NILAI-NILAI ISLAMI DALAM NOVEL MAWAR HITAM KARYA FAJAR DWI PUTRA
ARTIKEL ILMIAH
BENI SAHPUTRA NPM 10080263
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2015
NILAI-NILAI ISLAMI DALAM NOVEL MAWAR HITAM KARYA FAJAR DWI PUTRA
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)
BENI SAHPUTRA NPM 10080263
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2015
NILAI-NILAI ISLAMI DALAM NOVEL MAWAR HITAM KARYA FAJAR DWI PUTRA
Oleh
Beni Sahputra
1, Aruna laila ², Ninit Alfianika ³
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepribadian tokoh-tokoh yang terdapat pada novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra, seperti tokoh Maya. Maya begitu patuh dan taat dalam menjalani perintah Allah, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai Islami yang terdapat dalam novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra. Penelitian ini mengetahui bentuk nilai- nilai Islami seperti akidah, syariah, dan akhlak yang ditemukan melalui peristiwa-peristiwa melalui tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel ini.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan cara: Pertama, membaca dan memahami novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra. Kedua, Studi pustaka untuk mendapatkan buku acuan atau referensi berkaitan dengan keperluan penelitian. Ketiga, mengiventarisasi data berhubungan dengan akidah, syariah, dan akhlak. Keempat, mengklasifikasikan data sesuai dengan format inventarisasi data. Kelima, menulis laporan penelitian.
Setelah dilakukan penelitian terhadap novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra didapatkan hasil sebagai berikut: nilai-nilai Islami dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu nilai akidah, nilai syariah, dan nilai akhlak. Nilai akidah yang terdapat dalam novel Mawar Hitam ini ditemukan 3 dari 4 nilai akidah, yaitu: pertama, percaya kepada Allah, kedua, percaya kepada kitab, dan ketiga, percaya kepada hari akhir. Nilai syariah ditemukan 2 dari 4 nilai syariah yang ada, yaitu: pertama, thaharah dan kedua, salat. Nilai akhlak dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu:
pertama, akhlak kepada Allah, kedua, akhlak kepada diri sendiri, dan ketiga, akhlak kepada keluarga.
Kata kunci: Nilai-nilai Islami, novel Mawar Hitam
VALUES OF ISLAMI WHICH THERE ARE IN BLACK ROSE NOVEL MASTERPIECE OF FAJAR DWI PUTRA
Oleh
Beni Sahputra
1, Aruna Laila ², Ninit Alfianika ³
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research of background by personality of figures found on Black Rose novel masterpiece of Fajar Dwi Putra, like Illusory figure. obedient Illusory so obedient and in experiencing comand of Allah, this research aim to for the mendeskripsikan of values of Islami which there are in Black Rose novel masterpiece of Fajar Dwi Putra. This Research know values form of Islami like akidah, Moslem law, and found behavior through events through figures which there are in this novel.
this Research type is research qualitative by using descriptive method of analysis. this Research step is doneby is: First, reading and comprehending Black Rose novel masterpiece of Fajar Dwi Putra. Both, Study Book to get reference book or reference relate to need of research.
Third, data mengiventarisasi relate to akidah, Moslem law, and behavior. Fourth, classifying data as according to data stocktaking format. Fifth, writing research report.
After done by research to Black Rose novel masterpiece of Fajar Dwi Putra got by the following result: values of Islami can be divided to become 3 shares, that is value of akidah, Moslem law value, and behavior value. Assess akidah which there are in Black Rose novel found by 3 from 4 value of akidah, that is is: first, trust to Allah, both, trust to buku, and third, trust to final day. Value Moslem law found by 2 from 4 existing Moslem law value, that is is: first, thaharah and both, salat. Behavior value of dikelompokan become 3 shares, that is is: first, behavior to Allah, both, behavior to ownself, and third, behavior to family.
Keyword: Values of Islami, Black Rose novel
PENDAHULUAN
Karya sastra muncul karena adanya keinginan pengarang untuk mengungkapkan ide-ide.
