• Tidak ada hasil yang ditemukan

Odl Bandar Lampung Ekonomi Dan Bisnis - Ubl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Odl Bandar Lampung Ekonomi Dan Bisnis - Ubl"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

  • Masalah
  • Permasalahan

Apabila suatu perusahaan menentukan aset yang besar maka kemungkinan besar tingkat likuiditasnya akan aman, namun harapan untuk mencapai laba yang besar akan menurun yang kemudian akan berdampak pada profitabilitas perusahaan atau sebaliknya. Apa pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas secara bersama-sama pada perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bagaimana likuiditas mempengaruhi profitabilitas pada perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di bursa efek indonesia.

Apa dampak Solvabilitas terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Batasan Masalah dan Keterbatasan Penelitian

Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah 7 perusahaan manufaktur (perusahaan makanan dan minuman) yang menerbitkan laporan tahunan yang telah diaudit selama periode pengamatan yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

Tujuan Penelitian

Kontribusi Penelitian

Memberikan masukan bagi investor yang berinvestasi pada saham sektor makanan dan minuman dalam menilai keadaan laporan keuangan perusahaan.

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL,

Rasio Likuiditas

  • Pengertian Rasio Likuiditas
  • Ukuran Rasio Likuiditas

Rasio Solvabilitas

  • Pengertian Rasio Solvabilitas
  • Ukuran Rasio Solvabilitas

Rasio Profitabilitas

  • Pengertian Rasio Profitabilitas
  • Ukuran Rasio Profitabilitas

Penelitian Terdahulu

Kerangka Konseptual

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Desain Penelitian

  • Sampel

Dalam hal ini desain yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif (mendeskripsikan) korelasional, yaitu digunakan peneliti untuk mencari hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain serta untuk mengetahui variabel yang diteliti. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu dalam bentuk apapun yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari guna memperoleh informasi mengenai hal tersebut, kemudian menarik kesimpulan. Profitabilitas merupakan rasio yang mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditentukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh sehubungan dengan penjualan dan investasi.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode penelitian, yaitu: Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, Tri Banyan Tirta Tbk, Wilmar Cahaya Indonesia Tbk, Delta Djakarta Tbk , Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Indofood Sukses Makmur Tbk, Multi Bintang Indonesia Tbk, Mayora Indah Tbk, Prasidha Aneka Niaga Tbk, Nippon Indosari Corporindo Tbk, Sekar Bumi Tbk, Sekar Laut Tbk, Siantar Top Tbk dan Ultraja Trading Company In and Dustry, Tbk. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu yang akan dijadikan bahan pertimbangan dalam pemilihan sampel. Perusahaan makanan dan minuman yang menerbitkan laporan keuangan tahunan lengkap untuk periode berturut-turut.

Perusahaan Makanan dan Minuman yang mempunyai nilai laba positif dan cukup berkembang selama periode 2011-2015. Maka dari 14 perusahaan manufaktur makanan dan minuman, penulis memilih 7 perusahaan yang memenuhi kriteria diatas yaitu PT. Delta Djakarta Tbk, Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Multi Bintang Indonesia Tbk, Mayora Indah Tbk, Sekar Laut Tbk, PT.

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Teknik Pengumpulan Data

  • Jenis dan Sumber data
  • Pengumpulan data

Metode Analisis

  • Analisis Statistik Deskriptif
  • Analisis Regresi Data Panel
    • Estimasi Regresi Data Panel

Data panel atau pooled data merupakan gabungan antara data time series dan data cross-sectional. Dengan memasukkan informasi yang berkaitan dengan variabel cross-sectional dan time-series, data panel dapat secara signifikan mengurangi masalah variabel yang dihilangkan atau mengabaikan variabel yang relevan (Gujarati, 2003). Banyaknya jumlah observasi memungkinkan data panel memberikan data yang lebih informatif dan bervariasi, mengurangi kolinearitas antar variabel dan meningkatkan derajat kebebasan untuk memperoleh hasil estimasi yang lebih efisien.

Data panel didasarkan pada observasi berulang-ulang secara cross-section (time series), sehingga metode data panel cocok digunakan sebagai kajian dinamika perubahan. Keunggulan yang disebutkan di atas menyiratkan bahwa tidak perlu menguji asumsi klasik dalam model data panel (Gujarati, 2003). Pada model data panel terdapat tiga jenis pendekatan estimasi yaitu pooled less square (joint effect), fixed effect, dan random effect.

Teknik ini merupakan teknik yang paling sederhana untuk memperkirakan parameter data panel, yaitu dengan menggabungkan data cross-sectional dan time-series menjadi satu kesatuan tanpa melihat perbedaan waktu dan entitas (individu). Pendekatan model fixed effect mengasumsikan intersep setiap individu berbeda-beda, sedangkan kemiringan antar individu adalah konstan (sama). Model pendekatan yang digunakan pada random effect mengasumsikan bahwa setiap perusahaan mempunyai intersep yang berbeda-beda, dimana intersep tersebut merupakan variabel acak atau stokastik.

Pada dasarnya ketiga teknik (model) estimasi data panel dapat dipilih sesuai dengan keadaan penelitian, namun ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan teknik mana yang paling cocok untuk memperkirakan parameter data panel. . Kedua, uji Hausman digunakan untuk memilih antara metode fixed effect dan metode random effect. Ketiga, uji Lagrange multiplier (LM) digunakan untuk memilih antara metode common effect atau metode random effect.

