• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : RENI DARMILA 1713411015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Oleh : RENI DARMILA 1713411015"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Manfaat Buah Sukun
  • Komposisi Buah Sukun
  • Tepung Sukun
    • Tepung Sukun
    • Kendala Pembuatan Tepung Sukun
  • Pembuatan Bolu Kukus
  • Pengujian Organoleptik

Dengan demikian, total pendapatan per pohon bisa mencapai Rp300.000 – Rp400.000 setiap kali panen. Berdasarkan penjelasan mengenai sejarah sukun di Indonesia, kandungan gizinya dapat kita lihat pada tabel 1. Berdasarkan lebih baik nilai gizi tepung sukun dan tepung terigu, perbandingannya dapat kita lihat pada tabel.

Bagi kelompok masyarakat tertentu yang menginginkan diet rendah kalori, sukun bisa dimasukkan dalam menu sehari-harinya. Tepung sukun yang belum mencapai umur maksimal akan mempunyai rasa yang kurang enak dibandingkan dengan tepung sukun yang sudah mencapai umur maksimal. Selain itu, buah sukun yang masih muda akan memberikan hasil yang lebih kecil dibandingkan dengan buah sukun yang sudah tua.

Produk tepung sukun dapat dibuat langsung dari buah sukun yang diparut dan dikeringkan atau dari sukun singkong yang digiling halus. Kue kukus merupakan salah satu jenis kue kering yang dikukus dan dibuat dari campuran tepung terigu, telur, gula pasir, pengemulsi dan air dengan penambahan aroma dan pewarna yang diinginkan. Faktor keberhasilan pembuatan kue bolu kukus adalah cara mengocok dan mengukus adonan, misalnya mengocok terlalu lama atau terlalu pendek atau mengukus kurang sempurna, dapat menyebabkan kue bolu kukus tidak matang (bantat) ( Rohimah, 2008).

Untuk pengujian organoleptik yang meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur bolu diamati dengan menggunakan uji hedonik atau uji kesukaan. Panelis terlatih terdiri dari 15-25 orang yang mempunyai kepekaan cukup baik untuk menjadi panelis terlatih, yang harus didahului dengan seleksi dan pelatihan. Panelis tidak terlatih terdiri dari 25 orang awam yang dapat dipilih berdasarkan gender, suku.

Sebelum pengujian dilaksanakan, panelis telah diberitahu terlebih dahulu dan diharapkan tiba pada waktu yang telah disepakati. Sehingga tidak ada kendala pada saat pengujian karena ada alat yang akan digunakan ada yang tertinggal. Pada pengujian organoleptik sebelumnya, calon panelis yang telah dipersiapkan atau dilatih diberikan penjelasan dan petunjuk mengenai pengujian organoleptik mengenai peran dan tugas panelis.

Tabel  1  Kandungan  zat  gizi  buah  sukun  per  100  gram  buah.
Tabel 1 Kandungan zat gizi buah sukun per 100 gram buah.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian

Rancangan percobaan

Bahan dan Alat

Pelaksanaan Penelitian

Tahap Persiapan

Tahap Pemasakan

Pengamatan Subjektif

Dalam penelitian ini, panelis yang digunakan adalah panelis yang cukup berkualifikasi yaitu 25 orang mahasiswa Prodi DIII STIKes Perintis Padang dan SI GIZI.

Analisis Data

Berdasarkan hasil uji organoleptik warna kue bolu kukus yang diformulasi dengan tepung sukun dari tiga perlakuan yang telah dianalisis secara statistik, terlihat dari hasil nilai mean penerimaan warna kue bolu kukus yang diformulasi dengan tepung sukun. tepung terigu dengan respon panelis sebanyak 25 mahasiswa gizi. Nilai mean yang diberikan panelis terhadap warna kue bolu dapat dilihat pada Tabel 6. Nilai mean warna kue bolu yang diberikan kepada panelis bervariasi dari data di atas. Rata-rata panelis menyukai warna kue bolu kukus yang diformulasi tepung sukun adalah perlakuan A. Berdasarkan hasil uji organoleptik terhadap aroma kue bolu kukus yang diformulasi tepung sukun dari ketiga perlakuan yang telah dianalisis secara statistik. Hasil nilai rata-rata penerimaan aroma kue bolu kukus yang diformulasi tepung sukun dilihat dari respon panelis yang berjumlah 25 orang mahasiswa gizi. Nilai rata-rata diperoleh. Pemberian aroma yang diberikan panelis pada kue bolu dapat dilihat pada tabel berikut.

Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kadar penambahan tepung roti terhadap cita rasa kue kukus. Berdasarkan hasil uji organoleptik rasa kue bolu kukus dari ketiga perlakuan yang dianalisis secara statistik, diperoleh hasil yaitu nilai rata-rata penerimaan rasa kue bolu kukus. Sebanyak 25 mahasiswa gizi yang menilai terdapat perbedaan nyata rasa kue bolu kukus yang diformulasi dengan tepung roti, perbedaan rasa antar perlakuan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Dari hasil uji organoleptik rata-rata panelis menyukai rasa kue bolu kukus yang diformulasi dengan tepung roti pada perlakuan A.

Berdasarkan hasil tabel analisis variansi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat penambahan tepung sukun terhadap rasa. Berdasarkan hasil uji organoleptik kue bolu kukus dari tiga perlakuan setelah dilakukan analisis statistik, diperoleh nilai rata-rata penerimaan tekstur kue bolu kukus dilihat dari respon panelis sejumlah 25 mahasiswa gizi tongkat pionir Padang terhadap kue bolu kukus dengan penambahan tepung pohon roti Terlihat terdapat perbedaan tekstur yang nyata atau terdapat perbedaan nyata antar perlakuan, dapat dilihat pada tabel berikut. Nilai rata-rata tekstur kue bolu yang diberikan kepada anggota panel bervariasi dari hasil uji organoleptik, rata-rata anggota panel menyukai tekstur kue bolu kukus yang diformulasi dengan tepung sukun yaitu perlakuan A (25:50).

Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat penambahan tepung sukun terhadap tekstur. Dari ketiga perlakuan tekstur bolu kukus yang disukai panelis adalah perlakuan A (25:50) dengan skor tertinggi pada tekstur lembut dan empuk. Setelah melakukan penelitian pembuatan kue bolu kukus dengan penambahan tepung sukun dan melakukan uji organoleptik (uji pembuatan), maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

Hasil penelitian pembuatan kue bolu kukus dengan penambahan tepung roti menunjukkan adanya pengaruh penambahan tepung roti terhadap warna kue kukus dan untuk indikator warna panelis lebih menyukai perlakuan A. Hasil penelitian pada pembuatan kue bolu kukus dengan penambahan tepung roti menunjukkan adanya pengaruh penambahan tepung roti terhadap aroma kue bolu kukus dan untuk indikator aroma panelis lebih menyukai perlakuan A. Hasil penelitian pada pembuatan kue bolu kukus dengan penambahan tepung roti menunjukkan adanya pengaruh penambahan tepung roti terhadap aroma kue bolu kukus dan untuk indikator aroma panelis lebih menyukai perlakuan A. kue bolu kukus dengan penambahan tepung roti menunjukkan bahwa penambahan tepung roti memberikan pengaruh terhadap cita rasa kue bolu kukus dan untuk indikator rasa panelis lebih menyukai perlakuan A.

Hasil penelitian pembuatan kue bolu kukus dengan penambahan tepung pohon roti menunjukkan bahwa penambahan tepung pohon roti memberikan pengaruh terhadap tekstur kue kukus dan untuk indikator tekstur anggota panel lebih menyukai perlakuan A. Diharapkan kepada seluruh masyarakat mengetahui cara memanfaatkan atau membuat olahan alternatif dari buah sukun yang salah satunya ditambahkan sebagai bahan pembuatan kue bolu kukus. 2012.” “Pemanfaatan Tepung Sukun Dalam Pembuatan Produk Kue Kering (Choco Cookies, Brownies Sukun dan Brownies Puding Buah)”.

Pengaruh umur panen dan umur simpan sukun (artocarpus altilis) terhadap mutu tepung roti.

Gambar 1. Bagan Alir Pembuatan Tepung Sukun  Buah Sukun
Gambar 1. Bagan Alir Pembuatan Tepung Sukun Buah Sukun

HASIL DAN PEMBAHASAN

Warna

Aroma

Rasa

Tekstur

Perlakuan Terbaik

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Saat menggiling sukun, mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk menggiling sukun hingga menjadi tepung yang halus. Berdasarkan analisis varian diketahui bahwa nilai Fhitung lebih besar dari FTabel, sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan nyata pada warna kue. kukus lalu lanjutkan dengan uji multi-jarak Duncan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Tabel Daftar Analisis Varian Sampel Bolu Kukus dilihat dari indikator Warna  Sumber
Tabel Daftar Analisis Varian Sampel Bolu Kukus dilihat dari indikator Warna Sumber

Gambar

Tabel  1  Kandungan  zat  gizi  buah  sukun  per  100  gram  buah.
Gambar 1.Buah sukun muda
Gambar 2.Buah sukun tua  2.2   Tepung  Sukun
Tabel 3. Rendemen  Produk  Tepung  Sukun
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mengsubstitusi terigu dengan mocaf dan pengayaan tepung pisang jantan memberikan pengaruh yang signifikan pada setiap parameter