Ide-ide itu muncul dari persoalan yang dilihat, dialami, dan dicermati dari kehidupan sehari-hari.
Pengarang berusaha menciptakan ide-ide yang bisa dinikmati oleh orang lain. Salah satu ide yang sering diungkapkan pengarang adalah masalah konflik sosial.
Masalah yang terjadi di lingkungan dalam kehidupan dijadikan ide di dalam karya sastra.
Selain itu melalui karya sastra seseorang bisa mendapat pencerahan atau solusi dari masalahnya tersebut. Melalui karya sastra dapat menyadarkan masyarakat untuk kembali seperti yang dianjurkan oleh agama Islam.
Di dalam kehidupan, manusia tidak pernah luput dari suatu masalah. Tidak jarang manusia mengalami kekosongan jiwa dan kekacauan pikiran karena tidak mampu mengatasi masalah yang dihadapinya. Dalam hal ini, karya sastra dapat berperan untuk membantu sebagai pencerahan, serta sebagai sarana pembelajaran sehingga dapat diambil pelajaran dalam kehidupan.
Agama Islam adalah satu-satunya agama wahyu yang memiliki kitab suci yang asli dan autentik, tidak mengalami perubahan sejak diturunkan Allah sampai akhir zaman. Alquran berisi firman Allah yang disampaikan dengan bahasa Arab (Nasrul:2011). Ajaran yang terkandung dalam Alquran sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk berakal serta sesuai dengan nilai- nilai kemanusiaan sebagai makhluk sosial. Maka dari itu, peran pengarang yang melatarbelakangi penciptaan karya sastranya yang lebih bersifat Islami sangat berdampak positif bagi pembaca.
Agama Islam menganjurkan umatnya memiliki akidah yang baik. Manusia yang memiliki akidah yang baik akan terlihat dari keteguhannya dalam menjalankan ibadah. Keteguhan akidah juga terlihat dari manusia yang mau mematuhi hal-hal yang dilarang oleh agama Islam. Contoh keteguhan dalam beribadah adalah rajin salat, membaca Alquran, dan berpuasa. Namun akidah tidak dapat dipisahkan dengan syariah dan akhlak yang sudah ditentukan oleh agama Islam sebagai pondasi dalam kehidupan.
Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan mencari ridho Allah Swt, untuk mencapai itu manusia dituntun dengan ajaran-ajaran Islam. Ajaran Islam itu adalah untuk mengatur kehidupan manusia yang diajarkan oleh Allah Swt melalui pemahaman tentang syariah. Syariah merupakan kebenaran menuju kebahagian yang hakiki.
Contoh nyata manusia yang menjalani syariah adalah rela menyedekahkan sebagian hartanya untuk orang miskin.
Selain akidah dan syariah, Allah juga menciptakan manusia memiliki akhlak, pikiran, dan perasaan yang tidak dimiliki mahkluk lain. Akhlak manusia dapat dikatakan baik apabila memiliki perbuatan, sikap, dan tingkah laku yang baik. Setiap perbuatan atau tingkah laku manusia bersumber dari akhlak, akal dan budi pekerti yang menumbuhkan perilaku manusia yang baik.
Contoh perilaku yang baik adalah menghormati orang lain dalam kehidupan bermasyarakat.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Semi (1993:23) menyatakan bahwa penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak menggutamakan pada angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Ratna (2013:48) menyatakan bahwa metode analisis isi, yaitu berhubungan dengan isi komunikasi, baik secara verbal, dalam bentuk bahasa, maupun nonverbal. Dalam karya sastra, isi yang dimaksudkan adalah pesan-pesan, yang dengan sendirinya sesuai dengan hakikat sastra. Metode analisis isi, peneliti menekankan bagaimana memaknakan isi komunikasi, memaknakan isi interaksi yang terjadi dalam peristiwa komunikasi. Metode teknik analisis isi yang berupa kata, kalimat, dari teks novel.
