NILAI SUPISTIK DALAM NOVEL (ANALISIS SEMIOTIK NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM. SALSABILA RAIS). Skripsi ini berjudul “Nilai-Nilai Sufisme Dalam Novel (Analisis Semiotika Dalam Novel “Bulan Terbelah di Langit Amerika” Karya Hanum Salsabila Rais).
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
URAIAN TEORITIS
Pengertian Komunikasi
Dalam komunikasi antar manusia, narasumber dapat terdiri dari satu atau dua orang, tetapi dapat juga berupa kelompok seperti partai, organisasi atau lembaga. Oleh karena itu, pengaruh juga dapat diartikan sebagai perubahan atau penguatan keyakinan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan seseorang sebagai akibat diterimanya pesan (Cangara, 2004: 25).
Karya Sastra Sebagai Media Komunikasi
Peneliti harus mengisolasi unit minimal yang digunakan oleh sistem; peneliti harus menentukan kontras antara unit-unit yang menghasilkan makna (relasi paradigmatik) dan aturan kombinasi yang memungkinkan unit-unit ini dikelompokkan bersama sebagai generator struktur yang lebih luas (relasi sintaksis). Oleh karena itu, peneliti perlu menentukan konvensi apa yang memungkinkan karya sastra memiliki makna.
Sufisme
- Fana’ dan Baqa’
 - Hulul
 - Wahdat Al- Wujud
 - Taubat
 - Wara’
 - Zuhud
 - Sabar
 - Shidiq (Jujur)
 - Taqwa
 - Ridha
 - Tawakal
 - Khauf dan Raja” (Harapan)
 
Orang yang bertaubat kepada Allah SWT. mereka adalah orang-orang yang beralih dari sifat tercela kepada sifat terpuji. Dibolehkan bergaul dengan orang sebegini dan digalakkan cuba mengenali identiti orang berkenaan dengan cara yang tidak mengganggu perasaannya. Bergaul dengan orang yang diiktiraf sebagai manusia yang tidak mementingkan halal dan haram adalah satu kesalahan baik dalam jual beli mahupun dalam kehidupan bermasyarakat di tengah-tengah masyarakat.
Sulaiman Ad-Dharani mengatakan bahwa zahid adalah orang yang meninggalkan apa yang menghalanginya dari Tuhan. Karena kesabaran adalah kualitas yang sangat mulia, orang yang sabar secara alami juga menempati posisi khusus. Shabir adalah orang yang sabar fillah wa lillah, dia tidak pernah menyerah tetapi terkadang dia mengeluh tentang masalahnya dan dikhawatirkan suatu saat akan menyerah.
Shabbar adalah orang yang sabar kepada Allah fillah wa billah wa lillah, meskipun ditimpa dengan segala musibah, ia tidak putus asa (Ilyas. Orang yang memiliki sifat Ridha dapat melihat hikmah dan kebaikan dibalik cobaan dari Allah) dan tidak berprasangka buruk terhadap ketentuan-Nya Yang pertama adalah sikap orang kafir, dan yang kedua adalah sikap orang yang merugi (Ilyas.
Hanya Allah yang berhak ditakuti oleh siapapun yang mengaku beriman kepada-Nya (Ilyas.
Novel
Sedangkan Raja' atau harapan menghubungkan hati dengan sesuatu yang menyeronokkan di masa hadapan. Seorang mukmin harus mempunyai sikap raja', apabila dia beribadat dan beramal, dia penuh dengan harapan ibadat dan segala amalannya akan diterima dan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Apabila dia melakukan dosa dan menyedarinya, dia segera memohon ampun dan penuh harapan agar Allah SWT mengampuninya (Ilyas.
Kata novel berasal dari bahasa Latin, Novus (baru), sedangkan dalam bahasa Italia, novel disebut Novella, yang kemudian masuk ke Indonesia menjadi sebuah novel dan dikenal sebagai cerita prosa yang lebih panjang dari cerpen (cerpen) yang biasanya berisi tokoh atau peristiwa imajiner. Novel mengangkat tema-tema universal serius yang dihadapi masyarakat dengan harapan mampu mengubah atau memberikan kontribusi kepada masyarakat atau pembaca. Novel ini lebih mengutamakan isi pesan daripada khayalan fiktif yang umumnya disukai pembaca (Naji, 2014:25).
Sedangkan novel populer atau yang lebih dikenal dengan novel pop mengambil tema-tema yang populer meskipun bersifat fiktif. Penulis novel populer cenderung hanya memikirkan bagaimana memastikan novelnya laris dan dicintai pembaca.
