• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Biaya Perawatan Minimum Berdasarkan Tingkat Kerusakan (Failure Rate) Pada Mesin Liquid Transfer Pump dan Mesin LPG Compressor di Pertamina Depot Elpiji Tandem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Optimasi Biaya Perawatan Minimum Berdasarkan Tingkat Kerusakan (Failure Rate) Pada Mesin Liquid Transfer Pump dan Mesin LPG Compressor di Pertamina Depot Elpiji Tandem"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelesaian makalah ini. Diharapkan mesin dan peralatan produksi selalu siap berfungsi dengan baik, sehingga menjamin kelancaran produksi itu sendiri. Mengingat pentingnya peralatan produksi dalam proses pengisian gas, maka perlu ditetapkan suatu sistem pemeliharaan yang terencana untuk mengurangi terjadinya kerusakan yang tidak terduga dan menyeluruh yang dapat menyebabkan downtime yang berarti kerugian atau tambahan biaya produksi, termasuk kegagalan dalam mencapai target produksi yang telah ditentukan. .

Oleh karena itu, rencana kegiatan pemeliharaan peralatan produksi merupakan hal penting yang harus diperhatikan, karena kita ingin mengurangi kesalahan dalam produksi. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan mesin pada pompa transfer cairan dan kompresor LPG. Untuk mengetahui efektivitas biaya perawatan mesin nozzle dan mesin pembersih kerak, apakah ekonomis atau tidak.

Dalam menyelesaikan masalah ini digunakan pendekatan dengan menggunakan teori tes Kolmogrov-Smimov, pendekatan matematis dan teori-teori lain yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Untuk memastikan pengumpulan data, analisis, dan evaluasi, serta pemecahan masalah lebih terarah, maka dilakukan reduksi masalah dalam penelitian ini.

Lahirnya dan Berkembangnya PERTAMINA

PER.MINA (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) dan dengan diterbitkannya UU No. 8 Tahun 1971 atau sering disebut UU PERTAMINA diubah menjadi PERTAMINA (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara). Wilayah operasi PERTAMINA di Sumatera Utara meliputi Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kegiatan PERTAMINA di Sumatera Utara mencakup seluruh kegiatan perusahaan minyak dan gas mulai dari eksplorasi, produksi, pengolahan dan pengangkutan serta perdagangan minyak dan gas bumi. Dalam penyimpanan dan pendistribusian bahan bakar LPG baik dari mobil tangki LPG hingga tangki penyimpanan yang sudah ada yaitu: tangki 1 A berkapasitas 50 ton, tangki 1 B berkapasitas 50 ton dan tangki 2A berkapasitas 250 ton. ton, maka diperlukan sistem pemompaan dari mobil tangki LPG, ke tangki, ditampung dan disalurkan melalui pipa Filling Station yaitu tempat pengisian bahan bakar LPG pada tabung LPG kapasitas 12 kg, kapasitas 50 kg dan tangki geser. 8 ton dan 13 ton. Struktur organisasi mengandung unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam penciptaan dan pengukuran.

Hal ini akan memudahkan dalam menentukan, mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan suatu perusahaan, agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Mengkoordinasikan pelaksanaan operasional pengumpulan dan pengumpulan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di area Tandem LPG.

Jumlah Tenaga Kerja

Jam Kerja

BAB ID

PROSES PRODUKSI

Tangki penyimpanan Pertamina di Depo LPG Tandem terdapat 3 buah, masing-masing T1A berkapasitas 50 ton, T IIB berkapasitas 50 ton, dan tangki IIA berkapasitas 250 ton. Jika operasi pengisian akan dilakukan, gas dalam tangki penyimpanan dialirkan melalui pompa melalui pipa ke gudang pengisian (tempat dilakukan pengisian LPG). Untuk silinder berkapasitas 12 kg, setelah pengisian selesai dipasang safety seal cap pada silinder sebagai seal, dan untuk silinder berkapasitas 50 kg dipasang safety plug dan lead seal dengan menggunakan khusus. kabel.

Fungsi: Dipasang pada posisi hilir pengering AIB A 01, filter ini berfungsi menghilangkan partikel berukuran 25 mikron atau lebih besar yang masuk ke dalam mesin. Fungsi: Filter ini bekerja dengan cara menghilangkan partikel besar berukuran 10 mikron atau lebih besar yang masuk ke dalam mesin. Fungsi : Menghilangkan kandungan air pada gas umpan sebelum masuk ke bagian bersuhu rendah, sehingga mencegah kemacetan akibat terbentuknya es dan hidrat.

Fungsi : untuk meningkatkan tekanan lean gas dari 21,9 bar menjadi 27,35 bar dan mengirimkannya ke retikulasi lean gas. Fungsi : Menyediakan koneksi ke sistem pendingin propana, regresi diperlukan untuk proses ekspansi feed gas, energi digunakan untuk menjalankan lean gas Compressor (ClO). Fungsi : Menyediakan koneksi ke sistem refrigerasi propana, refrigeran diperlukan untuk proses ekspansi feed gas dan energinya digunakan untuk menjalankan kompresor lean gas (C 10).

