• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah public speaking (informatif, persuasif dan rekreatif)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Naskah public speaking (informatif, persuasif dan rekreatif)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Pemilihan Topik dan Naskah

Ilma Saakinah Tamsil M.Comm

(2)

Pemilihan Topik

Pidato informatif Pidato Persuasif Pidato Rekreatif

(3)

Pidato Informatif

Pidato informatif  pidato yang bertujuan untuk

menyampaikan informasi agar publik menjadi tahu akan sesuatu

Suatu informasi dapat diyakini apabila disajikan dengan fakta sebagai alat konkritisasi dalam penyajiannya

(4)

Tujuan Pidato Informatif

Pembicara menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada publik tentang informasi yang disampaikan itu

Dalam sebuah pidato yang berisi tentang suatu informasi dapat dihidupkan dengan humor yang mendukung, asal saja tidak melupakan tujuan utamanya yaitu memberikan informasi

(5)

Metode Penulisan Pidato Informatif

a. Metode definitif

Pembicara memberikan keterangan berupa informasi yang disampaikan kepada publik dengan sejelas-jelasnya Dengan demikian, pendengar dapat menangkap maksud dan tujuan informasi yang disampaikan

(6)

b. Metode uraian

Pembicara memberikan penjelasan tentang informasi yang ingin disampaikan kepada publik untuk dipahami

Penjelasan yang diberikan hendaknya dijelaskan sedetail mungkin

Metode Penulisan Pidato Informatif

(7)

c. Metode perbandingan

Pembicara memberikan perbandingan antara fakta

sebagai alat konkritisasi dengan informasi yang hendak disampaikan kepada publik

Keduanya diperbandingkan dengan menggunakan metode definisi dan uraian

Metode Penulisan Pidato Informatif

(8)

d. Metode ilustrasi

Pembicara menambahkan ilustrasi sebagai penguat suasana agar publik tidak mudah bosan untuk

mendengarkan informasi yang hendak disampaikan Namun, ilustrasi harus ada kaitannya dengan tema informasi sebagai bentuk perbandingannya

Metode Penulisan Pidato Informatif

(9)

e. Metode analisis

Metode analisis dapat dibagi menjadi:

- Analisis bagian - Analisis fungsi - Analisis proses - Analisis kausal

Metode Penulisan Pidato Informatif

(10)

Jenis-Jenis Pidato Informatif

a. Kuliah b. Ceramah

c. Referat atau makalah d. Pengajaran

e. Wejangan informatif

(11)

Pengertian Pidato Persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang menghendaki reaksi audiens untuk melakukan atau meninggalkan perilaku, sikap, atau keyakinan tertentu, sesuai dengan harapan pembicara

(12)

Tujuan Pidato Persuasif

a. Membentuk tanggapan ; publik diharapkan memberikan tanggapan atas suatu topik yang diketahui atau yang

baru saja diketahuinya.

b. Memperkuat tanggapan ; publik diharapkan memelihara, menjaga, memperkuat, dan meningkatkan perilaku yang sedang berjalan.

c. Menggugah tanggapan ; publik diharapkan mengubah tanggapannya atas perilaku yang ada.

(13)

Prinsip Pidato Persuasif

Prinsip pidato persuasif untuk memenuhi 4 tujuan : a. Mempengaruhi untuk Konsistensi

b. Mempengaruhi untuk Perubahan/Pendekatan Bertahap

c. Mempengaruhi untuk Keuntungan

d. Mempengaruhi untuk Pemenuhan Kebutuhan

(14)

Pengertian Pidato Rekreatif

Pidato rekreatif adalah pidato yang tujuan utamanya adalah menyenangkan atau menghibur orang lain

Tidak selalu melucu. Alan H. Monroe menyebut pidato rekreatif sebagai “the speech to entertain”, pidato untuk menghibur. Anda berbicara tidak untuk menyampaikan informasi, tidak pula untuk mempengaruhi

(15)

Tujuan Pidato Rekreatif

Tujuan pidato rekteatif hanyalah menggembirakan,

melepaskan ketegangan, menggairahkan suasana, atau sekedar memberikan selingan yang ringan setelah

rangkaian acara yang melelahkan. Selama Anda menyampaikan hal-hal yang menarik perhatian pendengar dan membuat mereka terhibur

(16)

Prinsip Pidato Rekreatif

Gembirakan diri Anda dahulu ; Anda tidak dapat

menghibur orang lain, apabila ada kesedihan menutupi wajah Anda. Pidato rekreatif harus disampaikan oleh

seseorang yang berwajah santai, ceria, gembira dan easy going. Apabila hati Anda tidak dapat diarahkan kepada kegembiraan, maka jangan paksakan diri Anda untuk menghibur orang lain

(17)

Hindari rangkaian gagasan yang sulit ; Pilih topik yang sederhana, mudah dicerna dan up to date. Hindari

gagasan-gagasan abstrak dan kata-kata yang ambigu Gunakan gaya bercerita (naratif) ; Masukkan berbagai cerita dan anekdot. Sebaiknya Anda tidak menceritakan humor yang sudah diketahui atau terlalu sering

dibicarakan. Jika perbendaharaan humor Anda sedikit, kemaslah humor lama dengan cara yang orisinal dan kreatif

Prinsip Pidato Rekreatif

(18)

Berbicaralah Singkat ; Pidato rekreatif tidak mengikuti urutan berpidato yang lengkap ; perhatian, kebutuhan, pemuasan, visualisasi, dan tindakan. Pidato rekreatif hanya sampai pada tahap perhatian saja, maka sangat sulit untuk mencengkram perhatian pendengar dalam jangka waktu yang lama

Prinsip Pidato Rekreatif

(19)

Pertemuan 5-6 : Outline Naskah

(20)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Selebaran, satu halaman kertas yang terlipat dua atau lebih, berisi keterangan, informasi, atau gambaran tentang sebuah perusahaan, instansi, produk, atau jasa, atau bisa juga

Berdasarkan beberapa pengertian tentang pelayanan publik di atas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan yang dimaksud dengan pelayanan publik adalah segala bentuk

berisi pesan-pesan agama, tergambar dengan jelas, bahwa profil sebuah retorika yang baik dalam sebuah tablig, ialah yang harus mampu memenuhi unsur-unsur berupa

Jakarta Nomor 48 Tahun 2013 tentang Layanan Informasi Publik, perlu mcnetnpkan Keputusan Kepala Oinas Kcpendudukan dan Pencatatan Sipil tentang P~nunjukan Pejabnt Pengelola

keputusan mempunyai informasi sepenuhnya tentang masalah yang dihadapi, alternatif – alternatif pemecahan masalah yang tepat karena hasil – hasil dari setiap

Informasi ekonomi seckor publik berguna untuk pengambilan keputusan tentang: • Alokasi sumber daya ekonomi • Pelayanan publik • Kinerja organisasi sector publik • Penilaian

Dokumen ini berisi informasi tentang menu makanan dan minuman yang tersedia di sebuah

Dokumen ini berisi tentang pengenalan Sistem Informasi Perencanaan (SIP) dan perannya dalam perencanaan publik dan pengambilan keputusan, khususnya dalam bidang perencanaan