Semiotika Novel
Konsep dasar yang menyatukan tradisi semiotik ini adalah “tanda”, yang dimaknai sebagai stimulus yang menunjukkan sesuatu selain dirinya (stimulus yang mengacu pada sesuatu yang bukan dirinya). Aktor sosial yang menempati posisi dominan dalam suatu lapangan adalah mereka yang diberkahi atau yang memiliki akses khusus terhadap berbagai jenis, terutama modal. Dalam bidang musik misalnya, mereka yang berkecukupan dan berpendidikan akan lebih memilih musik klasik sebagai bentuk representasi status keistimewaan mereka.
Ini adalah kepentingan sentral dalam konteks politik ketika sistem simbolik berperan melegitimasi pembentukan otoritas untuk menciptakan 'dunia sosial versi resmi' atas nama beberapa kekuatan (Fashri, 2014: 30). Secara sederhana, memahami sastra sebagai fenomena semiotika pada hakekatnya adalah memahami sastra sebagai bentuk simbolisme yang mengandung makna dan nilai sosial budaya tertentu. Tanda-tanda tersebut disusun oleh penulis dengan sangat teratur sehingga tanda-tanda tersebut dapat dimaknai dan dipahami oleh pembaca dan peneliti.
Jadi, hubungan antara sastra, tanda, makna sangat erat, begitu juga dengan komunikasi karena pengarang mengkomunikasikan tanda-tanda tersebut melalui karyanya dalam bentuk novel. Tanda dan makna tersebut terdapat dalam kalimat-kalimat yang ditulis oleh pengarang dalam dongeng dan percakapan para tokoh.
Model Analisis Semiotika Charles Sander Peirce
Objek bisa menjadi representasi mental (dalam pikiran), bisa juga menjadi sesuatu yang nyata di luar tanda. Model triadik Peirce sering disebut sebagai “semiotika makna segitiga” atau dikenal dengan teori segitiga makna, yang secara sederhana dapat dijelaskan: “tanda adalah sesuatu yang berhubungan dengan seseorang untuk sesuatu dalam beberapa cara atau kapasitas. Tanda mengacu pada seseorang , sehingga ia menciptakan dalam benak orang itu tanda yang setara, atau tanda yang lebih berkembang, tanda yang diciptakannya disebut penafsir tanda pertama.
Peirce menggunakan istilah yang berbeda untuk menggambarkan fungsi tanda, yang baginya merupakan proses konseptual, berkesinambungan dan tidak terbatas (apa yang disebutnya "semiosis tak terbatas", rantai keputusan makna yang melaluinya tanda-tanda baru menginterpretasikan tanda-tanda sebelumnya atau kumpulan tanda-tanda (Vera, 2014: 22) Dalam model Peirce, makna dihasilkan oleh rantai tanda (menjadi penafsir), yang terkait dengan model dialog Mikhail Bakhtin, di mana setiap ekspresi budaya selalu merupakan reaksi atau jawaban dari ekspresi sebelumnya, dan yang lebih tanggapan positif berlanjut ke alamat orang lain.Objek adalah sesuatu yang dirujuk oleh tanda, bisa berupa materi yang ditangkap oleh panca indera, bisa juga mental atau imajiner.
Sedangkan interpretan adalah tanda yang ada di kepala seseorang tentang objek yang dirujuk oleh tanda. Ini adalah kategori mediasi, kebiasaan, memori, kontinuitas, sintesis, komunikasi (semiosis) representasi dan tanda-tanda (Vera.
Deskripsi Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
Hanum, yang bekerja di sebuah perusahaan surat kabar di Eropa bernama Heute ist Wunderbar, mendapat tugas untuk menulis artikel tentang 'Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam?' yang sebenarnya tidak ingin dia lakukan. Hanum mengambil pekerjaan itu setelah sukses mewawancarai dua orang penting yang tidak bisa diwawancarai oleh media lain, yaitu Richad Lugnar, pemilik pusat perbelanjaan Lugner City Vienna, dan Natascha Kampusch, seorang wanita muda yang berhasil melarikan diri setelah sembilan tahun. dikurung oleh para penculik. Meskipun dia tidak menginginkan tugas yang diberikan oleh Gertrud Robinson, pemimpin Heute ist Wunderbar, apa yang bisa dia lakukan.
Apakah dunia akan lebih baik tanpa Islam?” Hanum mencoba menyelesaikannya melalui tragedi WTC (World Trade Center) di New York. Dia memilih untuk pindah dan bekerja sebagai asisten kepala sekolah di museum 9/11 dengan tujuan menemukan kebenaran yang tak terungkap dari kematian suaminya, yang meninggal dalam tragedi 9/11. Nasib kembali mempertemukan Rangga dengan Philipus Brown, seorang jutawan Amerika yang menjadi dermawan bagi rakyat Afghanistan dan Irak.
