• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM GURUKU KARYA DEAN GUNAWAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM GURUKU KARYA DEAN GUNAWAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Pendidikan karakter adalah upaya menumbuhkan kecerdasan dalam berpikir, penghayatan dalam bentuk sikap dan pengamalan dalam bentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur yang dirancang dan disusun secara sistematis untuk menampilkan nilai-nilai kebaikan terhadap Tuhan Yang Maha Esa., terhadap diri sendiri. , orang lain, lingkungan hidup, serta kebangsaan. Oleh karena itu, penulis meneliti dan mengkaji lebih dalam tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam film Guruku. Jenis analisis inilah yang akan penulis gunakan untuk mencoba menjelaskan nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Guruku karya Dekan Gunawan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditarik kesimpulan mengenai nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Guruku yang harus diketahui, dipraktikkan dan ditanamkan siswa sejak dini yaitu 1) Nilai-nilai karakter yang berhubungan dengan Tuhan (religius), diantaranya nilai keikhlasan karena Allah SWT., 2) Nilai karakter yang berhubungan dengan diri sendiri, antara lain kejujuran, pola hidup sehat, kerja keras. Masyarakat mulai mengalami kritik multidimensi, dan krisis yang sangat dirasakan adalah krisis nilai moral (Zuriah, 2007: 11). Untuk mewujudkan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter, maka segala upaya dan upaya harus dilakukan oleh para pelaku pendidikan melalui pemanfaatan sumber pengajaran yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Film yang dapat menjadi media edukasi adalah yang mengandung nilai cerita yang mendidik masyarakat secara keseluruhan. Film yang banyak mengandung nilai pendidikan membentuk kepribadian anak dan bermuara pada karakter yang baik. Film Guruku sangat cocok untuk anak-anak dalam menggambarkan bagaimana menanamkan nilai karakter pada anak. Ini seperti membesarkan anak untuk menjadi jujur, adil, berani dan bertanggung jawab.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Film Guruku Karya Dekan Gunawan”.

Definisi Operasional

Pendidikan karakter menurut Fakry Gaffar sebagaimana dikutip oleh Dharma Kesuma adalah suatu proses transformasi nilai-nilai kehidupan yang akan dikembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang tersebut (Dharma Kesuma, dkk. Dalam pengertian ini, ada satu poin penting yaitu proses transformasi nilai nilai kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan dalam kepribadian seseorang, menjadi satu dalam pelaksanaan kehidupan. adalah hal-hal yang dianggap berharga atau penting yang melekat pada proses penanaman budi pekerti yang meliputi kecerdasan dalam berpikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku dalam interaksi dengan Yang Maha Kuasa Tuhan, dengan dirinya sendiri, antara lain dengan lingkungannya, dan hubungannya dengan kebangsaan.

Dia tinggal di rumah dan dalam ekonomi yang sangat sederhana bersama istri dan anak-anaknya, Ibu Aminah dan Surya. Pak Fajar mengajar mata pelajaran sejarah, cara mengajarnya yang menyenangkan membuatnya menjadi guru favorit dan dicintai murid-muridnya.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah

Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi pembaca untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam film Guruku karya Dekan Gunawan.

Tinjauan Pustaka

Menurut Ratna Megawangi (2004) dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Karakter: Solusi Tepat Membangun Bangsa mengatakan bahwa “Pendidikan karakter adalah suatu usaha untuk mendidik anak agar mampu mengambil keputusan yang bijak dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan”. Artinya, pendidikan karakter memiliki tujuan yang mengarah pada pembentukan perilaku positif pada anak agar menjadi generasi yang dapat dipercaya untuk memajukan lingkungannya. Selain mengkaji karya referensi, penulis meninjau juga hasil penelitian yang ada.

Sejauh penelitian yang dilakukan penulis selama ini terhadap kajian-kajian serupa, belum ditemukan informasi secara mendetail mengenai kajian-kajian spesifik terkait nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Guruku karya Dekan Gunawan. Dalam skripsi Anang Nurwansyah yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Ranah 3 Warna Karya A. Fuadi” menyimpulkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam novel tersebut adalah 1) Nilai-nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan (religius), yang meliputi keimanan kepada Allah. SWT., takwa kepada Allah SWT., ikhlas, tawakkal, syukur dan sabar. Nizam Abdul Razak dkk.” Dalam skripsi ini dijelaskan tentang nilai-nilai Islam yang terkandung dalam film Upin Ipin karya Moh.

Nilai-nilai yang dikaji dalam penelitian ini adalah ketaatan, toleransi, kerendahan hati, keikhlasan dan amar ma'ruf nahi munkar. Disertasi Saudara Mualiful Jamal (2013) berjudul: Pendidikan Karakter di MI Muhammadiyah Sidamulya Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Tesis ini membahas implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran dan di luar pembelajaran di sekolah tersebut dari strategi implementasi dan media implementasi pendidikan karakter.

Disertasi ini memiliki kemiripan dengan apa yang penulis teliti, kesamaan tersebut membahas tentang pendidikan karakter, meskipun dalam tesis ini penulis menganalisisnya melalui media audiovisual yaitu film (Mualiful Jamal, 2013). Kemudian dalam tesis Fakih Hamdani berjudul Pembentukan Karakter Religius Pada Siswa SMP Negeri 8 Purwokerto Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2011-2012. Maka melalui penelitian ini penulis mencoba menggali lebih dalam mengenai nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Guruku.

Metode Penelitian

Pendekatan yang ditempuh adalah pendekatan kualitatif melalui kategorisasi yang kemudian diinterpretasikan dalam analisis deskriptif (mendeskripsikan data yang dikumpulkan dan memilih serta memilah data yang diperlukan sesuai dengan pembahasan dalam penelitian ini). Tujuan dari penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam film Guruku karya Dekan Gunawan. Penelitian kepustakaan berarti menjadikan bahan pustaka sebagai sumber data pustaka (primer) dan buku-buku lain sebagai penunjang (sekunder).

Sumber primer dalam penelitian ini adalah sumber asli berupa dokumen dan peninggalan lainnya (Winarno Surakhmad. Sumber sekunder merupakan hasil penggunaan sumber tidak langsung lainnya dan sebagai dokumen murni dalam hal kebutuhan penelitian dalam melakukan penelitian tentang nilai-nilai budi pekerti pendidikan dalam film Guruku Dean Gunawan Sumber sekunder dalam penelitian ini meliputi buku, internet, dan sumber lain yang berkaitan dengan pendidikan karakter.

Metode dokumentasi adalah pengumpulan data berupa tulisan yang relevan dengan fokus masalah penelitian (Suharsimi Arikunto. Penulis mengumpulkan teori, konsep dan dimensi yang mungkin ada dalam catatan, buku, jurnal, risalah, surat kabar, video, dll. .internet dan naskah-naskah yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan tokoh dalam film Guruku. Metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis pembahasan ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan analisis isi.

Analisis jenis ini akan digunakan untuk membuktikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Guruku.

Sistematika Penulisan

Dalam bab ini disajikan kerangka teori yang akan menjadi pijakan untuk memahami objek kajian dalam kajian ini. Oleh karena itu, bab ini memuat uraian tentang variabel-variabel yang berkaitan dengan dua sub pokok bahasan, yang pertama adalah teori pembentukan karakter dan yang kedua adalah gambaran umum film. Sub pembahasan pertama berisi tentang pengertian karakter dan pembentukan karakter, nilai pembentukan karakter, tujuan pembentukan karakter, sedangkan subtema kedua terdiri dari pengertian film, sejarah film, jenis film, klasifikasi film, unsur pembuatan film, pengaruh film dan ukuran penggunaan film. Kajian semacam ini penting dilakukan agar peneliti dapat memahami cerita dan kandungan nilai-nilai pendidikan karakter.

Bab ini menyajikan secara detail dan sistematis pokok permasalahan, serta analisis penelitian film Guruku. Selanjutnya, bab ini akan diakhiri dengan ucapan terima kasih dan permintaan koreksi dari pembaca untuk kegiatan serupa di masa mendatang.

PENUTUP

Saran-Saran

Kepada orang tua, agar dapat mendidik anaknya dengan baik dan memiliki akhlak yang baik sebagaimana terkandung dalam nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter yang meliputi: Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Semangat Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Ramah/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab. Pendidik harus bisa memilih film “Guruku” yang dapat membawa manfaat positif bagi siswa, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan hiburan setelah menonton film tersebut, tetapi juga mendapatkan ilmu kehidupan. Kepada masyarakat agar dapat membantu proses penanaman pendidikan karakter yang telah dipelajari dan ditanamkan kepada anak, baik dari lingkungan keluarga maupun sekolah, dengan tidak memperlihatkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter.

Kepada para peneliti yang akan meneliti nilai-nilai pendidikan karakter bersama guru saya Dean Gunawan.

Kata Penutup

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter Konseptual dan Penerapannya di Lembaga Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), s.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai Pendidikan karakter dalam buku tersebut terkait dengan empat hal, yakni (1) nilai pendidikan