Tujuannya untuk membuat gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki, sehingga terlihatlah mutu atau kualitas dari objek yang diteliti.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini dilihat dari nilai-nilai Islami, Nilai-nilai Islami tergabar pada perilaku tokoh-tokoh yang terdapat pada novel Mawar Hitam. Dilihat dari nilai akidah, tokoh yang terdapat pada novel Mawar Hitam, misalnya Maya meyakini bahwa Allah itu ada, percaya kepada Allah,
dan percaya kepada hari akhir. Dilihat dari nilai syariah, peristiwa yang terdapat pada novel Mawar Hitam ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh tersebut patuh dan mentaati aturan-aturan dari Allah, seperti salat dan thaharah. Dilihat dari nilai akhlak peristiwa-peristiwa yang terdapat pada novel Mawar Hitam menunjukan bahwa tokoh-tokoh memiliki akhlak yang baik, seperti akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada Allah, dan akhlak kepada keluarga.
PEMBAHASAN 1. Nilai akidah
Dalam novel Mawar Hitam ini terdapat peristiwa-peristiwa yang menyatakan percaya kepada Allah. Percaya kepada Allah itu terdapat dalam bentuk meyakini bahwa Allah itu ada. Hal itu terlihat dari sifat Maya yang meyakini bahwa Allah yang menciptakan dan yang maha berkuasa atas segala ciptaan-Nya. Selain percaya kepada Allah, Maya juga yakin bahwa Allah juga memberikan pertolongan. Hal itu dapat dilihat dari sifat-sifat Maya yang sangat yakin bahwa Allah yang memberikan pertolongan disaat dalam kesulitan.
Pada novel Mawar Hitam ini juga terdapat nilai akidah yang menyatakan percaya kepada kitab. Salah satunya yaitu meyakini bahwa Alquran itu adalah rahmat dari Allah yang bernilai ibadah bagi yang membacanya, berisi petunjuk, nasehat, dan yang mengatur hukum-hukum di dunia maupun di akhirat. Percaya kepada kitab pada novel Mawar Hitam ini terlihat dari peristiwa- peristiwa yang terjadi melalui tokoh-tokoh pada novel ini. Hal itu terlihat dari sikap-sikap tokoh yang meyakini dengan membaca Alquran akan mendapatkan nilai ibadah dari Allah dan mendapatkan petunjuk dari Allah baik di dunia maupun di ahirat.
Dalam novel ini, selain percaya kepada kitab juga terdapat percaya kepada hari akhir.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam novel ini Maya juga meyakini bahwa setelah kehidupan dunia masih ada kehidupan yang abadi yaitu ahirat.
Sesuai dengan pendapat Nasrul yang menyatakan bahwa akidah adalah sesuatu yang muncul dari hati seseorang, tanpa ada keraguan atas segala sesuatunya. Meyakini bahwa Allah yang maha berkuasa atas segala sesuatu yang terjadi di alam ini, meyakini Allah yang wajib disembah dan memohon pertolongan. Maya dan temannya Dina sedang berbicara tentang kuasa Tuhan, bahwa apa yang dilakukan manusia sudah direncanakan dengan rapi oleh Tuhan, manusia hanya menjalaninya sesuai dengan yang sudah tertulis dalam buku takdir.
2. Nilai Syariah
Pada novel ini, terlihat melalui peristiwa-peristiwa bahwa tokoh-tokoh melaksanakan syariah Islam. Melaksanakan syariah Islam yang terdapat pada novel ini yaitu thaharah. Hal itu terlihat melalui sikap-sikap tokoh yang berkaitan dengan thaharah yaitu bersuci terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat. Bersuci sebelum salat merupakan syarat sah salat yang sudah ditentukan oleh Allah Swt.
Selain thaharah juga terdapat nilai syariah yang menyatakan nilai syariah salat. Salat merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh manusia sebagai hamba Allah. Hal itu terlihat dari sikap-sikap tokoh yang berkaitan dengan salat. Peristiwa yang menyatakan salat salah satunya terlihat melalui tokoh Maya. Dalam kesehariannya Maya tidak pernah meninggalkan salatnya. Peristiwa yang menyatakan salat adalah dalam bentuk salat wajib dan salat sunat. Salat wajib artinya harus dilakukan bagi manusia sebagai ciptaan-Nya, mendapat nilai ibadah bagi yang melaksanakan dan berdosa bagi yang meninggalkan.