Azima yang tak pernah menyerah untuk menemukan penyebab kematian suaminya di WTC saat tragedi 9/11 akhirnya menemukan jawaban atas kematian Abe. Legislasi adalah tanda yang menjadi tanda berdasarkan aturan yang berlaku umum, konvensi, kode.
Subjek Penelitian
Semua tanda bahasa adalah tanda hukum, karena bahasa adalah kode, setiap tanda hukum di dalamnya mengandung tanda gestural, yang kedua menghubungkan dengan yang ketiga, yaitu aturan umum.
Unit Analisis
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Hasil Penelitian
Analisis Semiotika Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika
- Teks Yang Menggambarkan Makna Tasawuf Falsafi
 - Teks Yang Menggambarkan Makna Tasawuf Amali
 
Ia kini sangat dekat yang juga menandakan bahwa Allah telah terjadi di tubuh Abe karena Abe sendiri mengaku bisa merasakannya. Tindakan Hanum yang tidak segan-segan mengucapkan terima kasih berulang kali meski dalam keadaan lemah dan lesu menandakan bahwa Hanum adalah orang yang sabar karena jika Hanum tidak sabar maka dalam keadaan sulit ia tidak akan berterima kasih. Ditambah kata-kata Hanum yang mengatakan "Julia, kamu tahu". mengisyaratkan bahwa Hanum mencoba menyebarkan informasi yang tidak diketahui Julia.
Selanjutnya, pernyataan Hanum yang mengatakan, “Ya Allah, berilah aku kekuatan untuk menyelesaikan tugas yang sulit ini” menunjukkan bahwa jika Hanum berkenan, dia menerima tugas itu dengan rela, tetapi tetap memohon pertolongan Allah dengan meminta kepada-Nya imbalan berupa kekuatan. Hanum yang memutuskan kembali ke kantor setelah menolak tugas Gertrud, bosnya, menunjukkan bahwa dirinya puas dengan tugas yang diberikan. Selanjutnya, baris "Mataku berkedip, Seseorang mengguncang tubuhku semakin keras" menunjukkan bahwa Hanum sedang bangun dari tidur nyenyak.
Manakala Hanum yang optimis ditandakan dengan satu kenyataan dalam hatinya yang mengatakan apabila gagal, cuba lagi. Sementara itu, Hanum menepuk dadanya untuk menunjukkan yang dia benar-benar ingin mencari sumbernya.
Pembahasan Hasil Penelitian
Karena penggunaan gaya bahasa semi baku yang mudah dipahami oleh pembaca, maka nilai-nilai mistik yang terkandung dalam novel baik secara implisit maupun eksplisit menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan. Hal ini ditunjukkan oleh karakter Hanum ketika ia kesulitan mencari sumber artikelnya, menggugat Heute ist Wunderbar, tempatnya bekerja. Meski ia mempersiapkan dengan matang kemana ia akan mencari sumber daya tersebut, karena ia mengumpulkan beberapa tempat yang sudah dijelajahi, nyatanya karakter Hanum sama sekali tidak mendapatkan apa-apa.
Terluka dan berpisah dengan suaminya, Hanum tak putus asa, apalagi memaki apa yang menimpanya. Tentunya ia akan pergi ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk dirawat dan mencegah lukanya semakin parah. Hanum yang telah menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah setelah segala upaya, akhirnya mendapat pertolongan Allah.
Tawakkal adalah salah satu daripada enam nilai sufi lain yang penulis analisis dalam novel Bulan Terbelah di Amerika. Nilai-nilai sufi yang lain adalah Hulul, Sabar, Kejujuran, Khauf dan Raja'asook Ridha seperti yang disebutkan di atas, semuanya disampaikan melalui dialog dan adegan yang terasa sangat nyata.
Kesimpulan
Tasawuf dipilih karena mengandung nilai-nilai dan prinsip-prinsip positif seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Saran
Nilai-nilai sufistik jarang ditemukan dalam novel atau karya sastra populer yang beredar di Indonesia. Keberadaan novel-novel populer dan karya sastra lainnya diharapkan dapat membahas lebih dalam, setidaknya lebih banyak mengandung nilai-nilai sufi. Rajagrafindo Persada, Jakarta As-Sarraj, Abu Nashr, Al-Luma, 2009, Referensi Lengkap Tasawuf Terj Wasmukan dan Samson Rahman, Risalah Gusti, Surabaya.
Zuhud di Zaman Modern, Perpustakaan Pelajar, Tim Penyusun Yogyakarta, 1998, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gramedia, Jakarta.