• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh: Lidiawati NIM. 160205043 - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Oleh: Lidiawati NIM. 160205043 - etheses UIN Mataram"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Bagaimana tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk pembiayaan di Perbankan Syari'ah Desa Jago Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah?

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Kemudian persamaan penelitian sebelumnya dan sekarang adalah sama-sama mempelajari produk keuangan di perbankan syariah. Untuk itu dikenal dengan istilah ijarah Rompiiya bittamlik (sewa yang diikuti dengan perpindahan kepemilikan) dalam perbankan syariah. Materi yang akan peneliti tanyakan kepada narasumber adalah bagaimana masyarakat memahami produk perbankan syariah.

Bab ini merupakan bab utama, pada bab ini peneliti akan memaparkan secara tuntas hasil analisis deskriptif kualitatif mengenai analisis tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk pembiayaan pada perbankan syariah di desa Jago kecamatan Praya kabupaten Lombok Tengah. Peran perbankan syariah dalam memacu pertumbuhan ekonomi sangat diperlukan, meskipun pemahaman masyarakat terhadap produk perbankan syariah masih terbatas. Pengertian yang peneliti maksud disini adalah bagaimana masyarakat mampu menjelaskan, membedakan, menduga, memperluas, menyimpulkan dan memberikan contoh produk keuangan perbankan syariah.

Produk keuangan perbankan syariah secara umum terbagi menjadi tiga yaitu jual beli, bagi hasil dan pembiayaan lainnya. Di sisi lain, meskipun masyarakat desa memiliki pemahaman yang baik tentang istilah perbankan syariah, namun pemahaman masyarakat desa terhadap produk pembiayaan di perbankan syariah relatif masih rendah. Perbankan syariah didasarkan pada sistem bagi hasil, sedangkan bank konvensional menghasilkan keuntungan berdasarkan bunga.

Berdasarkan sudut pandang peneliti, jika sebagian besar masyarakat desa menggunakan produk pembiayaan perbankan syariah dengan baik, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat lain untuk menggunakan produk perbankan syariah. Penduduk desa dengan status ekonomi yang baik akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya, sehingga potensi pinjaman (pembiayaan) di perbankan syariah jauh lebih besar. Tingkat pemahaman masyarakat desa tentang produk pembiayaan di perbankan syariah termasuk dalam kategori pemahaman tingkat terjemahan, dimana masyarakat desa mampu menerjemahkan arti dari satu bahasa ke bahasa lain yaitu. menjelaskan dan mendefinisikan konsep perbankan syariah.

Masyarakat desa diharapkan lebih banyak mengakses informasi tentang perbankan syariah dalam rangka memajukan keuangan berbasis syariah. Apakah Anda pernah mendapatkan informasi tentang perbankan syariah melalui salah satu media online dan offline? Setelah mendapatkan informasi tentang perbankan syariah, apakah anda memahami secara detail tentang bank syariah dan produk perbankannya.

Produk pembiayaan perbankan syariah secara umum terbagi menjadi 3 yaitu jual beli, sistem bagi hasil dan pembiayaan lainnya. Biarkan sistem bagi hasil yang diterapkan oleh perbankan syariah untuk menentukan pilihan produk pembiayaan di perbankan syariah.

Telaah Pustaka

Kerangka Teori

Dalam menyalurkan dana kepada nasabah, produk pembiayaan perbankan syariah secara umum dibagi menjadi tiga kategori yang dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu:22. Perbankan syariah dalam istilah internasional dikenal dengan Islamic banking atau dikenal juga dengan interest free banking. Tn. Deni selaku Kepala Desa Jago memberikan pernyataan tentang perbankan syariah: “Bank syariah adalah perbankan syariah yang dalam operasionalnya tidak mengandalkan bunga sebagai imbalan melainkan sistem bagi hasil.” 57.

Saya nasabah di bank BNI Syariah selama ini hanya melakukan transaksi deposit dan withdraw sehingga untuk mengetahui dan memahami produk pembiayaan yang ada di perbankan syariah saya masih kurang paham. Tentunya untuk memahami dan memahami kondisi perbankan syariah dan produk pembiayaan yang ada di perbankan syariah, masyarakat atau nasabah menerima informasi tersebut melalui media yang ada, baik offline maupun online. Saya mendapatkan informasi pertama saya tentang perbankan syariah melalui salah satu rekan saya yang merupakan nasabah bank BNI Syariah.

Setahu saya, sistem bagi hasil yang ditawarkan perbankan syariah adalah keuntungan yang dibagi antara bank syariah dan nasabahnya sesuai dengan kesepakatan awal. Berdasarkan uraian pemaparan data di atas mengenai pemahaman masyarakat terhadap produk pembiayaan perbankan syariah dan pengaruh pemahaman terhadap keputusan nasabah yang memilih perbankan syariah, dapat dijelaskan bahwa tingkat pemahaman masyarakat desa terhadap pembiayaan produk termasuk dalam perbankan syariah. pada tingkat pemahaman terjemahan, dimana masyarakat desa Jago mampu menerjemahkan arti dari satu bahasa ke bahasa lain yaitu masyarakat desa Jago mampu menjelaskan dan mendefinisikan istilah perbankan syariah. Pemahaman masyarakat pada level ini belum mampu secara maksimal mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan dan penggunaan produk pembiayaan di perbankan syariah. dapat dikonfirmasi oleh informasi yang dinyatakan selama penelitian.