Syariah berarti ilmu yang mengkaji tentang hukum-hukum, yang saling berhubungan, yakni hubungan antara manusia dengan pencipta-Nya, antara manusia dengan makluk ciptaan Tuhan lainnya. Syariah mengandung kebenaran dari Allah yang tidak bisa di ubah oleh siapapun.
Kebenaran itu berisi hukum-hukum Allah yang ada dalam Alquran dan hadist. Nilai-nilai syariah yang terdapat dalam novel Mawar Hitam adalah thaharah dan salat.
Dalam novel Mawar Hitam selain salat juga terlihat pada tokoh Maya, bahwa dia waktu mendengar azan subuh berkumandang dia langsung menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Berwudhu merupakan salah satu yang digolongkan ke dalam bentuk syariah. Hal itu sudah
sesuai dengan pendapat Nasrul yang menyatakan bahwa bersuci adalah sifat maknawi yang ditentukan oleh Allah Swt sebagai syarat sah salat.
3. Nilai Akhlak
Pada novel ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat akhlak kepada Allah. Hal itu terlihat melalui tokoh-tokoh pada novel Mawar Hitam yang berkaitan dengan akhlak kepada Allah.
Akhlak kepada Allah artinya sifat yang terdapat pada diri seseorang, seperti tingkah laku perbuatan yang mencerminkan akhlak kepada Allah. Hal itu bisa dilakukan melalui berdoa, syukur, dan beristighfar kepada Allah. Berdoa adalah sebuah pembicaraan yang dilakukan oleh manusia yang diyakini Allah akan mendengarkan dan Allah akan mengabulkan atas permintaan tersebut.
Selain akhlak kepada Allah, pada novel Mawar Hitam ini juga terdapat akhlak kepada diri sendiri. Akhlak kepada diri sendiri terlihat pada tokoh-tokoh dalam novel Mawar Hitam.
Akhlak kepada diri sendiri adalah sebuah sikap yang muncul dari diri sendiri yang bertujuan untuk memeliharaan dan kebaikan diri seseorang, seperti bersabar atas apa yang diberi oleh Allah baik itu nikmat maupun cobaan. Selalu berbuat benar dalam menjalani kehidupan, seperti kepada orang tua maupun kepada orang lain.
Selain akhlak kepada diri sendiri juga ditemukan dalam novel Mawar Hitam peristiwa yang menyatakan akhlak kepada keluarga. Akhlak terhadap keluarga yang tergambar dalam novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra yaitu tanggung jawab terhadap keluarga, Ibu terhadap keluarganya, dan anak terhadap keluarganya. Akhlak terhadap keluarga itu, meliputi sikap berbakti kepada Ibu dan Bapak, sikap istri terhadap suami, serta orang tua terhadap anak. Dalam kehidupan rumah tangga baik suami maupun istri, keduanya mempunyai tanggung jawab, hak, dan kewajiban yang dilaksanakan.
Tanggung jawab bapaknya yaitu membesarkan Maya dan Indra dan tangggung jawab yang besar terhadap Ibunya. Membesarkan anak-anak adalah bentuk berbakti kepada keluarga, berbakti kepada keluarga termasuk ke dalam akhlak kepada keluarga. Sesuai dengan pendapat Nasrul, bahwa akhlak kepada keluarga itu adalah memberi tanggung jawab kepada keluarga, berbakti kepada kelurga, adil, dan mendidik anak.
Kesimpulan
Pertama, nilai-nilai akidah, nilai akidah yang terdapat dalam novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra, yaitu; (1) iman kepada Allah (percaya kepada Allah), yang terdiri dari memohon perlindungan, pertolongan, dan berserah diri kepada Allah; (2) percaya kepada kitab, yang terdiri dari membaca Alquran, kita meyakini akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah dan meyakini bahwa dalam kandungan Alquran terdapat pelajaran-pelajaran bagi manusia; dan (3), percaya kepada hari akhir, yaitu meyakini bahwa akan kehidupan dunia ini akan berakhir dengan datangnya hari kiamat, meyakini bahwa segala perbuatan di dunia akan dipertanggungjawabkan di kemudian hari.