Fungsi: Bejana ini dirancang untuk menghilangkan kondensat basah yang dikeluarkan oleh pengering selama reaktivitas dari pembentukan gas sebelum dikirim ke sistem pasokan gas. Fungsi: untuk perlindungan peralatan aluminium di pabrik dan saluran pembuangan turbin gas dengan menghilangkan merkuri dalam pasokan gas di bawah 0,1 g/(N) m. Fungsi: memisahkan kedua fase aliran dan sekaligus memberikan umpan ke kolom deethanizer dan sistem lean gas.

Pemisahan ini dilakukan dengan menggunakan perbedaan tekanan pada tingkat katup kontrol yang diperbolehkan untuk gas bagian atas di bagian atas kolom, yang merupakan saluran keluar dalam sistem. Fungsi : Untuk melindungi feed gas kompresor dengan memisahkan cairan uap, uap tetap terperangkap di kompresor, sedangkan cairan langsung masuk ke sistem kondensat kering. Fungsi : Untuk memisahkan berbagai hidrokarbon terkondensasi yang terkandung dalam gas umpan setelah dikompresi (C 01) dan didinginkan (E 01) dan dimasukkan langsung ke dalam deethanizer feed pan.

LANDASAN TEORI

Distrobusi Weibull

Estimasi Fungsi Keandalan

Di bawah ini adalah contoh lembar kerja penetapan harga keandalan Weibull dengan informasi tentang cara memasukkannya. TTf diurutkan dari terkecil hingga terbesar Ditentukan oleh persamaan sebelumnya a Ditentukan oleh persamaan. Uji Kolmogrov - Smimov atau uji D merupakan pengujian yang dirancang untuk menganalisis apakah asumsi yang dibuat tentang distribusi waktu kehancuran sudah benar.

Ketika menghadapi masalah reliabilitas, uji Kolmog-Smim lebih umum digunakan karena lebih sederhana dibandingkan chi-kuadrat dan lebih baik untuk jenis sampel kecil. Setelah diperoleh nilai D maxmmm dari hasil pengujian, kemudian dibandingkan dengan nilai D dari tabel Kolmogrov-Simimov pada nilai n dan a yang sesuai.

Penentuan Frekuensi Pemeliharaan

PENGUMPULAN DATA

PENGOLAHAN DATA

Analisa Terhadap Biaya Perawatan Minimum a. Mesin Liquid Transfer Pump

Evaluasi

Pemeriksaan mesin yang baik akan sulit dilakukan jika mesin kotor atau berdebu, sehingga tampilan asli mesin tidak terlihat sehingga menyulitkan pemeriksaan. Membersihkan mesin dari semua kotoran, baik yang disebabkan oleh faktor eksternal, dapat mengurangi masalah ketika semua kotoran, baik yang disebabkan oleh faktor eksternal, dapat mengurangi masalah inspeksi atau pengendalian. Pemeriksaan harus dilakukan untuk memeriksa kondisi peralatan, apakah masih dalam kondisi normal atau tidak.

Dalam hal ini dilakukan pengukuran dan pencatatan secara rutin untuk memperoleh penyimpangan dari fungsi semula, sehingga dapat diperkirakan waktu perbaikan atau penggantiannya. Apabila suatu bagian mesin mengalami kerusakan sehingga mesin tidak dapat berfungsi secara maksimal, maka bagian yang rusak tersebut harus diganti dengan bagian yang baru. Pabrik akan berjalan normal apabila setiap fungsi yang diperlukan dalam proses produksi dapat dilaksanakan oleh mesin/peralatan yang bersangkutan.

Untuk itu perlu dilakukan pengecekan berkala terhadap pengoperasian mesin sebagai bagian dari sistem pabrik, agar penyimpangan pada sistem tidak semakin meluas. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat kerusakan berada pada masa keausan yang ditandai dengan penurunan tingkat kerusakan. Tingkat kerusakan tertinggi terdapat pada mesin Liquid Transfer Pump dengan F(t ur), sedangkan tingkat kerusakan terendah terdapat pada mesin LGP Compressor dengan F(t).

Pemeliharaan terencana merupakan upaya tepat yang dilakukan oleh bagian produksi dan pemeliharaan untuk mencapai produksi maksimal dengan tingkat biaya minimum. Dalam melaksanakan pekerjaan, hasil pekerjaan pemeliharaan harus didokumentasikan secara lengkap (terdokumentasi) untuk memudahkan memperoleh informasi mengenai mesin dan peralatan produksi apa saja yang memerlukan pemeliharaan.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar  mengenai  sistem  pemeliharaan terencana  dapat  dilihat  pada  gambar  berikut ini:
Gambar  IV.I.  S1stem Pemebbaraan Terencana  .
Tabel V.3.  Data Jarak Kerusakan Mesin Liquid Transfer Pump  No  Tanggal Perbaikan  J arak Kerusakan (Jam)
Tabel V.4.  Data Jarak Kerusakan Mesin LPG Compressor

Referensi

Dokumen terkait