Berdasarkan rumusan masalah dan penyajian data pemahaman masyarakat terhadap produk pembiayaan di perbankan syariah serta pengaruh pemahaman terhadap keputusan nasabah memilih perbankan syariah, maka peneliti mencoba menganalisis tingkat pemahaman masyarakat yaitu bagaimana orang mampu berpikir, menafsirkan, mendefinisikan dan menggambarkan sesuatu. Hasil wawancara peneliti dengan informan pada bab sebelumnya menunjukkan bahwa peneliti menemukan berbagai jenis jawaban dari informan mengenai pengertian perbankan syariah dan produk keuangan perbankan syariah. Pemahaman masyarakat sangat penting bagi perbankan syariah, karena dengan memahami perbankan syariah kita dapat mengukur sejauh mana perkembangan dan kemajuan perbankan syariah.

Oleh karena itu, untuk menciptakan pemahaman perbankan syariah yang lebih efektif di masyarakat desa, diperlukan informasi yang lebih lengkap dari perbankan syariah dan pembuat kebijakan melalui media yang tersedia untuk meningkatkan pemasaran perbankan syariah. Berdasarkan hasil temuan penelitian, tingkat pemahaman masyarakat masih pada tataran penerjemahan yaitu masyarakat desa mampu mendefinisikan konsep perbankan syariah dari satu bahasa ke bahasa lain, namun mereka tidak mengetahui bagaimana memahami, membedakan, dan menjelaskan secara akurat produk-produk perbankan syariah. Dalam operasionalnya, perbankan syariah tidak mengandalkan bunga sebagai bentuk imbalannya, melainkan berdasarkan prinsip syariah Islam, yaitu sistem bagi hasil.

Jika di lingkungan tempat tinggal Anda mayoritas nasabah perbankan syariah, apakah Anda juga akan memilih untuk menjadi nasabah di perbankan syariah.

Metode Penelitian

Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan merupakan rangkaian dari beberapa uraian tentang sistem pembahasan dalam suatu karya ilmiah atau penelitian. Pada bab ini, peneliti akan memaparkan konteks penelitian, fokus penelitian, ruang lingkup dan lingkungan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian yang digunakan dan sistematika pembahasan sebagai gambaran awal dari keseluruhan penelitian. Bab ini menyajikan data yang diperoleh dari lapangan dan permasalahan yang teridentifikasi di lapangan.

Simpulan dimaksudkan sebagai penutup suatu penelitian yang sangat penting sebagai peneguhan hasil penelitian sebagaimana dimaksud dalam Bab II dan Bab III. Sedangkan saran merupakan harapan penulis bagi semua pihak yang terlibat dalam masalah ini agar penelitian yang dilakukan peneliti dapat memberikan kontribusi yang maksimal.

PAPARAN DAN TEMUAN DATA

Sejarah Desa Jago

Keadaan Demografi

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk desa Jago dapat dikatakan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah ini.

Peta Desa Jago

Dengan memahami tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan perbankan syariah, maka bank syariah memiliki peluang dan kapabilitas yang cukup luas untuk menempatkan dan menawarkan produk perbankan syariah kepada masyarakat serta merancang produk perbankan syariah yang ditawarkan agar lebih market driven. Dilanjutkan dengan informasi yang diperoleh peneliti dari Bapak Ahmada tentang produk keuangan perbankan syariah yang mengatakan “selama ini saya hanya tahu tentang perbankan syariah, tetapi untuk jenis-jenis produk pembiayaan di luar sana, bisa dikatakan tidak tahu sama sekali”. Ngomong-ngomong, saya nasabah bank syariah NTB, jadi saya tahu beberapa produk yang ada di perbankan syariah seperti murabahah, mudharabah, salam dan isthisna.

Menurut ibu Uswatun sejak itu beliau memberikan keterangan bahwa: sistem bagi hasil di perbankan syariah adalah keuntungan yang dibagi antara nasabah dengan perbankan syariah, sedangkan bunga adalah tambahan pembayaran yang dibebankan kepada nasabah.” 66. Sumber daya manusia (SDM) perbankan syariah perlu ditingkatkan agar mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kegiatan dan mekanisme perbankan syariah, sehingga masyarakat tidak keliru dalam memahami produk perbankan syariah. Selama ini masyarakat desa pandai memperoleh informasi tentang perbankan syariah hanya melalui media offline yaitu dari rekan dan tetangga yang menjadi nasabah bank syariah. Artinya, belum ada upaya maksimal perbankan syariah untuk mensosialisasikan keberadaannya sebagai syariah. lembaga keuangan berbasis

Visi Misi Desa Jago

Struktur Organisasi

Sumber Daya Manusia

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Sementara itu, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang bersumber dari wawancara dan studi pustaka Hasil