NECROTIZING ULCERATIVE GINGIVITIS
Acute necritizing ulcerative gingivitis ( ANUG) merupakan suatu infeksi yang terjadi di rongga mulut khususnya ditandai nekrosis yang terjadi pada gusi. Pada umumnya ulkus pada mukosa mulut terjadi pada pasien- pasien dengan kelainan darah atau defisiensi nutrisi.
Sampel plak yang berasal dari pasien ANUG ditemukan mikroorganisme anaerob : Treponema spp, Selenomonas spp, Fusobacterium spp, Bacteroides intermedius. Kerusakan jaringan disebabkan oleh endotoksin yang secara langsung merusak jaringan atau secara tidak langsung menjadi pemicu reaksi imunologis dan reaksi inflamasi.
Kejadian ANUG pada pasien tanpa kelainan sistemik secara umum mengenai di usia antara 16 – 30 tahun dan faktor penyebabnya adalah :
1. Buruknya orak higiene 2. Perokok
3. Gangguan emosi ( stres )
Kelainan sistemik yang sering melibatkan ANUG adalah leukemia, anemia aplastik, malnutrisi dan infeksi HIV. Kejadian malnutrisi sering terjadi dinegara miskin dan kelainan ini apabila tidak ditangani dapat berlanjut menjadi noma, ulkus nekrotik yang besar pada mukosa oral dan meluas sampai jaringan lunak pada wajah.
Terdapat 3 bentuk kelainan periodontal yang diamati pada pasien dengan kelainan imun ( infeksi HIV ) : linear gingival erythema ( LGE ), necrotizing ulcerative gingivitis ( NUG ) dan necrotizing ulcerative periodontitis ( PUG ).
Secara klinis gambaran NUG sama dengan ANUG dimana istilah NUG digunakan apabila kelainan tersebut hanya melibatkan gusi.
Gambaran Klinis
Terjadinya dapat terjadi secara tiba-tiba dengan dikuti rasa sakit yang hebat, perdarahan spontan pada gusi dan pasien merasakan kehilangan rasa pada pengecap. Terkadang gigi geligi menjadi goyang dan ektrusi.
Tipe lesi yang timbul adalah suatu nekrosis ulserasi menonjol keluar dan sering terjadi pertumbuhan tersebut di interdental papila dan margin gusi. Serta umumnya melibatkan kerusakan tulang alveolar. Ketika perdarahan gusi terjadi merupakn tanda-tanda awal kelainan ini.
Perawatan
Terapi untuk kelainan ini yang terpenting adalah menghilangkan fakto lokal. Pada kunjungan awal gusi dibersihkan dengan cara irigasi dan kuretase periodontal. Mungkin debridement secara komplet sulit dilakukan dikarenakan rasa sakit atau nyeri, tindakan ini dapat dilanjutkan pada kunjungan berikutnya sampai faktor lokal telah dihilangkan / dibersihkan. Pasien harus disankan menjaga oral higiene dan merokok ataupun stress.
Pemberian antibiotika tidak selalu diberikan pasien disarankan home care dengan H2O2 2% dalam air dan clorhexidine 12 %. Namun antibiotik dapat juga diberikan apabila kerusakan gudi saudah hebat, golongan terpilih yang terbaik adalah Metronidazole dan penisilin.
Gambar 1: Gambaran klinis gingivitis nekrotik akut.
