PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TANJUNGSAMAK
Jalan Jendral Sudirman No. ,Tanjungsamak, Kode Pos 28755 Hp. 082387711919
Laman [email protected]
NOTULEN
Notulen Pertemuan : KEGIATAN PEMBERDAYAAN KADER MASYARAKAT
DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR : Tanggal :
25 Februari 2025
Pukul :
08.00 s/d Selesai Peserta 1. 1 orang kader Kesehatan Desa Tanjungsamak
2. 1 orang kader Kesehatan Desa Dwitunggal 3. 1 orang kader Kesehatan Desa Citradamai 4. 1 orang kader Kesehatan Desa Wonosari 5. 1 orang kader Kesehatan Desa Teluksamak 6. 1 orang kader Kesehatan Desa Gemalasari 7. 1 orang kader Kesehatan Desa Tanjungbakau 8. 1 orang kader Kesehatan Desa Tanjunggemuk 9. 1 orang kader Kesehatan Desa Topang
10. 1 orang kader Kesehatan Desa Penyagun 11. 1 orang kader Kesehatan Desa Tanjungmedang 12. 1 orang kader Kesehatan Desa Tebun
13. 1 orang kader Kesehatan Desa Repan
14. 1 orang kader Kesehatan Desa Sungai Gayung Kiri Susunan Acara : - Pembukaan Oleh Mc
- Sambutan Kepala UPT Puskesmas Tanjungsamak sekaligus membuka acara secara resmi
- Pre Test
- Pemaparan materi dan diskusi - Pos Test
- Rencana Tindak Lanjut
- Pengumuman dan pemberian kenang-kenangan kader terbaik - Penutup
Pembahasan : - MC membuka acara
- Sambutan dan Pembukaan oleh oleh kepala Puskesmas Tanjungsamak
Ucapan terimakasih atas kehadiran peserta acara, penjelasan tentang sumber dana kegiatan, tujuan kegiatan, pesan dan harapan peserta mampu menjadi penerus informasi, mampu mengidentifikasi permasalahan kesehatan didesa dan menerapkan apa yang diperoleh dari kegiatan. Posyandu saat ini sudah melayani sesuai siklus hidup, mulai dari ibu hamil sampai lansia. Kegiatan hari ini, penyakit menular yang lebih dibahas adalah tentang Penyakit TB. Kedepannya, kader diposyandu juga harus menskrining penyakit TB pada pengunjung Posyandu. Karena itu, Kader harus menguasai informasi tentang penyakit TB agar dapat mengajak dan menginformasikan kepada masyarakat. Kader diharapkan mendengarkan dengan seksama dan dapat meneruskan ilmu kepada kader lain yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan.
- Pemaparan materi oleh Bapak Risdaniel, SKM
o Tuberkulosis (TB) atau yang dulu dikenal TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). TB bukan disebabkan oleh guna-guna atau kutukan. TB juga bukan penyakit keturunan. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ atau bagian tubuh lainnya (misalnya: tulang, kelenjar, kulit, dll).
o TB dapat menyerang siapa saja, terutama menyerang usia produktif/masih aktif bekerja (15- 50 tahun) dan anak- anak. TB dapat menyebabkan kematian. Apabila tidak diobati, 50% dari pasien akan meninggal setelah 5 tahun.
o TB bukan penyakit keturunan, bukan disebabkan oleh kutukan, dan bukan pula karena guna-guna, kuman TB dapat bertahan hidup selama beberapa jam dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari.
MENGETAHUI:
KEPALA UPT PUSKESMAS TANJUNGSAMAK KECAMATAN RANGSANG
ERMINA, S.ST NIP. 19720413 199202 2 001
YANG MEMBUAT
EVA LUSIANA, AMG NIP. 19890226 202321 2 005
o Pemateri menjelaskan pasien terduga TB perlu dicek dahak dengan menggunakan alat TCM, setiap pasien wajib konsultasi, jika minum obat selama 6 bulan gagal, maka pasien masuk ke pasien TB RO yang pemeriksaannya di RS.
Pemateri juga menjelaskan tentang factor resiko penyakit TB, Ciri-ciri penyakit TB, pengobatan yang dilakukan untuk pasien serta pendampingan yang harus dilakukan kepada pasien dan keluarganya.
o Di Desa diharapkan ada kader TB yang dapat menjadi pengawas menelan obat, memberikan pengetahuan dan informasi kepada Masyarakat.
- Peserta kegiatan mengikuti post tes
- Penyampaian hasil pre tes, pos tes dan pemilihan kader terbaik. Selanjutnya kader terbaik mendapatkan kenang- kenangan dari Panitia Kegiatan.
Kader yang dinilai sebagai kader terbaik adalah Yasmarnita dari Desa Sungai Gayung Kiri, Nurazizah dari Desa Citradamai, dan Nur Lailatul Chikmah dari Desa Tanjungbakau.
- Penutup
Kesimpulan : Perlu dilaksanakan pelatihan ataupun bimtek untuk kader secara bertahap dan berjenjang, agar kader lebih memahami dan dapat mempraktekkan hal-hal yang harus dilakukan kader dalam menjalankan tugasnya sebagai kader kesehatan terutama untuk pencegahan penyakit menular.
Rekomendasi : Dilakukan bimbingan secara rutin kepada kader oleh petugas kesehatan baik secara kelompok maupun perorangan agar kader selalu mengingat ilmu dan keterampilan yang telah diberikan.
Daftar Hadir : Terlampir