian yang dilakukan. Kedua, penyajian data berlangsung dalam bentuk deskripsi dan penjelasan hasil informasi atau data yang diperoleh.
Ketiga, proses terakhir adalah penarikan kesimpulan minat ASN di Mts Negeri 1 Lampung Timur untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Berdirinya MTs N 1 Lampung Timur
Kemudian untuk mengubah PGA Negeri 6 tahun menjadi PGA Negeri 3 tahun, seseorang harus memiliki Madrasah Tsanawiyah Negeri. Untuk daerah tingkat II Kabupaten Lampung Tengah hanya ada satu Madrasah Tsanawiyah negeri dan terletak di daerah Poncowati yang seharusnya berada di Metro. Pada awalnya Madrasah Tsanawiyah Metro Negeri berstatus swasta dan bergabung dengan Madrasah Aliyah Metro Filial dibawah pimpinan Bpk. M.
Akhirnya Madrasah Tsanawiyah Metro pada tahun 1979 Madrasah Tsanawiyah Poncowati mengusulkan agar dapat dijadikan Madrasah Negeri Poncowati kelas jauh yang berlokasi di Metro yang diketuai oleh Bpk. Syaiful Parjono, BA. Kemudian diberi nama Madrasah Tsanawiyah Negeri Filial Metro, tepatnya pada tahun 1979 oleh kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Poncowati diusulkan ke departemen agama pusat melalui kantor departemen agama pusat melalui kanwil kementerian agama provinsi lampung.
Visi dan Misi MTs N 1 Lampung Timur
Nama MTsN 1 Lampung Timur resmi digunakan sejak 17 September 2014 berdasarkan KMA No. 157 Tahun 2014, semula MTsN Metro Batanghari Lampung Timur. 1. Pembina OSIS 2. Pembina Pramuka 3. Pembina Paskibra 4. Pembina PMR 5. Pembina Drum Band .. 1. Gedung dan Gedung 2. Peralatan dan Mesin .. 3. Perabot dan Inventaris 4. Kebersihan dan Keindahan 5. Keamanan.
Struktur Organisasi MTs N 1 Lampung Timur
Profil MTs N 1 Lampung Timur
Daftar Guru MTs N 1 Lampung Timur
Sehingga faktor agama, pekerjaan dan pelayanan dapat mempengaruhi minat Pak Aswandi untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. Jadi faktor agama, motivasi dan pelayanan mempengaruhi minat Ibu Chandrawati menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. 58. Jadi faktor motivasi, agama dan promosi berpengaruh terhadap minat Ibu Rosita menjadi nasabah lembaga keuangan syariah.
Saya tertarik untuk menjadi klien lembaga keuangan Islam karena didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam dan didasarkan pada Alquran. Oleh karena itu faktor pekerjaan, motivasi dan pelayanan mempengaruhi minat Ibu Fatmah untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. Oleh karena itu faktor pekerjaan, agama dan pelayanan mempengaruhi Nn. Ketertarikan Marliza menjadi nasabah lembaga keuangan syariah.
Dengan demikian, faktor agama, pekerjaan dan promosi mempengaruhi minat Pak Agus menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. Jadi faktor agama, pekerjaan dan pekerjaan mempengaruhi minat Bapak Asih Subagya untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, faktor motivasi dapat mempengaruhi minat ASN menjadi nasabah lembaga keuangan syariah.
Faktor internal yang dapat mempengaruhi minat ASN menjadi nasabah lembaga keuangan syariah terdiri dari faktor agama, faktor kepribadian dan. Faktor internal yang mempengaruhi minat ASN menjadi nasabah lembaga keuangan syariah terdiri dari faktor agama, faktor kepribadian (pekerjaan) dan faktor psikologis (motivasi dan persepsi).
Minat ASN MTs Negeri 1 Lampung Timur Menjadi
Analisis Minat ASN Mts Negeri 1 Lampung Timur Menjadi
Mengacu pada teori yang dikemukakan pada Bab 2 bahwa faktor psikologis dapat mempengaruhi minat ASN untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. Berdasarkan teori yang telah dijelaskan pada Bab 2, pelayanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat ASN untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. Berdasarkan teori yang telah dijelaskan pada Bab 2, promosi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat ASN untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa faktor promosi dapat mempengaruhi minat ASN untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. Berdasarkan teori yang telah dijelaskan pada Bab 2, faktor sosial (kelompok referensi) dapat mempengaruhi minat ASN untuk menjadi nasabah lembaga keuangan syariah. Diantara ketiga faktor tersebut, faktor yang mempengaruhi minat ASN menjadi nasabah lembaga keuangan syariah lebih condong pada faktor agama dan faktor kepribadian yaitu pekerjaan.
Dari 3 faktor tersebut, faktor yang mempengaruhi minat ASN menjadi nasabah lembaga keuangan syariah lebih condong pada faktor pelayanan.
Kesimpulan
Saran
Analisis Minat Menabung di Bank Syariah Di Kalangan Siswa SMA Di Kota Medan (Studi Kasus: Siswa Madrasah Aliyah Negeri),”Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menabung di Bank Syariah,” Al Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, Vol. Pengaruh Budaya dan Keluarga terhadap Minat Nasabah Menabung di Bank Syariah,” Maqdis: Journal of Islamic Economic Studies, Vol.
Analisis determinan minat mahasiswa dalam menggunakan lembaga keuangan syariah,” Journal of Accounting and Business Research, Vol. Peningkatan Minat Menabung di Bank Syariah Melalui Program Office Channeling,” Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah, Vol. Pengaruh Pandangan Islam, Pelayanan dan Keamanan Terhadap Minat Nasabah Menabung di Bank Syariah Mandiri Tak X,” Jurnal Manajemen Layanan dan Pemasaran, Jil.
Analisis Minat Menabung di Bank Muamalat Kota Kisaran, Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. Strategi Meningkatkan Minat Menabung di Bank Syariah Melalui Penerapan Agama, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol. Pengaruh Kepentingan Masyarakat Aceh Terhadap Keputusan Memilih Produk Perbankan Syariah Di Kota Banda Aceh, Jurnal Akuntansi dan Dinamika Bisnis, Vol.