Pengujian ini digunakan untuk memilih model dalam regresi data panel yaitu antara model efek tetap (Fixed Effect Model) dan model koefisien tetap (Common Effect. Uji Hausman digunakan untuk memilih model terbaik baik Fixed Effect Model (FEM). ) ) atau Model Efek Acak ( REM). Jika H0 diterima maka model random effect (REM) lebih efisien, sedangkan jika H0 ditolak maka model fixed effect lebih tepat dibandingkan dengan model random effect.

Uji Hipotesis

  • Pengujian Hipotesis I
  • Pengujian Hipotesis II
  • Pengujian Hipotesis III
  • Koefesien Determinasi (R 2 )

Pada Tabel 4.2 pada bagian R-squared diperoleh angka sebesar 0,042819 berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi yang disajikan. Angka tersebut menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas sangat lemah. Pada tabel 4.3 pada bagian R-squared diperoleh angka sebesar 0,885082 berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi yang telah disajikan, Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan atau hubungan antara Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas sangat kuat. Pada tabel 4.4 pada bagian R-squared diperoleh angka sebesar 0,094100 berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi yang telah disajikan, Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan atau hubungan antara Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas sangat lemah.

Nilai regresi variabel Likuiditas sebesar -0.418815 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara variabel Likuiditas terhadap Profitabilitas pada sektor industri pengolahan (makanan dan minuman). Nilai regresi variabel Solvabilitas sebesar -1.579447 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara variabel Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada sektor industri pengolahan (makanan dan minuman). Artinya hipotesis yang menyatakan bahwa “Likuiditas dan solvabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Manurung, Gusnardi, Johan (2012) dan Nidya Afrinda (2013) yang menyatakan bahwa likuiditas dan solvabilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas. Artinya, hipotesis yang menyatakan bahwa “likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Artinya, hipotesis yang menyatakan bahwa “solvabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Manurung, Gusnardi, Johan (2012) dan Irdha Yusra (2016) yang menyatakan secara parsial solvabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas. Untuk mengetahui besar kecilnya kontribusi variabel Likuiditas dan Solvabilitas terhadap profitabilitas pada sektor produksi (Makanan dan Minuman), baik secara parsial maupun simultan dapat ditentukan dengan koefisien determinasi (R2). Likuiditas dan solvabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Solvabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur (makanan dan minuman) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketenagakerjaan, Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran atau gambaran data yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif yang hasilnya menunjukkan mean, nilai tertinggi, nilai terendah dan standar deviasi dari variabel-variabel yang diteliti, yang terdiri dari variabel bebas yang meliputi X1 , yaitu Likuiditas (QR), dan X2 Solvabilitas (DER), serta variabel terikat atau Y yaitu Profitabilitas (ROA). Berdasarkan tabel 4.1 diatas, dari 7 perusahaan yang menjadi sampel dengan 35 observasi selama kurun waktu lima tahun, variabel Profitabilitas mempunyai nilai rata-rata sebesar 15.64314 yang berarti memiliki nilai persentase rata-rata sebesar 15.64314%. Nilai terendah dimiliki oleh perusahaan Sekar Laut Tbk pada tahun 2011 dan nilai tertinggi dimiliki oleh Multi Bintang Indonesia Tbk pada tahun 2013.

Perusahaan dengan peringkat terendah adalah Multi Bintang Indonesia Tbk pada tahun 2014 dan perusahaan dengan peringkat tertinggi adalah Delta Djakarta Tbk pada tahun 2011 dan 2015.

Analisis Regresi Data Panel

  • Estimasi Regresi Data Panel
  • Pemilihan Model Terbaik

Dari tabel diatas terlihat bahwa hasil menunjukkan nilai probabilitas dari uji F dan Chi-square sebesar 0,000. Artinya tidak cukup bukti untuk menerima Ho atau dengan kata lain H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga pendekatan estimasi model menggunakan model fixed-effect. Dari Tabel 4.6 diatas terlihat bahwa hasil uji Hausman menunjukkan nilai probabilitas yang diperoleh sebesar 0,0000.

Kesimpulan dari pemilihan model terbaik adalah dengan menggunakan model fixed effect sebagai model data panel dalam penelitian ini.

Tabel 4.5                           Uji Chow
Tabel 4.5 Uji Chow

Interpretasi Data

Artinya nilai konstanta Profitabilitas jika variabel Likuiditas dan Solvabilitas sama dengan nol (0) adalah sebesar 18,57648. Artinya setiap kenaikan Likuiditas sebesar 1% akan menyebabkan penurunan Profitabilitas sebesar 0,418815% dengan asumsi variabel lain tetap, dan sebaliknya jika penurunan Likuiditas sebesar 1% maka akan menyebabkan peningkatan Profitabilitas sebesar 0,418815%. Artinya setiap peningkatan solvabilitas sebesar 1% akan menyebabkan penurunan profitabilitas dengan jumlah yang sama dengan asumsi variabel lain tetap, yaitu

Hasil Pengujian Hipotesis

  • Hasil Pengujian Hipotesis I
  • Hasil Pengujian Hipotesis II dan III
  • Koefesien Determinasi (R 2 )

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Karena rasio ini dapat dijadikan oleh investor sebagai bahan pertimbangan sebelum berinvestasi pada suatu perusahaan. Misalnya menggunakan periode pengamatan yang lebih lama dan menambahkan variabel independen lain yang diduga mempengaruhi manfaat. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada Perusahaan Kimia Dan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Kemampuan Rasio Likuiditas dan Solvabilitas dalam Memprediksi Pendapatan Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Telekomunikasi yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait