• Tidak ada hasil yang ditemukan

OBSERVASI - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "OBSERVASI - Spada UNS"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

OBSERVASI

(2)

Tugas

Observasi terhadap individu/kelompok

Topik: bebas

Waktu observasi: 5-10 menit

Dicatat pengamatannya

(3)

Definisi

Dari bahasa Latin “melihat” atau

“memperhatikan”

Kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan

mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.

Metode yang paling dasar dan paling tua dari ilmu-ilmu sosial, karena proses pengamatan selalu kita lakukan sehari-hari.

(4)

Definisi

Observasi adalah teknik pengamatan yang sistematis yang diikuti dengan teknik

pencatatan yang sistematis juga untuk

membantu perolehan data yang mendasari pernyataan yang spesifik dari individu atau kelompok yang tercermin melalui tingkah

lakunya sehingga nantinya dapat dimaknakan (Kusdiyati & Fahmi, 2015).

(5)

Observasi

Observasi meliputi 3 komponen utama:

1. Teknik mengamati teknik yang dilakukan untuk melakukan pengamatan terhadap

subyek/obyek tertentu secara spesifik 2. Teknik pencatatan cara melakukan

pencatatan observasi secara sistematis &

prosedural

3. Teknik inferensis proses pengambilan keputusan atau pemaknaan dari apa yang diamati

(6)

Observasi

1. Observasi adalah suatu metode. Disebut

metode suatu prosedur yang teratur dan cara yang sistematis untuk

mengerjakan/melakukan sesuatu.

2. Objeknya adalah tingkah laku tingkah laku adalah objek yang diamati, dicatat, dan

akhirnya dimaknakan & disimpulkan.

3. Tingkah laku bersifat kontekstual konteks mencakup setting (tempat, posisi, letak,

waktu, dll) dan situasi (psikologis & sosial).

(7)

Observasi

Observasi Ilmiah

Observasi berbeda dengan pengamatan umum dalam hal mengamati & mencatat perilaku psikologis

Konsisten dengan tujuan yang telah dirumuskan

Direncanakan secara sistematik dan teratur

Dilakukan pencatatan

Validitas, reliabilitas, dan ketelitian terkendali

Bias observer terjadi subjektivitas observer, hanya melihat apa yang ingin dilihat.

(8)

Observasi

Uraian pencatatan harus DESKRIPTIF bukan interpretatif

Observer tidak mencatat kesimpulan atau interpretasi tetapi data konkrit berkenaan dengan fenomena yang diamati.

Deskripsi harus detil, ditulis sedemikian rupa sehingga pembaca dapat memvisualisasi setting yang diamati.

Contoh kata-kata interpretatif ruangan yang nyaman;

mereka membenci satu sama lain, dll.

Contoh kata-kata deskriptif ruangan berukuran 3x4 meter; terdengar suara musik dari alat perekam; kedua lelaki tersebut saling memukul, yang satu terjatuh dan lelaki lain kemudian menginjaknya sampai yang terjatuh tersebut berteriak-teriak.

(9)

Kelebihan Observasi

Langsung menyelidiki gejala

Tidak mengganggu orang yang diobservasi (unobtrusive)

Tidak tergantung self-report tidak perlu

memperhatikan apa yang diceritakan orang yang diobservasi tentang dirinya

Kepercayaan akan keberadaan kejadian lebih tinggi

Dapat dilakukan tanpa alat pencatat yang rumit

Dapat menangkap situasi yang tidak dapat diulang di laboratorium

Dapat diperoleh kronologi kejadian

Data mencakup what’s going on, who is involved, when it happens, & where.

(10)

Kelemahan Observasi

Tidak dapat dilakukan pada hal-hal yang bersifat rahasia

Kewajaran perilaku dapat terpengaruh

Distraksibilitas tinggi gangguan pada observer

Validitas dan reliabilitas sulit diukur

Subyektifitas tinggi melihat apa yang ingin dilihat

Observer dapat salah fokus subyek atau situasi

Observer tidak paham apa yang diamati

Waktu yang dibutuhkan lama

(11)

Kelemahan Observasi

Kelemahan dapat diatasi dengan cara:

Menggunakan alat ukur lain sebagai pendukung

Observer lebih dari satu orang

Menggunakan check-list yang merinci perilaku yang dituju

Persiapan matang mengenai apa dan siapa yang akan diamati, termasuk pemahaman situasi

yang akan dihadapi

(12)

Jenis-Jenis Observasi

A. Berdasarkan derajat partisipasi

1. Observasi Partisipan

2. Observasi Non Partisipan

B. Berdasarkan derajat strukturnya

1. Observasi Sistematik/Terstruktur

2. Observasi Non Sistematik/Tidak Terstruktur

C. Berdasarkan situasi

1. Observasi Natural

2. Observasi Manipulatif/Eksperimen

D. Observasi tidak langsung

(13)

Proses Observasi

1. Menetapkan tujuan observasi 2. Menetapkan perilaku target

3. Metode apa yang akan digunakan 4. Sumber data

5. Metode Pencatatan

(14)

(1) Menetapkan Tujuan Observasi

1. What

Apa yang akan diobservasi verbal & non verbal ( tingkah laku statis/dinamis)

2. Who

Siapa yang diobservasi satu orang atau kelompok

3. Where

Dimana observasi berlangsung Field/Natural Setting (kontrol lemah), Simulated Setting (kontrol sedang), Laboratory Setting (kontrol ketat)

4. When

Waktu observasi dilakukan & waktu pencatatan

5. How

Bagaimana gejala diamati, teknik/cara pengambilan data

(15)

(2) Menetapkan Perilaku Target

Mendefinisikan target behaviors Berkaitan dengan definisi operasional

Syaratnya: objektif, jelas & lengkap secara terminologi

Contoh: mengamati perilaku anak di kelas “perilaku motorik kasar yang tidak sesuai – perilaku berdiri “.

Secara operasional dapat didefinisikan “aktivitas

motorik yang membuat anak meninggalkan bangkunya (tempat duduknya) atau berdiri dengan satu/dua kaki (di lantai, diatas kursi atau meja). Tidak termasuk bila anak meminta ijin untuk meninggalkan tempat duduk atau anak terpaksa bergerak karena aktivitas atau tugas tertentu.”

Coba definisikan perilaku: Menangis, Mengeluh, Berlari, Tertawa, Terjatuh.

(16)

(3) Metode apa yang akan digunakan

Terkait dengan jenis observasi yang digunakan

Partisipan/Non partisipan,

Natural/Eksperimen, Sistematis/Non sistematis

(17)

(4) Sumber data

Terkait dengan tipe settingnya

1. Setting Appearances & Content hal-hal yang tampak pada lingkungan

2. Setting Operation bagaimana orang-orang saling berinteraksi (struktur organisasi, pola komunikasi, dll)

3. Setting Opportunities bagaimana

menyediakan kebutuhan orang-orang tersebut (kebutuhan dasar, stimulasi yang merangsang kognitif, hal yang merangsang emosi/sikap

sosial seseorang)

(18)

(5) Metode Pencatatan

Cara mencatat 1. Narative

2. Interval 3. Event 4. Rating

(19)

TERIMA KASIH !

Referensi

Dokumen terkait

1, Juni 2017 ISSN: 2338-2678 English Teaching Journal: A journal of English Literature, Linguistics, and Education 13 | The advantages and the disadvantages in Teaching Reading by

Based on the findings, the needs of evaluative instruments in composing descriptive text by using Rebecca’s taxonomy and CLIL approach for the seventh graders were: 1 three principle