Kedua, nilai syariah, nilai syariah yang terdapat dalam novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra, yaitu sebagai berikut (1) Salat, merupakan sebuah kewajiban yang sudah ditentukan oleh Allah untuk dilakukan oleh umat manusia. Mendapatkan amal kebaikan bagi yang mengerjakan dan berdosa bagi yang meninggalkannya(2) Bersuci (thaharah), yaitu salah satu aturan yang sudah ditetapkan Allah sebagai syarat sah salat. Bersuci dilakukan sebelum mengerjakan salat.
Ketiga, nilai akhlak, pada novel novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra ditemukan ketiga nilai akhlak, yaitu; (1) akhlak terhadap Allah, yaitu berdoa dan bersyukur atas nikmat Allah Swt yang sudah diberikan-Nya; (2) akhlak kepada diri sendiri, yaitu sabar, sikap mulia dan pemaaf; (3) akhlak kepada keluarga, yaitu berbuat baik kepada ibu bapak, mengajarkan pendidikan yang baik kepada anak, dan hormat terhadap suami. Dalam novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra banyak memuat penerapan nilai-nilai Islami, penerapan itu terlihat melalui peristiwa- peristiwa yang terdapat melalui perilaku tokoh cerita.
Implikasi
Setelah menganalisis nilai-nilai Islami dalam novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra dapat dijadikan referensi pada pembelajaran apresiasi sastra di Sekolah Atas (SMA) yang terapat pada kelas X dalam kompetensi nomor 7 memahami berbagai hikayat, novel Indonesia atau novel terjemahan, dan kompetensi dasar nomor 7.2 yaitu menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan.
Guru dapat menggunakan novel untuk memunculkan ide-ide siswa dalam mengungkapkan informasi yang mereka peroleh. Setelah dapat hasil analisis novel dapat membantu memperluas wawasan siswa tentang sebuah karya sastra dan mengembangkan kreativitas tiap-tiap siswa sehingga bermanfaat untuk memperbaiki perilaku dan mencapai kehidupan yang lebih baik.
Ada beberapa hal yang dapat disampaikan kepada siswa berkaitan dengan novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra yaitu: Pertama, mengajarkan siswa untuk mengetahui pentingnya nilai-nilai keagamaan khususnya akidah, akhlak, dan syariah. Kedua, mengajarkan siswa untuk selalu sabar menghadapi cobaan. Ketiga, mengajarkan siswa untuk selalu bersyukur dengan rahmat Allah yang telah diberikan.
Saran
Setelah menganalisis nilai-nilai Islami dalam novel Mawar Hitam karya Fajar Dwi Putra, peneliti menyarankan beberapa hal; Pertama, bagi peneliti diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang studi analisis novel sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan karya sastra Indonesia. Kedua, bagi pendidik dapat dijadikan bahan pertimbangan dan pedoman oleh guru-guru dalam pembelajaran sastra terutama dalam mengkaji unsur ekstrinsik novel. Ketiga, bagi pembaca khususnya umat Islam agar mau mempelajari, memahami, serta mempedomani ajaran-ajaran Islam yang terkandung dalam novel ini untuk di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, bagi pendidik penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan pedoman oleh guru-guru dalam pembelajaran sastra terutama dalam mengkaji unsure ekstrinsik novel. Kelima, peneliti lain yaitu sebagai penelitan yang relevan dalam melakukan penelitiannya tentang penelitian kualitatif dan menambah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang studi analisis novel sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan karya sastra Indonesia.
KEPUSTAKAAN
Nasrul. 2011. Pengajaran Agama Islam. Padang: UNP Press.
Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Remaja Rosda Karya.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Teori, Metode, dan Teknik PenelitianSastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahmadi dan Salimi.1994. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.